PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (Besi-Folat) PADA IBU HAMIL, IBU NIFAS, DAN ANEMIA NO KODE : TERBITAN : NO. REVISI SOP : TGL MULAI : BERLAKU HALAMAN
: 1/2
UPTD PUSKESMAS
MANSUR, H.,SKM
WANAYASA
NIP. 19680101 198803 1 006
1. Pengertian
2. Tujuan
Pemberian Tablet Tambah Darah (besi-Folat) pada Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Anemis. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pemberian tablet tambah darah (BesiFolat) pada kelompok sasaran dalam upaya menurunkan prevalensi anemia.
3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur
1. Buku Pedoman PWS KIA 2. Buku Pedoman Pemberian Tablet Besi-Folat Th.1999 3. Buku Anemia pada Ibu Hamil dan Dasar-dasar Konseling 1. 2. 3.
4. 5.
6.
7.
8.
9.
10. 11. 12.
Periksa konjungtiva pasien, untuk menentukan pasien anemis atau tidak Catat hasil pemeriksaan dalam kertas status dan KMS ibu hamil/Buku KIA secara lengkap Isi form pemeriksaan pemeriksaan laboratorium, laboratorium, beri beri tanda rumput rumput pada point pemeriksaan pemeriksaan kadar HB (Haemoglobin), lakukan pemeriksaan kadar Hb ulang pada trimester III kehamilan (minimal 2x selama hamil). Jelaskan pada pasien tujuan dari pemeriksaan pemeriksaan kadar HB Jelaskan pada pasien, untuk membayar biaya pemeriksaan laboratorium di kasir sebelum pasien ke laboratorium, jika telah selesai kemudian hasil lab dibawa kembali ke unit pelayanan kesehatan kesehatan ibu. Rujuk ke unit pelayanan gizi/dokter puskesmas jika hasil pemeriksaan menunjukkan anemi ringan sedang(8-10.9gr/dl) kemudian berikan tablet tambah darah 2x1 tab selama 90 hari pada kehamilan sampai 42hari setelah melahirkan,namun melahirkan ,namun pasien harus di rujuk ke rumah sakit jika hasil menunjukan anemia berat (Hb< 8 gr/dl) untuk dilakukan pemeriksaan dan penyuluhan lebih lanjut. Beri tablet tambah darah (Besi-Folat) pada semua ibu hamil, 1x1 tablet/hari minimal 90 tablet besi folat secara teratur(tanpa terputus) atau minimal 3bulan berturut-turut, sedini mungkin atau selama kehamilan dan 42 tablet besi-folat setelah melahirkan. Jika tablet tambah darah (Besi-Folat) persediaan habis,maka boleh diberikan resep luar/TTD mandiri, dengan kandungan Fe berkisar 30-60 gram/dl dan asam folat 0.25-0.40mg. Beri penyuluhan/konseling tentang makanan bergizi seimbang dan perlunya minum tablet tambah Besi-Folat pada semua ibu hamil dan ibu nifas disetiap kunjungan ANC dan PNC, dibantu dengan Media KIE/Lembar Balik “Pencegahan Anemia Pada Kehamilan” yang sudah tersedia. Tablet tambah darah (Besi-Folat) sebaiknya diminum sesegera mungkin setelah seorang ibu terdeteksi hamil. Tablet tambah darah (Besi-Folat) sebaiknya diminum dengan air putihatau minuman yang mengandung vitamin C. Tablet besi-folat sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan kopi/the/susu tablet kalk atau obat maag dalam 1 jam sebelum atau sesudah makan obat.
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (Besi-Folat) PADA IBU HAMIL, IBU NIFAS, DAN ANEMIA NO KODE : TERBITAN : NO. REVISI SOP : TGL MULAI : BERLAKU HALAMAN
: 2/2
UPTD PUSKESMAS
MANSUR, H.,SKM
WANAYASA
NIP. 19680101 198803 1 006
13. Untuk menghindari efek samping mual disarankan agar ibu hamil makan teratur dan minum tablet tambah darah(Besi-Folat) setelah makan atau sebelum tidur, namun bagi yang tidak keluhan mual, tablet tambah darah sebaiknya diminum pada saat perut kosong agar penyerapannya lebih baik. 14. Pencatatan dan Pelaporan Catat Distribusi Tablet Besi Folat sesuai tingkat administrasi kesehatan yaitu : a. Posyandu Pemberian Tablet Besi Folat untuk ibu hamil sampai masa nifas yang dilakukan di Posyandu dicatat dalam ”Buku Bantu Ibu Hamil” Pencatatan di posyandu dilakukan oleh kader, kemudian direkapitulasi oleh bidan desa atau petugas pustu b. Desa Pemberian Tablet Besi Folat juga dilakukan oleh bidan di desa/polindes, petugas pustudan dicatat pada “Register Kohort Ibu” dan “Format Laporan Pemberian Tablet Fe Tk.Desa” Rekapitulasi hasil pemberian Tablet Besi-Folat yang dicatat di Posyandu (Bumil samapai Masa Nifas) dicatat di Tingkat desa/polindes/pustu desa/polindes/pustu oleh bidan di desa/petugas desa/petugas Pustu kemudian dilaporkan ke puskesmas c. Puskesmas Petugas/Bidan/Pelakasana KIA dan GIZI memberikan Tablet Besi-Folat kepada Bumil sampai masa nifas serta dicatat pada “Register Kohort Ibu” Rekapitulasi dilakukan oleh Bidan (pelaksana KIA) dan atau Petugas Gizi Puskesmas berdasarkan hasil dari posyandu dan desa ditambah dengan hasil yang dilaksanakan oleh Puskesmas sendiri dalam “Format Laporan Pemberian Tablet Fe Tk.Puskesmas” dan “LB3” bulanan, kemudian dilaporkan ke tingkat provinsi.
Untuk keteraturan minum obat, tunjuk 1 orang PMO/Pengawas Minum Obat Tablet Besi-Folat, diutamakan dari pihak keluarga terdekat. 6.
Unit Terkait
GIZI, KIA, BP UMUM, LABORATORIUM, PERBEKALAN