Pediatric Nursing
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Insidens Insidens LES pada pada anak secara secara keseluru keseluruhan han mengalam mengalamii peningka peningkatan, tan, sekitar 15-17%. Penyakit LES arang teradi pada usia di !a"ah 5 tahun dan menelang remaa. Perempuan le!ih sering terkena di!anding laki-laki, dan rasi# terse!ut uga meningkat seiring dengan pertam!ahan usia. Pre$alensi penyakit LES di kalangan penduduk !erkulit hitam ternyata le!ih tinggi tinggi di!an di!andin dingka gkan n denga dengan n pendud penduduk uk !erkul !erkulit it putih. putih. Pada Pada anakanak-ana anak k pre$elensi SLE antara &1. pada "anita !erkulit putih di!a"ah usia 15 tahun sampai '1&1. pada "anita asia usia 1-( tahun. Insiden SLE pada usia 1-( tahun !er$ariasi yaitu ),)&1. pada "anita kulit putih, 1*,+&1. pada "anita kulit hitam. gus akar , (1(/ Berdasarkan hasil sur$ey dengan 1 #rang meninggal dunia. Setiap tahun ditemu ditemukan kan le!ih le!ih dari dari 1. 1. pende penderit rita a !aru. !aru. 0al ini dise! dise!a!k a!kan an #leh #leh maniesta maniestasi si penyakit penyakit yang sering sering terlam!a terlam!att diketahui diketahui sehingga sehingga !eraki!a !eraki!att pada pem!erian terapi yang inadekuat, penurunan kualitas pelayanan, dan peni pening ngka kata tan n masa masala lah h yang yang diha dihada dapi pi #leh #leh pend pender erit ita a SLE. SLE. . S#et S#et#m #m# # Sura!aya selama tahun (5 se!anyak +1 #rang dan pre$alensi penyakit ini menempati urutan keempat setelah #ste#artritis, reumat#id artritis, dan l#" !ack !ack pain. pain. 2i 3S4 3S4 2r. 2r. Saiul Saiul n"ar n"ar alan alang, g, pende penderit rita a SLE SLE pada pada !ulan !ulan 6anuari sampai dengan gustus ( ada 1) #rang dengan 1 #rang Systemic lupus erytemat#sus SLE/ atau lupus eritemat#sus sistemik LES/ adalah penyakit radang atau inlamasi multisistem yang penye!a!nya diduga
karena
adanya
peru!ahan
sistem
imun
l!ar,
('/.
SLE termasuk termasuk penyakit penyakit c#llage c#llagen-$as n-$ascula cularr yaitu suatu kel#mp#k kel#mp#k penyakit penyakit yang meli!atkan sistem muskul#skeletal, kulit, dan pem!uluh darah yang mempunyai !anyak maniestasi klinik sehingga diperlukan peng#!atan yang k#mpleks. Eti#l#gi dari !e!erapa penyakit c#llagen- kasus SLE ini karena !erdasarkan hasil sur$ey, sur$ey, data m#r!iditas penderita SLE di 3S4 2r $ascular sering tidak diketahui tetapi sistem imun terli!at se!agai mediat#r teradinya penyakit terse!ut 2elauente, (1(/.
Page 1
Pediatric Nursing
lasan mengapa kel#mp#k kel#mp#k meninggal dunia. dunia. Setiap tahun ditemukan ditemukan le!ih le!ih dari dari 1. 1. pende penderit rita a !aru. !aru. 0al ini ini dise!a dise!a!ka !kan n #leh #leh manie maniesta stasi si penyakit yang sering terlam!at diketahui sehingga !eraki!at pada pem!erian terapi terapi yang inadekua inadekuat, t, penurun penurunan an kualitas kualitas pelayanan pelayanan,, dan peningkat peningkatan an masalah yang dihadapi #leh penderita SLE. asalah lain yang tim!ul adalah !elum !elum terpenuh terpenuhinya inya ke!utuha ke!utuhan n penderita penderita SLE dan keluarga keluarganya nya tentang tentang in#rmasi, pendidikan, dan dukungan yang terkait dengan SLE. leh karena itu penting sekali meningkatkan ke"aspadaan masyarakat tentang dampak !uruk !uruk penya penyakit kit SLE terhad terhadap ap keseh kesehata atan n serta serta dampa dampak k psik#l psik#l#gi #gi dan dan s#si s#sial alny nya a
yang yang cuku cukup p
!era !eratt
untu untuk k
pend pender erit ita a
maup maupun un kelu keluar arga gany nya. a.
