Ada tujuh tulang servikal vertebrae (tulang belakang) yang mendukung kepala dan menghubungkannya ke bahu dan tubuh. Sebuah fraktur (patah atau retak) di salah satu tulang leher disebut frakt…Deskripsi lengkap
I. KONSEP DASAR A. PENGERTIAN Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas aringan tulang dan atau tulang ra!an yang u"u"nya dise#a#kan oleh rudapaksa$ trau"a yang "enye#a#kan tulang patah$ dapat #erupa trau"a langsung dan dapat #erupa trau"a tidak langsung %&oppen'ield$ ()**+. Fraktur hu"erus adalah 'raktur pada tulang hu"erus yang dise#a#kan oleh #enturan atau trau"a langsung "aupun tidak langsung %de ,ong$ ()*)+. -. KASIFIKASI Fraktur / patah tulang hu"erus ter#agi atas 0 *. Fraktur Suprakondilar &u"erus ,enis 'raktur ini dapat di#edakan "enadi 0 a. ,enis ekstensi yang teradi karena trau"a langsung pada hu"erus distal "elalui #enturan pada siku dan lengan #a!ah pada posisi supinasi dan lengan siku dala" posisi ekstensi dengan tangan ter'iksasi. #. ,enis 'leksi pada anak #iasanya teradi aki#at atuh pada telapak tangan dengan tangan dan lengan #a!ah dala" posisi pronasi dan siku dala"posisi sedikit 'leksi. (. Fraktur Interkondiler &u"erus Fraktur yang sering teradi pada anak adalah 'raktur kondiler lateralis dan 'raktur kondiler "edialis hu"erus. 1. Fraktur -atang &u"erus Fraktur ini dise#a#kan oleh trau"a langsung yang "engaki#atkan 'raktur trans2esal atau gaya "e"utar tak langsung yang "engaki#atkan 'raktur spiral %'raktur yang arah garis patahnya #er#entuk spiral yang dise#a#kan trau"a rotasi+ 3. Fraktur Kolu" &u"erus Fraktur ini dapat teradi pada kolu" anato"iku" % terletak di #a!ah kaput hu"eri+ dan kolu" sirurgiku" % terletak di #a!ah tu#erkulu" +. 4. ETIOOGI 5enurut Reksoprodo %()*)+ 'raktur hu"erus dise#a#kan oleh trau"a di ana terdapat tekanan yang #erle#ihan pada tulang. Trau"a ada ( enis yaitu 0 *. Trau"a langsung$ yaitu teradi #enturan pada tulang dan "engaki#atkan 'raktur di te"pat itu (. Trau"a tidak langsung yaitu teradi #enturan pada tulang dan titik tu"pu #enturan dengan teradinya 'raktur #erauhan.
D. 5ANIFESTASI KINIK 5enurut S"elt6er 7 -are %())(+ tanda dan geala dari 'raktur hu"erus adalah 0 *. Nyeri Nyeri terus "enerus dan #erta"#ah #eratnya sa"pai 'rag"en tulang dii"o#ilisasi. Spas"e otot yang "enyertai 'raktur "erupakan #entuk #idai ala"iah yang diran8ang untuk "e"ini"alkan gerakan antar 'rag"en tulang. (. De'or"itas Pergeseran 'rag"en pada 'raktur "enye#akan de'or"itas %terlihat "aupun terasa+$ de'or"itas dapat diketahui dengan "e"#andingkan ekstre"itas yang nor"al. 1. Krepitus Saat ekstre"itas diperiksa$ terasa adanya derik tulang dina"akan krepitus yang terasa aki#at gesekan antara 'rag"en satu dengan lainnya. 3. Pe"#engkakan dan peru#ahan !arna. Pe"#engkakan dan peru#ahan !arna lokal pada kulit teradi pe"#engkakan dan peru#ahan !arna lokal yang "engikuti 'raktur. Tanda ini #aru teradi setelah #e#erapa a" atau hari setelah 8idera.
