SOP PUNGSI CAIRAN PLEURA (THORACENTESIS) RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
PROSEDUR TETAP IRNA I (SMF PARU)
Pen$er&i"n
No. Dokumen
No. Revii
……………….
!!!!!!.
!!!!!
Di&e&"'k"n &$#. !!!!!!!.. Direk&ur T"n$$"# Ter%i& !!!!!!.. Dr. r. "uki . Purnomo*S'.U NIP. +,-/01+ +,23/+ + //3 Adalah suatu tindakan baik dignostik dignostik maupun terapeutik dengan cara memasukkan jarum ke rongga pleura untuk menemukan dan mengeluarkan cairan pleura.
Tu4u"n
Mengeluarkan cairan dari rongga pleura.
5e%i4"k"n
Semua pasien yang diduga terdapat effusi pleura.
Proeur
H"#"m"n
Inik"i : Pasien dengan effusi pleura 5on&r"inik"i (relatif): Pasien dengan terapi antikoagulan Koagulapathy hrombositopenia Peri"'"n Pasien : Persetuj Persetujuan uan tindaka tindakan n pungsi pungsi cairan cairan pleura pleura dari penderi penderita ta yang yang diketahu diketahuii keluarga keluarga terdekat terdekat dengan dengan saksi saksi petuga petugas s medis! medis! setelah setelah pasien pasien diberi diberi penjela penjelasan san tentang tentang tindakan tindakan dan dan tuju tujuan an peme pemeri riks ksaa aan n sert serta a komp kompli lika kasi siny nya a ( informed consent ). ). Penerangan prosedur tindakan. Pemerik Pemeriksaan saan faktor faktor pembeku pembekuan an darah darah bila perlu. Alat dan "ahan : #oto #oto thorak thoraks! s! kalau kalau bisa bisa pada pada dua dua lapa lapang ng pandang Spuit $ cc!%& cc! $& cc lubang pinggir 'arum catheter no % Three way stopcock ransfusion set yang sudah dimodifikasi Kontainer! duk steril andscoen steril *idocaine %+ , -+ Kapas! alkohol &+ dan po/idon iodin. Lok"i A'ir"i P#eur" Posisi penderita duduk dengan lengan ke depan. empat empat punksi: punksi: prinsip prinsip punksi punksi dilakuka dilakukan n pada pada tempat tempat yang yang paling rendah dari ca/um pleura dengan memperhatikan foto foto thoraks dan pemeriksaan pemeriksaan fisik! yaitu pada 01S: 23 atau 3 (ada (ada yang yang 34) 34) line linea a aksi aksila lari ris s post poster erio iorr atau atau dite ditemp mpat at ditemukannya cairan pleura. Pasien yang tidak bisa dalam posisi duduk pungsi pleura bisa dilakukan dengan posisi pasien miring pada sisi effusi pleura dengan posisi lateral dekubitus. Pungsi pleura dilakukan pada • • •
•
1
SOP PUNGSI CAIRAN PLEURA (THORACENTESIS) RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Uni& Terk"i&
Re6ereni
No. Dokumen
No. Revii
……………….
!!!!!!.
H"#"m"n !!!!!
garis mid a5illary. Dein6eki Kulit dibersihkan dengan po/idon iodin dan sisanya dibersihkan dengan alkohol! dipasang duk steril! pada lapang operasi. Punki Per7o%""n ( A'ir"i un&uk i$no" ) Pada tempat yang telah ditentukan diaspirasi dengan spuit $,%& cc! apakah ada cairan atau tidak. Apabila ada cairan dilakukan anestesi. Ane&ei" 6engan lidocain %+ atau -+ sebanyak -37 cc! infiltrasi mulai dari kulit! subcutan diteruskan kedalam secara perlahan sampai ca/um pleura. Te8nik A'ir"i P#eur" %. Mencuci tangan sebelum tindakan dan menggunakan handscoen selama tindakan. -. angan kiri memegang, memfiksir intercosta (tempat yang telah ditentukan) dan tangan kanan memegang jarum yang tersambung dengan three waystopcok dengan selang infusnya. 8. 'arum ditusukan pada tempat yang telah dianestesi. 7. Spuit $& cc dhubungkan dengan three waystopcok dan dilakukan penyedotan secara perlahan! bila spuit terisi penuh! cairan dibuang dst. $. "ila dianggap cukup! jarum dilepas. 'umlah cairan diambil sebanyak mungkin, sampai habis! selama keadaan umum penderita baik ( %&&& 3 %$&& cc dihentikan ). 2. Aspirasi dihentikan apabila ada tanda9tanda batuk! sesak nafas! nyeri dada! presyok, syok. . "ekas luka jarum diberi alkohol, po/idon iodine dan kemudian ditutup kain kassa steril dan diplester. . Spesimen cairan pleura diperiksakan : a. Mikrobiologi (ditampung steril). b. Sitologi (cairan pleura dicampur dengan alkohol &+). c. Analisa ( P! Protein! i/alta! *6! ;lukosa! Sel PM< dan M<).
adiologi! Mikrobiologi! PK! PA odd =. homsen! M.6.! 'ennifer 6e*aPena! M.6.! and ;ary S. Setnik! M.6! he <>= ><;*A<6 '?@
6010<> -&&2 88$:e %2! BBB.nejm.org.com
2