8urangnya pri#ritas di !idang penelitian medik untuk menemukan #!at-#!at penyakit SLE yang !aru, aman dan eekti, di!andingkan dengan penyakit lain uga merupakan masalah tersendiri 9ayasan Lupus Ind#nesia/. 1.2
.:uuan 4mum engetahui !agaimana asuhan kepera"atan pada anak dengan penyakit SLE Sindr#m Lupus Eryth#misis/
1.'. :uuan 8husus 1.'.1 engetahui deinisi SLE 1.'.( engetahui manieatasi klinis anak dengan SLE 1.'.' engetahui eti#l#gi pada anak dengan SLE 1.'.) engetahui pat#isi#l#gi pat#isi# l#gi pada anak dengan SLE 1.'.5 engetahui path"ay pada anak dengan SLE 1.'. engetahui pemeriksaan diagn#stik pada anak dengan SLE 1.'.7 engetahui asuhan kepera"atan pada anak dengan SLE
BB II
Page 2
Pediatric Nursing
:I;64; P4S:8
(.1 2einisi Sistemik Lupus Eritemat#sus SLE/ adalah penyakit reumatik aut#imun yang ditandai adanya inlamasi terse!ar luas, yang mempengaruhi setiap #rgan atau sistem dalam tu!uh. Penyakit ini !erhu!ungan dengan dep#sisi aut# anti !#di dan k#mpleks imun sehingga mengaki!atkan kerusakan aringan. Lam#nt, 2a$id E, 2 <( / SLE Sistemisc lupus erythemat#sus/ adalah suatu penyakit k#mplek yang !ersiat genetis dan di duga le!ih dari satu gen menentukan sese#rang akan terkena atau tidak ##re Shar##n, (+/. (.( anieatasi klinis aniestasi klinis SLE sangat luas.a"alnya di tandai dengan geala klinis yang tidak spesiik antara lain= lemah, lesu, panas mual nasu makan turun dan !erat !adan menurun. 1. aniestasi sistem muskul# skeletal 2apat !erupa artalgia yang hampir di umpai sekitar 7% atau atritis yang di tandai dengan sendi yang !engk#k, kemerahan yang kadang - kadang disertai eusi, sendi yang sering tekena antara lain sendi ari > ari tangan, siku, !ahu, dan lutut. rtritis pada SLE kadang menyerupai artritis (.
reumat#id, !edanya adalah artritis pada SLE siatnya n#ner#si Sistem muk#kutaneus a. 8utaneus lupus akut= malar rash !utterly rash/ merupakan tanda spesiik pada SLE, yaitu !entukan ruam pada kedua pipi yang tidak mele!ihi lipatan nas#la!ial dan di tandai dengan adanya ruam pada hidung yang menyam!ung dengan ruam yang ada di pipi. Bentuk akut kutaneus lain yaitu !entuk m#r!ili, ruam makular, #t#sensiti, papul#dermatitis, !ul#sa, t#ksik epidermal nekr#litik. Pada umumnya ruam akut kutaneus ini !ersiat #t#sensiti. !. 8utaneus lupus su!akut simetrikal eritema sentriugum, anular eritema , ps#riatik LE, pitiriasis dan makul# papul# #t#sensiti.
Page 3
Pediatric Nursing
aniestasi su!akut lupus ini sangat erat hu!ungannya dengan anti!#dy 3# lesi su!akut umumnya sem!uh tanpa meninggalkan scar. c. 8utaneus lupus kr#nis. Bentuk yang klasik adalah lupus dik#id yang !erupa !ercak kemerahan denga kerak kerat#tik pada permukaannya. Bersiat kr#nik dan rekuren pada lesi yang kr#nik ditan dai dengan parut dan atr#pi pada daerah sentral dan hiperpigmentasi pada daerah tepinya. Lesi ini sering diumpai pada kulit kepala yang sering menim!ulkan ke!#takan yang irre$ersi!le. 2aun telinga leher , lengan dan "aah uga sering terkena panikulitis lupus atau lupus pr#undus di tandai dengan inlamasi pada lapisan !a"ah dari dermis dan aringan su!kutan. ?am!aran klinisnya!erupa n#dul yang sangat dalam dan sangat keras, dengan ukuran 1-'cm. 0anya di temukan sekitar ( % pada penderita SLE. d. ;#nspesiik kutaneus lupus < $askulitis cutaneus. 2itemuka hampir pada 7% pasien . maniestasi kutaneus n#nspesiik lupus tergantung pada pem!uluh darah yang terkena . !entuknya !ermacam macam antara lain = 1. 4rtikaria (. 4lkus '. Purpura ). Bul#sa, !entuk ini aki!at dari hilangnya integritas dari dermal dan epidermal uncti#n 5. Splinter hem#rrhage . Eritema periungual 7. ;ail#ld inar !entuk $askulitis dari arteri#l atau $enul pada tangan +. Eritema pada tenar dan hip#tenar mungkin !isa diumpai pada umumnya !i#psi pada tempat ini menunukkan leuk#sist#klasik $askulitis *. 3ayn#uld phen#men#n ?am!aran khas dari rayn#uls phen#men#n ini adanya $as#spasme, yang di tandai dengan sian#sis yang !eru!ah menadi !entuk kemerahan !ila terkena panas. 8adanga disertai dengan nyeri. 3ayn#uld phen#men#n ini sangat terkait dengan anti!#di 41 3;P
Page 4
Pediatric Nursing
1. l#pesia ki!at ker#nt#kan ram!ut yang !ersiat sementara terkai dengan aktiitas penyakit!iasnya !ersiat dius tanpa adanya aringan parut. 8er#nt#kan ram!ut !iasanya di mulai pada garis ram!ut depan. Pada keadaan tertentu !isa menim!ulkan al#pecia yang menetap di se!a!kan #leh disk#id lupus yang meninggalkan aringan parut 11. Skler#daktili 2i tandai dengan adanya skler#tik dan !engkak !er"arna kepucatan
pada
tangan
aki!at
dari
peru!ahan
tipe
skler#derma. 0anya teradi pada 7% pasien 1(. ;#dul rheumat#id Ini dikaitkan dengan anti!#di 3# yang p#siti dan adanya reumat#id like artritis 1'. Peru!ahan pigmentasi Bisa !erupa hip# atau hiperpigmentasi pada daerah yang terpapar sinar matahari 1). 8uku aniestasinya !isa !erupa nail !ed atr#y atau telangektasi pada kutikula kuku 15. Luka mulut #ral ulcer/ luka pada mulut yang terdapat pada palatum m#lle atau durum muk#sa pipi, gusi dan !iasanya tidak nyeri '.
