40 Macam Komponen Elektronika

Nama : Wahid Wahyudin
Kelas : XI/TEK-1
Mapel : Perekayasaan Sistem Audio


40 Macam Komponen Elektronika


No.
Nama Komponen
Simbol
Bentuk Fisik
Fungsi
Ciri-Ciri Kerusakan/Keterangan
1
Resistor


berfungsi sebagai penghambat arus yang mengalir dalam rangkaian listrik







2
Potensiometer


berfungsi sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat diatur







3
Trimpot


berfungsi sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat diatur







4
PTC



berfungsi sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat berubah mengikuti suhu







5
NTC


berfungsi sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat berubah mengikuti suhu







6
LDR (Light Depending Resistor)


berfungsi sebagai penghambat arus dalam rangkaian listrik, nilai resistansi dapat berubah mengikuti cahaya







7
Kapasitor Keramik


berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu

8
Kapasitor Polyester


berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu

9
Kapasitor Kertas


berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu

10
Kapasitor Mika


berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu

11
El-Co


berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu (Mempunyai kutub positif dan negative)

12
Kapasitor Tantalum


berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu (Mempunyai kutub positif dan negative)

13
VarCo


Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur

14
Trimmer


Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur

15
Dioda Penyearah


berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)

16
Dioda Zener


Penyetabil Tegangan DC (Searah)

17
Dioda Schottky


Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika

18
Dioda Varaktor


Gabungan Dioda dan Kapasitor

19
Dioda Tunnel




20
LED (Light Emitting Diode)


Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah

21
Photo Dioda


Melewatkan arus listrik ketika mendapat cahaya

22
SCR (Silicon Control Rectifier)




23
Dioda Laser




24
Transistor NPN


Arus listrik akan mengalir melalui Emittor ke Kolektor(EC) ketika basis (B) diberi positif

25
Transistor PNP


Arus listrik akan mengalir Kolektor ke Emittor (CE) ketika basis (B) diberi negative

26
Transistor JFET-N


Pada rangkaian Power Supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakan trafo.

27
Transistor JFET-P




28
Transitor NMOS



Sebagai saklar kanal N

29
Transistor PMOS


Sebagai saklar kanal P

30
Transformator CT (Center Tapped)


Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik) yang mempunyai Negatif CT

31
Transformator Engkel


Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik) yang mempunyai Negatif 0

32
Induktor Inti Udara (Air Core)


Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara waktu, Dapat menghasilkan medan magnet

33
Induktor Inti Besi (Metal Core)


Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara waktu, Dapat menghasilkan medan magnet

34
Induktor Inti Ferrit (Flux Core)


Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara waktu, Dapat menghasilkan medan magnet

35
Variabel Induktor



Dapat menyimpan arus listrik untuk sementara waktu, Dapat menghasilkan medan magnet yang nilai induktansinya dapat diubah

36
IC


Gabungan dari beberapa komponen dan gerbang logika

37
Speaker


Mengubah signal listrik menjadi suara

38
Baterai


Sebagai sumber tegangan DC.

39
Operational Amplifier


Penguat signal input audio

40
Sikring


Pengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus