Metode Pelaksanaan Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas Tenaga Kerja dimana skrg kok nambah pusing buat upload nyaDeskripsi lengkap
KAKAFull description
KAKADeskripsi lengkap
kak
Full description
Deskripsi lengkap
AKREDITASI
kerangka acuan kerja pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah tingkat smp
kak penyuluhan luar gedungDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Kota PAluDeskripsi lengkap
Kota PAlu
I.
LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung; 2. Qanun Kabupaten Pidie Pidie Nomor 10 Tahun 2013 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Pidie Tahun Anggaran 2014; dan; 3. Qanun
Kabupaten
Pidie
NomorTahun
2013
Tentang
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Rencana Pembangunan Jangka Kabupaten Pidie Tahun 2012-2017.
B. Gambaran Umum Kabupaten Pidie merupakan salah satu bagian integral wilayah pembangunan di Provinsi Aceh, sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang pembangunan yang memiliki kapasitas dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan.Selain daripada itu, untuk mencapai salah satu misi Pemerintah Kabupaten Pidie, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dengan menitikberatkan pada revitalisasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik, maka untuk mewujudkanhal tersebut diperlukan adanya sarana gedung kantor yang representatif lebih baik, luas dan nyaman. Gedung kantor yang dimaksud yaitu Gedung kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie. Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam melaksanakan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang pendidikan dan tugas pembantuan. Adapun fungsinya yaitu perumusan kebijakan teknis, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Lokasi pembangunan direncanakan berada pada lokasi baru dalam wilayah administrasi Kecamatan Pidie dengan kondisi lahan yang relatif
1
datar. Akses lokasi mudah dijangkau oleh berbagai sarana transportasi. Hal ini menjadi salah satu potensi yang dapat mempermudah pelaksanaan proses pembangunan nantinya.
C. Faktor Pendorong Pembangunan baru gedung kantorDinas Pendidikan Kabupaten Pidie telah menjadi kebutuhan yang mendesak, mengingat kondisi eksisting gedung kantor yang digunakan saat ini sudah tidak sesuai lagi untuk digunakan sebagai pusat aktivitas pemerintahan dalam menunjang pelaksanaan fungsi pelayanan terhadap masyarakat.
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Uraian
kegiatan
pada
pembangunan
gedung
kantor
Dinas
Pendidikan Kabupaten Pidiemeliputi : A. Persiapan Analisa terhadap beberapa kebutuhan perlu dilakukan antara lain: 1. Analisa fungsi ruangan; 2. Analisa standar bangunan; 3. Analisa kebutuhan ruang; 4. Analisa bentuk fasade ruang; 5. Analisa dampak lingkungan; 6. Analisa sirkulasi bangunan dan manusia; dan 7. Lain-lain.
B. Perancangan Desain Bangunan Adapun prinsip desain bangunan yang dimaksud berupa: 1. Gedung yang menampilkan fasade dan gubahan bentuk bangunan bersimbolisme memiliki ciri khas kedaerahan; 2. Gedung yang
mempunyai kapasitas ruang yang
cukup untuk
menampung segala kebutuhan dan aktivitas yang berlangsung; 3. Gedung yang memiliki cukup ruang untuk kinerja pengelola;
2
4. Gedung yang memiliki struktur ruang yang tertata dengan baik hingga segala aktivitas yang berlangsung dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat; 5. Gedung yang memiliki kelompok-kelompok ruang yang khusus sebagai upaya penyesuaian terhadap segala kebutuhan akan ruang; 6. Gedung yang memiliki tingkat keamanan yang cukup untuk melindungi para pengguna bangunan; 7. Gedung yang memiliki susunan fisik yang terdiri dari material yang mudah didapat agar pemeliharaan bangunan tercapai atas pemakaian dalam jangka waktu tertentu; 8. Gedung yang memiliki sistem pengudaraan yang telah memenuhi standarisasi; 9. Gedung yang memiliki sirkulasi pemakaian ruang yang tepat untuk menunjang kinerja aktivitas pengguna; 10. Gedung yang memiliki sistem instalasi dan utilitas yang baik menurut standar bangunan yang berlaku; dan 11. Gedung yang ramah lingkungan dan mampu menyelenggarakan kegiatan pelayanan dengan cepat dan tepat.
C. Pembangunan gedung; Pembangunan yang direncanakan akan dilaksanakan selama 600 (enam ratus) hari kelender yang terbagi dalam 2 (dua) tahun anggaran.
D. Uji coba Pemeriksaan fungsi bangunan gedung berdasarkan antara lain: 1.
Persyaratan tata bangunan;
2.
Keselamatan;
3.
Kesehatan;
4.
Kenyamanan; dan
5.
Kemudahan.
3
E. Serah terima gedung Serah
terima
bangunan
gedung
dilakukan
pada
tahap
akhir.Pengecekan terhadap kondisi bangunan harus dilakukan sebelum dilaksanakan kegiatan serah terima.
III. MAKSUD DAN TUJUAN A. Maksud Kegiatan Pembangunan gedung kantorDinas Pendidikan Kabupaten Pidie dimaksudkan untuk menggantikan gedung yang sudah tidak layak dan efektif lagi digunakan dalam pemberian pelayanan menuju e- government.
B. Tujuan Kegiatan Tujuan
dari
pembangunan
gedung
kantorDinas
Pendidikan
Kabupaten Pidie adalah memfasilitasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku pelaksana kegiatan dan pemberi pelayanan kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas. Sasaran dari pembangunan gedung kantor ini yaitu terwujudnya aktivitaspelayanan pemerintahan yang tertib, cepat dan berkualitas.
IV.
INDIKATOR KELUARAN
A.
Indikator Keluaran (kualitatif) Terlaksananya pembangunan Gedung Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Pidie tepat waktu dan sesuai dengan bentuk konsep design yang ditetapkan.
B.
Keluaran (kuantitatif) Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan perencana berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi : 1. Tahap Konsep Rencanan Teknis
4
a. Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencanan kerja konsultan perencanan. b. Konsep skematik rencana teknis c. Laporan data dan informasi lapangan d. Hasil sondir 2. Tahap Pra-rencana Teknis a. Gambar-gambar Pra-rencana b. Perkiraan Biaya Pembangunan c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) 3. Tahap Pengembangan Rencana a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, Struktur, ME dan utilitas b. Uraian
konsep
rencana
dan
perhitungan-perhitungan
diperlukan c. Draft Rencana Anggaran Biaya d. Draft Rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS)
4. Tahap Rencana Detail a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap b. Rencana kerja dan syarat-syarat ( RKS) c. Bill of Quantity ( BQ ) d. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) 5. Mini Maket Bangunan
5
yang
V.
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanakan kegiatan dimaksud antara lain: 1. Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer (lapangan) dan data sekunder (kantor). Adapun data primer terdiri atas lay out kawasan serta data geologi dan mekanika tanah.
2. Metode Survei Lingkup kegiatan pada metode survei meliputi pengamatan, pendataan dan pengukuran terhadap kondisi pertapakan.
3. Metode Perencanaan Perencanaan yang disiapkan dalam kegiatan dimaksud antara lain: a) Perencanaan pekerjaan tanah terdiri atas : (1) Pekerjaan galian; (2) Pekerjaan timbunan; dan (3) Penyiapan badan jalan;
b) Perencanaan pondasi terdiri atas : (1) Perhitungan beban yang bekerja di atas pondasi; (2) Perkirakan keadaan tanah di bawahnya; (3) Menentukan muka air tanah tertinggi; (4) Menentukan minimum kedalaman pondasi; (5) Menghitung daya dukung pondasi; (6) Mentukan ukuran pondasi; (7) Mengontrol kemungkinan terjadi tegangan tanah; (8) Mengontrol stabilitas terhadap gaya horisontal dan gaya angkat; dan (9) Merencanakan penulangan pondasi.