DINASKESEHATANKABUPATENWAYKANAN UPTPUSKESMASGISTINGJAYA Alamat:Jln.JendralsudirmanNo.1KampungGistingJayakec.NegaraBatin.Kab.WayKanan E-mail:pkmgistingjaya@ E-mail: E-mail:pkm
[email protected] [email protected] gmail.com
KEPUTUSAN KEPALAUPTPUSKESMASGISTINGJAYA Nomor: Nomor:
/D.10-GJ/SK/2017 /D.10-GJ/SK/2017
TENTANG KEBIJAKANPELAYANANKLINIS
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA, KEPALAUPTPUSKESMASGITINGJAYA,
Menimbang Meni enimban mbang g :: a. bahwapelayanan bahwa pelayananklinis klinisPuskesmas Puskesmasdilaksanakan dilaksanakankebutuhan kebutuhanpasien; pasien; b b bahwa bahwa pelayanan pelayanan klinis klinis Puskesmas Puske Puskesmas smas perlu perlu memperhati mempe memperhatikan rhatikan kan mutu mu mutu tu dan dan keselamatanpasien; c c bahwa bahwa untuk untuk m menjamin enja enjami min n pel pelaayan ay yaanan naan n kkli kllin nis niis dila di dilaks laksan ksanak anakan akan an
ses se sesuai uai
kebutuhan kebutuhan pasien, pasien, bermutu, bermutu, dan memperhati memperhatikan kan keselamatan keselamatan pasien, pasien, maka maka perl perlu u disu disusu sun n kebi kebija jaka kan n pela pelaya yana nan n klin klinis is di UPT UPT Pusk Puskes esma mass GistingJaya; GistingJaya;
Mengingat Mengingat
: 1 1..
Undang-Undang Unda Undang ng-U -Und ndan ang g Republik Republik Indonesia Indon Indonesia Indonesia esia Nomor Nomor Nomor 36 Tahun Tahun 2009 2009 tentang tentang Kesehatan(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor 144,TambahanLembaranNegaraRepublik 144,TambahanLembar anNegaraRepublikIndonesiaNomor IndonesiaNomor5063); 5063);
2.
Pera Peratu tura ran n Ment Menter eri i Kese Keseha hata tan n Repu Republ blik ik Indo Indone nesi sia a Nomo Nomor r 75 tahu tahun n 2014 2014,, tentangPuskesmas;
3. 3. Per Pe Peratu ratur at aturan uran ran an Menter Menteri i Keseha Kesehatan ehatan Republ Republik ik Indo In Indone Ind done onesia nesi sia sia a Nomo No Nomor mor morr 46 tahu tahun n 2015,tentangAkreditasiFasilitas 2015,tentangAkreditasiFasilitasKesehatan KesehatanTingkatPertama; TingkatPertama; 4.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1457 1457/M /MEN ENKE KES/ S/SK SK/X /X/2 /200 003 3 tent tentan ang g Stan Standa dar r Pela Pelaya yana nan n Mini Minima mal l Bida Bidang ng KesehatandiKabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN Menetapkan Menetapkan
: KEPUTUSANKEPALA KEPUTUSAN KEPALAPUSKESMAS PUSKESMASTENTANG TENTANGKEBIJAKAN KEBIJAKAN PELAYANANKLINISUPTPUSKESMASGISTINGJAYA.
Kesatu Kesatu
: Kebijakan Kebijakanpelayanan pelayananklinis klinisdi diUPT UPTPuskesmas Puskesmas GistingJaya, GistingJaya, sebagaimanatercantumdalamLampiranmerupakanbagianyangtidak terpisahkandarisuratkeputusanini.
Kedua Kedua
: Surat Suratkeputusan keputusanini iniberlaku berlakusejak sejaktanggal tanggalditetapkan ditetapkandengan denganketentuan ketentuan apabila
dikemudian
hari
terdapat
kekeliruan
akan
diadakan
perbaikan/perubahan.