aniestasi pada paru 2apat !erupa pnem#nitis, pleuritis, atau pun pulm#nary haem#rrhage, em!#li paru, hipertensi pulm#nal, pleuritis ditandai dengan nyeri dada atau eusi pleura, atau ricti#n ru! pada pemeriksaan isik. Eusi pleura yang di umpai !iasanya ernih dengan kadar pr#tein @1. kadar
).
gluk#sa n#rmal aniestasi pada antung 2apat !erupa perikarditis, eusi perkardium, mi#karditis, end#karditis, kelainan katup penyakit k#r#ner, hipertensi , gagal antung , dan kelainan k#nduksi. aniestasi antung tersering adalah kelainan perikardium !erupa perikarditis dan eusi perikardium %, yang arang menim!ulkan k#mplikasi tamp#nade antung, menyusul kelainan mi#kardium !erupa mi#karditis yang di tandai dengan pem!esaran antung dan end#kardium
Page 5
Pediatric Nursing
!erupa end#karditis yang di kenal
dengan nama Li!mn
Sachs
end#karditis, sering sekali asimpt#matis tanpa di sertai dengan !ising 5.
katup. 9ang sering terkena adalah katup mitral dan a#rta aniestasi hemat#l#gi aniestasi kelainan hemat#l#gi yang ter!anyak adalah !entuk anemia karena penyakit kr#nis, anemia hem#litik aut#imun hanya di dapatkan pada 1 % penderita. Selain anemia uga dapat di umpai leuk#penia,
.
limph#penia, nitr#penia, tr#m!#penia aniestasi pada ginal 2ikenal dengan lupus neritis. ngka keadiannya mencapai hampir 5 % dan meli!atkan kelainan gl#merulus. ?am!aran klinisnya !er$ariasi dengan tergantung deraat kerusakan pada gl#merulus dapat !erupa hematuri, pr#tein uria, seluler cast,. Berdasarkan kriteria A0 secara hist#pat#l#gi
di !edakan menadi
5 klas.
Se!anyak ,5%
akan
!erkem!ang menadi gagal ginal kr#nis. Lupus neritis ini merupakan 7.
+.
petanda pr#gn#sis elek aniestasi sistem gastr#intestinal 2apat !erupa hepat#splen#megali
n#n
spesiik,
hepatitis
lup#id,
keradangan sistem saluran makanan lupus gut/, k#litis aniestasi klinis pada sistem sara pusat 6uga sangat !er$ariasi, mulai dari depresi sampai psik#sis, keang, str#ke, dan lain(. 4ntuk memudahkan diagn#sis merican #llege 3heumat#l#gy mengel#mp#kkan menadi 1* sindr#m. ?am!aran klinis lupus sere!ral di kel#mp#kkan dalam ' !agian yaitu #kla, dius, dan neur#psikiatrik
(.' Eti#l#gi 1. Cakt#r genetik empunyai peranan yang sangat penting dalam kerentanan dan ekspresi penyakit SLE. Sekitar 1% > (% pasien SLE mempunyai kera!at dekat irst degree relati$e/ yang menderita SLE. ngka keadian SLE pada saudara kem!ar identik ()-*%/ le!ih tinggi daripada saudara kem!ar n#n-identik (-*%/. Penelitian terakhir menunukkan !ah"a !anyak gen yang !erperan antara lain hapl#tip 0 terutama 0L-23( dan 0L-23', k#mp#nen k#mplemen yang !erperan pada ase a"al reaksi pengikatan k#mplemen yaitu 1D, 1r, 1s, ', ), dan (, serta gen-gen yang mengk#de resept#r sel :, imun#gl#!ulin, dan sit#kin l!ar, ('/ . Cakt#r genetik mempunyai peranan yang sangat penting dalam kerentanan dan ekspresi penyakit SLE. Sekitar 1% > (% pasien SLE
Page 6
Pediatric Nursing
mempunyai kera!at dekat irst degree relati$e/ yang menderita SLE. ngka keadian SLE pada saudara kem!ar identik ()-*%/ le!ih tinggi daripada saudara kem!arn n#n-identik (-*%/. (. Cakt#r lingkungan a.
Ineksi 3isik# tim!ulnya SLE meningkat pada mereka yang lain pernah sakit herpes #ster shingles/. 0erpes #ster adalah penyakit yang dise!a!kan #leh $irus $arisela, $irus yang uga menadi penye!a!
