Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan BeracunFull description
akreditasi pkmFull description
rtyFull description
pengelolaan bahan berbahayaDeskripsi lengkap
adhSFJFull description
jhjhFull description
panduan pengelolaan B3Deskripsi lengkap
panduan pengelolaan B3Full description
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYADeskripsi lengkap
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYAFull description
Full description
GHJM
Identifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun
okDeskripsi lengkap
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERBAHAYA DAN BERACUN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS RALLA
No. Dokumen : SOP
No.Revisi
/SOP/PKM/TRJ-RL/
/2017
:
Tanggal Terbit : ---/---/2017 Halaman
: 1/2 SAPARUDDIN NIP.196909121991031009
UPTD PUSKESMAS RALLA
1. Pengertian
Pengelolaan pengolahan bahan berbahaya dan beracun adalah proses memberikan pengawasan pada hal yang terlibat dengan bahan yang berbahaya dan beracun. Tata cara mengelola bahan berbahaya dan beracun termasuk pengunaan bahan logam tajam, cairan mudah terbakar dan cairan yang mengandung racun
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah-langkah untuk pengolahan bahan berbahaya dan beracun
3. Kebijakan
Surat keputusan kepala puskesmas ralla nomor 170/SK/PKM-DP/III/2016 tentang pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
4. Referensi
5. Prosedur /langkahlangkah
Permenkes nomor 37 tahun 2012 tentang penyelengaraan lab pusat kesehatan masyarakat Permenkes nomor 43 tahun 2013 tentang cara penyelengaraan lab klinik yang baik 1. Alat dan Bahan : 2. Petugas yang yang melaksanakan melaksanakan - Petugas Laboratorium 3 Langkah-langkah a. Limbah padat a.1 siapkan alat a.2 Petugas memisahkan jenis bahan berbahaya ditempat yang telah disediakan Untuk bahan mudah terbakar seperti bahan dari alkohol, spirilitus, dll diletakkan jauh dari sumber panas api Untuk bahan mudah pecah seperti bahan dari kaca, dll, diletakkan dalam boks plastik yang aman Untuk bahan logam tajam sperti spoid, lanset, dll, diletakkan dalam boks plastik aman Untuk bahan berbau menyengat seperti lison, xilol, dll, harus di tutup rapat dan di simpan di tempat tertutup a.3 Petugas melakukan kontrol bahan berbahaya untuk limbah pada medis (strip urin, pipet tetes plastik sekali pakai, pot sputum yang sebelumnya sudah ditampung ini setiap hari b. Bahan beracun Semua bahan/reagens di laboratorium harus di anggap bahan toksin jadi penanganannya harus betul-betul diperhatikan, tutup botol harus diperhatikan, memegang bahan dengan mengunakan headscun, gunakan masker untuk menghindari bahan terisap oleh hidung, gunakan jas untuk menghindari badan terkenah bahan tersebut. b.1 Petugas mengecek bahan/reagens di laboratorium, tutup botol harus rapat, pastikan tidak ada reagens yang bocor b.2 Petugas memastikan sebelum mengunakan bahan laboratorium harus sudah mengenakan APD yang benar b.3 Petugas mengontrol bahan/reagen di laboratorium laboratorium setiap setiap hari
1
6. Bagan alir Petugas memastikan sebelum mengunakan bahan laboratorium harus sudah mengenakan APD yang benar
Petugas mengecek bahan/reagens di laboratorium, tutup botol harus rapat, pastikan tidak ada reagens yang bocor
Petugas mengontrol bahan/reagen di laboratorium setiap hari Siapkan alat
Petugas memisahkan jenis bahan berbahaya ditempat yang telah disediakan
Bahan mudah terakar
Diletakkan jauh dari sumber panas (api)
Bahan mudah pecah
Boks plastic aman
Bahan logam tajam
Bahan berbau menyengat
Boks plastic aman
Disimpan ditempat tertutup
Petugas melakukan kontrol setiap hari untuk bahan berbahaya tersebut
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait 9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis perubahan
Semua bahan yang ada di laboratorium harus di anggap berbahaya dan beracun Unit Laboratorium -