PENGENALAN HERBISIDA
(Laporan Praktikum Herbisida dan Lingkungan)
Oleh Julianto Imantaka 1514121032 Kelompok 5
JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018
JENIS-JENIS HERBISIDA
1. PROWL 330 EC
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: pendimetalin 330 g/l : 330 g/l : Pra tumbuh : emulsifable concentrate (EC) :
Tanaman
Sasaran
Bawang merah, kedelai
- Gulma daun lebar Agreratum conyzoides, Althernanthena sp, Amaranthus spinosus, Erechitites sp - Gulma berdaun sempit Cynodon dactylon, Digitaria sp, Echinochloa colona, Eleusine indica
Tebu
- Gulma daun lebar Agreratum conyzoides
Rekomendasi komoditas: Bawang merah, kedelai, dan tebu Cara mengaplikasikan:
Bawang merah, kedelai Setelah pengolahan tanah, bawang merah atau kedelai ditanam pada kedalaman 3-4 cm lalu ditutup dengan tanah kemudian semprotkan PROWL 330 EC (volume semprot 500-600 l/ha) Tebu Tegakkan semua tanaman yang miring setelah pengolahan tanah terakhir, segera setelah tebu ditanam (dosis 4,5 l/ha)
2. ZERAM 250 EC
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: oksifuorfen : 250 g/l : Pra tumbuh dan purna tumbuh : Cairan (EC) :
Bawang merah Gulma daun lebar Konsentrasi Dosis
: Portulaca oleracea : 2-4 ml/l : 1-2 l/ha
Gulma daun sempit : Digitaria sp Konsentrasi : 2-4 ml/l Dosis : 1-2 l/ha Gulma teki Konsentrasi Dosis
: Cyperus sp : 2-4 ml/l : 1-2 l/ha
Cara aplikasi : 3 hari sebelum tanam dan sesudah tanam. Diaplikasi pada tanah lembab.
3. CALARIS 550 SC
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: Mesotrion 50 g/l Atrazin 500 g/l : 50 g/l 500 g/l : sistemik, purna tumbuh : Cairan (SC) :
Jagung - Daun lebar : Agreratum conyzoides, Althenanthena philoxeroides, Euphorbia pulnifolia, Synedrella nodiflora - Daun sempit : Digitaria cliaris, Eleusine indica - Teki : Cyperus kyllingia
Aplikasi
: Dilakukan diatas permukaan tanaman jagung (dosis 1,5-2 l/ha)
4. LOGRAN 75 WG
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: Triasulfuron 75% : 75% : Sistemik, pra tumbuh dan awal purna tumbuh : Padatan (WG) :
Jagung dan jarak pagar Dosis : 40-60 g/ha Kakao (TBM), karet, dan kelapa sawit Dosis : 40-60 g/ha Aplikasi : Jika infestasi gulma tinggi, campurkan LOGRAN 75 WG dosis 20 g/ha dengan gramasone 1,5l/ha atau gliposat Padi sawah TAPIN Dosis : 15 g/ha Aplikasi : Aplikasi pada 0-7 hari setelah perataan tanah akhir. Aplikasi pada kondisi macak-macak. Pertahankan air 2-3 hari setelah aplikasi Padi sawah TABELA Dosis : 15 g/ha Aplikasi : Aplikasi pada 3 hari sebelum sebar benih. Aplikasi pada tergenang. Pertahankan air 3-4 hari setelah aplikasi Akasia dan hutan tanaman industri Dosis : 30-40 g/ha
5. SENCOR 70 WP
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: Metribuzin 70% : 70% : Sistemik, pra tumbuh dan purna tumbuh : Padatan (WP) :
Jagung Dosis : 1-1,5 kg/ha (500 l air/ha) - Berdaun lebar : Boreria alata, Mimosa invisa, Richardia brasiliensis Waktu penyemprotan : 0-4 hari setelah tanam Kedelai, kentang, tebu, teh Dosis : 0,5-2 kg/ha (500 l air/ha) - Berdaun lebar : Agreratum sp - Berdaun sempit : Digitaria sp Waktu penyemprotan : - Kedelai : 0-2 hari setelah tanam - Kentang : 3 minggu setelah tanam - Tebu : 4-7 hari setelah tanam - Teh : Setelah pangkas, sebelum gulma muncul Nanas Dosis : 0,5-1 kg/ha (500 l air/ha) - Berdaun lebar : Boreria alata - Berdaun sempit : Branchiaria mutica, Digitaria ciliaris Waktu penyemprotan : 0-4 hari setelah tanam Ubi kayu Dosis : 1-1,5 kg/ha (500 l air/ha) - Berdaun lebar : Ipomoea tridola, Richardia brasiliensis, Mimosa invisa, Cleome rutidospermae Waktu penyemprotan : 0-4 hari setelah tanam
6. FENOMIN
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: 2,4 D Dimetil Amina 865 g/l : 865 g/l : Sistemik, selektif, dan purna tumbuh : Cair :
Padi sawah Gulma : - Teki : Fimbristylis milacea, Monochoria vaginalis, Scirpus juncoides Dosis : 1,0-1,5 l/ha Volume : 500 l/ha Aplikasi: Pengaplikasian pada saat gulma muda dan aktif pertumbuhannya
7. ALLOUT 865 SL
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: 2,4 D Dimetil Amina 865 g/l : 865 g/l : Sistemik, dan purna tumbuh : Cairan (SL) :
Padi Sawah -Gulma daun lebar : Luduiigra octavalvis, Limnocharis flava Dosis : 2,5-3 l/ha Aplikasi : Lakukan penyemprotan pada saat gulma sedang tumbuh aktif. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari. Diperkirakan hujan tidak akan turun 6 jam setelah penyemprotan
8. STARLON 665 EC
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: Triklopir butoksi etil ester 665 g/l : 665 g/l : Sistemik, dan purna tumbuh : Pekatan (EC) :
Kelapa sawit Gulma : Cromolaena odorata, Clidemia hirta, Melastoma madabathrum, Mikania micrantha Dosis : 0,5-1 l/ha Aplikasi : Pada saat gulma tumbuh aktif
9. AMAXONE 500F
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
Tebu -Daun lebar
: Ametri 500 g/l : 500 g/l : Pra tumbuh : (F) :
: Goodenia koningsbergeri, Borreria alata, Meremia tridentata Dosis : 2-4 l/ha
-Daun sempit : Echinocloa colonum, Digitaria sp Dosis : 2-4 l/ha, 4-6 l/ha Aplikasi : Disemprotkan pada waktu sebelum tanam
10. SUNATRA 500 SC
Bahan Aktif Kadar B.A Sifat Herbisida Formulasi Gulma Sasaran
: Atrazin 500 g/l : 500 g/l : Pra dan purna tumbuh : Cairan (SC) :
Jagung Gulma : Agreratuum conyzoides, Ipomoea triloba Dosis : 1-2 l/ha Aplikasi : Pada waktu jagung berumur 14 hr setelah tanam