!.
dari penyakit cacar air $ariscela atau chiken p#F/. nti!i#tik 0#rm#n 8urang le!ih dari *% dari penderita SLE adalah "anita. Per!edaan h#rm#nal antara pria dan "anita mungkin menadi
c.
latar !elakang tim!ulnya lupus. Cakt#r sinar matahari dalah salah satu k#ndisi yang dapat memper!uruk geala Lupus. 2iduga #leh para d#kter !ah"a sinar matahari memiliki !anyak ekstr#gen sehingga mempermudah teradinya reaksi aut#immun. :etapi !ukan !erarti !ah"a penderita hanya !isa keluar pada malam hari. Pasien Lupus !isa saa keluar rumah se!elum pukul *. atau sesudah pukul 1. AIB dan disarankan agar memakai krim pelindung dari sengatan matahari. :eriknya sinar matahari di negara tr#pis seperti Ind#nesia, merupakan akt#r pencetus kekam!uhan !agi para pasien yang peka terhadap sinar matahari dapat menim!ulkan !ercak-!ercak kemerahan di !agian muka.kepekaan terhadap sinar matahari ph#t#sensiti$ity/ se!agai
reaksi kulit yang tidak n#rmal terhadap sinar matahari. d. Stres yang !erle!ihan e. !at-#!atan yang tertentu. (.) Pat#isi#l#gi Penyakit SLE teradi aki!at terganggunya regulasi keke!alan yang menye!a!kan peningkatan aut#anti!#di yang !erle!ihan. ?angguan imun#regulasi ini ditim!ulkan #leh k#m!inasi antara akt#r-akt#r genetik, h#rm#nal se!agaimana ter!ukti #leh a"itan penyakit yang !iasanya teradi selama usia repr#dukti/ dan lingkungan cahaya matahari, luka !akar termal/.
!at-#!at
tertentu seperti
hidralain, pr#kainamid,
is#niaid, kl#rpr#main dan !e!erapa preparat antik#n$ulsan di samping makanan seperti kecam!ah alala turut terli!at dalam penyakit SLEaki!at senya"a kimia atau#!at-#!atan.
Page 7
Pediatric Nursing
Pada SLE, peningkatan pr#duksi aut#anti!#di diperkirakan teradi aki!at ungsi sel :-supres#r yang a!n#rmal sehingga tim!ul penumpukan k#mpleks imun dan kerusakan aringan. Inlamasi akan menstimulasi antigen yang selanutnya serangsang anti!#di tam!ahan dan siklus terse!ut !erulang kem!ali.
(.5 Path"ay
Page 8
Pediatric Nursing
Page 9
Pediatric Nursing
(. Pemeriksaan penunang 1. Pat#l#gi nat#mi 0asil yang didapat pada penderita lupus !erupa= Epidermis atr#i 2egenerasi pada uncti#n dermal-epidermal 2ermis edema Iniltrat lim#sit#sis dermal 2egenerati i!rin#id dari aringan k#nekti dan dinding pem!uluh darah. (. Imun#lu#resensi 8ulit Pada tes imun#lu#resensi langsung didapatkan anti!#di intraseluler tipe Ig? dan '. Pada tes imun#lu#resensi secara langsung didapatkan anti!#di pemphigus tipe Ig?. :es pertama le!ih terpercaya daripada tes kedua, karena telah p#siti pada penuaan penyakit. 8adar titernya pada umumnya seaar dengan !eratnya penyakit dan akan menurun dan menghilang dengan peng#!atan k#rtik#ster#id.
Page 10
Pediatric Nursing
'. Ser#l#gi Pemeriksaan ser#l#gi adalah pemeriksaan yang menggunakan serum. Pemeriksaan ser#l#gi mempunyai hasil yang sangat !er$ariasi tergantung pada resp#n imun saat pemeriksaan
la!#rat#rium
dilakukan dan lamanya kelainan yang dialami penderita. Pada pemeriksaan ini, penderita SLE sering menunukkan hasil !erupa= ; p#siti nti d#u!le strand 2; anti!#dies nti-Sm anti!#dies dan r3;P anti!#dies speciic nti-kardi#lipin aut# anti-!#di ). 0emat#l#gi Penderita SLE akan menunukkan hasil pemeriksaan hemat#l#gi se!agai !erikut= nemia Limp#penia :r#m!#sit#penia Ele$asi ES3 5. 4rinalisa kan menunukkan hasil !erupa= Pr#teinuria. (.7 Penatalaksanaan 1. Penatalaksanaan edis a. ;SI2 ;#n Ster#id nti-Inlamasi 2rugs/ ;SI2s adalah #!at anti inlamasi n#n ster#id/ merupakan peng#!atan yang eekti untuk mengendalikan geala pada tingkatan ringan, tapi harus digunakan secara hati-hati karena sering menim!ulkan eek samping peningkatan tekanan darah dan merusak ungsi ginal. Bahkan !e!erapa enis ;SI2 dapat meningkatkan resik# serangan antung dan str#ke. 2#er!an, ((/. !. 8#rtik#ster#id Penggunaan d#sis ster#id yang tepat merupakan kunci utama dalam pengendalian lupus. 2#sis yang di!erikan dapat terlalu rendah untuk pengendalian penyakit, namun kesalahan yang sering teradi adalah pem!erian d#sis terlalu tinggi dalam "aktu terlalu lama.
