ANALISIS BEBAN PIER JEMBATAN SRANDAKAN KULON PROGO D.I. YOGYAKARTA YOGYAKARTA [C]2008:MNI-EC
A. DATA STRUKTUR ATA b2
b1
trotoar (tebal = t t)
sandaran
b3
aspal (tebal = ta) slab (tebal = ts)
ts
b1
b2
tt
ta
ha
deck slab
hb
girder
diafragma
s
s
s
s
s
s
s
s
s
STRUKTUR ATAS
URAIAN DIMENSI Lebar jalan (jalur lalu-lintas) Lebar trotoar (pejalan kaki) Lebar median (pemisah jalur) Lebar total jembatan Tebal slab lantai jembatan Tebal lapisan aspal + overlay Tebal trotoar / median Tebal genangan air hujan Tinggi girder prategang Tinggi bidang samping jembatan Jarak antara balok prategang Panjang bentang jembatan
NOTASI DIMENSI SATUAN b1 7.00 m b2 1.50 m b3 2.00 m
b ts ta tt th hb ha s L
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
m m m m m m m m m
kN/m3
Specific Gravity
Berat beton bertulang Berat beton tidak bertulang (beton rabat) Berat aspal Berat jenis air
19.00 0.20 0.10 0.30 0.05 2.10 2.75 1.80 40.00
wc = w'c = wa = ww =
25.0 24.0 22.0 9.8
185
B. DATA STRUKTUR BAWAH (PIER b3 b2 b1
Ba a
a
Headstock
Bc Lc
Bc B+h
B+h
Bb
Column
Hb
hp
Pilecap
B+h
h
NOTASI
hp ht
hp
h B
HEADSTOCK (m) NOTASI
0.30 1.90 2.70 1.20 18.00
h1 h2 h3 h4 a
(m)
0.30 0.40 0.75 0.75 2.20
PIER WALL (COLUMN) NOTASI (m) NOTASI (m)
B h Bb
ht
Hr
B+h
B
b1 b2 b3 b4 Ba
Hb
muka air rata-rata
Bx
By
NOTASI
muka air banjir
Column
Hr
h
b4
Lc
muka air banjir
muka air rata-rata
ht
h2 h1 h3 h4
5.00 1.20 2.80
Bc Lc
PILE-CAP (m) NOTASI
1.20 2.00
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Bx By
1.40 7.00
(m)
8.00 20.00
DATA SUNGAI KEDALAMAN AIR NOTASI (m) Hb 3.00 Saat banjir rencana Rata-rata tahunan Hr 1.50 Sudut arah aliran sungai terhadap Pier θ = 10 ° TANAH DASAR PILE CAP 3 18.4 kN/m Berat volume, ws = φ = Sudut gesek, 15 ° 5 Kohesi, C= kPa BAHAN STRUKTUR Mutu Beton K - 300 Mutu Baja Tulangan U - 39
186
B. DATA STRUKTUR BAWAH (PIER b3 b2 b1
Ba a
a
Headstock
Bc Lc
Bc B+h
B+h
Bb
Column
Hb
hp
Pilecap
B+h
h
NOTASI
hp ht
hp
h B
HEADSTOCK (m) NOTASI
0.30 1.90 2.70 1.20 18.00
h1 h2 h3 h4 a
(m)
0.30 0.40 0.75 0.75 2.20
PIER WALL (COLUMN) NOTASI (m) NOTASI (m)
B h Bb
ht
Hr
B+h
B
b1 b2 b3 b4 Ba
Hb
muka air rata-rata
Bx
By
NOTASI
muka air banjir
Column
Hr
h
b4
Lc
muka air banjir
muka air rata-rata
ht
h2 h1 h3 h4
5.00 1.20 2.80
Bc Lc
PILE-CAP (m) NOTASI
1.20 2.00
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Bx By
1.40 7.00
(m)
8.00 20.00
DATA SUNGAI KEDALAMAN AIR NOTASI (m) Hb 3.00 Saat banjir rencana Rata-rata tahunan Hr 1.50 Sudut arah aliran sungai terhadap Pier θ = 10 ° TANAH DASAR PILE CAP 3 18.4 kN/m Berat volume, ws = φ = Sudut gesek, 15 ° 5 Kohesi, C= kPa BAHAN STRUKTUR Mutu Beton K - 300 Mutu Baja Tulangan U - 39
186
I. ANALISIS BEBAN KERJA 1. BERAT SENDIRI (MS) Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan elemen struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas, dan berat sendiri struktur bawah. 1.1. BERAT SENDIRI STRUKTUR ATAS
b2
b1
trotoar (tebal = t t)
sandaran
b3
aspal (tebal = ta) slab (tebal = ts)
ts
b1
b2
tt
ta
ha
deck slab
hb
girder
diafragma
s
s
s
s
s
s
s
s
s
STRUKTUR ATAS
No Beban 1 2 3 4 5
Parameter Volume b (m) t (m) L (m) n Slab 1 6 .0 0 0 .2 0 4 0 .0 0 1 De Deck slab 1 .2 1 0.07 4 0 .0 0 9 Trotoar (slab, sandaran, dll) 4 0 .0 0 2 Balok prategang 4 0 .0 0 10 Diafragma 4 0 .0 0 9 Total berat sendiri struktur atas,
Berat 25.00 25.00 0.00 21.10 3.88
Satuan
Berat (kN) kN/m3 3200.00 kN/m3 762.30 kN/m 0.00 kN/m 8 4 4 0 .8 1 kN/m 1 3 9 6 .2 2 PMS = 13799.33
Letak titik berat struktur atas terhadap fondasi,
za = ht + Lc + a + ha/2 = 12.575 m
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
187
1.2. BERAT SENDIRI STRUKTUR BAWAH Ba a
Headstock
Bc Lc
Bc B+h
B+h
Bb
Column
muka air banjir
Column muka air rata-rata
Hb Hr
ht
hp
Pilecap
By B+h h
B+h h
B
B
