SOP Penyimpanan Dan Distribusi ReagenFull description
freeFull description
sop penyimpanan dan pengendalian arsipFull description
freeDeskripsi lengkap
2535657Full description
Sop Penyimpanan Dan Distribusi ReagensiaFull description
SOP Penyimpanan Obat di Apotek
Deskripsi lengkap
RMFull description
Full description
xcsxfdsFull description
sk penyimpanan obatDeskripsi lengkap
SK PRMFull description
123
Sk Penyimpanan Obat
RM
xcsxfds
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA NOMOR : KEP/
/ IX /2018
TENTANG KEBIJAKAN PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN DI UNIT FARMASI RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA
: 1. Bahwa peningkatan mutu pelayanan rumah sakit sakit terkait erat dengan penggunaan obat dan alat kesehatan yang rasional dalam semua lini pelayanan. 2. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a), perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit.
Menimbang
Mengingat
:
1. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333 / Menkes / SK / XII / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 / Menkes / SK / II /2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII /2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII / 2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu
: Keputusan Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa tentang Kebijakan Penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Di Unit Farmasi Rumah Sakit Bersalin Jeumpa.
Kedua
: Kebijakan Penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Di Unit Farmasi Rumah Sakit Farmasi Jeumpa sebagaimana tercantum dalam keputusan ini.
Ketiga
: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Di Unit Farmasi Rumah Sakit Farmasi Jeumpa dilaksanakan oleh Kepala Unit Farmasi Rumah Sakit Farmasi Jeumpa.
Keempat
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata
terdapat
kekeliruan
dalam
penetapan
ini
akan
diadakan
perbaikan
sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pontianak Pada tanggal : September 2018 Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
dr. Mohammad Taufik, Sp. OG NIK : M00-001
PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA Standar Prosedur Operasional (SPO)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO-PKPO / / RSBJ / IX / 2018
1
1/2
Tanggal Terbit
Ditetapkan : Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
September 2018 dr. Mohammad Taufik, Sp. OG NIK : M00-001
Pengertian
Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan setelah barang diterima di Instalasi Farmasi dan sebelum dilakukannya pendistribusian. Penyimpanan tersebut bertujuan untuk menjamin kualitas dan keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian.
Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Kebijakan
Berdasarkan : KEP/ / IX / 2018 tentang Kebijakan Penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Di Unit Farmasi Rumah Sakit Bersalin Jeumpa.
Prosedur
1. Petugas Gudang Farmasi mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu stok. 2. Petugas Gudang Farmasi menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada rak yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus dll. 3. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus mengikuti prinsip FIFO (First In First Out = pertama masukpertama keluar) dan FEFO (First Expired First Out = pertama kadaluwarsa-pertama keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan. 4. Petugas Gudang Farmasi memasukkan bahan baku obat ke dalam wadah yang sesuai, memberi etiket yang memuat nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa. 5. Petugas Gudang Farmasi menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak secara alfabetis. 6. Petugas Gudang Farmasi mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA Standar Prosedur Operasional (SPO)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO-PKPO / / RSBJ / IX / 2018
1
2/2
Tanggal Terbit
September 2018 dr. Mohammad Taufik, Sp. OG NIK : M00-001
8. 9.
10.
11.
Unit Terkait
Ditetapkan : Direktur Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
Petugas Gudang Farmasi menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan pada kartu stok dan memberi garis dengan warna merah di bawah jumlah penerimaan dan pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan. Petugas Gudang Farmasi menghindari menyimpan sediaan armasi dengan kekuatan yang berbeda dalam satu wadah Penyimpanan obat high alert (NORUM/LASA, elektrolit konsentrasi tinggi, obat sitostatika) diberikan label khusus berwarna merah. Petugas Gudang Farmasi menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk menyimpan komoditi yang rusak atau kadaluarsa. Petugas Gudang Farmasi harus menyimpan Obat narkotika dan psikotropika di tempat khusus yaitu lmari seluruhnya terbuat dari kayu atau bahan lain yang kuat dan harus dikunci. lmari dibagi dua, masing-masing dengan kunci berlainan. Bagian I adalah untuk menyimpan morphin, petidin atau persediaan narkotika lainnya. Bagian II adalah untuk menyimpan narkotika lainnya yang dipakai sehari-hari.