NIP.19621211198402 1001 Peresepan Psikotropika Psikotro pika dan Narkotika Narkoti ka adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi ke petugas farmasi untuk menyiapkan obat obat Narkotik dan Psikotropik Psikotropik Agar pasien mendapat obat psikotropika narkotika sesuai dengan resep dokter dan mendapat informasi penggunaannya penggunaannya sesuai resep
C. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Puskesmas Hadimulyo Nomor 800/ /SK/PKMHM/ /2017 tentang Pelayanan Pelayanan Farmasi Puskesmas Hadimulyo
D. Referensi
1. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, 2014. 2. Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 3. Undang – Undang Undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
E. Alat dan Bahan
Alat Tulis Kantor
F. Prosedur
1. Petugas Farmasi menerima resep dari pasien 2. Petugas Farmasi memeriksa kelengkapan administrasi resep, meliputi tanggal pembuatan resep, nama obat, jumlah dan aturan pakai obat, dan identitas pasien(nama,umur, pasien(nama,umur, alamat lengkap, jenis kelamin) 3. Petugas Farmasi cek nama lengkap,alamat dan tanda tangan dokter yang membuat resep 4. Bila resep tidak jelas petugas farmasi konfirmasi ke dokter yang membuat resep 5. Apabila sudah jelas petugas farmasi menyiapkan obat sesuai resep 6. Petugas Farmasi melakukan peracikan obat apabila diperlukan 7. Petugas Farmasi memberikan etiket 8. Petugas Farmasi melakukan pemeriksaan ulang terhadap resep 9. Petugas Farmasi memanggil pasien / keluarga pasien memastikan identitas pasien sesuai dengan identitas resep 10. Petugas Farmasi menyerahkan obat dengan menjelaskan tentang aturan penggunaan obat, efek samping yang paling sering terjadi dan cara penyimpanan yang benar 11. Petugas memberi garis warna merah untuk resep yang berisi Narkotika, dan biru untuk resep resep yang berisi Psikotropika Psikotropika 12. Petugas Farmasi menyimpan resep dan mencatat di buku pemakaian obat khusus Psikotropika dan Narkotika.
G. Diagram Alur Petugas Farmasi menerima resep dari pasien