Ditetapkandi Ditetapkandi :Gisting GistingJaya Jaya PadaTanggal Pada Tanggal ::
2017
KEPALAUPTPUSKESMASGISTINGJAYA,
KASIH
LAMPIRANKEPUTUSAN LAMPIRAN KEPUTUSANKEPALA KEPALAPUSKESMAS PUSKESMASNOMOR NOMOR
/D.10-GJ/ /D.10-GJ/SK/2017 SK/2017
TENTANG:KEBIJAKANPELAYANANKLINIS
A.
PENDAFTARANPASIEN
1.
Pendaftaranpasienharusdipandudenganproseduryangjelas.
2.
Pendaftarandilakukanolehpetugasyangkompeten.
3.
Pendaftaranpasienmemperhatikankeselamatanpasien. Pendaftaranpasienmemperhatikankeselamatanpasien.
4.
Identitaspasienharusdipastikanminimaldenganduacaradaricaraidentifikasisebagai Identitaspasienharusdipastikanminimaldenganduacaradaricaraidentifikasisebagai berikut: nama pasien, pasien, tanggal lahir pasien, pasien, alamat/tempat tinggal, dan dan nomor rekam medis.
5.
Informasi tentang tentang jenis jenis pelayanan pelayanan klinis yang tersedir, dan dan informasi informasi lain yang dibutuhkanmasyarakatyangmeliputi:tarif,jenispelayanan,ketersediaantempattidur, dan informasi tentang kerja sama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus dapat disediakanditempatpendaftaran.
6.
Hakdankewajibanpasienharusdiperhatikanpadakeseluruhanproses Hak dankewajibanpasienharusdiperhatikanpadakeseluruhanprosespelayananyang pelayananyang dimulaidaripendaftaran.
7.
Hak-hakpasienmeliputi: a.
Memperolehinformasimengenaitatatertibdanperaturanpuskesmas
b.
Mendapatkanpelayanankesehatansesuaistandarprofesikedokteran
c.
Memilihdokterdanrumahsakityangakanmerawat Memilihdokterdanrumahsakityangakanmerawat
d.
Hakatasrahasiakedokteran
e.
Hakuntuksetujuataumenolakatastindakanmedis Hakuntuksetujuataumenolakatastindakanmedis
f.
Hakmenghentikanpengobatan
g.
Hakmencaripendapatlaindaridokter/rumahsakitlain Hakmencaripendapatlaindaridok ter/rumahsakitlain
h.
Hakatasrekammedis Hakatasrekam medis
i.
Hakdidampingikeluargadalamkeadaankritis
j.
Hakmenerimapenjelasantentangbiayayangdikenakan Hakmenerimapenjelasantentangbiayayangdikenakan
k.
Hakmendapatkangantirugiapabilaterjadikelalaiandantindakanyangtidaksesuai SOP
l.
Memperolehlayananyangmanusiawi,adil,jujur,dn Memperolehlayananyangmanusiawi,adil,jujur,dntanpadiskriminasi tanpadiskriminasi
m. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatn di puskesmas n. 8.
Mengajukanusul,saran,perbaikanatasperlakuanpuskesmasterhadapdirinya.
Kewajibanpasienmeliputi: a.
Memberi keterangan yang yang jujur jujur tentang penyakit penyakit dan perjalanan penyakit penyakit kepada petugaskesehatan
b.
Mematuhinasihatdokterdanperawat
c.
Ikutmenjagakesehatandirinya
d. 9.
Memenuhiimbalanjasapelayanan.
Loket pendaftaran wajib melakukan koordinasi dan komunikasi atara pendaftaran denganunitpendukungterkait.
10. Kendalafisik,bahasa,danbudayasertapenghalanglainwajibdiidentifikasidanditindak lanjuti.
B. PENGKAJIAN,KEPUTUSAN,DANRENCANALAYANAN
1.
Kajianawaldilakukansecaraparipurnadilakukanolehtenagayangkompeten.
2.
Kajian Kajian awal awal meliputi kajian medis, medis, kajian kajian keperawatan, keperawatan, kajian kajian kebidanan, kebidanan, dan dan kajian lainolehtenagaprofesikesehatansesuaidengankebutuhan.
3.
Proses kajian dilakukan dilakukan mengacu standar standar profesi kedokteran dan dan standar asuhan keperawatan.
