8.1.1.1 Panduan pemeriksaan Lab PKM Poris Pelawad.doc

PANDUAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM A. PERSIA PERSIAP PAN PASIE ASIEN N Persiapan Pasien Secara Umum dan Yang Yang Mempengaruhi: 1. Mempersiapkan pasien pasien untuk pengambilan spesimen spesimen sesuai persyaratan umum dengan meminta

pasien berpuasa antara 8 – 12 jam pada jam 22. dan pagi hari jam !. – ". dilakukan pengambilan spesimen. 2. Menghindari pemakaian pemakaian #bat$#batan sebelum spesimen spesimen diambil di lab#rat#rium. %. Menghi Menghindari ndari akti&itas akti&itas &isik'#l &isik'#lah ah raga sebelum spesimen spesimen diambil. (. Mempe Memperhati rhatikan kan e&ek p#stur) p#stur) pengambilan pengambilan darah paling baik dengan duduk tenang dibandingkan dibandingkan berdiri karena keseimbangan cairan akan terganggu. *. +iet makan makan dan minum pasien dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan pemeriksaan lab#rat#rium. lab#rat#rium. ,. Mer#k Mer#k#k #k dan minum alk#h#l mempengaruhi mempengaruhi hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan lab#rat#rium. lab#rat#rium. !. -etinggian suatu tempat ge#gra&is/ ge#gra&is/ berpengaruh pada hasil pemeriksaan lab#rat#rium. lab#rat#rium. 8. +emam akan menyebabkan menyebabkan kenaikan kenaikan dan penurunan beberapa beberapa parameter parameter pemeriksaan) pemeriksaan) 0aktu demam yang tepat akan dapat membantu menegakkan diagn#sis. ". r rauma auma dapat menyebabkan menyebabkan terjadi hem#stas hem#stasis is hingga pengenceran pengenceran darah. 1. ari ariasi asi 3ir 3ircadi cadian an 4yth ythme me mer merupa upakan kan per peruba ubahan han dar darii 0ak 0aktu tu ke 0ak 0aktu tu pada tub tubuh uh yan yang g dipengaruhi 0aktu) siklus dan umur umur.. 11. Umur) ras) dan jenis kelamin paling paling berpengaruh terhadap hasil pengukuran dan nilai rujukan. 12.. -e 12 -eha hami mila lan n pad padaa 0a 0ani nita ta pe perl rlu u di dipe pert rtim imba bang ngkan kan la lama ma keh keham amil ilan an ya yang ng be berp rpen enga garu ruh h pa pada da pengenceran. B. PE PENG NGAMB AMBILA ILAN N SPESIM SPESIMEN EN

Peralatan yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu : a. 5ersih) kering) tidak mengandung bahan kimia'deterjen. b. erbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi spesimen. c. Mudah dicuci dicuci atau atau dibersihkan dibersihkan dari dari sampel sampel sebelumnya. sebelumnya. d. Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan biakan harus menggunakan peralatan yang steril. 2. 6adah spesimen harus h arus : a. erbuat dari gelas atau plastik. Untuk spesimen darah harus terbuat dari gelas. b. idak b#c#r atau merembes. c. 7arus dapat ditutup rapat dengan tutup berulir b erulir.. d. 5esar 0adah disesuaikan dengan #lume specimen. e. 5ersih dan kering. &. idak mempengaruhi si&at 9at$9at dalam spesimen. g. idak mengandung bahan kimia atau deterjen. h. Untuk pemeriksaan 9at dalam spesimen yang mudah rusak atau terurai karena pengaruh sinar matahari) maka digunakan b#t#l c#klat. i. Untuk pemeriksaan biakan dan uji kepekaan kuman 0adah harus steril. %. Pe Peng nga0e a0ett : +i +ibe beri rika kan n aga agarr sa samp mpel el ya yang ng ak akan an di dipe peri riks ksaa da dapa patt di diper perta taha hanka nkan n k#n k#ndi disi si dan jumlahnya dalam 0aktu tertentu. ntik#agulan ntik#agulan digunakan untuk mencegah pembekuan darah. (. 6akt aktu u : Pada umu umumny mnyaa peng pengamb ambila ilan n spe spesim simen en dil dilakuk akukan an pad padaa pag pagii har hari) i) ter teruta utama ma unt untuk uk pemeriksaan -imia klinik) 7emat#l#gi dan ;mun#l#gi karena umumnya nilai n#rmal ditetapkan d itetapkan pada keadaan basal. *. <#kasi : Sebelum mengambil spesimen) harus ditetapkan terlebih dahulu l#kasi pengambilan yang yan g tep tepat at ses sesuai uai den dengan gan jen jenis is pem pemeri eriksa ksaan an yan yang g dim dimint inta. a. Spe Spesim simen en unt untuk uk pem pemeri eriksa ksaan an menggunakan darah ena umumnya diambil dari ena cubiti daerah siku. Spesimen darah arteri umumnya diambil dari arteri radialis di radialis di pergelangan tangan atau arteri femoralis di femoralis di daerah lipat paha. Spesimen darah kapiler diambil dari ujung jari tengah tangan atau jari manis tangan 1.