Ster#id
dapat
memper!uruk hipertensi, mempr#$#kasi
dia!etes dan memiliki eek !uruk pada pr#il lipid yang mungkin !erk#ntri!usi pada meningkatnya kematian aki!at penyakit antung. Ster#id d#sis tinggi meningkatkan risik# pendarahan gastr#intestinal dan teradi pada pada d#sis yang le!ih rendah ika digunakan !ersama ;SI2. ste#nekr#sis nekr#sis a$askular/ uga cukup
Page 11
Pediatric Nursing
umum pada lupus dan tampaknya terkait terutama dengan penggunaan intra$ena.
ster#id
eskipun
#ral
d#sis
memiliki
tinggi
atau
metilprednis#l#n
!anyak
eek
samping,
#!at
k#rtikister#id tetap merupakan #!at yang !erperan penting dalam pengendalian aktiitas penyakit. 8arena itu, pengaturan d#sis yang tepat merupakan kunci peng#!atan yang !aik 2#er!an, ((/. c. ntimalaria 0ydr#Fychl#r#Duine PlaDuenil/ le!ih sering digunakan di!anding kl#r#Duin karena risik# eek samping pada mata diyakini le!ih rendah. !at ini memiliki manaat untuk mengurangi kadar k#lester#l, eek anti-platelet sederhana dan dapat mengurangi risik# cedera aringan yang menetap serta cukup aman pada kehamilan 2#er!an, ((/. d. Immun#supresan athi#prine
athi#prine
Imuran/
adalah
antimeta!#lit
imun#supresan= mengurangi !i#sintesis purin yang diperlukan untuk perkem!ang!iakan sel termasuk sel sistem keke!alan
tu!uh. yc#phen#late
m#etil
yc#phen#late
m#etil
C/
!erungsi mengham!at sintesis purin, pr#lierasi lim#sit dan
resp#n sel : anti!#di. eth#treFate eth#treFate merupakan asam #lat antag#nis yang diklasiikasikan se!agai agen sit#t#ksik antimeta!#lit, tetapi memiliki !anyak eek pada sel-sel sistem keke!alan
tu!uh termasuk m#dulasi pr#duksi sit#kin ycl#sp#rin ycl#sp#rin mengham!at
sehingga menye!a!kan penurunan ungsi eekt#r lim#sit :. ycl#ph#sphamide !at ini telah digunakan secara luas untuk
aksi
kalsineurin
peng#!atan lupus yang mengenai #rgan internal dalam empat dekade terakhir. !at ini uga !anyak digunakan untuk peng#!atan lupus susunan sara pusat !erat dan penyakit
paru !erat. 3ituFima! 3ituFima! !ekera pada sel B yang diduga merupakan
sel
esensial
dalam
perkem!angan
lupus.
Sekarang ini 3ituFima! sering di!erikan k#m!inasi dengan meth#treFate (. Penatalaksanaan kepera"atan
Page 12
Pediatric Nursing
Pera"at menemukan pasien SLE pada !er!agai area klinik karena siat penyakit yang h#m#geny. 0al ini meliputi area praktik kepera"atan reumat#l#gi, peng#!atan umum, dermat#l#gi, #rt#pedik, dan neur#l#gi. Pada setiap area asuhan pasien, terdapat tiga k#mp#nen asuhan kepera"atan yang utama. a. Pemantauan akti$itas penyakit dilakukan dengan menggunakan instrument yang $alid, seperti hitung nyeri tekan dan !engkak sendi :h#mps#n G 8ir"an, 1**5/ dan kuesi#ner pengkaian kesehatan Cries et al, 1*+/. 0al ini mem!er indikasi yang !erguna mengenai pem!urukan atau kekam!uhan geala. !. Edukasi sangat penting pada semua penyakit angka panang. Pasien yang menyadari hu!ungan antara stres dan serangan akti$itas penyakit akan mampu meng#ptimalkan pr#spek kesehatan mereka. d$ice tentang keseim!angan antara akti$itas dan peri#de istirahat, pentingnya latihan, dan mengetahui tanda peringatan serangan, seperti peningkatan keletihan, nyeri, ruam, demam, sakit kepala,
atau
pusing,
mengem!angkan
strategi
penting
dalam
k#ping
dan
mem!antu menamin
pasien masalah
diperhatikan dengan !aik. c. 2ukungan psik#l#gis merupakan ke!utuhan utama !agi pasien SLE. Pera"at dapat mem!eri dukungan dan d#r#ngan serta, setelah pelatihan, dapat menggunakan ketrampilan k#nseling ahli. Pem!erdayaan
pasien,
keluarga,
dan
pem!eri
asuhan
memungkinkan kepatuhan dan kendali pers#nal yang le!ih !aik terhadap gaya hidup dan penatalaksanaan regimen !agi mereka nisa :ri 4., (1(/. '. Penatalaksanaan diet 3estriksi diet ditentukan #leh terapi yang di!erikan. Se!agian !esar pasien memerlukan k#rtik#ster#id, dan saat itu diet yang diper!#lehkan adalah yang mengandung cukup kalsium, rendah lemak, dan rendah garam. Pasien disarankan !erhati-hati dengan suplemen makanan dan #!at tradisi#nal.
Page 13
Pediatric Nursing
Pasien lupus se!aiknya tetap !erakti$itas n#rmal. lah raga diperlukan untuk mempertahankan densitas tulang dan !erat !adan n#rmal. :etapi tidak !#leh !erle!ihan karena lelah dan stress sering dihu!ungkan
dengan
kekam!uhan.
