Pengertian Penyimpanan dan distribusi reagen adalah merupakan kegiatan dalam melakukan pengendalian reagen meliputi: penerimaan penyimpanan dan pendistribusian reagen Tujuan Sebagai pedoman pedoman untuk mengawasi mengawasi operasional operasional laboratorum agar mendapatkan hasil yang optimal dan berkualitas Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomor : /SK/P.KMRY/I/2018.Tentang menyatakan kapan reagensia tidak tersedia. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Laborato rium Kesehatan yang benar, Depkes RI 2008 a. Alat Alat dan 1. Alat Tulis Bahan 2. Etiket 3. Termometer Termometer b. Bahan Reagensia Prosedur a. Penerimaan Reagen 1. Petugas memeriksa reagen yang diterima 2. Memeriksa keadaan kemasan reagen (masih tersegel/tidak terbuka, tidak rusak/robek) 3. Memeriksa tanggal kadarluarsa reagen 4. Memeriksa keadaan fisik reagen secara visual (tidak terjadi perubahan warna, adanya endapan, jamur atau kontaminasi bahan lain) 5. Perhatikan suhu penyimpanan reagen yang akan di simpan selanjutnya 6. Mencatat segala informasi reagen ke dalam buku reagensia
PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA LABORATORIUM
No. Dokumen No. SOP Revisi Tanggal Terbit Halaman PUSKESMAS KEMARAYA
: : :
2018
: 2/5 IRFAN
b. Penyimpanan Reagen 1. Penyimpanan reagensia harus sesuai dengan suhu penyimpanan yang ada pada kit reagensia tersebut. Penyimpanan reagensia dapat di simpan pada suhu ruangan 15 – 300 atau suhu dingin 2 – 80 (lemari pendingin), dengan ketentuan sebagai berikut: a) Penyimpanan Reagensia pada suhu ruangan 1) Reagensia disimpan pada tempat yang bersih dan kering yang sudah di sediakan. 2) Penyimpanan reagensia di dalam ruangan harus memperhatikan suhu ruangan tersebut harus sesuai 3) Jangan menyimpan reagensia di dekat sumber panas, seperti di dekat jendala kaca, lampu, sterilisator dll. 4) Jangan menyimpan reagensia pada tempat yang lembab atau dekat dengan air, seperti di bawah pendingin ruangan, dekat kran air, – bahan atau bahan yang mengandung air. 5) Penyimpanan reagensia tidak boleh di tumpuk dengan bahan lain yang dapat mengkontaminasi atau mencemari reagensia
PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA LABORATORIUM
No. Dokumen No. SOP Revisi Tanggal Terbit Halaman PUSKESMAS KEMARAYA
: : :
2018
: 3/5 IRFAN
b)
Penyimpanan Reagensia pada lemari pendingin 1) Reagen di simpan pada rak bagian dalam lemari pendingin pastikan suhu sudah sesuai dengan mengecek pengukuran suhu lemari pendingin. 2) Tidak diperbolehkan menyimpan reagensia pada rak daun pintu lemari pendingin karena suhu akan tidak stabil sewaktu membuka lemari pendingin. 3) Tidak diperbolehkan terlalu sering membuka tutup pintu lemari pendingin karena akan mempengaruhi temperature lemari pendingin 4) Jika reagen diperlukan dalam keadaan dingin agar menyiapkan bok pendingin (cool box) untuk penyimpanan reagensia sementara agar tidak sering membuka tutup pintu lemari pendingin.
PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA LABORATORIUM
No. Dokumen No. SOP Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : :
2018
: 4/5
PUSKESMAS KEMARAYA 7.
IRFAN
Bagan Alir Petugas memeriksa reagen yang diterima
Memeriksa keadaan kemasan reagen (masih tersegel/tidak terbuka, tidak rusak/robek) Memeriksa tanggal kadarluarsa reagen Memeriksa keadaan fisik reagen secara visual (tidak terjadi perubahan warna, adanya endapan, jamur atau kontaminasi bahan lain) Perhatikan suhu penyimpanan reagen yang akan di simpan selanjutnya Mencatat segala informasi reagen ke dalam buku reagensia
Penyimpanan reagensia harus sesuai dengan suhu penyimpanan yang ada pada kit reagensia tersebut.Penyimpanan reagensia dapat di simpan pada suhu ruangan 15 – 300 atau suhu dingin 2 – 80 (lemari pendingin)
PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA LABORATORIUM
No. Dokumen No. SOP Revisi Tanggal Terbit Halaman PUSKESMAS KEMARAYA
: : :
2018
: 5/5 IRFAN
Unit Laboratorium Terkait 1. Penyimpanan reagensia harus sesuai dengan 9. Hal-hal yang Perlu suhu penyimpanan yang ada pada kit Diperhatik reagensia tersebut. an 2. Penyampaian reagensia tidak boleh di tumpuk dengan bahan lain yang dapat mengkontaminasi atau mencemari reagensia 3. Gunakan reagensia yang mendekati tanggal kadaluarsa terlebih dahulu, penggunaannya dilakukan dengan sistem FIRST IN, FIRST OUT. 10. Dokumen Buku Laporan Reagensia Terkait Kartu Buffer Stock 11. Rekam No Yang Isi Tanggal mulai di Historis diubah perubahan berlakukan Perubaha n 8.