loPEMERINTAH KOTA PALEMBANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS GANDUS JL.T.P. Husin Damarjaya Sungai Tenang RT.19.RW02 Kel.Pulokerto Kec. Gandus
NOTULEN MMD
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2016 di ruang pertemuan Puskesmas Gandus. MMD dihadiri oleh Kepala dan sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palembang, Bapak Camat Bukit Kecil, Kepala Lurah Talang Semut, 26 Ilir, 22 Ilir, dan 19 Ilir, Bapak Kapolsek, Danramil, Kepala UPTD Dinas Pendidikan, Kepala sekolah, tokoh masyarakat, penanggung jawab program Puskesmas Gandus dan kader kesehatan.
Adapun kegiatan MMD adalah sebagai berikut: 1.
Pembukaan oleh pembawa acara
2.
Sambutan sekaligus pembukaan MMD oleh Bapak Camat Bukit Kecil
3.
Pembacaan hasil Survey Mawas Diri (SMD)
4.
Sosialisasi Visi, Misi Misi dan Budaya Kerja Puskesmas Gandus, Hak dan Kewajiban pasien, serta program dan pelayanan yang ada di Puskesmas Gandus oleh Kepala Puskesmas Gandus
5.
Musyawarah Masyarakat dipandu oleh Bapak Camat Bukit Kecil Palembang
Diskusi: A. Ketua tim penggerak PKK menanggapi isu akreditasi puskesm as dan menanyakan m enanyakan apa peran yang bisa mereka berikan untuk mendukung proses akreditasi.
Kepala Puskesmas Gandus menjelaskan bahwa mulai dari tingkat kecamatan diharapkan mengetahui program-program kesehatan yang ada di puskesmas dan bersedia membantu mensosialisasikannya.
Diharapkan
pula
mengetahui
setiap
masalah
di
masyarakat
dan
melaporkan ke puskesmas agar dapat mencari solusi bersama.
B. Kepala KUA
menyatakan pemeriksaan kesehatan haji di puskesmas Gandus
menjadi perhatian di masyarakat, dan beliau menanyakan apakah semua calon jema’ah haji bisa melakukan pem eriksaan di Puskesmas Gandus atau hanya calon jema’ah haji yang berasal dari kecamatan Bukit Kecil saja.
Kepala Puskesmas Gandus menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan haji bisa dilakukan di lima puskesmas di kota Palembang ini dan salah satunya di Puskesmas Gandus. Berdasarkan keputusan dinas kesehatan kota 2 tahun yang lalu pemeriksaan kesehatan haji dibagi berdasarkan KBIH, KBIH yang dilayani di Puskesmas Gandus antara lain KBIH AlMuhajirin, Al-Mabrur, Al-Fattah, Al-Huda, IGM, dan Al-Ghazali. Pembagian ini dimaksudkan agar mempermudah pembinaan calon c alon jema’ah haji.
C. Kepala KUA menyatakan kembali sebelum catatan sipil mencatat buku nikah, petugas KUA harus sudah mendapatkan laporan vaksin TT caten (calon pengantin), beliau menanyakan mengapa sekarang laporan tersebut jarang dibawa oleh caten.
Kepala Puskesmas Gandus menjelaskan sebelum diberikan vaksin TT caten, petugas melakukan screening terlebih dahulu apakah caten sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap saat bayi dan Booster TT saat sekolah SD kelas 1, 2, dan 3, jika caten sudah mendapatkan imunisasi tersebut
maka tidak diharuskan untuk melakukan vaksin TT caten lagi
karena sudah terbentuk kekebalan seumur hidup.
D. Kepala UPTD Dinas Pendidikan menanyakan apakah bisa UKS di wilayah 24 Ilir mendapatkan pembinaan kesehatan gigi dari Puskesmas Gandus.
Kepala Puskesmas Gandus menjelaskan dalam satu kecamatan Bukit Kecil ini terdapat 2 puskesmas yaitu Puskesmas 23 Ilir dan Puskesmas Gandus. Untuk Puskesmas 23 Ilir meliputi kelurahan 23 Ilir dan 24 Ilir sehingga UKS tersebut nanti bisa mendapatkan pembinaan dari Puskesmas 23 Ilir. Sedangkan Puskesmas Gandus membina kelurahan Talang Semut, 26 Ilir, 22 Ilir, dan 19 Ilir.
E. Ibu kader posyandu Teratai mengusulkan agar mendapatkan bantuan makanan tambahan berubah bubur kacang hijau untuk posyandu balita.
Bapak Camat menanggapi akan diusahakan / diusulkan dalam anggaran 2017 mendatang.
F. Ibu kader posyandu Kurnia menanyakan adakah alat/sarana yang lebih mudah dan praktis untuk menyampaikan keluhan pelayanan puskesmas
Kepala puskesmas gandus menjawab untuk menyampaikan keluhan tentang pelayanan di puskesmas gandus sudah disediakan kotak saran di dekat unit obat dan kotak puas tidak puas di setiap ruang pelayanan, namun
demi
meningkatkan
mutu
pelayanan
kami
akan
kami
mempertimbangkan usulan ibu tersebut.
6.
Penandatanganan Komitmen Puskesmas Gandus dan Lintas Sektor untuk pelaksanaan Akreditasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palembang, Bapak Camat Bukit Kecil, Kepala Kelurahan Talang Semut, 26 Ilir, 22 Ilir, dan 19 Ilir, Bapak Kapolsek, Danramil, Kepala UPTD Dinas Pendidikan,
Kepala
sekolah,
tokoh
masyarakat,
penanggung
jawab
program
Puskesmas Gandus dan kader kesehatan.
Kesimpulan : 1.
Kendala yang ditemukan a.
Masyarakan dan lintas sektor belum mengetahui peran serta apa yang bisa diberikan untuk membantu akreditasi Puskesmas Gandus
b.
Penyediaan pelayanan kesehatan haji informasinya belum jelas
c.
Alat/sarana yang lebih mudah dan praktis untuk menyampaikan keluhan pelayanan Puskesmas
2.
Faktor pendukung a.
Dukungan dari Kepala Puskesmas Gandus
b.
Dukungan dari tingkat kecamatan hingga kader puskesmas
c.
Program
pengembangan
Puskesmas
Gandus
sudah
lengkap,
khususnya
pemeriksaan haji sudah berjalan dengan baik 3.
Faktor penghambat Koordinasi yang masih kurang
4.
Solusi pemecahan masalah a.
Melakukan sosialisasi program puskesmas melalui leaflet, spanduk, dan sosialisasi langsung baik di posyandu maupun di puskesmas
b.
Menjalankan visi dan misi dengan baik
c.
Melakukan komunikasi lintas sektor secara lebih rutin
d.
Program-program yang ada di puskesmas Gandus akan terus dilanjutkan dan diperbaiki dengan inovasi yang lebih baik lagi
Demikian pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa ini telah terlaksana dengan baik, seluruh warga akan bersama-sama mendukung setiap program yang ada di Puskesmas Gandus demi tercapainya Kecamatan Bukit Kecil yang sehat.
Mengetahui,
Palembang, 28 Juni 2016
Camat GANDUS
Notulen