JURNAL
MENGGAMBAR TEKNIK
Disusun guna memenuhi tugas pribadi mata kuliah gambar teknik Yang Yang dibimbing dibimbi ng oleh Bapak ANDI MAS AKIM,ST.,M.Pd.T
Disusun oleh !DI SANT"SA NPM. #$.%&.%.%$$ #$.%&.%.%$$
FAKULTAS TEKNIK (MESIN) 2013 BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel ela aa! a!" "
'ambar teknik paling a(al )ang pernah ada adalah gambar denah untuk sebuah ren*ana benteng )ang digambarkan oleh insin)ur bangsa
+haldean kirakira -%%% tahun )ang lalu )ang bernama 'udea )ang diukir pada kepingan batu. 'ambar itu dibuat serupa dengan denah )ang dibuat oleh arsitek aman sekarang. /alaupun sudah berusia -%%% tahun tetapi para insin)ur dapat memba*a gambar itu. Dengan kata lain gambar dapat dipakai sebagai alat komunikasi )ang paling e0ekti0 dibandingkan dengan bahasa tulisan. Perkembangan gambar teknik dimulai dari dataran !ropa. Pada a(al abad ke#1, teori tentang pro)eksi benda terhadap bidang imainasi atau bidang pro)eksi diketemukan oleh arsitekarsitek Ital). Teori ini dikenal sebagai gambar perspekti0. Teori pro)eksi tegak lurus atau pro)eksi orthogonal baru dibuat pada abad ke#2, setelah pengetahuan tentang gambar teknik tersebar ke seluruh dunia. Pro)eksi ini disebut uga pro)eksi k(adran I 3The first angle projection4. Di Amerika timbulah aliranaliran )ang pro dan kontra terhadap teori pro)eksi ini. Kemudian lahirlah sebuah pendapat )ang mengatakan bah(a letak pandanganpandangan pada gambar pro)eksi bisa ditempatkan pada tempat )ang semestin)a atau se*ara natural, )aitu pandangan kanan ditempatkan di sebelah kanan pandangan depan, pandangan atas diletakkan di atas pandangan depan dan sebalikn)a. Teori ini kemudian disebut pro)eksi k(adran III 3the third angle projection4. Seak permulaan searah, perkembangan pengetahuan teknik telah disertai, dan sangat memungkinkan, oleh suatu gambar )ang sesuai. Saat ini hubungan dekat antara penerapan teknik dan ilmu pengetahuan dan bahasa gambar umum lebih penting dari )ang pernah ada sebelumn)a, maka para insin)ur, ilmu(an dan teknisi )ang mengabaikan atau kurang bagus dalam *ara men)ampaikan pern)ataan prinsipn)a di bidang teknik adalah buta huru0 dalam abatann)a. Maka, latihan penerapan gambar teknik sesungguhn)a dibutuhkan pada setiap sekolah teknik. Pada permulaan industri, peren*ana dan pembuat merupakan orang )ang sama. Dalam hal demikian gambar han)a berarti sebagai alat ber0ikir,
#
dan gambar han)a merupakan gambar konsep. "leh karena itu aturan gambar tidak diperlukan. Seiring dengan perkembangan aman, maka gambar teknik )ang semula han)a merupakan gambar konsep berubah menadi 0ungsi gambar 5untuk men)ampaikan in0ormasi6 dan 5*ara berpikir6. Standar gambar harus dipersiapkan sebagai standar )ang berlaku untuk umum. Sebagai bahasa uni7ersal )ang digunakan di seluruh dunia, gambar teknik uga mempun)ai susunan tata bahasa dan strukturn)a. Artin)a dalam gambar ada aturan tertentu )ang seragam, seragam dalam bentuk dan maksudn)a agar mudah dipahami dan dimengerti oleh semua orang. Aturan tersebut dinamai normalisasi. Dalam dunia internasional, badan internasional )ang menangani masalah normalisasi adalah International Standard "rgani8ation 3IS"4. Badan ini mengurusi normalisasi di bidang teknik, ke*uali untuk listrik dan
elektronika.
9ntuk
bidang
elektronika
ditangani
oleh
I+!