BERAT HEADSTOCK NO PARAMETER BERAT BAGIAN BERAT Lengan terhadap alas Mom.stat b (m) h (m) L (m) Shape (kN) y (m) (kNm) 1 0.30 0.30 18.00 1 40.50 a-h1/2 2.05 83.03 2 1.90 0.40 18.00 1 342.00 a-h1-h2/2 1.70 581.40 3 2.70 0.75 18.00 1 911.25 h4+h3/2 1.13 1025.16 4 1.20 0.75 16.60 1 373.50 h4/2 0.38 140.06 5 1.50 0.75 16.60 0.5 233.44 2/3*h4 0.50 116.72 W h = 1900.69 kN Mh = 1946.36 Berat headstock, Letak titik berat terhadap alas, yh = Mh / W h = 1.024 m zh = yh + Lc + ht = 10.024 m Letak titik berat terhadap dasar fondasi, BERAT PIER WALL (COLUMN) NO PARAMETER BERAT BAGIAN Jumlah BERAT Lengan Mom.stat b (m) h (m) L (m) Shape (kN) y (m) (kNm) 6 5.00 1.20 7.00 1 2 2100.00 3.50 7350.00 2 7 1.20 7.00 π/4*h 2 395.84 3.50 1385.44 Berat Pier Wall, W c = 2495.84 Mc = 8735.44 yc = Mc / W c = 3.500 m Letak titik berat terhadap alas, zc = yc + ht = 5.500 m Letak titik berat terhadap dasar fondasi, A = 2* ( B * h + π/4 * h2 ) = 14.262 m2 Luas penampang Pier Wall, Be = A / h = 11.885 m Lebar ekivalen Pier Wall,
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
188
BERAT PILECAP NO PARAMETER BERAT BAGIAN BERAT Lengan terhadap alas Mom.stat b (m) h (m) L (m) Shape (kN) y (m) (kNm) 8 1.20 0.80 17.60 1 422.40 hp+(ht-hp)/2 1.60 675.84 9 6.80 0.80 17.60 0.5 1196.80 hp+(ht-hp)/3 1.47 1755.31 10 8.00 2.00 20.00 1 8000.00 hp/2 0.60 4800.00 Berat pilecap, W p = 9619.20 kN Mp = 7231.15 yp = Mp / W p = 0.752 m Letak titik berat terhadap alas, zp = yp = 0.752 m Letak titik berat terhadap dasar fondasi, REKAP BERAT SENDIRI STRUKTUR BAWAH (PIER) No Jenis Konstruksi Berat (kN) W h = 1900.69 1 Headstock (Pier Head) W c = 2495.84 2 Pier Wall (Column) 3 Pilecap W p = 9619.20 PMS = 14015.73 Total berat sendiri struktur bawah, 1.3. BEBAN AKIBAT BERAT SENDIRI (MS)
No Berat sendiri 1 Struktur atas 2 Struktur bawah Beban berat sendiri pada Fondasi, Beban berat sendiri pada Pier Wall,
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
PMS (kN) 13799.33 14015.73 PMS = 27815.06 PMS = 18195.86
189
2. BEBAN MATI TAMBAHAN (MA Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang menimbulkan suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non-struktural, dan mungkin besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul beban tambahan seperti : 1) Penambahan lapisan aspal (overlay) di kemudian hari, 2) Genangan air hujan jika sistim drainase tidak bekerja dengan baik, 3) Pemasangan tiang listrik dan instalasi ME. No Jenis beban mati tambahan 1 Lap. Aspal + overlay 2 Railing, lights 3 Instalasi ME 4 Air hujan
Tebal Lebar Panjang Jumlah (m) (m) (m) 0.10 7.00 40.00 2 w= 0.5 40.00 2 w= 0.1 40.00 2 0.05 19.00 40.00 1 Beban mati tambahan pada Pier,
w (kN/m3) 22.00
9.80
PMA =
Berat (kN) 1232.00 40.00 8.00 372.40 1652.40
Letak titik berat beban mati tambahan terhadap fondasi, za = ht + Lc + a + ha/2 = 12.575 m
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
190
3. BEBAN LAJUR "D" (TD) Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load), UDL dan beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti terlihat pada Gambar 1. UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yang dibebani lalu-lintas seperti Gambar 2 atau dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : kPa untuk L ≤ 30 m q = 8.0 q = 8.0 *( 0.5 + 15 / L ) kPa untuk L > 30 m
L= q = 8.0 *( 0.5 + 15 / L ) = p= KEL mempunyai intensitas, Untuk panjang bentang,
40.00 7.00 44.0
m kPa kN/m
10 9 8 7 ) a P k ( q
6 5 4 3 2 1 0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
L (m)
Gambar 2. Intensitas Uniformly Distributed Load (UDL) Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut : untuk L ≤ 50 m DLA = 0.4 DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50) untuk 50 < L < 90 m untuk L ≥ 90 m DLA = 0.3
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
191
50 45 40 35 ) 30 % ( A25 L D20
15 10 5 0 0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Bentang, L (m)
Gambar 3. Faktor beban dinamis (DLA) b1
b1
5.50 m
5.50 m
100% p
100% p
50% p
50% p
50% p
50% p
KEL
50% q
Untuk harga,
KEL
b1
b1
5.50 m
5.50 m
100% q
100% q
UDL
L=
50% q
40.00
50% q
m
b1 =
50% q
UDL
7.00
m
DLA =
0.4
Besar beban lajur "D" pada Pier :
PTD = 2 * [ q * L * (5.5 + b) / 2 + p * DLA * (5.5 + b) / 2 ] = 3720.00 kN 4. BEBAN PEDESTRIAN / PEJALAN KAKI (TP Jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban hidup merata pada trotoar yang besarnya tergantung pada luas bidang trotoar yang didukungnya. Hubungan antara beban merata dan luasan yang dibebani pada trotoar, dilukiskan seperti Gambar 4 atau dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Untuk A ≤ 10 m2 : q = 5 kPa Untuk 10 m 2 < A ≤ 100 m2 : q = 5 - 0.033 * ( A - 10 ) kPa 2 Untuk A > 100 m : q = 2 kPa
