sop pemberian anastesi lokal dan sedasiDeskripsi lengkap
sop pemberian anastesi lokal dan sedasi
sop pemberian anastesi lokal dan sedasiDeskripsi lengkap
mklopFull description
sop
sopDeskripsi lengkap
sop anestesi lokal
bdjdskd
bdjdskdDeskripsi lengkap
SK Tentang Kebijakan Pemberian Anastesi Dan Sedasi Di PuskesmasFull description
Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor danberbagaiprosedurlainnya yang menimbulkan rasa sakitpadatubuh. Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pad...
sop pemberian anastesi lokal dan sedasi di puskesmas
Sop Pemberian Anestesi Lokal Dan Sedasi Di Klinik MelaniaFull description
sop pemberian anastesi lokalDeskripsi lengkap
sop pemberian anastesi lokalFull description
AnestesiDeskripsi lengkap
Anestesi
Deskripsi lengkap
Full description
keehatan dokter gigi
Sop Anastesi SedasiDeskripsi lengkap
bahan anastesi lokal
Akreditasi puskesmas palengaan PEMBERIAN ANESTESI LOKAL No. : Dokumen : No. Revisi Dinas Kesehatan Kab. Pamekasan
SPO
Ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Palengaan Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
PUSKESMAS PALENGAAN
dr. H. Saifudin, M.Si NIP. 19680222 20012 1 006
Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hlangnya kesadaran. Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik: Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, faring. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi. cara infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf utama atau pleksus saraf. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal intravena. Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal. anestesi lokal idealnya adalah yang tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen, batas keamanan lebar, mula kerja singkat, masa kerja cukup lama, larut dalam air, stabil dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya reversibel. Contoh obat anestesi lokal Lidokain (liqnikaon, xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal dan suntikan. Efek anestesi lebih kuat, cepat, ekstensif dibanding prokain Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat dan masa kerja panjang. Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di puskesmas Palengaan Pelaksanaan pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di Puskesmas
Palengaan harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang dalam SPO pemberian anestesi lokal. Referensi Prosedur
Diagram Alir
1. Petugas mengidentifikasi pasien , mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis. 2. Petugas menganamnesa pasien 3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis 4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata 5. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan 6. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed consent oleh petugas 7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi 8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan 9. Petugas menggunakan sarung tangan steril 10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi 11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit 12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan 13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya 14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka. 15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 % 16. Petugas melakukan tindakan bedah minor
Petugas mengidentifikasi pasien
Petugas menganamnesa pasien
Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga Pasien menandatangani lembar informed consent Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
Petugas menggunakan sarung tangan steril
Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan
Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,luka dan sekitarnya secara blokade lingkar
Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak
Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
Petugas melakukan tindakan bedah minor
Unit terkait
1. PELAYANAN UMUM 2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI/MULUT 3. UGD Tim survey membuat RTL untuk kegiatan survey selanjutnya Tim dokumentasi Hasil survey survey membuat disosialisasikan kepada pelaporan hasil survey seluruh staf Puskesmas