3 International Commission Electrotechnical 4. Sebuah gambar teknik menunukkan representasi skala )ang tepat dari suatu ob)ek atau set obek untuk tuuan tertentu. Insin)ur, kontraktor, tukang pipa, listrik, arsitek lansekap, penemu dan lainn)a menggunakan teknik pengembangan untuk membangun obek rin*i dalam ren*anan)a.
A(al Dari #-%%#:%%, teknik gambar mulai mun*ul. ;ilippo Brunelles*hi mulai menggabungkan perspekti0 linier dalam lukisann)a sekitar #-<1, )ang memberikan
penerusn)a
kemampuan untuk
menggambarkan
perangkat mekanik untuk pertama kalin)a se*ara realistis. Da =in*i >eonardo da =in*i 3#-1<#1#24 dianggap sebagai salah satu seniman gra0is pertama. Dengan menggabungkan kepentingan ilmiah dengan kemampuan artistik, ia mampu menggabungkan seni 7isual dengan ilmu pengetahuan dan penemuan. Tiga Dimensi Perspekti0 Itu diakui pada periode ?enaissan*e bah(a benda akan terlihat lebih ke*il sebagai arak dari obser7er in*reased. Seniman teknis dalam periode
<
ini hampir selalu memasukkan perspekti0 tiga dimensi dalam gambar mereka. Men)empurnakan Teknik tersebut ?aphael San8io 3#-&$#1<%4 men)empurnakan teknik perspekti0 tiga dimensi sambil belaar arsitektur. Dia mampu meneremahkan gambar dua dimensi )ang men*iptakan mata ke dalam gambar tiga dimensi )ang di ta0sirkan otak ke atas kertas. ?e0leksi +aha)a Sebuah aspek penting dari gambar teknik telah dikuasai selama periode ?enaissan*e ketika ilusi tiga dimensi seperti )ang dilihat melalui pantulan *aha)a )ang mulai digunakan. Pelukis Belanda @an =an !)*k han)a satu pelukis )ang men)empurnakan teknik ini.
B . T#$#a! Pe!#l%&a!
Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan )ang sangat elas daribenda n)ata, ide atau ren*ana )ang diusulkan untuk pembuatan ataukonstruksi selanutn)a. 'ambar mungkin berbentuk ban)ak, tetapimetode membuat gambar )ang sangat elas adalah sebuah bentuk alamidasar dari komunikasi ideide )ang umum.Dalam
dunia
bidangpermesinan
permesinan
seperti
penemuanpenemuan
mesinmesin
otomatis
baru
dalam
mempermudah
kera
manusia.Pada a(aln)a penemuan itu ter*ipta dalam pikiran ilmu(an )ang ahlidalam bidang permesinan. Suatu mesin, struktur atau sistem baru harusada dalam pemikiran insin)ur atau pembuata ren*ana sebelum bisamenadi ken)ataan. Konsep a(al atau ide biasan)a tertulis pada kertasatau sebagai suatu gambar pada la)ar komputer dan dikomunikasikanpada orang lain melalui bahasa gambar 3
$
graphi* language 4 dalam bentuksketsasketsa tangan.9ntuk itu seorang sarana teknik mesin harus mampu menuangkanideide *iptaann)a
ke dalam gambargambar sketsa.
Disamping itu
berkomunikasi )ang lebihuni7ersal dan bisa dimengerti oleh orangorang teknik di
seluruh
dunia.9ntuk
men*apai
maksud
diatas,
orangorang
teknik
menggunakangambar sebagai alat berkomunikasi dalam pekeraan mereka di bidangteknik dan industri. @adi 'ambar Teknik sering uga disebut sebagaiBahasa TeknikSebagai bahasa, gambar harus mempun)ai aturanaturan )angob)ekti0 )ang dapat dipahami oleh orangorang )ang ahli. Aturanaturangambar ini dibuat se*ara internasional )ang disebut dengan StandardIS".;ungsi 'ambar Teknik
BAB II
MENGGAMBAR TEKNIK
A . Pe!"ert%a! Ga'ar Te!%
'ambar Teknik se*ara har0iah berasal dari kata 5'AMBA? 5Suatu alat 5 komunikasi 7isuil 5 T!KNIK6 M!T"D! +ara kera bersistim, atau *ara sistimatis dalam mengerakan sesuatu. 'AMBA? T!KNIK Adalah metode komunikasi se*ara 7isual dalam men)ampaikan in0ormasi hasil ran*angan suatu produk se*ara K"M9NIKATI; 3 mudah dimengerti 4 -
N"?MATI;
3 sesuai aturan 4
AK9?AT
3 presisitepat teknisn)a4
T!?9K9?