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
192
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m 2) q = beban hidup merata pada trotoar (kPa)
6 5 4 ) a P 3 k ( q
2 1 0 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90 100 110 120
A (m2)
Gambar 4. Pembebanan untuk pejalan kaki Panjang bentang, Lebar trotoar, Jumlah trotoar, Luas bidang trotoar yang didukung Pier, Beban merata pada pedestrian, Beban pada Pier akibat pejalan kaki,
L = 40.00 m b2 = 1.50 m n= 2 2 A = b2 * L * n = 120.00 m q= kPa 2 PTP = A * q = 240.00 KN
5. GAYA REM (TB Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah meman jang jembatan tergantung panjang total jembatan (L t). Hubungan antara besarnya gaya rem dan panjang total jembatan dilukiskan seperti ngan persamaan sebagai berikut : Gaya rem, TTB = 250 kN Gaya rem, TTB = 250 + 2.5*(L t - 80) kN Gaya rem, TTB = 500 kN
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
pada Gambar 5, atau dapat dinyatakan deuntuk L t ≤ 80 m untuk 80 < L t < 180 m untuk L t ≥ 180 m
193
600 500 ) 400 N k ( m e 300 r a y a G200
100 0 0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Lt (m)
Gambar 5. Gaya rem
Lt = L = 40.00 m Untuk, Gaya rem = TTB = 2 * 250 = Gaya rem pada pier (untuk 2 jalur lalu-lintas), YTB = ht + Lc + a + hb = Lengan terhadap Fondasi : MTB = PTB * YTB = Momen pada Fondasi akibat gaya rem : Y'TB = Lc + a + hb = Lengan terhadap dasar Pier Wall : MTB = PTB * Y'TB = Momen pada Pier Wall akibat gaya rem :
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
250 500 13.300 6650.00 11.300 5650.00
kN kN m kNm m kNm
194
6. BEBAN ANGIN (EW 6.1. BEBAN ANGIN ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
TEW1
ha a
TEW2
Lc B+h
y'EW1 yEW1
TEW2
y'EW2 yEW2
B+h
ht
hp
Gaya akibat angin dihitung dengan rumus sebagai berikut : TEW = 0.0006*Cw*(Vw) *Ab kN Cw = koefisien seret Vw = Kecepatan angin rencana (m/det) Ab = luas bidang samping jembatan (m )
Cw = Vw =
1.25 35
m/det
L = 40.00 ha = 2.75 hk = 2.00 Ab1 = L * ( ha + hk ) = 190.00
Panjang bentang, Tinggi bid. samping atas, Tinggi bidang samping kendaraan,
m m m m
Beban angin pada struktur atas :
TEW1 = 0.0006*Cw*(Vw) *Ab1 = YEW1 = ht + Lc + a + ha/2 = Lengan terhadap Fondasi : MEW1 = TEW1 * YEW1 = Momen pd Fondasi akibat angin atas : Lengan terhadap dasar Pier Wall : Y'EW1 = Lc + a + ha/2 = M'EW1 = TEW1 * Y'EW1 = Momen pd Pier Wall akibat angin atas : Tinggi bid. samping struktur bawah, Lc + a = 9.20 m 2 Ab2 = 2 * h * (L c + a) = 22.08 m Beban angin pada struktur bawah :
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
174.563 12.58 2195.12 10.58 1846.00
kN m kNm m kNm
TEW2 = 0.0006*Cw*(Vw)2*Ab2 = 20.286 kN 195
YEW2 = ht + (Lc + a)/2 = 6.60 m Lengan terhadap Fondasi : MEW2 = TEW2 * YEW2 = 133.89 kNm Momen pd Fondasi akibat angin bawah : Y'EW2 = (Lc + a)/2 = 4.60 m Lengan terhadap dasar Pier Wall : Momen pd Pier Wall akibat angin bawah : M'EW2 = TEW2 * Y'EW2 = 93.32 kNm TEW = TEW1 + TEW2 = 194.85 kN Total gaya akibat beban angin : Total momen pada Fondasi akibat beban angin :
MEW = MEW1 + MEW2 = 2329.01 kNm Total momen pada Pier Wall akibat beban angin :
MEW = M'EW1 + M'EW2 = 1939.31 kNm Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban angin yang meniup kendaraan di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus : dengan, C w = 1.2 TEW = 0.0012*Cw*(Vw) kN/m TEW = 0.0012*Cw*(Vw) = 1.764 kN/m
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2.00 m di atas lantai jembatan. h = 2.00 m Jarak antara roda kendaraan x = 1.75 m Gaya pada abutment akibat transfer beban angin ke lantai jembatan, PEW = 2 * [ 1/2*h / x * T EW ] * L = 80.640 kN 6.1. BEBAN ANGIN ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
Ukuran bidang Pier yang ditiup agin, Lc + a = Tinggi : 9.20 m Lebar : 2 * (B + h) = 12.40 m Luas bidang Pier yang ditiup angin,
