Analisis Kadar Ion Natrium Dalam Buah Jeruk Medan Dengan Menggunakan Instrumen Spektroskopi Emisi Nyala Muhammad Ismail Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Indonesia
[email protected] Abstrak
Disamping rasanya yang lezat pisang juga mempunyai banyak manfaat. Diantaranya melancarkan pencernaan, mengobati anemia serta dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan yang terdapat dalam buah ini antara lain karbohidrat, protein, mineral (Ca, Fe, Mg, P, K, Na, Zn), Zn), vitamin (vitamin C, vitamin B6, vitamin B12, vitamin A, vitamin E). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar Kalium dan Natrium pada buah pisang dengan menggunakan metode Spektrofotometri emisi nyala pada infused water dari dari buah pisang. Dengan hasil uji kualitatif terdapat sampel Natrium dan Kalium dalam pisang.
Kata kunci: Flame Emission Spectrometry, emisi, uji kualitatif nyala, preparasi
sampel, infused water .
bahan pangan dengan instrumen ini,
Pendahuluan
Spektroskopi serapan atom (SSA)
Emision
diabukan
Spectrophotometer (FES) adalah dua
diekstrak
instrumen
potensial
sampel yang mengandung mineral
mineral.
kemudian dapat dianalisa langsung
untuk Meskipun
dan
Flame
terlebih dahulu bahan pangan harus
yang
sangat
menganalisa kegunaannya
masing-masing
instrumen
sama, bekerja
dengan
kemudian dengan
SSA
mineralnya
asam.
maupun
Larutan
FES
(Apriyantono, dkk, 1989).
dengan prinsip yang berbeda dan
Dalam analisis logam dengan
dengan kepekaan yang berbeda pula.
menggunakan sistem flame, sampel
Di dalam penetapan mineral suatu
diatomisasi
pada
alat
atomizer
melalui nyala api dengan bahan
diperkuat oleh detektor yang cocok.
bakar
Sebuah
asetilen
murni.
Biasanya
komputer
akhirnya
logam yang dianalisis dengan flame
menganalisa sinyal yang dihasilkan,
AAS adalah Ca, Cd, Cu, dan Cr.
yang opsional dapat diproyeksikan
Sedangkan
hidup ke layar. Ketinggian puncak
untuk
analisis
Hg
dilakukan tanpa nyala, tetapi larutan
cahaya
sampel harus direduksi lebih dahulu
karakteristik panjang gelombang dari
dengan SnCl . Uap hasil reduksi
analit secara tidak langsung akan
ditampung dalam tabung bercendela
sebanding dengan konsentrasi awal.
yang diletakkan di atas atomizer
(Day dan Underwood, 1998)
(Darmono, 1995).
dari
dipancarkan
pada
Spektrofotometer emisi nyala
Sebuah FES instrumen khas terdiri
yang
nebulizer,
yang
digunakan untuk pengukuran kadar natrium dan kalium. Penggunaan
mengubah sampel cairan ke dalam
spektrofotometer
semprotan tipis tetesan. Ini semprot
laboratorium berlangsung tidak lama,
kemudian diarahkan menuju burner
selanjutnya
diberi
dikombinasi
makan
oleh
campuran
emisi
nyala
di
penggunaannya dengan
elektrokimia
asetilena dan udara atau oksigen,
untuk mempertahankan penggunaan
atau plasma seperti pada ICP-OES
dan keamanan prosedurnya. Prinsip
(Induktif Ditambah Plasma-Optical
pemeriksaan spektrofotometer emisi
Emission Spectroscopy). Ada, itu
nyala
mengalami penguapan pelarut, maka
dengan cairan pengencer yang berisi
melanggar ikatan molekul, atomisasi
litium atau cesium, kemudian dihisap
dan eksitasi ke tingkat energi yang
dan dibakar pada nyala gas propan.
lebih tinggi. Sebuah semprot baik
Ion natrium, kalium, litium, atau
diperlukan karena tetesan besar tidak
sesium bila mengalami pemanasan
akan memungkinkan untuk atomisasi
akan memancarkan cahaya dengan
lengkap
yang
panjang gelombang tertentu (natrium
spesies
berwarna kuning dengan panjang
melewati
gelombang 589nm, kalium berwarna
sampel.
dipancarkan bersemangat monokromator
Cahaya dari
kemudian dan
terdeteksi
/
adalah
sampel
diencerkan
ungu dengan panjang gelombang 768
nm, litium 671 nm, sesium 825 nm).
