PEMERINT PEMERIN TAH KABUPATEN KABUPATEN BANYUWANGI BANYUWANGI KECAMATAN KECAMATAN ROGOJAMPI ROGOJAMP I UPTD PUSKESMAS GITIK
JL. Raya Sempi No. 24 Roo!ampi
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PUSKESMAS GITIK
A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dan pelayanan publ public ic wajib wajib menin meningka gkatka tkan n
akse aksesib sibili ilitas tas,,
pela pelaya yana nan n
menin eningk gkat atka kan n
dala dalam m
rang rangk ka
keter keterjan jangk gkaua auan, n, dan dan dera deraja jatt
kuali kualitas tas
masy masyar arak akat at,,
yang yang
meny menyel elen engg ggar arak akan an upay upaya a Kese Keseha hata tan n pero perora rang ngan an ( UKP UKP ) dan dan Upay Upaya a Kesehat Kesehatan an Masyarak Masyarakat at ( UKM ). Untuk Untuk melaksan melaksanakan akan upaya upaya kesehat kesehatan an tersebu tersebut, t, Puskesma Puskesmas s harus harus menyelen menyelenggar ggarakan akan manajeme manajemen n Puskes Puskesmas, mas, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelay pelayan anan an kese keseha hatan tan yang yang mengh menghas asilk ilkan an limba limbah h medis medis pada padatt , bahan bahan berbahaya dan beracun. ahan berbahaya dan beracun yang digunakan di Pusk Puskes esma mas s Kert Kertos osar arii bany banyak ak digu diguna naka kan n untu untuk k baha bahan n pemb pember ersi sih h dan dan sterilisasi. B. LAT LATAR BELA BELAKAN KANG G
Kegia Kegiatan tan pelay pelayana anan n keseh kesehata atan n di Pusk Puskes esmas mas baik baik Upaya Upaya keseha kesehatan tan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat terkadang menggunakan bahan berbahaya berbahaya dan beracun beracun yang dapat dapat memberikan dampak negatif negatif baik secara secara lang langsu sung ng atau atau tida tidak k
lang langsu sung ng,,
dapa dapatt
menc mencem emar arka kan n
dan! dan!at atau au meru merusa sak k
lingkungan hidup, dan!atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. "leh karena itu perlu upaya in#entarisasi, pengelolaan , penyimpanan dan penggu pengguna naaa aan n
bahan bahan berbah berbahaya aya secara secara bena benarr sesu sesuai ai denga dengan n perat peratura uran n .
(Peraturan Menteri $ingkungan %idup &an Kehutanan 'epublik ndonesia omor *+ ahun -/* entang ata 0ara &an Persyaratan eknis Pengelolaan $imbah ahan erbahaya &an eracun &ari 1asilitas Pelayanan Kesehatan). eber eberapa apa peng pengert ertian ian dalam dalam lingk lingkup up peng pengelo elolaa laan n limba limbah h dan dan bahan bahan berbahaya beracun2
/. $imbah adalah sisa dari suatu usaha dan!atau kegiatan. -. ahan erbahaya dan eracun, yang selanjutnya disingkat 3, adalah 4at, energi, dan!atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan!atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan!atau merusak lingkungan hidup, dan!atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. 3. $imbah ahan erbahaya dan eracun, yang selanjutnya disebut $imbah 3, adalah sisa suatu usaha dan!atau kegiatan yang mengandung 3. 5. $imbah 3 cair adalah $imbah cair yang mengandung 3 antara lain $imbah larutan fixer , $imbah kimiawi cair, dan $imbah farmasi cair. *. $imbah infeksius adalah $imbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan #irulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan. +. $imbah patologis adalah $imbah berupa buangan selama kegiatan operasi, otopsi, dan!atau prosedur medis lainnya termasuk jaringan, organ, bagian tubuh, cairan tubuh, dan!atau spesimen beserta kemasannya. 6. 7ir $imbah adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. 8.
Pengolahan
$imbah
3 adalah
proses
untuk
mengurangi
dan!atau
menghilangkan sifat bahaya dan!atau sifat racun. /.1asilitas pelayanan kesehatan meliputi2 a. pusat kesehatan masyarakat9 b. klinik pelayanan kesehatan atau sejenis9 dan c. rumah sakit.
C. TUJUAN
erwujudnya pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun yang benar dan aman untuk petugas, masyarakat dan lingkungan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dan meminimalisasi resiko. :istem pengendalian limbah bahan berbahaya dan beracun dengan melakukan system tanggap darurat dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun terdiri atas2 /. Penyimpanan $imbah bahan berbahaya
a. Penyimpanan $imbah bahan berbahaya di Puskesmas ;enteng Kulon diletakan pada lokasi ! tempat khusus penyimpanan limbah berupa P: limbah b. Penyimpanan limbah bahan berbahaya pada masing
$imbah medis tajam harus dikumpulkan dalam satu wadah safety bo= , anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka .
