This is an argumentative essay on smoking and why it should be banned in the PhilippinesFull description
The existence of Political Dynasties and their underlying effects.Full description
ESSAY
Argumentative essay outlineDescripción completa
Pelarangan Merokok oleh MUI Merokok menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat. Sebagian orang memandang merokok merokok lebih lebih banyak banyak merugi merugikan kan daripa daripada da mengun menguntun tungkan gkan.. Sehingga Sehingga baru-b baru-baru aru ini MUI (Majel (Majelis is Ulama Ulama Indone Indonesia sia)) mengel mengeluar uarkan kan fatwa fatwa bahwa bahwa merokok merokok adalah adalah haram haram dan harus harus dihind dihindari ari.. Pelara Pelaranga ngan n meroko merokok k oleh oleh MUI ini juga juga menimb menimbulka ulkan n berbaga berbagaii maam maam reaksi reaksi di masy masyar arak akat at.. Masy Masyar arak akat at terb terbagi agi menj menjad adii dua kelo kelomp mpok ok dala dalam m menan menangg ggapi api fatw fatwaa yang yang dikeluarkan oleh MUI. Sebagian masyarakat setuju dengan MUI. !amun" sebagian lain tidak menyetujui MUI. Masyarakat yang tidak setuju dengan fatwa MUI beranggapan bahwa merokok adalah salah satu bentuk #ak mereka yang tidak bisa diganggu. $ebanyakan orang-orang yang tidak setuju dengan MUI adalah para perokok itu sendiri. Mereka telah menjadikan rokok sebagai salah satu bagian dari hidup mereka. Mereka beralasan bahwa merokok bisa membantu berpikir" mening meningkat katkan kan kreati kreati%it %itas" as" menenan menenangkan gkan saraf" saraf" menghi menghilan langkan gkan kelela kelelahan han dan kesedi kesedihan. han. Melarang mereka untuk merokok berarti melanggar pri%asi" dan hak asasi mereka. &ilain pihak masyarakat yang setuju dengan MUI beranggapan bahwa rokok sangat berbahaya bagi manusia karena rokok dapat menimbulkan berbagai maam penyakit bahkan menimbulkan kematian. 'ahaya merokok tidak hanya berakibat buruk bagi para perokok tapi berakibat buruk juga bagi orang yang berada di sekitarnya. Merokok dapat menyebabkan kematian" impotensi" kerusakankerusakan pada organ-organ dalam" jantung dan masih banyak lagi. tas dasar inilah MUI mengeluarkan fakta bahwa merokok adalah haram. $arena pada dasarnya segala sesuatu yang menimbulkan kerugian adalah haram dan harus dihindari apalagi menggunakannya. Selain Selain itu bila bila ditinj ditinjau au dari dari aspek aspek ekonomi ekonomi menuru menurutt pihak pihak yang kontra" kontra" pelara pelarangan ngan merokok merokok oleh oleh MUI yang yang akan mengak mengakiba ibatka tkan n penghap penghapusa usan n rokok rokok justru justru akan akan merugi merugikan kan Indonesia. Indonesia. karena perusahaan perusahaan rokok merupakan sumber pemasukan pemasukan keuangan keuangan bagi pemerintah pemerintah.. Peru Perusa sahaa haann-per perus usah ahaa aan n roko rokok k juga juga bisa bisa meng mengur uran angi gi penga pengang nggur guran an di Indon Indones esia ia karen karenaa perusahaan rokok menyerap tenaga kerja yang ukup banyak. Selain itu juga sektor produksi" pertanian" maupun perdagangan perdaga ngan Indonesia menjadi berkembang karena rokok. etapi etapi pihak yang Pro beranggapan bahwa Perusahaan rokok tidak memberikan keuntungan karena asap rokok yang yang berteb bertebran rangan gan menyeba menyebabka bkan n penem penemara aran n udara udara yang sangat sangat berbah berbahaya aya bagi bagi keseha kesehatan tan"" akibatnya banyak masyarakat yang terkena penyakit. penyakit. &engan begitu pendapatan yang diterima diterima
oleh negara tidak sesuai dengan anggaran pengeluaran di bidang kesehatan untuk membantu menyembuhkan penyakit akibat rokok
tersebut. Sehingga pemerintah harus menyediakan
anggaran kesehatan dua kali lebih besar dari pendapatan yang didapatkan dari sektor rokok. &an bila dilihat dari aspek soial pihak kontra beranggapan bahwa dengan berhentinya merokok mereka akan dijauhi" tidak diterima dan tidak dihargai oleh teman sekumpulan yang juga merupakan seorang perokok" sehingga rasa kebersamaan dan kekeluargaannya akan hilang. etapi pihak pro menanggapi bahwa dengan berhentinya merokok justru akan lebih banyak orang yang menerima dan menghargai karena dengan berhentinya merokok akan memberikan rasa nyaman bagi orang yang tidak merokok selain itu juga membantu menghindarkan dari penyakit berbahaya akibat asap rokok.