Ab = 2 * (B + h) * (L c + a) =
2 114.08 m
Beban angin pada struktur atas :
TEW = 0.0006*Cw*(Vw) *Ab = 104.81 kN
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
196
Lengan terhadap Fondasi :
YEW = ht + (Lc + a)/2 =
6.600
m
Momen pada Fondasi akibat beban angin : MEW = TEW * YEW = 691.7526 kNm
ha
Lengan terhadap Pier Wall :
a
Y'EW = (Lc + a)/2 =
4.600
m
Momen pada Pier Wall akibat beban angin : MEW = TEW * Y'EW = 482.13 kNm
TEW
Lc
y'EW h
yEW
ht
7. ALIRAN AIR, BENDA HANYUTAN, DAN TUMBUKA 7.1. ALIRAN AIR 7.1.1. GAYA SERET ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
Gaya seret pada Pier akibat aliran air dihitung dengan rumus : TEF = 0.5 * CD * Va * AD kN CD = koefisien seret (Tabel 9) CD = 0.7 Va = kecepatan aliran air rata-rata saat banjir dg periode ulang tertentu (m/det) AD = luas proyeksi Pier tegak lurus arah aliran dengan tinggi sama dengan kedalaman air banjir (m ) Va = 3.0 m/det ha a
muka air banjir
Lc Hb
TEF B+h
TEF B+h
y'EF yEF
ht
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
hp
197
θ = Hb = h= Lebar Pier tegak lurus aliran, AD = Hb * 2 * h / cos θ = Luas proyeksi pier tegak lurus aliran, TEF = 0.5 * CD * Va * AD = Gaya pada Pier akibat aliran air : YEF = Hb/2 + ht = Lengan terhadap Fondasi : Momen pada Fondasi akibat aliran air : MEF = TEF * YEF = Y'EF = Hb/2 = Lengan terhadap Pier Wall : MEF = TEF * Y'EF = Momen pada Pier Wall akibat aliran air : Sudut arah aliran terhadap Pier, Kedalaman air banjir,
10 3.00
° m
1.20 7.31 23.03 3.500 80.60 1.500 34.54
m m kN m kNm m kNm
7.1.2. GAYA ANGKAT ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
Karena Pier membentuk sudut θ terhadap arah aliran, maka harus diperhitungkan gaya angkat yang arahnya tegak lurus terhadap gaya seret dengan rumus :
TEF = 0.5 * CL * Va * AL CL = koefisien angkat (Tabel 9) CL = 0.9 AL = luas proyeksi pilar sejajar arah aliran dengan tinggi sama dengan kedalaman air banjir (m2) h
B+h
ha B
Bb
a
muka air banjir
Lc Hb
B+h
B
TEF h
y'EF yEF
ht h
2 * (B + h) = 12.40 m Lebar Pier sejajar aliran, 2 Luas proyeksi pier sejajar aliran, AL = Hb * 2 * (B + h) / cos θ = 37.77 m Gaya angkat pada Pier : TEF = 0.5 * CL * Va * AL = 152.98 kN YEF = Hb/2 + ht = 3.500 m Lengan terhadap Fondasi : MEF = TEF * YEF = 535.44 kNm Momen pada Fondasi akibat aliran air : Y'EF = Hb/2 = 1.500 m Lengan terhadap Pier Wall : MEF = TEF * Y'EF = 229.48 kNm Momen pada Pier Wall akibat aliran air :
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
198
7.2. BENDA HANYUTAN DAN TUMBUKAN DENGAN KAYU 7.2.1. BENDA HANYUTAN
Gaya akibat benda hanyutan dihitung dengan rumus :
TEF = 0.5 * CD * Va * A'D
kN
CD = 1.04 A'D = luas proyeksi benda hanyutan tegak lurus arah aliran (m 2) Dh = 1.20 Kedalaman benda hanyutan (di bawah muka air banjir), Bh = L / 2 = 20.00 Lebar benda hanyutan, A'D = Bh * Dh / cos θ = 24.37 TEF = 0.5 * CD * Va * A'D = 114.053 Gaya akibat benda hanyutan,
m m m2 kN
7.2.2. TUMBUKAN DENGAN BATANG KAYU
Gaya akibat tumbukan dengan batang kayu dihitung dengan rumus : TEF = M * Vs / d kN M = massa batang kayu = 2.00 Ton Vs = kecepatan aliran air permukaan pada saat banjir (m/det)
Vs = 1.4 * Va = 4.2 m/det d = 0.075 m d = lendutan elastis ekivalen (Tabel 10) TEF = M * Vs / d = 470.40 kN Gaya akibat tumbukan dengan kayu, 7.2.3. GAYA DAN MOMEN YANG DIGUNAKAN
Untuk analisis kekuatan Pier diambil gaya yang terbesar di antara gaya akibat benda hanyutan dan gaya akibat tumbukan dengan batang kayu, sehingga : TEF = 470.40 kN YEF = Hb - Dh/2 + ht = 4.400 m Lengan terhadap Fondasi : MEF = TEF * YEF = 2069.76 kNm Momen pada Fondasi akibat aliran air : Y'EF = Hb - Dh/2 = 2.400 m Lengan terhadap Pier Wall : Momen pada Pier Wall akibat aliran air : MEF = TEF * Y'EF = 1128.96 kNm
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
199
8. BEBAN GEMPA (EQ) 8.1. BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN
TEQ = Kh * I * W t Beban gempa rencana dihitung dengan rumus : dengan, Kh = C * S TEQ = Gaya geser dasar total pada arah yang ditinjau (kN) Kh = Koefisien beban gempa horisontal I = Faktor kepentingan W t = Berat total jembatan yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan = PMS + PMA kN C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar, dan kondisi tanah S = Faktor tipe struktur yang berhubungan dengan kapasitas penyerapan energi gempa (daktilitas) dari struktur jembatan. Waktu getar struktur dihitung dengan rumus :
T = 2 * π * √ [ W t / ( g * K P ) ] g = percepatan grafitasi (= 9.8 m/det 2) KP = kekakuan struktur yang merupakan gaya horisontal yg diperlukan untuk menimbulkan satu satuan lendutan (kN/m) Hubungan antara waktu getar dan koeisien geser dasar untuk kondisi tanah tertentu dan wilayah gempa 3 dilukiskan sepereti pada Gambar 6. 0.20
Tanah keras C 0.15 , r a s a d r e s e 0.10 g n e i s i f e o K 0.05
Tanah sedang Tanah lunak
0.00 0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
Waktu getar, T (detik)
Gambar 6. Koefisien geser dasar C
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
200
8.1.1. BEBAN GEMPA ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
h
ha B+h
B
a
Bb
TEQ Lc y'EQ
B+h
B
h
yEQ
ht h
A = 2 * ( B * h + π/4 * h2 ) = 14.262 m2 Luas penampang Pier Wall, h = 1.20 m Tebal penampang Pier Wall Be = A / h = 11.885 m Lebar penampang Pier Wall ekivalen, Lc = 7.00 m Tinggi Pier Wall, Ic = 1/ 12 * B e * h = 1.71143 m Inersia penampang Pier Wall, K - 300 fc' = 0.83 * K / 10 = 24.9 MPa Mutu beton, Ec = 4700 * √ f c' = 23453 MPa Modulus elastis beton, Ec = 23452953 kPa Kp = 3 * E c * Ic / Lc3 = 351063 kN/m Nilai kekakuan Pier Wall, g = 9.81 m/det2 Percepatan grafitasi, PMS(str atas) = 13799.33 kN Berat sendiri struktur atas, PMS(head stock) = 1900.69 kN Berat sendiri head stock, 1/2 * PMS(pier wall) = 1247.92 kN Separoh berat Pier Wall, PMA = 1652.40 kN Beban mati tambahan struktur atas, W t = PMS(total) + PMA = 18600.34 N Berat total struktur, Waktu getar alami struktur, T = 2 * π * √ [ W t / ( g * K P ) ] = 0.46176 detik Kondisi tanah dasar termasuk sedang (medium). Lokasi di wilayah gempa 3. Dari kurva koefisien geser dasar pada Gambar 6 diperoleh : C = 0.17 Koefisien geser dasar, Untuk jembatan dg sendi plastis beton bertulang, faktor jenis struktur dihitung dg rumus : S = 1.0 * F dengan, F = 1.25 - 0.025 * n dan F harus diambil ≥ 1
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
201
F = faktor perangkaan, n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi arah lateral. F = 1.25 - 0.025 * n = Untuk, n= 1 maka : S = 1.0 * F = 1.225 Kh = C * S = 0.20825 Koefisien beban gempa horisontal,
1.225
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama atau arteri, dan jembatan dimana terdapat route alternatif, maka diambil faktor I = 1.0 kepentingan, TEQ = Kh * I * W t = 0.20825 *Wt Gaya gempa, Distribusi beban gempa pada Pier adalah sebagai berikut : No Jenis Beban Mati
W
1 Berat sendiri struktur atas 2 Beban mati tambahan 3 Berat sendiri Headstock 4 Berat sendiri Pier Wall 5 Berat sendiri Pilecap Gaya pada Fondasi akibat gempa,
(kN) 13799.33 1652.40 1900.69 2495.84 9619.20
TEQ =
Lengan terhadap Fondasi : Lengan terhadap Pier Wall : Momen pada Pier Wall akibat beban gempa :
TEQ
z
Lengan
(kN) thd. Fond za 2873.71 za 344.11 395.82 zh zc 519.76 zp 2003.20 6136.60 kN
TEQ*z
(m) (kNm) 12.575 36136.91 12.575 4327.21 10.024 3967.69 5.500 2858.67 0.752 1505.89 MEQ = 48796.37
YEQ = MEQ /TEQ = 7.952 m Y'EQ = YEQ - ht = 5.952 m MEQ = TEQ * Y'EQ = 36523.18 kNm
8.1.1. BEBAN GEMPA ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
ha a
TEQ Lc B+h ht
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
B+h
y'EQ yEQ hp
202
Inersia penampang Pier Wall, Nilai kekakuan, Waktu getar alami struktur,
Ic = 1/ 12 * h * Be = 167.878 m4 Kp = 3 * E c * Ic / Lc3 = 3.4E+07 kN/m T = 2 * π * √ [ W t / ( g * K P ) ] = 0.04662 detik
Dari kurva koefisien geser dasar pada Gambar 6 diperoleh : C = 0.18 Koefisien geser dasar, S = 1.0 * F = 1.225 Faktor tipe struktur, I = 1.0 Faktor kepentingan, Kh = C * S = 0.2205 Koefisien beban gempa horisontal, TEQ = Kh * I * W t = 0.2205 *Wt Gaya gempa, Distribusi beban gempa pada Pier adalah sebagai berikut : No Jenis Beban Mati 1 Berat sendiri struktur atas 2 Beban mati tambahan 3 Berat sendiri Headstock 4 Berat sendiri Pier Wall 5 Berat sendiri Pilecap Gaya pada Fondasi akibat gempa,
