Sop Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi Di Klinik MelaniaFull description
sop pemberian anastesi lokal dan sedasiDeskripsi lengkap
sop pemberian anastesi lokal dan sedasi
Anestesi
AnestesiDeskripsi lengkap
sop pemberian anastesi lokal dan sedasiDeskripsi lengkap
sop pemberian anastesi lokal dan sedasiFull description
Full description
pkm wwr
pkm wwrDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
mklopFull description
hasil
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ANATESI LOKAL DI PUSKESMASDeskripsi lengkap
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ANATESI LOKAL DI PUSKESMASFull description
gtgt
Muhammad Anwar
PBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS No.Dokumen : SOP No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
PUSKESMAS NARINGGUL
1. Pengertian
Ijuh Sugandi, SKM NIP. 19730920 199803 1 004
Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran. Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
Anestesi
permukaan
adalah
pengolesan
atau
penyemprotan analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, faring.
Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi. cara infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
Anestesi
blok
adalah
penyuntikan
analgetik
lokal
langsung ke saraf utama atau pleksus saraf.
Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal. anestesi lokal idealnya adalah yang tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen, batas keamanan lebar, mula kerja singkat, masa kerja cukup lama, larut dalam air, stabil dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya reversibel. Contoh obat anestesi lokal
; Lidokain (liqnikaon, xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal dan suntikan. Efek anestesi
PBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS No.Dokumen : SOP No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
PUSKESMAS NARINGGUL
Ijuh Sugandi, SKM NIP. 19730920 199803 1 004
lebih kuat, cepat, ekstensif dibanding prokain
; Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat dan masa kerja panjang. 2. Tujuan
Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
3. Kebijakan
Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di puskesmas Palengaan Pelaksanaan pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di Puskesmas Palengaan harus mengikuti langkah langkah yang tertuang dalam SPO pemberian anestesi lokal.
4. Referensi 5. Alat dan Bahan 6. Unit Terkait
1; 2; 3; 4;
Pelayanan umum Pelayanan kesehatan gigi/mulut UGD Rawat inap
2; Petugas menganamnesa pasien 3; Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis 4; Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan
PBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS No.Dokumen : SOP No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
PUSKESMAS NARINGGUL
Ijuh Sugandi, SKM NIP. 19730920 199803 1 004
luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
5; Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
6; Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed consent oleh petugas
7; Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi
8; Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan 9; Petugas menggunakan sarung tangan steril 10; Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11; Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12; Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan
13; Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14; Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
15; Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan
PBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS No.Dokumen : SOP No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman PUSKESMAS NARINGGUL
: Ijuh Sugandi, SKM NIP. 19730920 199803 1 004
luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16; Petugas melakukan tindakan bedah minor
PBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS No.Dokumen : SOP No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman PUSKESMAS NARINGGUL
9. Diagram Alir
: Ijuh Sugandi, SKM NIP. 19730920 199803 1 004
PBERIAN ANESTESI DAN SEDASI DI PUSKESMAS No.Dokumen : SOP No.Revisi