bagian tepi atau pada derah tumit 1'% bagian tepi telapak kaki atau cuping telingan pada bayi. empa patt yang dipi pillih tidak b#l #leeh mempe perrliha hattkan ga gan nggua uan n per ereedaran darah seperti cyanosis cyanosis atau atau pucat) bekas luka dan radang. ,. #l #lum umee : #l #lum umee sp spes esim imen en ya yang ng di diam ambi bill ha haru russ me menc ncuk ukup upii ke kebu butu tuha han n pe peme meri riks ksaa aan n lab#rat#rium yang diminta atau dapat me0akili #bjek yang diperiksa. !. eknik Pengambilan Pengambilan : Pengambilan Pengambilan spesimen spesimen harus dilaksanakan dilaksanakan dengan cara yang benar) benar) agar spesimen tersebut me0akili keadaan yang sebenarnya. a. ehnik pengambilan darah ena : 1/ Persi Persiapkan apkan alat alat – alat yang yang diperlukan diperlukan : Spuit) pilihlah ukuran'#lume sesuai dengan jumlah sampel yang akan diambil) pilih ukuran jarum yang sesuai dan pastikan jarum terpasang dengan erat. -apas alc#h#l != ali pembendung t#urni>uet/ Plester abung) pilihlah jenis tabung sesuai dengan jenis pemeriksaan. 2/ uet i>uet kira – kira 1 1 cm diatas diatas lipat siku. 8/ Pi Pili lih h ba bagi gian an e ena na median cubit cubital al at atau chepalic chepalic)) lak lakuka ukan n per peraba abaan an pa palpa lpasi/ si/ unt untuk uk memastikan p#sisi ena? ena teraba seperti sebuah pipa kecil) elastis dan memiliki dinding tebal. "/ @ika ena tidak tidak teraba) teraba) lakukan penguruta pengurutan n dari arah pergelang pergelangan an ke siku) atau k#mpres k#mpres hangat selama * menit daerah lengan. 1/ 5ersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alc#h#l != dan biarkan kering. -ulit yang sudah di bersihkan jangan dipegang lagi. 11/ usuk bagian ena dengan p#sisi lubang jarum menghadap keatas) jika jarum telah masuk ke dalam ena akan terlihat darah masuk ke dalam semprit dinamakan &lash/. Usahan sekali tusuk kena lalu t#urni>uet dilepas. 12/ Set Setela elah h #l #lume ume dar darah ah dia diangga nggap p cuk cukup) up) mi minta nta pas pasien ien mem membuk bukaa kep kepala alan n tan tangann gannya. ya. #lume darah yang diambil kira – kira % kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan. 1%/
   

b. ehnik pengambilan darah kapiler : 1/ Siapka Siapkan n peralatan sampling sampling : lancet steril) steril) kapas alc#h#l !=. 2/ Pilih l#kasi pengambilan pengambilan lalu desin&eksi dengan kapas alc#h#l !=) biarkan kering. %/ Pegangl Peganglah ah bagian tersebut tersebut supaya tidak bergerak bergerak dan tekan sedikit supaya tidak bergerak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang. (/ us usuk uk dengan lancet steril) steril) tusukkan harus dalam dalam sehingga darah tiidak tiidak harus diperas – peras keluar keluar.. @angan menusukkan lancet jika ujung jari masih basah #leh alc#h#l) hal ini bukan saja karena darah akan di encerkan #leh alc#h#l) tetapi darah juga melebar diatas kulit sehingga susah ditampung dalam 0adah. */ Set Setela elah h dar darah ah kel keluar uar)) bua buang ng tet tetes es dar darah ah per pertam tamaa den dengan gan mem memakai akai kapas ker kering ing)) tet tetes es berikutnya b#leh dipakai untuk pemeriksaan.

,/ Pengambilan darah di usahakan tidak terlalu lama dan jangan diperas – peras untuk mencegah terbentuknya jendalan. C. PEMBERIAN IDENTITAS PASIEN Pemberian identitas pasien dan atau spesimen merupakan hal yang penting baik pada saat

pengisian surat pengantar'&#rmulir permintaan pemeriksaan) penda&taran) pengisian label 0adah spesimen. Pada surat pengantar'&#rmulir permintaan pemeriksaan lab#rat#rium sebaiknya memuat secara lengkap : a. anggal permintaan. b. anggal dan jam pengambilan specimen. c. ;dentitas pasien nama) umur) jenis kelamin) alamat'ruang/ termasuk rekam medik. d. ;dentitas pengirim nama) alamat) n#m#r telep#n/. e. A#m#r register lab#rat#rium. &. +iagn#sis.keterangan klinik. g. Bbat$#batan yang telah diberikan dan lama pemberian. h. Pemeriksaan lab#rat#rium yang diminta. i. @enis specimen. j. <#kasi pengambilan specimen. k. #lume specimen. l. Penga0et yang digunakan. m. Aama pengambil spesimen. D. PENGOLAHAN SPESIMEN

Spesimen yang telah diambil dilakukan peng#lahan untuk menghindari kerusakan pada spesimen tersebut.Peng#lahan spesimen berbeda$beda tergantung dari jenis spesimennya masing$masing. a. Serum 5iarkan darah membeku terlebih dahulu pada suhu kamar selama 2$% menit) lalu di sentri&uge % rpm selama *$1* menit. Pemisahan serum dilakukan dalam 0aktu 2 jam setelah pengambilan darah. Serum yang memenuhi syarat harus tidak kelihatan merah dan keruh. b. Plasma -#c#k darah C+ atau citrat dengan segera secara perlahan$lahan. Pemisahan plasma dilakukan dalam 0aktu 2 jam setelah pengambilan spesimen. Plasma yang memenuhi syarat harus tidak kelihatan merah dan keruh. c. 6h#le bl##d +arah yang diper#leh ditampung dalam tabung yang telah berisi antik#agulan yang sesuai) lalu dih#m#genisasi dengan cara g#yang perlahan tabung. d. Urine Urine yang didapatkan tidak perlu ada perlakuan secara khusus) kecuali pemeriksaan harus segera dilakukan sebelum 1 jam) sedangkan untuk pemeriksaan sedimen harus dilakukan peng#lahan terlebih dahulu dengan cara dimasukkan tabung dan sentri&uge selama * menit 1*$2 rpm) supernatan dibuang dan diambil sedimennya. Suspensi sedimen ini dicampur dengan cat Sternheirmer-Malbin Stain’s untuk men#nj#lkan unsur sedimen dan memperjelas strukturnya. e. Sputum Masukkan sputum ke dalam tabung steril yang berisi AaB7 (= sama banyak. -#c#k dengan baik. ;nkubasi pada suhu kamar 2*$%B3 selama 1*$2 menit dengan peng#c#kan teratur tiap * menit. Sentri&uge dengan kecepatan tinggi selama 8$1 menit. Cndapan diambil dan supernatan dibuang pada air lysol .