3 memiliki skala 4
!;!KTI;
3 tepat guna 4.
B F#!"&% Ga'ar Te!%
Ada tiga #. Men)ampaikan in0ormasi Saat ini antara peran*ang dan pembuat tidak lagi merupakan satuorang )ang sama, tetapi menadi dua pihak )ang berbeda, sehinggaantara keduan)a perlu alat in0ormasi, disini perana gambar tekniksebagai pen)ampai in0ormasi.. <. Bahan dokumentasi. 'ambar teknik merupakan dokumen )ang sangat penting bagi dunia industri untuk digunakan sebagai in0ormasi bagi pengembangan )ang akan datang. $. Menuangkan gagasan untuk pengebangan. . Ma*a'+'a*a' Alat Ga'ar
Alatalat )ang diperlukan dalam pembuatan gambar teknik antara lain kertas gambar, pensil, mistar dan penggaris segitiga, angka, rapidograph 3dapat pula dra(ing pen4, mistar sablon, mal, busur deraat, dan mea gambar. D.Sta!,ar%&a&% Ga'ar
Di dalam teknik mesin ketentuanketentuan dan aturanaturan tersebut berupa normalisasi atau standarisasi )ang sudah ditetapkan oleh IS" (International Organisation for Standarisation) )aitu sebuah badanClembaga internasional untuk standarisasi. Di samping IS" sebagai sebuah badan internasional 3antarbangsa4, di negaranegara tertentu ada )ang memiliki badan standarisasi nasional )ang *ukup dikenal di seluruh dunia. Misaln)a di @erman ada DIN, di Belanda ada N!N, di @epang ada @IS, dan di Indonesia ada SII.
1
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintahperintah atau in0ormasi dari pembuat gambar 3peren*ana4 untuk disampaikan kepada pelaksana atau pekera di lapangan 3bengkel4 dalam bentuk gambar kera )ang dilengkapi dengan keteranganketerangan berupa kodekode, simbolsimbol )ang memiliki satu arti, satu maksud, dan satu tuuan. 9ntuk membuat gambar )ang baik dan memenuhi s)arat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adan)a peralatan )ang memenuhi s)arat dan teknikteknik menggambar )ang benar.
BAB III PENUTUP A. Ke&%'-#la!
Peran*ang untuk membuat bendabenda teknik mulamula berupa konsep dalam pikirann)a. Konsep abstrak itu kemudiandituangkan dalam bentuk gambar + DAFTAR PUSTAKA
P#ra!t/ Ga!,#!" ,a! Raar$/ T. 2003. Dasar + Dasar Gambar Teknik. Jaarta Me,%a. httpCChand)moor.blogspot.*omC<%%&C%-Csearahgambarteknik.html
dikutip pada <2 September <%#$ 3#-.$<4
:
dikutip pada <2 September <%tt-44.&*r%,.*/'4,/*4353026514GAMBAR+TEKNIK +Bera%' H. 1771. Pengantar Dasar Gambar Teknik . A!,% 899&et. :/";aarta. +D;",/! G.M.S.H. Technical Drawing, 7th edition. Gra'e,%a. Jaarta. +Ha''a. 2006. Gambar Teknik . tt-44.eletr/%!,/!e&%a.*/'4eletr/4e!er35.t'l . +Ma,&e!. 177<. Engineering Drawing and Design. P#a&taa Gra9%!,/. Jaarta. +Sat/ G.Tae&% a!, S#"%art/ H.N. 2000. Menggambar Mesin menurut Standar ISO. PT. Pra,!;a Para'%ta. Jaarta.