TEQ
W (kN) 13799.33 1652.40 1900.69 2495.84 9619.20
TEQ =
Lengan
(kN) thd. Fond za 3042.75 za 364.35 419.10 zh zc 550.33 zp 2121.03 6497.57 kN
z
TEQ*z
(m) (kNm) 12.575 38262.61 12.575 4581.75 10.024 4201.09 5.500 3026.83 0.752 1594.47 MEQ = 51666.75
Lengan terhadap Fondasi :
YEQ = MEQ /TEQ =
7.952
m
5.952
m
Lengan terhadap Pier Wall :
Y'EQ = YEQ - ht =
Momen pd Pier Wall akibat beban gempa, MEQ = 38671.60 kNm 8.2. TEKANAN AIR LATERAL AKIBAT GEMPA
Gaya gempa arah lateral akibat tekanan air pada Pier (jenis dinding) dihitung dengan rumus :
TEQ = 0.58 * Kh * I * ww * Bp * Hr 2
ww = berat volume air (kN/m ) Hr = kedalaman air rata-rata (m) Bp = lebar pier yang ditinjau (m)
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
ww = 9.8 kN/m Hr = 1.50 m Kh = 0.20825 I = 1.0
203
8.2.1. TEKANAN AIR AKIBAT GEMPA ARAH X (MEMANJANG JEMBATAN)
Bp = 2 * ( B + h ) = Lebar Pier arah memanjang jembatan, TEQ = 0.58 * Kh * I * ww * Bp * Hr = Tekanan air lateral, YEQ = Hr /2 + ht = Lengan terhadap Fondasi, MEQ = TEQ*YEQ = Momen pada Fondasi akibat tekanan air, Lengan terhadap Pier Wall, Y'EQ = Hr /2 = Momen pada Pier Wall akibat tekanan air lateral, MEQ = TEQ*Y'EQ =
12.40 33.03 2.750 90.82 0.750 24.77
m kN m kNm m kNm
ha a
Lc
muka air rata-rata
Hr
TEQ h
y'EQ yEQ
ht
8.2.1. TEKANAN AIR AKIBAT GEMPA ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
ha a
Lc
muka air rata-rata
Hr
muka air rata-rata
TEQ B+h
TEQ B+h
y'EQ yEQ
ht
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
204
Bp = 2 * h = Lebar Pier arah melintang jembatan, TEQ = 0.58 * Kh * I * ww * Bp * Hr 2 = Tekanan air lateral, YEQ = Hr /2 + ht = Lengan terhadap Fondasi, MEQ = TEQ*YEQ = Momen pada Fondasi akibat tekanan air, Y'EQ = Hr /2 = Lengan terhadap Pier Wall, Momen pada Pier Wall akibat tekanan air lateral, MEQ = TEQ*Y'EQ =
2.40 6.39 2.75 17.58 0.75 4.79
m kN m kNm m kNm
9. GAYA GESEK (FB) DAN PENGARUH TEMPERATUR (ET Gaya gesek pada perletakan bergerak (T FB) maupun gaya yang ditimbulkan oleh perbedaan temperatur (TET) resultan gayanya = 0 (saling meniadakan), sehingga gaya-gaya tsb. tidak diperhitungkan dalam analisis Pier.
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
205
10. KOMBINASI BEBAN KERJ REKAP BEBAN KERJA PADA PIER No Aksi / Beban Kode
Vertikal P (kN)
Aksi Tetap 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan Beban Lalu-lintas 4 Beban lajur "D" 5 Beban pedestrian 6 Gaya rem Aksi Lingkungan 7 Aliran air 8 Hanyutan/Tumbukan 9 Beban angin 10 Beban gempa 11 Tekanan air gempa
KOMBINASI - 1 No Aksi / Beban
MS MA
27815.06 1652.40
TD TP TB
3720.00 240.00
EF EF EW EQ EQ
Kode
80.640
Vertikal P (kN)
Aksi Tetap 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan Beban Lalu-lintas 4 Beban lajur "D" 5 Beban pedestrian 6 Gaya rem Aksi Lingkungan 7 Aliran air 8 Hanyutan/Tumbukan 9 Beban angin 10 Beban gempa 11 Tekanan air gempa
MS MA
27815.06 1652.40
TD TP TB
3720.00 240.00
(kN)
Momen
(kN)
Mx
My
(kNm)
(kNm)
500.00
6650.00
152.98
23.03 535.44 80.60 470.40 2069.76 194.85 691.75 2329.01 6497.57 48796.37 51666.75 6.39 90.82 17.58
104.81 6136.60 33.03
Horisontal Tx Ty (kN)
Momen
(kN)
Mx
My
(kNm)
(kNm)
EF EF EW EQ EQ 33427.46
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Horisontal Tx Ty
0
0
0
0
206
KOMBINASI - 2 No Aksi / Beban
Kode
Vertikal P (kN)
Aksi Tetap 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan Beban Lalu-lintas 4 Beban lajur "D" 5 Beban pedestrian 6 Gaya rem Aksi Lingkungan 7 Aliran air 8 Hanyutan/Tumbukan 9 Beban angin 10 Beban gempa 11 Tekanan air gempa
MS MA
27815.06 1652.40
TD TP TB
3720.00 240.00
EF EF EW EQ EQ
Horisontal Tx Ty (kN)
(kN)
152.98
23.03 470.40
Momen Mx
My
(kNm)
(kNm)
535.44
80.60 2069.76
33427.46 152.9842 493.4299 535.445 2150.365
KOMBINASI - 3 No Aksi / Beban
Kode
Vertikal P (kN)
Aksi Tetap 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan Beban Lalu-lintas 4 Beban lajur "D" 5 Beban pedestrian 6 Gaya rem Aksi Lingkungan 7 Aliran air 8 Hanyutan/Tumbukan 9 Beban angin 10 Beban gempa 11 Tekanan air gempa