E. MENILAI SPESIMEN YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT

a. b. c. d.

Spesimen diterima #leh petugas l#ket dan sampling. Penilaian spesimen harus dilakukan sesuai dengan jenis pemeriksaan. Penilaian spesimen harus segera dilakukan setelah menerima spesimen. Petugas lab#rat#rium 0ajib men#lak dan mengembalikan spesimen yang tidak memenuhi syarat pemeriksaan. e. Spesimen yang dit#lak diberitahukan le0at ia aiph#ne ruangan atau yang mengantar spesimen. &. -riteria penilaian dapat dilihat pada tabel diba0ah ini :

A#

Pemeriksaan

1 2 % ( * , ! 8 " 1 11 12 1% 1( 1* 1, 1! 18 1" 2 21 22 2% 2( 2* 2, 2! 28 2" % %1 %2 %% %( %* %, %! %8 %" ( (1 (2 (% (( (* (, (! (8 (" * ,1 ,2 ,% ,( ,* ,, ,! ,8 ," ! !1 !2 !% !( !* !,

7emat#l#gi rutin Pr#tein t#tal lbumin'gl#b 5ilirubin #tal 5ilirubin +irek 5ilirubin ;ndirek S EB/ < EP/ Ureum 3reatinine sam Urat Eluk#sa 3h#lester#l rigliserida 7+< <+< Aatrium -alium 3alcium 3hl#rida Magnesium lk. Ph#spatase 75sg Stick nti 7bs Stick 75sg iter nti75s iter nti 7bc ;gM nti 7be 7be g nti 73 ;gM nti 7 nti 73 73 F% F( S7s % ( 3C FP 3$Peptida 5esi ;53 7b1c 34P 4F SB +4< P7 3a 12* 3a 1*.% 3a 1"." Ferritin nti 7 Pill#ry nti #G#plasma Pr#gester#n est#ster#n nti 4ubella +$+imer 3M <7 3-M5 nti 5 7; Stick nalisa Eas +arah r#p#nin 

@enis Sampel +arah C+ Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum'plasma Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum'plasma Serum'plasma Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum Serum +arah rteri Serum

Minimal #lume % ml )2 ml )2 ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )2 ml )* ml )2 ml )2 ml )2 ml )2 ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )* ml )2 ml )2 ml % ml )* ml

Mutlak +it#lak 5eku
D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D

$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ D D D D $ D $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $

-et +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk

+irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk +irujuk

F.

PENYIMPANAN SPESIMEN

Spesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke lab#rat#rium untuk diperiksa) karena stabilitas spesimen dapat berubah. Fakt#r$&akt#r yang mempengaruhi stabilitas spesimen antara lain : a. erjadi k#ntaminasi #leh kuman dan bahan kimia. b. erjadi metab#lisme #leh sel$sel hidup pada spesimen. c. erjadi penguapan. d. Pengaruh suhu. e. erkena paparan sinar matahari. 5eberapa spesimen yang tidak langsung diperiksa dapat disimpan dengan memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa. Persyaratan penyimpanan beberapa spesimen untuk beberapa pemeriksaan lab#rat#rium harus memperhatikan jenis spesimen) antik#agulan'penga0et dan 0adah serta stabilitasnya. 5eberapa cara penyimpanan spesimen : a. +isimpan pada suhu kamar. b. +isimpan dalam lemari es suhu 2$8B3. c. +ibekukan suhu $2B3) $!B3 atau $12B3. d. +apat diberikan bahan penga0et. e. Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau lisat. G. PENGIRIMAN SPESIMEN

Spesimen yang akan dikirim ke lab#rat#rium lain) sebaiknya dikirim dalam bentuk yang reati& stabil. Untuk itu perlu diperhatikan persyaratan pengiriman spesimen antara lain : a. 6aktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spesimen. b. idak terkena sinar matahari langsung. c. -emasan harus memenuhi syarat keamanan kerja lab#rat#rium termasuk pemberian label yang bertuliskan H Bahan Pemeriksaan InfeksiusI atau H Bahan Pemeriksaan BerbahayaI. d. Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.

H. PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT FOTOMETER 5010 1. Ayalakan alat dengan menekan t#mb#l BA'BFF yang ada dibagian belakang alat. 2. Setelah tampil menu utama) lakukan pencucian cuet dengan cara memasukkan slang penghisap ke dalam 0adah yang berisi a>uadest dan menekan tuas. %. PilihJ PCAEU-U4A +CAEA MCB+C. (. Masukkan A#. Met#deJ yang sesuai dengan A#. pemeriksaan yang akan dilakukan. 3aranya : a. Sentuh angka input angka/ yang dimaksud) lalu sentuh CAC4.

b. 5ila sudah ada angka dan tidak sesuai/ hapuslah dengan mengetik sembarang angka hingga ( digit sehingga angka terhapus) kemudian masukkan angka sesuai dengan A#. Pemeriksaan) lalu sentuh CAC4. c. 5ila suda ada angka namun tidak sesuai/ sentuh t#mb#l D'$) hingga keluar angka yang sesuai) lalu sentuh CAC4.  +ilayar akan tampil Aama Bperat#r) pilih nama #perat#r dengan cara sentuh t#mb#l pilih sehingga curs#r pada p#sisi nama #perat#r yang dimaksud) lalu sentuh B- Printer akan mencetak Met#de yang akan dilakukan Pemeriksaan/ d. -emudian dilayar akan tampil Ukur Blangko. uabidest. e. +ilayar akan tampil Ukur Blangko R) sentuh Ukur/ lalu isapkan 5langk# 4eagent. &. +ilayar tampil Ukur Standart) Sentuh  Ukur /KK $ lalu isapkan standart. Setelah keluar hasil pengukuran StandartJ Sentuh B-  artinya kita setuju dengan &akt#r yang muncul hasil pengukuran /. tau sentuh  Standart


I. PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT CENTRIFUGE a. 7ubungkan kabel centri&uge ke sumber arus listrik? b. Ayalakan centri&uge dengan cara Memutar imer yang terdapat pada bagian depan centri&uge? c. Masukkan sampel yang akan dibuat serum'plasma dan seimbangkan? d. utup centri&uge e. tur kecepatan centri&uge &. tur 0aktu yang diinginkan g. Setelah centri&uge selesai akan terdengar bungi H ting H h. 5uka tutup centri&uge i. 5ila telah selesai melakukan pemeriksaan seluruh pasien matikan centri&uge dengan menekan t#mb#l H#n'#&&I) cabut kabel dari sumber arus listrik. J. PROSEDUR PENGGUNAAN MIKROSKOP 1. Mikr#sk#p diletakkan di meja yang berpermukaan datar dan tidak licin 2. #mb#l saklar ditekan' mikr#sk#p dihidupkan %. ubus dinaikkan dengan memutar pengatur lensa ke arah pemeriksa (. -#ndens#r dinaikkan hingga maksimal *. ;ris dia&ragma dibuka selebar$lebarnya ,. Bkuler dinaikkan sambil dilihat kedalam tubus !. 3ahaya diatur sehingga semua lapangan pandang terang 8. Bbjek glass diletakkan di meja sediaan yang terdapat pada mikr#sk#p ".
perlahan$lahan sampai ditemukan gambar sediaan) kemudian digunakan pengatur halus sampai gambar sediaan terlihat lebih jelas 11. Bbjekti& lemah diputar menjauhi sediaan) sediaan diteteskan minyak emersi 12. -#ndens#r diturunkan untuk pembesaran #bjekti& (G 1%. +ia&ragma ditutup) diatur dengan pengatur kasar sampai terlihat bayangan #bjek) untuk memperjelas #bjek digunakan pengatur halus 1(. Untuk perbesaran dengan lensa #bjekti& 1G dia&ragma dibuka sampai maksimal) disesuaikan tinggi k#ndens#r sampai iris dia&ragma terlihat jelas. Untuk lensa #bjkti& 1G harus menyentuh minyak emersi

1*. F#kus diatur dengan memutar pengatur halus sampai #bjek terlihat jelas 1,. 5ila sediaan telah dibaca) putar lensa #bjekti& 1G menjauhi sediaan dan ditempatkan lensa #bjekti& 1G diatas meja sediaan 1!. +ilepaskan sediaan dari meja sediaan mikr#sk#p 18. #mb#l saklar ditekan' mikr#sk#p dimatikan
K. PROSEDUR PEMERIKSAAN HEMATOLOGI 1. +arah
b#t#l -#ntr#l 1 kali. (. 5uka utup b#t#l dan letakan di ba0ah spirati#n Pr#be. Pastikan ujung Pr#be menyentuh dasar b#t#l darah -#ntr#l agar tidak mengisap udara *. ekan Start S0itch untuk memulai pr#ses ,. Setelah terdengar bunyi 5eep dua kali dan  running / muncul pada layar) tarik b#t#l darah -#ntr#l dari ba0ah pr#be. !. Setelah analisis selesai tekan B- untuk menyimpan hasil N3 B. An"i#i# Sm+e" M*%e ,'*"e B"**% - ,B  1. Pastikan alat dalam status 4eady 2. ekan t#mb#l  Sample A# / pada layar untuk memasukan n#m#r identitas ' Aama pasien 

kemudian tekan t#mb#l  Cnt / %. ekan t#mb#l  Bperat#r / pada layar untuk memasukan nama Bperat#r kemudian tekan t#mb#l Olalu pilih #perat#r ;+ yang sesuai (. 7#m#genisasikan darah yang akan diperiksa denga baik. 5uka tutupnya dan letakan di ba0ah spirati#n Pr#be. Pastikan ujung pr#be menyentuh dasar ba#t#l sampel darah agar tidak mengisap udara. *. ekan Star S0itch untuk memulai pr#ses analisa) setelah terdengar bunyi 5eep dua kali)  4unning / dilayar muncul) dan 4ise 3up turun tabung sampel dapat diambil denga cara menurunkan tabung sampel darah dari ba0ah pr#be ,. 7asil analisis akan tampil pada layar dan secara #t#matis tercetak pada kertas printer. M*%e P&e / %i"u$e% 1. Spesimen yang digunakan pada m#de pre – diluted adalah darah yang diencerkan dalam 

3ellpack dengan pengenceran darah : 3ellpack  1 : 2*  2 Q< darah : * Q< cellpack / 2. Pastikan alat dalam status 4eady. ekan t#mb#l  P+ / pada layar untuk mengubah m#de analisis menjadi m#de Pre – diluted Pengerjaan sama kaya M#de 6h#le 5l##d  65 /

2.
2. Melakukan pengambilan darah ena) kemudian sampel darah dimasukkan ke dalam tabung %. (. *. ,.

C+ +ipipet reagen Aa3l sebanyak * mikr#liter) kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi +ipipet sampel darah sebanyak 2 mikr#liter) kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi +ih#m#genkan reagen Aa3l dan sampel darah 3ampuran tersebut dipipet menggunakan pipet 0estegreen sampai garis n#l) kemudian

dipasangkan ke rak !. 3atat identitas) 0aktu pemeriksaan dan 0aktu pembacaan 8. tur st#p0atch) tunggu sampai 1 jam. 5aca kadar
L.

P&*#e%u& Peme&i!#n Kimi K"ini!