4.
Proseskajiandilakukandenganmemperhatikantidakterjadinyapengulanganyangtidak perlu.
5.
Informasikajianbaikmedis,keperawatan,kebidanan,danprofesikesehatanlainwajib diidentifikasidandicatatdalamrekammedis.
6.
Proseskajiandilakukansesuaidenganlangkah-langkahSOAP.
7.
Kajiandanperencanaanasuhanharusdilakukanolehtenagakesehatanprofesionalyang Kajiandanperencanaanasuhanharusdilakukanolehtenagakesehatanprofesionalyang kompeten.
8.
Petugas kesehatan kesehatan harus mengetahui mengetahui tentang alur alur pelayanan pelayanan yang yang ada ada di di puskesmas GistingJaya. GistingJaya.
9.
Pasiendengankondisigawatataudaruratharusdiprioritaskandalampelayanan.
10. Petugas Unit Gawat Darurat wajib melakukan proses triase untuk memperioritaskan pasiensesuaidengankebutuhanemergensi. 11. Petugas Unit Unit Gawat Darurat harus melakukan melakukan pemeriksaan dan dan memastikan memastikan pasien dalamkondisistabilsaatprosesrujukan. 12. Jikadilakukanpelayanansecaratim,timkesehatanantarprofesiharustersedia. 13. Dilakukan Dilakukan transferpasien ataurujukan atau rujukan internalantar setiap setiap bagian bagian apabila diperlukan pelayanansecaratim. 14. Pendelegasianwewenangbaikdalamkajianmapunkeputusan layananharusdilakukan melaluiprosespendelegasianwewenang. 15. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan profesional yang memenuhipersyaratan. 16. Proses Proses kajian, perencanaan, perencanaan, dan dan pelaksanaan layanan dilakukan dilakukan dengan peralatan peralatan dan tempatyangmemadai. 17. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas kesehatan.
18. Rencanalayanandanpelaksanaanlayanandipanduolehprosedurklinisyangdibukukan. 19. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan, dan pelaksanaanlayanandisusunsecarakolaboratifdalamtimlayananyangterpadu. 20. Rencanalayanandisusununtuktiappasien,danmelibatkanpasien. 21. Penyusunanrencanalayananmempertimbangkankebutuhanbiologis,psikologis,sosial, Penyusunanrencanalayananmempertimbangkankebutuhanbiologis,psikologis,sosial, spiritualdanmemperhatikantatanilaibudayapasien. 22. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan meperhatikan efisiensisumberdaya. 23. Risikoyangmungkinterjadidalampelaksanaanlayananharusdiidentifikasi. yananharusdiidentifikasi. 24. Efek Efek samping dan dan risiko pelaksanaan layanan dan dan pengobatan pengobatan harus diinformasikan kepadapasien. 25. Rencanalayananharusdicatatdalamrekammedis. 26. Rencanalayananharusmemuatpendidikan/penyuluhanpasien.
C.
PELAKSANAANLAYANAN
1.
Pelaksanaanlayanandipandudenganpedomandanprosedurpelayananklinis.
2.
Pedoman Pedoman dan prosedur prosedur layanan layanan klinis meliputi: pelayanan pelayanan medis, keperawatan, kebidanan,asuhangizi,pelayanfarmasidanpelayananprofesikesehatanyanglain.
3.
Pelaksanaanlayanandilakukansesuairencanalayanan.
4.
Pelaksanaanlayanandanperkembanganpasienharusdicatatdalamrekammedis.
5.
Jikadilakukanperubahanrencanalayananharusdicatatdalamrekammedis.
6.
Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib wajib diinformasikan pada pasien pasien sebelum mendapatkanpersetujuan.
7.
Selamaprosespemberiananestasilokaldilakukanmonitoringstatusfisilogipasienbaik Selamaprosespemberiananestasilokaldilakukanmonitoringstatusfisilogipasienbaik sebelumsaatmaupunsesudahpemberiananestesilokal.
8.
Tindakanmedisyangberesikowajibdiinformasikankepadapasiensebelummendapat Tindakanmedisyangberesikowajib diinformasikankepadapasiensebelummendapat persetujuan.