MS MA
27815.06 1652.40
TD TP TB
3720.00 240.00
EF EF EW EQ EQ
Horisontal Tx Ty (kN)
(kN)
500.00 152.98 80.640
104.81
Mx
My
(kNm)
(kNm)
6650.00 23.03 470.40 194.85
33508.1 757.7952 688.2784
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Momen
535.44 691.75
80.60 2069.76 2329.01
7877.2 4479.376
207
KOMBINASI - 4 No Aksi / Beban
Kode
Vertikal P (kN)
Aksi Tetap 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan Beban Lalu-lintas 4 Beban lajur "D" 5 Beban pedestrian 6 Gaya rem Aksi Lingkungan 7 Aliran air 8 Hanyutan/Tumbukan 9 Beban angin 10 Beban gempa 11 Tekanan air gempa
MS MA
Horisontal Tx Ty (kN)
(kN)
Momen Mx
My
(kNm)
(kNm)
27815.06 1652.40
TD TP TB EF EF EW EQ EQ
6136.60 6497.57 48796.37 51666.75 33.03 6.39 90.82 17.58 29467.46 6169.623 6503.966 48887.2 51684.33
REKAP KOMBINASI BEBAN UNTUK PERENCANAAN TEGANGAN KERJA Tx Ty Mx No Kombinasi Beban Tegangan P 1 2 3 4
KOMBINASI-1 KOMBINASI-2 KOMBINASI-3 KOMBINASI-4
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
berlebihan 0% 25% 40% 50%
(kN) 33427.46 33427.46 33508.10 29467.46
(kN) 0.00 152.98 757.80 6169.62
My
(kN) (kNm) (kNm) 0.00 0.00 0.00 493.43 535.44 2150.36 688.28 7877.20 4479.38 6503.97 48887.19 51684.33
208
11. KONTROL STABILITAS GULIN 11.1. STABILITAS GULING ARAH MEMANJANG JEMBATAN
Letak titik guling A (ujung fondasi) thd. pusat fondasi : Bx / 2 = 4 m k
= persen kelebihan beban yang diijinkan (%) Mx = momen penyebab guling
ha
Momen penahan guling :
Mp = P * (Bx / 2) * (1 + k)
a
Angka aman terhadap guling :
SF = Mp / Mx
harus ≥ 2.2
h
Lc
P Mx
ht
Tx Bx No Kombinasi Beban 1 2 3 4
Kombinasi - 1 Kombinasi - 2 Kombinasi - 3 Kombinasi - 4
k 0% 25% 40% 50%
P
Mx
(kN) (kNm) 33427.46 0.00 33427.46 535.44 33508.10 7877.20 29467.46 48887.19
Mp (kNm) 133709.8 167137.3 187645.3 176804.7
SF
Keterang
312.15 > 2.2 (OK) 23.82 > 2.2 (OK) 3.62 > 2.2 (OK)
11.1. STABILITAS GULING ARAH MELINTANG JEMBATAN
Letak titik guling A (ujung fondasi) thd. pusat fondasi : By / 2 = 10.00 m k
= persen kelebihan beban yang diijinkan (%) Mx = momen penyebab guling
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
209
Momen penahan guling :
Mp = P * (By / 2) * (1 + k) Angka aman terhadap guling :
SF = Mp / My
harus ≥ 2.2
ha a
Lc B+h
B+h
P My
ht
Ty By
No Kombinasi Beban 1 2 3 4
Kombinasi - 1 Kombinasi - 2 Kombinasi - 3 Kombinasi - 4
k 0% 25% 40% 50%
P
My
Mp
(kN) (kNm) 33427.46 0.00 33427.46 2150.36 33508.10 4479.38 29467.46 51684.33
SF
(kNm) 334274.6 417843.2 469113.4 442011.9
Keterang
194.31 > 2.2 (OK) 104.73 > 2.2 (OK) 8.55 > 2.2 (OK)
13. KONTROL STABILITAS GESER 13.1. STABILITAS GESER ARAH MEMANJANG JEMBATAN
Parameter tanah dasar Pile-cap : Sudut gesek, φ = 15 Kohesi, C= 5 Ukuran dasar Pile-cap : Bx = 8.00 By = 20.00 k
Tx
ha
° kPa m m
= persen kelebihan beban yang diijinkan (%) = gaya penyebab geser
a
Lc
P Mx
ht
Gaya penahan geser :
H = ( C * B x * By + P * tan φ ) * (1 + k ) [C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
h
Tx Bx
harus ≥ 1.1
210
No Kombinasi Beban 1 2 3 4
Kombinasi - 1 Kombinasi - 2 Kombinasi - 3 Kombinasi - 4
Tx
k 0% 25% 40% 50%
P
(kN) 0.00 152.98 757.80 6169.62
H
SF
(kN) (kN) 33427.46 9756.86 33427.46 12196.08 33508.10 13689.85 29467.46 13043.67
Keterang
79.72 > 1.1 (OK) 18.07 > 1.1 (OK) 2.11 > 1.1 (OK)
13.1. STABILITAS GESER ARAH MELINTANG JEMBATAN
Parameter tanah dasar Pile-cap : φ = Sudut gesek, 15 Kohesi, C= 5 k
Ukuran dasar Pile-cap : Bx = 8.00 m By = 20.00 m
° kPa
= persen kelebihan beban yang diijinkan (%) = gaya penyebab geser
Ty
Gaya penahan geser :
H = ( C * B x * By + P * tan φ ) * (1 + k )
harus ≥ 1.1
ha a
Lc B+h
B+h
P My
ht
Ty By
No Kombinasi Beban 1 2 3 4
Kombinasi - 1 Kombinasi - 2 Kombinasi - 3 Kombinasi - 4
k 0% 25% 40% 50%
Ty (kN) 0.00 493.43 688.28 6503.97
P
H
(kN) (kN) 33427.46 9756.86 33427.46 12196.08 33508.10 13689.85 29467.46 13043.67
SF
Keterang
24.72 > 1.1 (OK) 19.89 > 1.1 (OK) 2.01 > 1.1 (OK)
Angka aman (SF) untuk stabilitas geser diambil 50% dari angka aman untuk stabilitas guling, dengan anggapan bahwa 50% gaya lateral didukung oleh tiang bor.
