: 00 : 10/6/2015 dr. Hj. A. Maryani Irawati R. M.Kes
Halaman
: 1/2
NIP. 19730814 200604 2 016
Rujukan pasien mergensi adalah suatu tata cara melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan yang lebih memadai terhadap pasien yang menderita penyakit/cedera yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam nyawa pasien.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah-langkah melakukan rujukan pasien emergensi.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor 308 Tahun 2015 tentang Rujukan Puskesmas
4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2014 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Alat dan bahan
a. Buku Rekam Medis Pasien b. Lembar monitoring pasien c. Tensimeter d. Stetoskop e. Blanko informed consent f. Ambulance g. Telepon h. Peralatan live saving i. ATK j. Blanko rujukan, blanko laboratorium
6. Langkah-langkah/Prosedur Langkah-langkah/Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnosa utama dan diagnosa banding. 2. Petugas membuat catatan rekam medis
Bagan Alir Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang medik
membuat catatan rekam medis pasien dan lembar observasi (jika perlu)
Melakukan Informed Concent (persetujuan penolakan rujukan)
Memberikan tindakan pra rujukan untuk pasien yang harus dirujuk termasuk proses stabilisasi sebelum dirujuk
pasien dan lembar monitoring. 3. Petugas memberikan tindakan pra rujukan untuk pasien yang harus dirujuk termasuk proses stabilisasi sebelum dirujuk.
Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan
4. Petugas melakukan Informed Concent (persetujuan penolakan rujukan). 5. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan
Menjalin komunikasi dengan tempat tujuan rujukan sebelumnya, dengan memastikan kesiapan tempat rujukan Membuat surat rujukan dan mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien
rujukan. 6. Petugas menjalin komunikasi dengan tempat tujuan rujukan sebelumnya, dengan memastikan kesiapan tempat rujukan.
Mendampingi pasien dan melakukan monitoring selama proses rujukan
Menunggu pasien di UGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan
7. Petugas membuat surat rujukan dan mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien. Surat rujukan disertai blanko
Kembali ke tempat tugas
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI
UPTD PUSKESMAS ULAWENG
SPO
No. Dokumen
: 019/UKP/VII/2015
No. Revisi
: 00
Halaman
: 2/2
laboratorium jika ada dan lembar monitoring. 8. Petugas menyiapkan sarana transportasi (mobil ambulance). 9. Petugas mendampingi pasien gawat darurat, paramedis yang berkompeten di bidangnya dan mengetahui kondisi pasien dan melakukan monitoring selama proses rujukan. 10. Petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien di UGD tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan (serah terima dengan perawat UGD). 11. Petugas kembali ke tempat tugas. 7. Unit terkait
Keluarga pasien yang dapat ikut ke saran transportasi (ambulance) maksimal 2 orang.
8. Unit terkait
Ruangan Gawat Darurat
9. Dokumen terkait
a. Buku Register tindakan b. Buku register pasien/ rekam medis