$imbah medis padat di masukkan dalam tempat sampah medis dengan wadah plastic warna kuning
-. Penanganan $imbah dan bahan berbahaya Prinsip dasar penanganan ( handling ) limbah medis antara lain2 a. $imbah harus diletakkan dalam wadah atau kantong sesuai kategori $imbah. >arna kemasan dan!atau wadah $imbah 3 warna2
merah, untuk $imbah radioaktif9
kuning, untuk $imbah infeksius dan $imbah patologis9
ungu, untuk $imbah sitotoksik9 dan
cokelat, untuk $imbah bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, atau sisa kemasan, dan $imbah farmasi.
b. ?olume paling tinggi $imbah yang dimasukkan ke dalam wadah atau kantong
limbah adalah 3!5 (tiga per empat) $imbah dari #olume wadah
Pemadatan atau penekanan $imbah dalam wadah atau kantong $imbah dengan tangan atau kaki harus dihindari secara mutlak.
Penanganan $imbah secara manual harus dihindari.
Penggunaan wadah atau kantong $imbah ganda harus dilakukan, apabila wadah atau kantong limbah bocor, robek atau tidak tertutup sempurna.
pemberian simbol dan label $imbah 3 pada setiap kemasan dan!atau wadah
3. Pengolahan $imbah bahan berbahaya Pengolahan limbah bahan berbahaya di Puskesmas ;enteng Kulon hanya pada tahap penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun. Pengolahan $imbah bahan berbahaya selanjutnya
dengan
melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki ijin untuk kegiatan pengelolaan limbah. &alam hal ini Puskesmas ;enteng Kulon melakukan kerjasama ! M"U dengan P.P'7 Mojokerto. Pengangkutan dan pengolahan $imbah bahan berbahaya dilakukan oleh P.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
yakni 2 /.
Membentuk :"P Penanganan limbah bahan berbahaya beracun
-.
Membuat perencanaan.
3.
n#entarisir bahan berbahaya dan beracun
5.
Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun
*.
Penggunaan bahan berbahaya dan beracun
+.
Pemilahan limbah bahan berbahaya dan beracun
6.
Pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun
@.
Penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun
8.
Pengangkutan dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun
F. SASARAN
:asaran program tentang pengelolaan limbah 3 di puskesmas adalah 2 a. erjaminnya keamanan lingkungan terhadap kemungkinan kontaminasi dan pencemaran oleh limbah 3 b. erlaksananya pengelolaan limbah 3 di pelayanan kesehatan Puskesmas ;enteng Kulon G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
:kedul atau jadwal kegiatan pengeloaan limbah 3 dengan matrik kegiatan sebagai berikut2 -/+ " Kegiatan
Aan
1eb Mrt
7pr
Mei
Aun
Aul
7gs :ep "kt
o# &es
/
Membentuk :"P
?
3
Pengelolaan $imbah Pengumpulan
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
5
Penyimpanan
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
*
Pengangkutan dan
#
#
#
pembuangan H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
B#aluasi pelaksanaan kegiatan terdiri dari2 /. B#aluasi jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap + bulan sekali. -. B#aluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program. 3. B#aluasi perbaikan dan tindak lanjut
I.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
#
/. Pencatatan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dilaksanakan dengan tertib, berapa jumah limbah yang dihasilkan dan diangkut oleh pihak ketiga, pencatatan meliputi 2 a. uku catatan limbah yang dihasilkan masing
Mengetahui Kepala UP& Puskesmas ;itik
dr. %. &idik 'usdiyono, MM P. /8+835 --/- / 3
BUKU PENCATATAN HARIAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PUSKESMAS GITIK
ulan 2CCCCCCCCCCCCC. ahun 2CCCCCCCCCCCCC.. 7;;7$
AB: $M7%
U $7D77
?"$UMB! B'7
PBU;7: PBB'M7
Mengetahui Ka Puskesmas
Penanggung jawab
dr. %. &idik 'usdiyono, MM P. /8+835 --/- / 3
'o#ianing yas P. /8@@-/6 -/// - /@
PBU;7: PB7;77
BUKU PENCATATAN INSIDENS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI PUSKESMAS
ulan 2CCCCCCCCCCCCCCC.
ahun 2CCCCCCCCCCCCCCC. 7;;7$
7M7 PBU;7: B'KB7 :&B:
AB:
PBDB7
$"K7:
KBB'7;7
KBA7&7
Mengetahui Ka Puskesmas
Penanggung jawab
dr. %. &idik 'usdiyono, MM P. /8+835 --/- / 3
'o#ianing yas P. /8@@-/6 -/// - /@
1"'MU$' PB;'M7 $M7% MB&: "
7;;7$
AB: $M7%
?"$UMB
KBB'7;7
Penanggung jawab
Penerima! Pengolah $imbah
................................................
CCCCCCCCCCCCC.
Mengetahui Ka Puskesmas
&r. %. &idik 'usdiyono, MM P. /8+835 --/- / 3