9.
Pemberian
informasi
dan
persetujuan
pasien
(informed
consent)
wajib
didokumentasikan. 10. Pelaksanaanlayananklinisharusdimonitor,dievaluasi,danditindaklanjut. 11. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan sesuai prosedur pelayananpasiengawatdarurat. 12. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan kasus berisikotinggi. 13. Padasaattindakanpembedahanminordilakukanmonitoringkepadapasiensebelumsaat dansesudahtindakan. 14. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi harus ditanganidenganmemperhatikanprosedurpencegahan(kewaspadaanuniversal).
15. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur pemberian obat/cairanintravenayangbakudanmengikutiproseduraseptik. 16. Kinerjapelayananklinisharusdimonitordandievaluasidenganindikatoryangjelas. 17. Hakdankebutuhanpasienharusdiperhatikanpadasaatpemberianlayanan. 18. Keluhanpasien/keluargawajibdiidentifikasi,didokumentasikandanditindaklanjuti. Keluhanpasien/keluargawajibdiidentifikasi,didokumentasikandanditindaklanjuti. 19. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk menghindari pengulanganyangtidakperlu. 20. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan pelaksanaan layanan, pemberian pemberian obat/tindakan, sampai dengan pasienpulangataudirujukharusdijaminkesinambungannya. 21. Pasienberhakuntukmenolakpengobatan. 22. Pasienberhakuntukmenolakjikadirujukkesaranakesehatanlain. 23. Penolakanuntukmelanjutkanpengobatandipanduolehproseduryangada. 24. Jikapasien menolakuntukpengobatanatau rujukan,wajibdiberikaninformasitentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari keputusan, dan tanggung jawab merekaberkenaandengankeputusantersebut. 25. Pelayanananestesidanbedahminordipandudenganprosedurtetap. 26. Pelayanananestesidanpembedahanharusdilaksanakanolehpetugasyangkompeten. 27. Sebelummelakukananestesidanpembedahanharusmendapatkaninformedconsent. 28. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi sampai dengan selesainya tindakanpasiendanpasienpulang. 29. Pendidikan/penyuluhan Pendidikan/penyuluhan kesehatan kesehatan pada pada pasien dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan.
D.
RENCANARUJUKANDANPEMULANGAN
1.
Pemulanganpasienrawatinapdipandudenganstnadaroperasionalprosedur.
2.
Dokter
yang
menangani
bertanggung
jawab
untuk
melaksanakan
proses
pemulangan/rujukan. 3.
Umpan Umpan balik balikdarifasilitas darifasilitas rujukan wajib wajibditindak ditindak lanjuti olehdokter oleh dokter yangmenangani yang menangani pasien.
4.
Jikapasientidakmungkindirujuk,puskesmaswajibmemberikanalternatifpelayanan. Jikapasientidakmungkindirujuk,puskesmaswajibmemberikanalternatifpelayanan.
5.
Rujukanpasienharusdisertaidenganresumeklinis. Rujukanpasienharusdisertaidenganresumeklinis.
6.
Resume klinis meliputi: nama pasien, ondisi klinis, prosedur/tindakan yang telah dilakukan,dankebutuhanakantindaklanjut.
7.
Pasiendiberiinformasitentanghakuntukmemilihtempatrujukan
8.
Pasiendengankebutuhankhususperludidampingiolehkeluarga.
9.
KriteriamerujukmeliputipasienyangtidakmampuditanganiolehPuskesmaskarena Kriteria merujuk meliputipasienyangtidak mampuditangani oleh Puskesmas karena ketidaksesuaiankompetensipetugasdantidaklengkapnyaperalatandiPuskesmas.
10. Padasaatproses rujukanpasein,petugasharusterusmelakukanidentifikasikebutuhan danmonitoringterhadappasienuntukkeamanandankeselamatanpasien. 11. Pada saat pemulangan, pasien/keluarga pasien harus diberi informasi tentang tindak lanjutlayanan. KEPALAUPTPUSKESMASGISTINGJAYA,
KASIH