1. Glukosa Darah Sewaktu 2. Kolesterol Total 3. Trigliserida 4. HDL Kolesterol 5. LDL Kolesterol 6. Ureum . !rea"#i# $. %sam Urat &. 'iliru(i# )#dire*t 1+. SG,T-%ST 11. SGT-%LT M. Prosedur Pemeriksaan Imunoserologi 1. /idal 2. Golo#ga# Darah 3. %#" H)0 1  2 4. De#gue 'lot N. Prosedur Pemeriksaan Urin Lengkap 1. akroskoik 2. ikroskoik O. Prosedur Pemeriksaan HCG Urin (Kehamilan) P. Prosedur Pemeriksaan KOH 10% Q. Prosedur Pewarnaan Gram (Neisseria gonorrhoe) R. Prosedur Pewarnaan !" (asil !ahan "sam)

H# P$O&'U$ P&&$IK"" KII" KLIIK 1# Pemeriksaan Glukosa 'arah

etode ilai ormal *#

  

ri#si



%lat



G,D7% 8Glukosa ,ksidase ara %mi#o he#a9o#e:  Gula Darah Sewaktu  ;115 mg-dl   Gula Darah uasa  Gula Darah 2 ui#o#eimi# =a#g (erwar#a merah muda 8i#k:. )#se#stas war#a =a#g ter(e#tuk se(a#di#g de#ga# ko#se#trasi glukosa ada samel =a#g daat diukur ada ?otometer a#a#g gelom(a#g 546#m. 

i*roie@e 1+++

Pe m eri ks aa n

da# 1+

Ti (iru da# " ku#i#g Ta(u#g reaksi ke*il Aotometer Tisu o Serum 8Samel: o Beage# Kera o Beage# Sta#dar Sediaka# 3 ta(u#g 'la#ko Beage# Kera 1+++   

'aha#



!ara Kera





Sta#dar

Samel

1+++

1+++

Sta#dar

7

1+

7

Samel

7

7

1+

!amur samai homoge#C i#ku(asi

me#itC kemudia# (a*a ada ?otometer

ada a#a#g gelom(a#g 546#m. Koles+erol !o+al

etode ilai ormal ,# ri#si

%lat

  



!H,D7% 8!holesterol ,ksidase ara %mi#o he#a9o#e: ;2++ mg-dl ster kolesterol de#ga# ada#=a e#9im kolesterol esterase diu(ah me#adi kolesterol da# asam lemak (e(as. Kolesterol =a#g ter(e#tuk dioksidasi de#ga# (a#tua# e#9im kolesterol oksidase mem(e#tuk koleste#a# da# H 2,2. H2,2 =a#g ter(e#tuk (ereaksi de#ga# he#ol da# 47ami#o he#a9o#e de#ga# (a#tua# e#9im eroksidase mem(e#tuk >ui#o#eimi# =a#g (erwar#a merah muda. )#se#sitas war#a =a#g ter(e#tuk se(a#di#g de#ga# ko#se#trasi kolesterol total ada samel. Daat diukur ada ?otometer a#a#g gelom(a#g 546#m 

i*roiet 1+++

da# 1+

Ti (iru da# " ku#i#g Ta(u#g reaksi ke*il Aotometer Tisu o Serum 8samel: o Beage# Kera o Beage# Sta#dar Sediaka# 3 ta(u#g 'la#ko Beage# Kera 1+++   

'aha#



!ara Kera





Sta#dar

Samel

1+++

1+++

Sta#dar

7

1+

7

Samel

7

7

1+

!amur samai homoge#C i#ku(asi ada a#a#g gelom(a#g 546#m. !rigliserida


Pe m eri ks aa n

etode ilai ormal ri#si

  

%lat



G,7% 8Gliserol hosho ,ksidase7ara %mi#o he#a9o#e: ;15+ mg-dl Trigliserid de#ga# ada#=a e#9im liorotei# liase diu(ah me#adi gliserol da# asam ami#o (e(as. Gliserol =a#g ter(e#tuk (ereaksi de#ga# %T da# (a#tua# e#9im gliserol ki#ase mem(e#tuk gliserol 37hoshat da# %D. Gliserol 37 hoshat de#ga# (a#tua# e#9im gliserol hoshate oksidase me#adi dihidiaroksi aseto# ?os?at da# H 2,2. H2,2 =a#g ter(e#tuk aka# me#goksidasi klorohe#ol da# 47ami#o a#"iri# de#ga# (a#tua# e#9im eroksidase mem(e#tuk >ui#o#eimi# =a#g (erwar#a merah muda. )#se#sitas war#a =a#g ter(e#tuk se(a#di#g de#ga# ko#se#trasi trigliserida ada samel. Diukur de#ga# ?otometer ada a#a#g gelom(a#g 546#m. 


da# 1+


'aha#



!ara Kera





Sta#dar

Samel

1+++

1+++

Sta#dar

7

1+

7

Samel

7

7

1+



ada a#a#g gelom(a#g 546#m.

-# Pemeriksaan H'L Koles+erol


%lat

  



resiitasi T% 8hoshotu#gs"* %*id: E65 mg-dl LDLC 0LDL da# !h=lom=kro# =a#g terdaat dalam samel die#daa# oleh T% da# mag#esium klorida. HDL kolesterol (erda dalam suer#ata#t setelah dise#tri?ugasi. e#gukura# dilakuka# me#ggu#aka# reage# u#tuk kolesterol total metode !H,D7% 


C 5++

C 2++

da# 1++

Ti (iru da# " ku#i#g Ta(u#g reaksi ke*il Aotometer Tisu !e#"?uge o Serum 8samel: o Laruta# e#ge#da 8: o Beage# kera 8reage# kolesterol: 1. roses resiitasi    

'aha#



!ara Kera





Serum atau lasma  2++ Laruta# e#geda  5++ !amur samai homoge#C i#ku(asi selama

me#it ada suhu kamarC

*e#tri?uge selama 1+ me#it de#ga# ke*eata# 4+++ rm. 2. e#gukura# kadar HDL kolesterol

Setelah e#daa# da# suer#ata# terisahC diamka# selama

me#itC

kemudia# iet kedalam ta(u#g reaksi ke*il s((  'la#ko Samel Beage# Kera 1+++ 1+++ Suer#ata# %>ua(ides

7

1++

1++

7


1+ me#itC kemudia# (a*a ada ?otometer

ada a#a#g gelom(a#g 546#m. .# Pemeriksaan L'L Koles+erol Kadar LDL kolesterol daat dieriksa se*ara terse#diri atau dihitu#g de#ga# me#ggu#aka# rumusC

aka# tetai sedikit#=a diketahui kadar kolesterol totalC kadar trigliserida da# kadar HDL kolesterol. LDL kolesterol daat dihitu#g de#ga# ?ormula ?riedwaldC de#ga# s=arat (ahwa kadar trigliserida serum "dak le(ih dari 4++ mg-dl. /ormula /riedwald 

LDL kolesterol = kolesterol total

HDL Kolesterol

# Pemeriksaan Ureum


  

%lat



#9ima"k urease 1+75+ mg-dl Urease me#ghidrolisis urea me#adi io# ammo#ium da# !,2. )o# ao#ium (ereaksi de#ga# klorida da# salisilat mem(e#tuk komleks war#a hiau (iru. Komleks war#a =a#g ter(e#tuk se(a#di#g de#ga# ko#se#trasi ureum dalam samel. Di(a*a ada a#a#g gelom(a#g 5$#m. 


da# 1+

Ti (iru da# " ku#i#g Ta(u#g reaksi ke*il Aotometer Tisu o Serum 8samel: o Beage# Kera o Beage# Sta#dar Sediaka# 3 ta(u#g   

'aha#



!ara Kera





Beage# Kera 8B1FB2:

'la#ko

Sta#dar

Samel

1+++

1+++

1+++

Sta#dar

7

1+

7

Samel

7

7

1+

1+

7

1+++

%>uadest

!amur samai homoge#C i#ku(asi selama 5 me#it ada suhu kamar Beage# 3 8B3:

1+++


1+++

1+++

me#itC kemudia# (a*a ada

?otometer ada a#a#g gelom(a#g 5$#m.

2# Pemeriksaan Crea3nin 4# etode 

'aha#



!ara Kera





Sta#dar

Samel

1+++

1+++

Sta#dar

7

1++

7

Samel

7

7

1++

!amur samai homoge#C i#ku(asi selama 3+ de"kC (a*a ada ?otometer de#ga# a#a#g gelom(a#g 4&+#m. %sam Urat

e m eri ks aa #

etode ilai ormal

 

ri#si



%lat



Uri*ase Lk  3.4I .+ mg-dl r  2.4 I 5. mg-dl De#ga# ada#=a e#9im uri*aseC asam urat aka# diu(ah me#adi alla#toi# da# eroksida. Sela#ut#=a de#ga# (a#tua# e#9im eroksidaseC eroksida aka# (ereaksi de#ga# kromoge# da# 47ami#o a#" iri# mem(e#tuk se#=awa =a#g (erwar#a merah muda. )#te#sitas war#a =a#g ter(e#tuk se(a#di#g de#ga# kadar asam urat dalam samel =a#g daat diukur de#ga# ?otometer ada a#a#g gelom(a#g 546#m. 

ikroiet 1+++

da# 1+


'aha#



!ara Kera





Sta#dar

Samel

1+++

1+++

Sta#dar

7

1+

7

Samel

7

7

1+



ada a#a#g gelom(a#g 546#m.

5#

emeriksaa# SG,T-%ST etode ilai ormal

 

Ki#e"k7)A!! Lk 

25 )U-L

ri#si



r 

21 )U-L

%lat



L7asartat (erekasi de#ga# 27oksoglutarat de#ga# (a#tua# e#9im %ST mem(e#tuk oksaloasetat da# L7glutamat. ,ksaloasetat =a#g ter(e#tuk aka# mereduksi %DH da#ga# (a#tua# e#9im alat De Hidrogi#ase 8DH: mem(e#tuk L7malat da# %DF. %"Jitas katalis"k %ST dite#tuka# se*ara ki#e"* de#ga# a#a#g gelom(a#g 34+#m ada ?otometer. 





!ara Kera



da# 1++

Ti (iru da# " ku#i#g Ta(u#g reaksi ke*il Aotometer Tisu o Serum 8samel: o Beage# Kera 

'aha#


 

1. iet kedalam ta(u#g se(a#=ak 1++ 2. Tam(ahka# 1+++

serum

reage# kera 8reage# %ST:

3. !amur samai homoge# 4. )#ku(asi selama 1 me#it 5. 'a*a teat ada 1 me#it de#ga# ?otometer ada a#a#g gelom(a#g 34+#m.

10# emeriksaa# SGT-%LT

etode ilai ormal

 

Ki#e"k7)A!! Lk 

3+ )U-L

ri#si



r 

25 )U-L

%lat



L7asartat (erekasi de#ga# 27oksoglutarat de#ga# (a#tua# e#9im %LT mem(e#tuk iruJat da# L7glutamat. iruJat =a#g ter(e#tuk aka# mereduksi %DH da#ga# (a#tua# e#9im Laktat De Hidroge#ase 8LDH: mem(e#tuk L7laktat da# %DF. %"Jitas katalis"k %LT dite#tuka# de#ga# me#gukur e#uru#a# %(sor(a# ada a#a#g gelom(a#g 34+#m de#ga# metode ki#e"kC diukur ada ?otometer. 


da# 1++

Ti (iru da# " ku#i#g Ta(u#g reaksi ke*il Aotometer Tisu o Serum 8samel: o Beage# Kera 

'aha#



!ara Kera



  

1. iet kedalam ta(u#g se(a#=ak 1++ 2. Tam(ahka# 1+++

serum

reage# kera 8reage# %ST:

3. !amur samai homoge# 4. )#ku(asi selama 1 me#it 5. 'a*a teat ada 1 me#it de#ga# ?otometer ada a#a#g gelom(a#g 34+#m.