$esimpulannya merokok mempunyai banyak dampak baik positif maupun negati%e dalam bidang kesehatan" perekonomian maupun soial dan karena itu perdebatan mengenai larangan rokok ini sulit untuk diselesaikan. 'anyak pihak tetap berada pada pendapat mereka masing-masing yang dianggap benar. *leh karena itu" untuk menemukan jalan keluar dari masalah ini. Pemerintah harus lebih tegas dalam menyikapi permasalahan ini. &aripada harus mengeluarkan anggaran kesehatan yang lebih banyak" lebih baik pemerintah mengurangi produksi rokok dan mengeluarkan anggaran yang lebih banyak untuk membuka lapangan pekerjaan agar jumlah pengangguran di Indonesia menjadi berkurang .
Smoking Prohibition by MUI Smoking beomes a pros and ons among the people. Some people %iew smoking more harm then good. So reently MUI (Indonesian Ulema +ounil) issued a fatwa that smoking is forbidden and should be a%oided. he prohibition of smoking auses a %ariety of reations in the ommunity. he soiety is di%ided into two groups in onsidering fatwa issued by MUI. Most of the people agree with the MUI. #owe%er" the others do not agree with MUI. people who do not agree with the MUI assumes that smoking is one of their rights whih ould not be bothered. Most people who do not agree with the MUI are the smokers. hey ha%e made igarettes as a part of their li%es. hey reasoned that smoking ould help them thinking" inrease reati%ity" soothe the ner%es" and relie%e fatigue and sadness. ,orbid them to smoke means breaking their pri%ay" and human rights. *n the other hand " people who agrees with MUI assumes that smoking is %ery dangerous for humans beause smoking an ause %arious diseases and e%en ause death. he danger of smoking is not only bad for the smoker but also bad for people around them. It an ause death" impotene" internal organs damage" heart and many more. 'ased on this fat" MUI issued that smoking is haram beause basially anything that auses damage is unlawful and should be a%oided. In addition" when %iewed from eonomi aspets aording to the ounter" smoking ban by MUI whih will result in the elimination of igarettes that would harm Indonesia. beause tobao ompanies are a soure of finanial inome for the go%ernment. +igarette ompanies an also redue unemployment in Indonesia beause tobao ompanies absorb a lot of labor. In addition" the setor of prodution" agriulture" and trade of Indonesia to grow beause of igarettes. 'ut the Pro party assumes that tobao ompanies do not gi%e a profit beause the smoke rosses the opposite ause air pollution is %ery dangerous for health" onseuently many people affeted by the disease. hus the inome reei%ed by the state does not fit with the spending budget in the health setor to help ure the disease aused by the igarette. So the go%ernment should pro%ide health budget times greater than the inome earned from the igarette setor.
nd when if %iewed from the soial aspet the ounter onsiders that with the essation of smoking they will be shunned" not aepted and not appreiated by friends who are also a group of smokers" so the sense of togetherness and kinship will be lost. 'ut the pros responded that with the essation of smoking it will be more peo ple who aept and appreiate beause with the essation of smoking will pro%ide omfort for people who do not smoke but it also helps to a%oid harmful diseases aused by igarette smoke. In onlusion smoking has many positi%e and negati%e impats in the field of health" eonomis and soial so that the debate about the ban on igarettes is diffiult to resol%e. Many parties remain in their respeti%e opinions that are onsidered true. herefore" to find a way out of this problem. he go%ernment must be more asserti%e in addressing this issue. Instead of spending more health budgets" it would be better for the go%ernment to ut bak on igarette prodution and spend more on budget to open jobs to redue the number of unemployed in Indonesia.