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
211
II. ANALISIS BEBAN ULTIMIT 1. PILECAP 1.1. BEBAN ULTIMIT PILECAP
BEBAN KERJA PILE CAP No Aksi / Beban 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan 3 Beban lajur "D" 4 Beban pedestrian 5 Gaya rem 6 Aliran air 7 Hanyutan/Tumbukan 8 Beban angin 9 Beban gempa 10 Tekanan air gempa
Kode
P
Tx
Ty
Mx
My
Beban MS MA TD TP TB EF EF EW EQ EQ
(kN) 27815.06 1652.40 3720.00 240.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
500.00 152.98
6650.00 23.03 535.44 80.60 470.40 2069.76 194.85 691.75 2329.01 6497.57 48796.37 51666.75 6.39 90.82 17.58
80.640
104.81 6136.60 33.03
BEBAN ULTIMIT PILE CAP No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00 1.20 1.00 1.00
(kN) 36159.58 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
1000.00 152.98 96.77
125.77 6136.60 33.03
23.03 470.40 233.82 6497.57 6.39
13300.00 535.44 80.60 2069.76 830.10 2794.81 48796.37 51666.75 90.82 17.58
212
1.2. KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PILE CAP
KOMBINASI - 1 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00
(kN) 36159.58 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
1000.00 152.98
47384.38 KOMBINASI - 2 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
493.43 13835.44
2150.36
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00
(kN) 36159.58 3304.80 7440.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
2.00
1.20
1000.00
96.77
47001.14
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
1152.98
23.03 470.40
13300.00 535.44 80.60 2069.76
125.77
1125.77
13300.00
233.82
830.10
233.82 14130.10
2794.81
2794.81
213
KOMBINASI - 3 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00
(kN) 36159.58 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
152.98
23.03 470.40 233.82
1.00 1.00 1.20
96.77
47481.14 KOMBINASI - 4 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
830.10
278.76
727.25 1365.55
80.60 2069.76 2794.81
4945.18
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00 1.20
(kN) 36159.58 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
1000.00 152.98 96.77
47481.14
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
125.77
535.44
125.77
1278.76
23.03 470.40 233.82
13300.00 535.44 80.60 2069.76 830.10 2794.81
727.25 14665.55
4945.18
214
KOMBINASI - 5 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00
(kN) 36159.58 3304.80
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
1.00 1.00
6136.60 6497.57 48796.37 51666.75 33.03 6.39 90.82 17.58 39464.38 6169.62 6503.97 48887.19 51684.33
REKAP KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PILECAP Pu No Kombinasi Beban 1 2 3 4 5
KOMBINASI-1 KOMBINASI-2 KOMBINASI-3 KOMBINASI-4 KOMBINASI-5
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
(kN) 47384.38 47001.14 47481.14 47481.14 39464.38
Tux (kN) 1152.98 1125.77 278.76 1278.76 6169.62
Tuy (kN) 493.43 233.82 727.25 727.25 6503.97
Mux
Muy
(kNm) (kNm) 13835.44 2150.36 14130.10 2794.81 1365.55 4945.18 14665.55 4945.18 48887.19 51684.33
215
2. PIER WALL (DINDING PILAR) 2.1. BEBAN ULTIMIT PIER WALL
BEBAN KERJA PIER WALL No Aksi / Beban 1 Berat sendiri 2 Beb. mati tambahan 3 Beban lajur "D" 4 Beban pedestrian 5 Gaya rem 6 Aliran air 7 Hanyutan/Tumbukan 8 Beban angin 9 Beban gempa 10 Tekanan air gempa
Kode
P
Tx
Ty
Mx
My
Beban MS MA TD TP TB EF EF EW EQ EQ
(kN) 18195.86 1652.40 3720.00 240.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
500.00 152.98
5650.00 23.03 229.48 34.54 470.40 1128.96 194.85 482.13 1939.31 6497.57 36523.18 38671.60 6.39 24.77 4.79
80.640
104.81 6136.60 33.03
BEBAN ULTIMIT PIER WALL No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00 1.20 1.00 1.00
(kN) 23654.62 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
1000.00 152.98 96.77
125.77 6136.60 33.03
11300.00 23.03 229.48 34.54 470.40 1128.96 233.82 578.56 2327.18 6497.57 36523.18 38671.60 6.39 24.77 4.79
216
2.2. KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PIER WALL
KOMBINASI - 1 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00
(kN) 23654.62 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
34879.42 KOMBINASI - 2 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
1000.00 152.98
11300.00 23.03 229.48 470.40
34.54 1128.96
1152.98
493.43 11529.48
1163.50
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00
(kN) 23654.62 3304.80 7440.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
2.00
1.20
1000.00
96.77
125.77
34496.18
1125.77
11300.00
233.82
578.56
2327.18
233.82 11878.56
2327.18
217
KOMBINASI - 3 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
KOMBINASI - 4 No Aksi / Beban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berat sendiri Beb. mati tambahan Beban lajur "D" Beban pedestrian Gaya rem Aliran air Hanyutan/Tumbukan Beban angin Beban gempa Tekanan air gempa
[C]2008:MNI-EC Analalisis Beban Pier
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00
(kN) 23654.62 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
152.98
229.48 578.56
34.54 1128.96 2327.18
3490.68
1.00 1.00 1.20
96.77
125.77
23.03 470.40 233.82
34976.18
278.76
727.25
808.03
Faktor
Pu
Tux
Tuy
Mux
Muy
Beban 1.30 2.00 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00 1.20
(kN) 23654.62 3304.80 7440.00 480.00
(kN)
(kN)
(kNm)
(kNm)
1000.00 152.98 96.77
125.77
11300.00 23.03 229.48 470.40 233.82 578.56
34976.18
1278.76
727.25 12108.03
34.54 1128.96 2327.18
3490.68
218