PEMERINTAH KABUPATEN ……………………. DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI ……………………….. Jl………………………………………………………………..
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN P ELAJARAN 2018/2019 A B C D E
Komponen Bidang Layanan Topik / Tema Layanan Fungsi Layanan Tujuan Umum
F
Tujuan Khusus
G H
Sasaran Layanan Materi Layanan
Kelas 9 1. Tujuan pelayanan peminatan di SMK/MAK 2. Kelompok peminatan/jurusan di SMK-MAK dan prospeknya
I J
Waktu Sumber Materi
K L M
Metode/Teknik Media / Alat Pelaksanaan
2 Kali Pertemuan x 45 Menit 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7 , Yogyakarta, Paramitra Publishing 2. http://mintotulus.wordpress.com Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab LCD, Power Point, Prospek karir peminatan/jurusan peminatan/ju rusan di SMK/MAK
Tahap
1. Tahap Awal / Pedahuluan
2. Tahap Inti
3. Tahap Penutup
M
Evaluasi 1. Evaluasi Proses
Layanan Dasar Karir Prospek karir peminatan/jurusan peminatan/jurus an di SMK/MAK Pemahaman Peserta didik/konseli didik/konsel i mampu mengenal dan memahami prospek karir dari setiap kelompok peminatan atau jurusan yang ada di SMK/MAK. 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tujuan pelayanan peminatan di SMK/MAK 2. Peserta didik/konseli dapat memahami kelompok peminatan/jurusan di SMK-MAK dan prospeknya
Uraian Kegiatan 1. Membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan 2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab 4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masingmasing 7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai. 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan 2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan menghadirkan Tuhan dalam hidupnya 3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
2. Evaluasi Hasil
memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan. 2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya 4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian ………………………,
Januari 2019
Mengetahui Kepala Sekolah
Guru BK
………………………………………..
……………………………………………..
NIP
NIP. …………………………………..
……………………………………..
Lampiran 1. Uraian Materi
PROSPEK PEMINATAN/JURUSAN YANG ADA DI SMK-MAK
Secara khusus tujuan pelayanan peminatan di SMK/MAK : 1. Pendidikan di SMA/MAK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat. 2. Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi dasar, bakat, minat dan keterampilan pekerjaan atau karir. 3. Kurikulum SMK/MAK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih kelompok mata pelajaran program keahlian, lintas mata pelajaran dan pendalaman mata pelajaran program keahlian tertentu sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan masingmasing peserta didik. 4. Setelah selesai pendidikan di SMK peserta didik dapat bekerja di bidang tertentu sesuai dengan bidang / program / kompetensi keahlian yang telah dipelajarinya, atau melanjutkan pelajaran ke perguruan tinggi dengan memasuki program studi dengan pilihan dan pendapalaman mata pelajaran sewaktu di SMK/MAK Bidang Keahlian, Kompetensi Lulusan serta Prospek Karir : 1. Teknologi dan Rekayasa Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Teknologi dan Rekayasa sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : teknik sepeda motor, teknik pemesinan, teknik pengelesan, teknik gambar bangunan, teknik instalasi listrik, teknik konstruksi kayu atau baja, pemesinan pesawat udara, kimia analis, produksi grafika, kontrol mekanik, Perkapalan, perminyakan. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah teknik pemesinan, maka untuk studi lanjut akan lebih
baik
mengambil program studi teknik mesin atau industri. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/industri kecil atau menengah. Selain itu dapat melakukan usaha mandiri sesuai dengan bakat/keahlian yang dimiliki. 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : RPL, Teknik Jaringan, Multimedia, Animasi, Penyiaran, Teknik Produksi, dsb. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah teknik komputer jaringan, maka untuk studi lanjut akan lebih baik mengambil program studi teknik komputer. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Kesehatan dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/industri kecil atau menengah. Selain itu dapat melakukan usaha mandiri sesuai dengan bakat/keahlian yang dimiliki.
3. Kesehatan Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Kesehatan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Analisis kesehatan, farmasi, keperawatan dsb. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah farmasi, maka untuk studi lanjut akan lebih baik mengambil program studi farmasi. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian farmasi dapat menjadi asisten perawat, asisten apoteker di perusahaan/industri kesehatan. 4. Argribisnis dan Agroteknologi Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Agribisnis dan Agroteknologi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Holtikultura, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, dsb. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Perikanan, maka untuk studi lanjut akan lebih baik mengambil program studi Perikanan. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/agribisnis/agroteknologi atau melakukan usaha mandiri. 5. Perikanan dan Kelautan Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Perikanan dan Kelauatan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : nautika, teknik kapal niaga, budidaya perikanan, budidaya rumput laut dsb. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Teknik Perkapalan, maka untuk studi lanjut akan lebih
baik
mengambil program studi Teknik Perkapalan. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa dapat menjadi operator / teknisi di perusahaan/industri kecil atau menengah. Selain itu dapat melakukan usaha mandiri sesuai dengan bakat/keahlian yang dimiliki. 6. Bisnis dan Manajemen Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Bisnis dan Manajemen sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Administrasi perkantoran, akuntasi, pemasaran, perbankan, dsb.
Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Akuntansi, maka untuk studi lanjut akan lebih baik mengambil program studi Akuntansi.
Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian bisnis dan manajemen dapat menjadi operator, tenaga pemasaran, tenaga pembukuan di perusahaan/industri atau usaha mandiri. 7. Pariwisata Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : Akomodasi perhotelan, tata boga, tata kecantikan, bisnis perjalanan, dsb. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah Akomodasi Perhotelan, maka untuk studi lanjut akan lebih baik mengambil program studi Akomodasi Perhotelan. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Pariwisata dapat menjadi operator, juru masak, desainer, dan lain sebagainya di perusahaan/industri atau usaha mandiri 8. Seni dan Kerajinan Menghasilkan lulusan yang memiliki pengatahuan, keterampilan serta kecapakan kerja dalam bidang Seni dan Kerajinan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki, diantaranya : melukis, menari, seni rupa, dalang, kria (kayu, kulit, logam, tekstil), dsb. Prospek Kuliah / Studi Lanjut : Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki. Sebagai contoh, kompetensi keahlian di SMK yang dipilih adalah seni rupa, maka untuk studi lanjut akan lebih baik mengambil program studi seni rupa. Prospek Bekerja : Lulusan SMK bisa langsung bekerja, karena lulusanya di prioritaskan untuk menjadi tenaga kerja profesional. Adapun lapangan kerja atau profesi untuk bidang keahlian Seni dan Kerajinan dapat menjadi Seniman atau Pengrajin baik bekerja di lembaga/indutri atau usaha mandiri