I# Prosedur Pemeriksaan Imnunoserologi 1# Pemeriksaan 6idal

etode Tuua# ri#si

%lat

 Slide Test  U#tuk me#deteksi ada#=a a#"(odi di dalam darah terhada a#"ge# kuma# Salmonella typhi  Suatu *ara e#etaa# semi kua#"ta"? a#"(odi =a#g sesik terhada a#"ge# (ri#. Di(uat suatu seri e#ge#*era# serum asie# =a#g kemudia# ditam(ah suse#si a#"ge# de#ga# Jolume terte#tu. Titer a#"(odi asie# adalah e#ge#*era# terakhir dari serum =a#g masih mem(erika# "#gkat aglu"#asi terte#tu.  ikroiet 2+ 

Ti ku#i#g Slide 'ata#g e#gaduk Timer  o Serum atau lasma 8samel:  o Beage# HC %HC 'HC !HC ,C %,C ',C !,   

'aha# !ara Kera



1. iet 2+

)#terretasi Hasil

serumC teteska# ada slide se(a#=ak masi#g7masi#g $ ""k

2. Tam(ahka# de#ga# 1 tetes reage# HC %HC 'HC !HC ,C %,C ',C !, ada masi#g7masi#g serum terse(ut kemudia# diaduk samai homoge# 3. Go=a#g7go=a#gka# de#ga# geraka# meli#gkar selama 2 me#itC lihat ada#=a  aglu"#asi. e#ge#*era# 2+

1+

osi"? aglu"#asi osi"? aglu"#asi osi"? aglu"#asi

ega"? aglu"#asi osi"? aglu"#asi osi"? aglu"#asi

*# emeriksaa# Golo#ga# Darah

5 ega"? aglu"#asi ega"? aglu"#asi osi"? aglu"#asi

Titer 1-$+ 1-16+ 1-32+

etode Tuua# ri#si %lat

 Slide Test  U#tuk me#getahui golo#ga# darah seseora#g  %da#=a aglu"#oge# dalam sel darah merah da# aglu"#i# dalam lasma =a#g seusai daat me#=e(a(ka# aglu"#asi  ,(ek glass 'ata#g e#gaduk Timer  o Darah asie# 8samel: o Beage# a#"sera %C '  1. %#"sera %C ' diteteska# ada o(ek glass =a#g (ersih da# (e(as lemakC masi#g7masi#g 1 tetes 2. %#"sera terse(ut ditam(ahka# masi#g7masi#g 1 tetes darah asie# 3. Homoge#ka## de#ga# me#ggu#aka# uu#g (ata#g e#gaduk hi#gga homoge# 4. Go=a#g7go=a#gka# de#ga# geraka# meli#gkar selama 2 me#itC lihat ada#=a aglu"#asi    

'aha# !ara Kera


7# Pemeriksaan Urin Lengkap 1# akroskopik


 S"*k !arik !elu    Ta(u#g reaksi Tisu  o Uri# segar 8samel: o S"*k uri#  1. Uri# segar dimasukka# ke dalam ta(u#g reaksi 2. %ma" war#a da# keer#iha# uri# ada *aha=a =a#g *uku 8u#tuk me#gama" war#a da# keer#iha# uri#: 3. iri#gka# ta(u#g reaksi da# kias7kiasa# ta#ga# ada ermukaa# *aira# uri# 4. !ium (au =a#g mu#*ul 8u#tuk me#getahui (au uri#: 5. !eluka# s"*k uri# kedalam ta(u#g reaksi terse(ut selama 1+ de"k 6. %#gkat da# sera sisa uri# de#ga# "su . %ma" eru(aha# war#a =a#g teradi ada s"*k uri# kemudia# (a#di#gka# war#a#=a de#ga# war#a =a#g ada ada kemasa# (otol se*ara hori9o#tal atau (a*a de#ga# alat uri#alisa  1. /ar#a ormal  Ku#i#gC ku#i#g mudaC ku#i#g tua 2. Keer#iha# ormal 
'aha# !ara Kera


. Keto# ormal  #ega"? $. rotei# ormal  #ega"? %(#ormal  FC FF C FFFC FFFF &. 'iliru(i# ormal  #ega"? 1+. Uro(ili#oge# Ha#=a ditulis #ormal atau a(#ormalC umum#=a #ormal 11. Uro(ili# ormal  #ega"? 12. Lekosit estetrase ormal  #ega"? 13. 'lood 8darah samar: ormal  #ega"? 14. itrit ormal  #ega"Je

*# ikroskopik

etode %lat

 Sedime#tasi-e#ge#daa#  Ta(u#g reaksi !e#tri?uge iet tetes ,(ek glass !oJer glass ikrosko  o Uri# segar 8samel:  1. Uri# segar dimasukka# ke dalam ta(u#g reaksi 2. utar de#ga# *e#tri?uge selama5 me#it ke*eata# 15++72+++ rm 3. Setelah di*e#tri?ugeC (ua#g suer#ata# de#ga# geraka# *eat da# luwes sehi#gga dieroleh sedime# uri# 4. Ko*ok ta(u#g u#tuk me#suse#sika# sedime# 5. %m(il 172 tetes de#ga# iet tetes ke o(ek glass da# ditutu de#ga# *oJer glass 6. 'a*a di (awah mikrosko de#ga# er(esara# awal 1+ le#sa o(ek"? dila#utka# 4+ le#sa o(ek"?   ritrositC #ormal  +71-L'  LekositC #ormal  +74-L'  itel  itel gee#gC #ormal  8F:-LK  itel tra#sisio#alC #ormal  87:-L'  itel tu(ulerC #ormal  87:-L'  Sili#der  Sili#der hiali#  +72-LK  Sili#der seluler  87:-LK misal  sili#der eritrositC sili#der lekositC sili#der eitelC sili#der (er(u"rC sili#der lemakC sili#der lili#C sili#der igme#  'akteriC #ormal  #ega"?  arasitC #ormal  #ega"?  KristalC #ormal  kada#g7kada#g ada 