Pasien
disarankan
untuk
menghindari sinar matahari, !ila terpaksa harus terpapar matahari harus menggunakan krim pelindung matahari "aterpr## sun!l#ck/ setiap ( am. Lampu lu#rescence uga dapat meningkatkan tim!ulnya lesi kulit pada pasien SLE.
BB III S40; 8EPE3A:;
'.1.
Pengkaian 1. namnesis
ri"ayat kesehatan sekarang dan
pemeriksaan isik
di#kuskan pada geala sekarang dan geala yang pernah dialami seperti keluhan mudah lelah, lemah, nyeri, kaku, demam&panas,
Page 14
Pediatric Nursing
an#reksia dan eek geala terse!ut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien. (. 8ulit, 3uam eritemat#us, plak eritemat#us pada kulit kepala, muka atau leher. '. 8ardi#$askuler Cricti#n ru! perikardium yang menyertai mi#karditis dan eusi pleura. Lesi eritemat#us
papuler
dan
purpura
yang menadi
nekr#sis
menunukkan gangguan $askuler teradi di uung ari tangan, siku, ari kaki dan permukaan ekstens#r lengan !a"ah atau sisi lateral tanga. ). Sistem uskul#skeletal Pem!engkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika !ergerak, rasa kaku pada pagi hari. 5. Sistem integumen Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam !er!entuk kupu-kupu yang melintang pangkal hidung serta pipi. 4lkus #ral dapat mengenai muk#sa pipi atau palatum durum. . Sistem pernaasan Pleuritis atau eusi pleura. 7. Sistem $askuler Inlamasi pada arteri#le terminalis yang menim!ulkan lesi papuler, eritemat#us dan purpura di uung ari kaki, tangan, siku serta permukaan ekstens#r lengan !a"ah atau sisi lateral tangan dan !erlanut nekr#sis. +. Sistem 3enal Edema dan hematuria.
*. Sistem sara Sering teradi depresi dan psik#sis, uga serangan keang-keang, k#rea ataupun maniestasi SSP lainnya.
'.(.
2I?;S 8EPE3A:; 1. P#la naas tidak eekti !erhu!ungan dengan penumpukan cairan pada pleura (. ;yeri kr#nik !erhu!ungan dengan imlamasi & kerusakan aringan '. 8erusakan integritas kulit !erhu!ungan dengan pr#ses penyakit
Page 15
Pediatric Nursing
). ?angguan
citra
tu!uh
!erhu!ungan
dengan
peru!ahan
dan
ketergantungan isik serta isi#l#gis yang di aki!atkan penyakit kr#nik. 5. 3esik# penurunan curah antung !erhu!ungan dengan penurunan tekana $ena central . 8eletihan !erhu!ungan dengan peningkatan akti$itas penyakit, rasa nyeri, tidur&akti$itas yang tidak memadai, nutrisi yang tidak memadai dan depresi&stres em#si#nal. 7. pengetahuan !&d keter!atasan k#gniti dan
salah
intrprestasi
in#rmasi
'.'.
Inter$ensi ;# 1
2iagn#sa kepera"atan P#la naas
:uuan dan 80 Setelah
tidak eekti !&d
dilakukan
naas gunakan
penumpukan
tindakan
teknik chin lit
cairan pada
kepera"atan
atau a" thrust
pleura
selama 1 F () am
Inter$ensi 1. Buka
p#la
pasien
strasikan
eekti
ika perlu ). 8eluarkan
dan
suara naas yang
tidur
nyaman saat !eristirahat '. em!antu mer#nt#kan sekret ). em!antu
sekret dengan
dalam
!atuk
pengeluaran
suara ada
naas (. em!erikan
pasien
atau
sucti#n 5. uskultasi
!ersih, tidak
untuk
isiterapi dada
!atuk
alan
yang
an $entilasi '. Lakukan
kriteria hasil = 1. endem#n
an
p#la
memaksimalk
naas
eekti dengan
alan 1. em!e!ask
!ila perlu (. P#sisikan
diharapkan
3asi#nal
catat
naas adanya
sekret 5. endeteksi adanya sekret
di
sian#sis
suara
dalam paru-
dan
tam!ahan
paru
dypsnea mampu mengeluark
Page 16
Pediatric Nursing
an sputum, mampu !ernaas dengan mudah, tidak
ada
purpes lips/ (. enunukk an
alan
naas yang paten klien tidak merasa tercekik, irama naas, rekuensi pernaasan dalam rentang (
n#rmal Setelah
1. :utup luka
!erhu!ungan
dilakukan
sesegera
gerakan udara
dengan
tindakan
mungkin
suhu dapat
imlamasi &
kepera"atan
kecuali
menye!a!kan
kerusakan
selama 1 F '
pera"atan
nyeri he!at
aringan
menit
luka !akar
pada
diharapkan
met#de
pemaanan
pasien dapat =
pemaanan
1. engungkap
pada udara
1. ;yeri kr#nik
kan keluhan hilangnya
ter!uka. (. Pertahankan
atau !erkurangny a nyeri (. enunukka
Page 17
1. Beru!ah dan
uung sara. (. Pengaturan suhu dapat hilang karena
suhu
luka !akar
lingkungan
may#r.
nyaman,
Sum!er panas
!erikan lampu
eksternal perlu
Pediatric Nursing
n
penghangat,
untuk
p#sisi&ekspre
penutup tu!uh
mencegah
si "aah
hangat. '. 8ai keluhan
rileks '. 2apat
menggigil. '. ;yeri hampir
nyeri.
selalu ada
!eristirahat
Perhatikan
pada
dan
l#kasi&karakter
!e!erapa
mendapatka
dan intensitas
deraat
n p#la tidur yang
skala -1/. ). Lakukan penggantian
adekuat.
