Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl :
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDATIF DI PUSKESMAS Disahkan oleh: Kepala Puskesmas
dr. Dian Hayu Noormawati NIP. 19780725 200801 2 018
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO UPT DINKES PUSKESMAS RAWAT INAP WATUMALANG Alamat : Jalan Kyai jebeng Lintang no. Welahan wonoroto Watumalang Kode Pos 56352
Disyahkan oleh Kepala Puskesmas
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DI PUSKESMAS UPTD Puskesmas Watumalang
Dr Dian Hayu N NIP.197807252008012018
SPO
No. Kode
: 7.7.1.a
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
: 1 Mei 2013
Halaman
: 1/3
Tujuan
Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Kebijakan
Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di puskesmas watumalang Pelaksanaan pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di puskesmas watumalang harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO pemberian anestesi lokal.
Definisi
Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran. Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik: Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.
Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf utama atau pleksus saraf. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal intravena. Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen,batas keamanan lebar,mula kerja singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam air,stabil dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya reversibel. Contoh obat anestesi lokal Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal dan suntikan.Efek anestesi lebih kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat dan masa kerja panjang. Prosedur
1. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis. 2. Petugas menganamnesa pasien 3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis 4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata 5. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan 6. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed consent oleh petugas 7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi 8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan 9. Petugas menggunakan sarung tangan steril 10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi 11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit 12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan
sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan 13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya 14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka. 15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 % 16. Petugas melakukan tindakan bedah minor. Diagram Alir Referensi Dokumen Terkait
Distribusi
Rekam medis
Lembar informed consent
Pendaftaran,poli umum,poli gigi,IGD
9. Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DI
Disahkan oleh
PUSKESMAS
Kepala Puskesmas PK / Yanmed /
DAFTAR PUSKESMAS
TILIK
WATUMALANG
No Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman
: 2013 / 001 : : : : : 3 halaman
dr. Dian Hayu.N NIP.19780725 200801 2 018
Unit
: ……………………………………………………………………
Nama Petugas
: ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
No 1
Langkah Kegiatan Apakah Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis
2
Apakah Petugas menganamnesa pasien
3
Apakah Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
4
Apakah Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
Ya
Tidak
TB
5
Apakah Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
6
Apakah Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed consent oleh petugas
7
Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi
8
Apakah Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
9
Apakah Petugas menggunakan sarung tangan steril
10
Apakah Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11
Apakah Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12
Apakah Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan
13
Apakah Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14
Apakah Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka
15
Apakah Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16
Apakah Petugas melakukan tindakan bedah minor Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..% ………………………………..,………….. Pelaksana / auditor
………………………………………. NIP: ………………..........................