E. KO5PIKASI Adapun ko"plikasi yang dapat teradi0 *. Kekakuan sendi #ahu %ankilosis+. esi pada n.Sirku"'leksi aksilaris "enye#a#kan paralisis ".Deltoid. (. Apa#ila pada 'raktur "edial hu"erus disertai ko"plikasi 8dera n.Radialis$ harus dilakukan operasi reduksi dan internal 'iksasi dengan plate s8re! untuk hu"erus disertai eksplorasi n.Radialis. 1. Sindro"a ko"parte"en yang #iasa dise#ut dala" 9 P %Pain$ Pallor$ Pulselesness$ Paraesthesia$ Paralysis+$ terepitnya a. -rakhialis yang akan "enye#a#kan nekrosis otot:otot dan sara'. 3. 5al union 8u#iti 2arus %8arrying angle #eru#ah+ di"ana siku #er#entuk O$ se8ara 'ungis #aik$ tapi kos"etik kurang #aik. Perlu dilakukan koreksi dengan operasi "eluruskan siku dengan teknik Fren8h osteoto"y.
F. PATOFISIOOGI Trau"a yang teradi pada tulang hu"erus dapat "enye#a#kan 'raktur. Fraktur dapat #erupa 'raktur tertutup ataupun ter#uka. Fraktur tertutup tidak disertai kerusakan aringan lunak di sekitarnya sedangkan 'raktur ter#uka #iasanya disertai kerusakan aringan lunak seperti otot tendon$ liga"en$ dan pe"#uluh darah. Tekanan yang kuat dan #erle#ihan dapat "engaki#atkan 'raktur ter#uka karena dapat "enye#a#kan 'rag"en tulang keluar "ene"#us kulit sehingga akan "enadikan luka ter#uka dan akan "enye#a#kan peradangan dan ke"ungkinan teradinya in'eksi. Keluarnya darah dari luka ter#uka dapat "e"per8epat pertu"#uhan #akteri. Tertariknya seg"en tulang dise#a#kan karena adanya keang otot pada daerah 'raktur "enye#a#kan disposisi pada tulang se#a# tulang #erada pada posisi yang kaku. G. PAT&;A>?+ prinsip pengelolaan patah tulang adalah reposisi dan i""o#ilisasi. Penatalaksanaan yang #isa dilakukan antara lain0
*. Proteksi saa$ "isal "itela untuk 'raktur dengan kedudukan #aik (. I""o#ilisasi dengan 'iksasi atau i""o#ilisasi luar tanpa reposisi$ tetapi tetap "e"erlukan i""o#ilisasi agar tidak teradi diskolasi 'rag"en 1. Reposisi diikuti i""o#ilisasi 3. Reposisi dengan traksi terus:"enerus sela"a "asa tertentu$ diikuti i""o#ilisasi 9. Reposisi diikuti i""o#ilisasi 'iksasi luar @. Reposisi se8ara non operati' diikuti dengan pe"asangan 'iksasi dala" pada tulang se8ara operati' . Reposisi se8ara operati' diikuti dengan 'iksasi patahan tulang dengan pe"asangan 'iksasi internal ?. Eksisi 'rag"en patahan tulang dan "enggantinya dengan prostetis Pada prinsipnya pengo#atan pada 'raktur hu"erus dapat dilakukan se8ara tertutup yaitu dengan 8ara 0 *. Frag"en:'rag"en dike"#alikan pada posisi anato"is %reposisi+ (. Dilakukan i"o#ilisasi sa"pai teradi penya"#ungan 'rag"en:'rag"en terse#ut %'iksasi atau i""o#ilisasi+ 1. Pe"ulihan 'ungsi %restorasi+ &al diatas dilakukan karena toleransi yang #aik terhadap pe"endekan$ serta rotasi 'rag"en patahan tulang. Pengo#atan se8ara tertutup dapat dilakukan dengan traksi skelet. Se8ara u"u" tindakan kepera!atan yang dilakukan pada pasien dengan 'raktur tertutup antara lain 0 *. Anurkan pasien untuk "elakukan akti2itas seperti #iasa segera "ungkin sepanang "e"ungkinkan (. Aarkan pasien dala" "engontrol pe"#engkakan dan nyeri 1. Dorong pasien untuk akti' se#atas ke"a"puan dala" situasi i""o#ilisasi 'raktur 3. akukan latihan untuk "e"pertahankan kondisi otot yang tidak rusak dan untuk "eningkatkan kekuatan otot 9. Aarkan pasien 8ara penggunaan alat #antu se8ara a"an @. -antu pasien dala" "e"odi'ikasi lingkungan ru"ah "ereka . Aarkan pasien untuk pera!atan "andiri$ in'or"asi pengo#atan$ "onitor potensial ko"plikasi dan ke#utuhan penga!asan pelayanan kesehatan lanutan.