!alutan dan de!ridemen setelah pasien di !eri #!at dan&atau pada hidr#terapi 5. 2#r#ng ekspresi perasaan tentang nyeri. . 2#r#ng penggunaan teknik manaemen stress, c#nt#h relaksasi pr#gresi, napas dalam,
keterli!atan aringan&kerus akan tetapi !iasanya paling !erat selama penggantian !alutan dan de!ridemen. ). enurunkan teradinya distress isik dan em#si sehu!ungan dengan penggantian !alutan dan de!ridemen. 5. Pernyataan
!im!ingan
memungkin kan
imainasi dan
pengungka
$isualisasi. 7. Berikan akti$itas terapeutik tepat untuk usia&k#ndisi.
Page 18
!eratnya
pan em#si dan dapat meningkatkan mekanisme k#ping. . em#kuskan
Pediatric Nursing
kem!ali perhatian, meningkatkan relaksasi dan meningkatkan rasa c#ntr#l, yang dapat menurunkan ketergantunga n armak#l#gis. 7. em!antu mengurangi k#nsentrasi nyeri yang di alami dan mem#kuskan kem!ali perhatian. '
1. 8erusakan
Setelah
1. 8ai kulit
1. enentukan
integritas kulit
dilakukan
setiap hari.
garis dasar di
!erhu!ungan
tindakan
atat "arna,
man
dengan pr#ses
kepera"atan
turg#r,sirkulasi
peru!ahan
penyakit
selama 'F()
dan sensasi.
pada status
am
?am!arkan
dapat di
diharapkan
lesi dan amati
!andingkan
pasien dapat menunukkan
peru!ahan. (. Pertahankan&i
perilaku&teknik
nstruksikan dalam hygiene
untuk meningkatkan penyem!uhan, mencegah k#mplikasi dengan criteria
Page 19
kulit, mis,
dan melakukan inter$ensi yang tepat. (. empertahan
mem!asuh
kan
kemudian
ke!ersihan
mengeringkan
karena kulit
nya dengan
yang kering
Pediatric Nursing
1. enaga
!erhati-hati
ke!ersihan
dan
di daerah
melakukan
lesi (. emakai
masase dengan
alat
menggunakan
pelindung kulit yang dapat menye!a!k an iritasi
l#ti#n atau krim. '. ?unting kuku secara teratur. ). :utupi luka
atau ineksi !erulang.
dapat menadi !arier ineksi '. 8uku yang panang dan kasar meningkatkan risik# kerusakan dermal. ). 2apat mengurangi
tekan yang
k#ntaminasi
ter!uka
!akteri,
dengan
meningkatkan
pem!alut yang
pr#ses
steril atau !arrier pr#tekti, mis, du#derm, sesuai
penyem!uha 5. 2igunakan pada pera"atan lesi kulit
petunuk. 5. 8#la!#rasi gunakan&!erik an #!at#!atan t#pical sesuai indikasi. )
1. ?angguan citra
Setelah
1. 8ai secara
1. 4ntuk
tu!uh !&d
dilakukan
$er!al dan
mengetahui
peru!ahan dan
tindakan
n#n$er!al
resp#n yang
ketergantunga
kepera"atan
resp#n klien
!isa
n isik serta
selama 'F()
terhadap
diungkapkan
isi#l#gis yang
am
di aki!atkan
diharapkan
penyakit
pasien
kr#nik.
dapat =
tu!uhmya (. 2#r#ng klien
Page 20
#leh klien (. Bertuuan
untuk
untuk sedikit
menggungkap
melepaskan
Pediatric Nursing
1. ampu
kan
mengidentiik asi kekuatan
perasaanya '. Casilitasi k#ntak dengan
pers#nal (. endiskripsi
indi$idu lain
kan secara
dalam
aktual
kel#mp#k kecil
!e!an yang ada diikirannya agar tidak terlalu stress '. engurangi rasa minder
peru!ahan
dan tetap
ungsi tu!uh '. empertaha
menaga interaksi s#sial
nkan
dengan !aik
interaksi 5
s#sial Setelah
(. 3esik#
1. 4ntuk
penurunan
dilakukan
sain tekanan
mengetah
curah antung
tindakkan
darah, nadi
ui keadaan
!erhu!ungan
kepera"atan
dengan
selama ( F ()
penurunan
am
tekana
diharapkan
central '.