Ose dicelupkan dalam infused water
Pancaran cahaya akibat pemanasan
kemudian dibakar di atas spritus.
ion dipisahkan dengan filter dan
Dilihat warna nyala yang terbentuk.
dibawa
ke
detektor
sinar.
(Yaswir,2012). Hasil dan Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan Flame Emission Spectrophotometry Metode
terhadap sampel pisang. Tujuan dari
A. Alat
praktikum ini untuk mengetahui ada
FES, Labu terukur, Pipet ukur, Vial,
atau tidaknya natrium dan kalium dalam sampel tersebut. Tetapi, apda
Wadah gelas
praktikum kali ini pecobaan hanya B. Bahan
sampai
Aquades, Buah pisang, KCl, NaCl
kualitatif karena keterbatasan alat.
pada
prosedur
analisis
Dilakukan uji kualitatif yang C. Metode
digunakan uji nyala menggunakan spritus
Pembuatan Infused water
terhadap
sampel
infused
Sebanyak 10 gram buah pisang
water dari buah pisang. Infused
direndam dalam 100 mL aquadest
water diperoleh dari 10 gram pisang
selama minimal 12 jam dalam wadah
yang
gelas.
aquadest selama minimal 12 jam.
Pembuatan Larutan Standar
direndam dalam 100 mL
Perendaman
selama
jam
ini
Sebanyak 1 gram NaCl dan 1 gram
bertujuan
KCl dikeringkan di dalam oven
logam yang berada di dalam sel
sealma
NaCl
buah. Air digunakan sebagai media
ditimbang 0,254 gram danm KCl.
untuk masuk ke dalam sel buah yang
0,19 gram. Lalu dilarutkan dalam 1 L
kemudian akan melarutkan logam
aquadest dalam labu terukur.
yang terkandung di dalamnya akibat
1
jam.
Kemudian
untuk
12
mengekstraksi
adanya proses difusi. Lalu dilakukan Uji kualitatif
uji nyala dengan mencelupkan ose ke
dalam infused
water yang telah
Kesimpulan
dibuat kemudian dibakar di atas
Bersadasarkan
spritus. Hasilnya telihat warna nyala
dilakukan,
ungu dan kuning pada ose yang telah
memberikan warna nyala yang sesuai
dicelupkan
water .
dengan literatur yaitu warna kuning
menandakan
untuk Natrium dan kuning untuk
Warna
pada
nyala
infused
ungu
adanya kalium sedangkan warna
uji
semua
nyala
yang
infused
water
Kalium.
kuning menandakan adanya natrium pada infused water tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hal ini dikarenakan senyawa
Apriyantono A, dkk. 1989. Analisa
kimia ketika dipanaskan akan terurai
Pangan. Bogor : PAU IPB.
menghasilkan
unsur
-
unsur
Darmono, 1995, Logam dalam
penyusunnya dalam wujud gas atau
Sistem
uap. Ketika dipanaskan, atom-atom
Hidup. Universitas Indonesia.
dari unsur logam tersebut mampu
Jakarta 5-33
menyerap sejumlah energi dari panas
Biologi
Makhluk
Day, R.A, dan A.L. Underwood.
sehingga energinya menjadi tinggi.
1998.
Pada keadaan energi tinggi, atom
Kuantitatif : Erlangga
logam tersebut tidak stabil, sehingga
Yaswir, Rismawati dan Ira Ferawati.
kembali
ke
(berenergi
keadaan
rendah)
semula
dengan
cara
Kimia
2012.
Analisa
Fisiologi
Gangguan
dan
Keseimbangan
memancarkan radiasi dari energi
Natrium,
yang telah diserap dalam bentuk
Klorida
serta
Pemeriksaan
cahaya dengan spektrum khas dari
Laboratorium.
Jurnal
setiap
Kesehatan Andalas. Vol. 1
logam.
Hal
ini
dapat
ditujukkan dari perbedaan warna nyala
atom-atom
logam
yang
berbeda menyerap radiasi cahaya didaerah sinar tampak.
Kalium,
No.2: 80-85.
dan