II. AS=&AN KEPERA;ATAN A. PENGKA,IAN. *. Identitas klien$ "eliputi na"a$ enis kela"in$ pendidikan$ pekeraan$ asuransi$ golongan darah$ no"or registrasi$ tanggal dan a" "asuk ru"ah sakit %5RS+ dan diagnose "edis. Pada u"u"nya$ keluhan uta"a pada kasus 'raktur hu"erus adalah nyeri yang #ersi'at "enusuk. Pengkaian nyeri PBRST 0 Provoking Incedent 0 &al yang "enadi 'aktor presipitas nyeri adalah trau"a pada lengan atas. Quality Of Plain0 Klien yang "erasakan nyeri yang "enusuk. Region, Radiation, Relief 0 Nyeri teradi dilengan atas. Nyeri dapat redah dengan i"o#ilitas atau istirahat. Nyeri tidak dapat "enalar atau "enye#ar. Severity (Scale) of Plain0 se8ara su#ekti'$ klien "erasakan nyeri dengan skala (:3 pada rentang ):3. Time 0 -erapa la"a nyeri #erlangsung$ kapan$ apakah #erta"#ah #uruk pada "ala" hari atau siang hari.
(. Pe"eriksaan 'isik a. Akti2itas/istirahat Tanda 0 keter#atasan/kehilangan 'ungsi pada tulang hu"erus %"ungkin segera$ atau teradi se8ara sekunder$ dari pe"#engkakan aringan$ nyeri+ #. Sirkulasi Tanda 0 takikardi %respons stress$ hipo2ole"ia+$ penurunan/tak ada nadi pada #agian yang 8edera$ pengisian kapiler la"#at$ pu8at pada tulang hu"erus$ pe"#ekakan aringan atau "asa he"ato"a pada sisi 8edera. 8. Neurosensori Geala 0 hilang gerakan/sensasi$ spas"e ott$ ke#as/kese"utan %oarestesis+ Tanda 0 de'or"itas lokal 0 angulasi a#nor"al$ pe"endekan$ rotasi$ krepitasi %#unyi #erederik+$ spas"e otot$ terlihat kele"ahan/hilang 'ungsi.
Agitasi %"ungkin #erhu#ungan dengan nyeri/ansietas atau trau"a lain+ d. Nyeri/kenya"anan Geala 0 nyeri #erat ti#a:ti#a pada saat 8iderea %"ungkin terlokalisasi pada area aringan/kerusakan tulang hu"erus$ dapat #erkurang pada i""a#ilisasi$ tak ada nyeri aki#at kerusakan sara'+ Spas"e/kra" otot %setelah i""o#ilisasi+ e. Kea"anan Tanda 0 laserasi kulit$ a2ulasi aringan$ perdarahan$ peru#ahan !arna pe"#ekakan lokal %dapat "eningkat se8ara tertahap atau ti#a:ti#a+ -. DIAGNOSA KEPERA;ATAN *. Nyeri akut yang #erhu#ungan dengan pergerakan 'rag"en tulang$ ko"presi sara'$ 8edera neuro"us8ular$ trau"a aringan$ dan re'leC spas"e otot sekunder. (. Resiko dis'ungsi neuro2askuler peri'er #erhu#ungan dengan penurunan aliran darah. 1. Resiko trau"a #erhu#ungan dengan kehilangan intergritas tulang %'raktur+ 3. Ansietas #erhu#ungan dengan krisis situasional$ akan "enalani operasi$ status ekono"i$ dan peru#ahan 'ungsi peran. 9. Kurang pengetahuan #erhu#ungan dengan keter#atasan in'or"asi "engenai pengo#atan dan penatalaksanaan pera!atan diru"ah. @. &a"#atan "o#ilitas 'isik yang #erhu#ungan dengan diskontinuitas aringan tulang$ nyeri sekunder aki#at pergerakan 'rag"en tulang. . Resiko kerusakan intergritas kulit #erhu#ungan dengan i""o#ilisasi 'isik. ?. Risiko tinggi in'eksi yang #erhu#ungan dengan adanya port de entrée luka operasi pada lengan atas. >. De'i8it pera!atan diri #erhu#ungan dengan kele"ahan neuro"us8ular dan penurunan kekuatan lengan atas.
4. REN4ANA KEPERA;ATAN NO *.
DIAGNOSA KEPERA;ATAN Nyeri akut yang #erhu#ungan dengan