    

'aha# !ara Kera


K# Prosedur Pemeriksaan HCG Urin (Kehamilan)

etode Tuua#

 

ri#si



%lat



'aha# !ara Kera




)mmu#o*hromatograh= Stri Test U#tuk me#getahui kadar H!G 8Huma# !horio#i* Go#adotroi#8C =aitu suatu hormo# =g dihasilka# em(rio saat teradi#=a kehamila# =g aka# me#i#gkat dalam uri# da# darah semi#ggu setelah ko#sesi. Beaksi a#tara H!G dalam uri de#ga# a#" H!G =a#g didekatka# (erua garis ada mem(ra# terte#tu aka# mem(e#tuk garis 8(erwar#a: (aik ada ko#trol mauu# tes. 'ila samel "dak me#ga#du#g H!G ha#=a ter(e#tuk satu garis 8(erwar#a: ada daerah ko#trol saa. ot uri# o Uri# segar 8samel: o Stri uri# 1. Samel uri# =a#g ada ada ot uri# disima# ada temat =a#g datar 2. asukka# tes stri uri# kedalam ot =a#g (erisi uri# de#ga# ke"#ggia# "dak mele(ihi (atas =a#g ada ada stri da# didiamka# selama 5 me#it 3. %ma" garis =a#g ter(e#tuk ada daerah garis ! saa atau ada daerah garis T da# ! 



!

!

!

T

T

T 'atas maks ere#dama# uri#

Hasil ega"?

)#Jalid

Hasil osi"?

L#

Pewarnaan Gram (Neisseria gonorrhoe :

etode Tuua# ri#si

   

%lat

ikroskoik de#ga# ewar#aa# Gram e#emuka# ada#=a (akteri Neisseria gonorrhoe De#ga# ewar#aa# GramC (akteri Neisseria gonorrhoe aka# me#=era 9at ewar#a sa?ra#i# sehi#gga (akteri aka# (erwar#a merah ,(ek glass Lamu sirtus Lidi-ose e#eit ka=u Bak ewar#aa# ikrosko e#sil       

'aha#



!ara Kera



!aira#-us =a#g (erasal dari alat kelami# laki7laki atau eremua# 8samel: o !at ewar#aa# Gram 8kristal JioletC iodi#eC asam alkoholC sa?ra#i#: o %ir o ,il emersi o



Pem8ua+an ediaan

1. -aca #bjek diberi n#m#r k#de'n#m#r pasien'nama pasien pada sisi kanan kaca #bjek'#bjek glass. 2. Bleskan sampel pada #bjek glass) biarkan mengering. Setelah kering) &iksasi dengan cara mele0atkan di atas lidah api secara cepat sebanyak % kali selama %$* detik. 

1.

2. %. (. *. ,. !. 8. ". 1.

Pe&nn Se%in

5akteri Neisseria gonorrhoeae ber0arna merah) berbentuk menyerupai  biji k#pi'ginjal yang saling berhadapan pada sisi yang berlekuk dan tersusun dua$dua sehingga disebut dipl#k#kus.

elaora# Hasil



$/'Aeg  bila tidak ditemukan bakteri Neisseria gonorrhoae atau ditemukan bakteri Neisseria gonorrhoae di luar sel lek#sit ekstra sel/. D/'P#s  bila ditemukan bakteri Neisseria gonorrhoae di dalam sel lek#sit intra sel/.

# Prosedur Pemeriksaan !"


   

ikroskoik de#ga# ewar#aa# Miehl eelse# e#emuka# ada#=a (asil taha# asam dalam dahak e#derita 'asil taha# asam aka# mem(erika# war#a merah ada ewar#aa# Miehl eelse# ot dahak ,(ek glass !oJer glass Lamu sirtus Lidi-ose e#eit ka=u Bak ewar#aa# ikrosko e#sil  o Sutum-dahak 8samel: o !at ewar#aa# 'T% 8*ar(ol ?u*hsi#C asam alkoholC meth=le# (lue: o %ir o ,il emersi o Desi#?ekta# 8*hlori#e:         

'aha#

!ara Kera





Pem8ua+an ediaan

%. -aca #bjek diberi n#m#r k#de'n#m#r pasien'nama pasien pada sisi kanan kaca #bjek'#bjek glass. (. Pilih bagian dahak yang kental) 0arna kuning kehijauan) ada pus atau darah. mbil sedikit bagian tersebut dengan menggunakan lidi yang sebelumnya dilidah apikan terlebih dahulu) kemudian didinginkan. *. Bleskan pada kaca #bjek bebas lemak dengan ukuran 2G% cm) kemudian ratakan dengan membuat ulir. Sediaan jangan terlalu tebal atau tipis. ,. 5iarkan mengering pada suhu kamar. !. ambahkan larutan desin&ektan kedalam p#t sampel dahak yang telah digunakan dan juga memasukan lidi yang telah digunakan kedalam p#t sampel dahak tersebut. 8. Setelah sediaan mengering) lakukan &iksasi dengan cara mele0atkan sediaan di atas lidah api dengan cepat sebanyak % kali selama %$* detik. Setelah itu langsung 0arnai dengan pe0arnaan Riehl Aeelsen. 

Pe&nn Se%in 1.
dengan menggunakan #il imersi. 5asil ahan sam 5/ ber0arna merah) berbentuk basil. )#terretasi Hasil



elaora# Hasil



/'Aeg  tidak ditemukan 5 dalam 1 lapang pandang. Scanty  ditemukan 1$" 5 ' 1 lapang pandang. D/'P#s 1  ditemukan 1$"" 5 ' 1 lapang pandang. DD/'P#s 2  ditemukan 1$1 5 ' 1 lapang pandang. DDD/'P#s %  ditemukan T 1 5 ' 1 lapang pandang.

8.1.1.1 Panduan pemeriksaan Lab PKM Poris Pelawad.doc

Recommend Documents