1. #nit#r $ital
$ena
dan respirasi/ (. atat adanya tanda geala penurunan kardiak #utput '. #nit#r status
akti$itas p#mpa antung dan tanda-
pernaasan yang
tanda $ital
menandakan
kem!ali
gagal antung n#rmal dengan ). 8#la!#rasi kriteria hasil=
dengan tim
1. :anda $ital
medis lain
umum pasien (. 4ntuk mengetah ui perkem!a ngan pasien '. encegah teradinya serangan antung mendadak ). gar #!at
dalam
dalam
rentan
pem!erian
yang
terapi
diresepkan
n#rmal (. 2apat
sesuai
ment#leran si akti$itas, tidak ada akti$itas '. :idak ada
Page 21
dengan yang di!erikan
Pediatric Nursing
edem paru, perier dan tidak ada asites ). :idak ada penurunan
). 8eletihan
kesadaran Setelah
1. #nit#r
1. eng#ntr#l
!erhu!ungan
dilakukan
nutrisi
dengan
tindakkan
sum!er
nutrisi pasien
peningkatan
kepera"atan
energi yang
untuk
akti$itas
selama 1 F ()
penyakit, rasa
am
nyeri,
diharapkan
tidur&akti$itas
keletihan
yang tidak
teratasi
memadai,
dengan kriteria
nutrisi yang
hasil=
tidak memadai dan depresi&stres em#si#nal.
dan
adekuat (. 8ai tingkat kecemasan pasien '. #nit#ring p#la
tidur
dan lamanya tidur&
1. ?luk#sa darah adekuat (. 8ecemasan
asupan
mengurangi keletihan (. engetahui apakah pasien cemas untuk mengurangi keletihan '. engetahui
istirahat
apakah
pasien
istirahat& tidur
menurun '. Istirahat
pasien
cukup
cukup 7
2eisit
Setelah
1. Berikan penilai 1. 4ntuk
pengetahuan
dilakukan
tentang tingkat
mem!eri
!&d
tindakkan
pengetahuan
semangat
keter!atasan
kepera"atan
pr#ses
terhadap
k#gniti dan
selama 1F ()
penyakit yang
pasien dan
salah
am
spesiik pada
intrprestasi
diharapkan
pasein dan
keluarg (. gar keluarga
in#rmasi
keluarga klaen pengetahua
keluarga (. ?am!arkan
pr#ses
Page 22
mengenali dan tidak panik
tanda dan
saat
geala yang
mengetahui
Pediatric Nursing
penyakit dan
!isa muncul
perilaku hidup
pada penyakit
sehat dengan kriteria hasil=
dengan tepat '. 2iskusikan
1. Pasien dan keluarga
pemahaman
penyakit, k#ndisi dan pr#gram
atau
tepat !uat
keluarga
mengguragi !e!an
keluarga untuk
keluarga
mengekspl#ra
dengan cara
pendapat dengan cara yang tepat 5. Intruksikan
mampu
klaen ). 4ntuk
pasien dan
sikan
peng#!atan (. Pasien dan
!isa memilih tindakan yang
pada keluarga ). 2ukung
tentang
terse!ut '. gar keluarga
pilihan terapi
penanganan
menyatakan
tanda geala
!erpendapat 5. gar keluarga !isa segera lap#r terhadap tim medis ika
melaksanaka
keluarga
menggetahui
n pr#sedur
pasien
tanda geala
yang
mengenai
terse!ut
dielaskan
tanda dan
secara !enar '. Pasien dan keluarga
geala untuk melap#rkan pada tim
mampu menelaskan kem!ali apa yang dielaskan pera"at dan tim kesehatan lain
Page 23
kesehatan pera"at/
Pediatric Nursing
BB IH PE;4:4P
7.1 8esimpulan 2ari penelasan yang kami sampaikan dalam tugas ini, maka dapat disimpulkan !ah"a SLE Sistemik Lupus Eritemat#sus/ merupakan penyakit multiakt#rial yang meli!atkan interaksi k#mpleks antar akt#r genetik, dan akt#r lingkungan, yang semuanya dianggap ikut memainkan peran untuk menim!ulkan akti$itasi he!at sel B, sehingga menghasilkan pem!uatan !er!agai aut#anti!#dy p#lispesiik. Selain itu, pada !anyak
penderita
SLE
gam!aran
klinisnya
mem!ingungkan. Sehingga sering teradi keterlam!atan diagn#sis penyakit SLE. Penyakit ini !erhu!ungan dengan dep#sisi aut# anti !#di dan k#mpleks imun sehingga mengaki!atkan kerusakan aringan. 7.( Saran leh karena itu, penulis mem!erikan !e!erapa saran = 1. Perlu mengenali geala-geala pada penyakit lupus ini agar dapat ditangani
dengan
!aik
seak
a"al
untuk
mempercepat
pr#ses
penyem!uhan dan atau mera"at penyakit ini untuk menghindari penye!arannya keseluruh #rgan tu!uh. (. Perlu
mengetahui
tindakan-tindakan
untuk
pr#ses
penyem!uhan
penyakit ini. '. Perlu mendapatkan in#rmasi yang le!ih dalam makalah ini tentang penyakit ini.
Page 24
Pediatric Nursing
2C:3 P4S:8 9anih Irma, 2epartemen epidemi#l#gi Cakultas 8esehatan asyarakat 4ni$ersitas irlangga Sura!aya, 6a"a :imur, Ind#nesia., 3ecei$ed () 6une (1, recei$ed in re$ised r#m (1 6uly (1, ccepted (* 6uly (1, Pu!lised #nline = '1 ct#!er (1 6humpy##seph.http&&"#rdpress.c#m&(15&'&1+&asuhan-kepera"atansystemics-lupus-erythemat#sus-sle& http=&&d#cslide.net&d#cuments&lap#ran-pendahuluan-sle-57+**7+7)'5).html
Page 25