Pertemua n1
Pengertian Normal dan Abnormal
I. PSIKO PSIKOLO LOGI GI ABNOR ABNORMAL MAL Psiko Psikolog logii abno abnorma rmall merup merupaka akan n caba cabang ng dari dari ilmu ilmu psiko psikolog logii yang yang mempe mempela laari ari dan dan mema!ami pola perilaku abnormal dan cara menolong orang"orang yang mengalaminya. #adi #adi$$
caku cakupa pan n
dari dari
psik psikol olog ogii
abno abnorm rmal al
%ida %idak k
!any !anya a
%erb %erba% a%as as
pada pada
gang ganggu guan an
psikologis&men%al saa$ %e%api mencakup %en%ang perilaku abnormal yang lebi! luas lagi. Sua%u perilaku dika%akan abnormal ika melipu%i gangguan gangguan 'ungsi psikologis psikologis dan gangguan peril perilaku aku.. A!li A!li kese! kese!a%a a%an n men%a men%all akan akan mengk mengklas lasi'i i'ika kasik sikan an pola pola peril perilaku aku ini ini sebag sebagai ai Gangguan Psikologis (Psychological Disorder ( Disorder ( a%au Gangguan Mental (Mental Disorder).
II. KONS KONS)P )P NORMA NORMAL L *+O mende'i mende'inisi nisikan kan se!a%&n se!a%&norma ormall sebagai sebagai keadaan keadaan sea!%er sea!%era a 'isik$ 'isik$ men%al$ men%al$ dan sosial sosial secara penu!. Sedangkan$ Psikia%er Karl Meninger menya%akan ba!,a orang yang se!a% men%al&normal men%al&normal adala! mampu menyesuaikan menyesuaikan diri dengan lingkungan$ lingkungan$ mampu mena!an diri$ menunukkan kecerdasan$ berperilaku dengan menenggang menenggang perasaan orang lain$ dan sikap !idup yang ba!agia. Orang"orang yang se!a%&normal memiliki ciri"ciri$ yai%u Aspek
Ciri Perilaku
Sikap %er!adap diri
Menunukkan penerimaan diri$ memiliki a%i diri posi%i'$ memiliki nilai yang
sendiri Persepsi %er!adap reali%as In%e In%egr gras asii
realis%ik %er!adap berbagai kelebi!an dan kekurangan diri. Memili Memiliki ki pandan pandangan gan yang yang reali realis%i s%ik k %er!ad %er!adap ap diri diri dan dunia dunia$$ baik baik orang orang maupun benda di sekelilingnya. Berke erkepr prib ibad adia ian n u%u! u%u!$$ beba bebas s dari dari kon kon'l 'lik ik ba% ba%in in yan yang g melu melum mpu!k pu!kan an$$ memi memili liki ki %oleransi yang baik %er!adap s%res.
Komp Kompe% e%en ensi si
Memi Memili liki ki kom kompe pe%e %ens nsii 'isi 'isik$ k$ in% in%el elek ek%u %ual al$$ emos emosio iona nal$ l$ dan dan sosi sosial al yan yang g mema memada daii un%uk menga%asi berbagai masala! !idup.
O%on O%onom omii
Memi Memili liki ki kema kemand ndir iria ian$ n$ %an %angg ggun ung g a, a,ab ab$$ dan dan pene penen% n%ua uan n diri diri$$ yan yang g mem memad adai ai..
Per%umbu!an
Menun Menunuk ukkan kan kecend kecenderu erunga ngan n ke ara! ara! semaki semakin n ma%ang ma%ang$$ kemamp kemampuan uan
ak%ualisasi diri
berkembang$ mencapai pemenu!an diri sebagai pribadi.
III. B)B)RAPA B)B)RAPA ISILA+ )NANG P)RILAK/ ABNORMAL
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
1
Pengertian Normal dan Abnormal
•
Pertemua n1
Perilaku Maladaptif Maladaptif $ melipu%i se%iap perilaku yang mempunyai dampak merugikan bagi indi0idu a%au masyaraka%$ seper%i apa%is$ prasangka ras a%au golongan.
•
Gangguan Mental $ menunuk pada semua ben%uk perilaku abnormal$ mulai dari yang ringan sampai yang bera%.
•
Psikopatologi $ Psikopatologi $ meruuk pada kaian %en%ang perilaku abnormal a%au gangguan men%al.
•
Penyakit Jiwa$ Jiwa $ mencakup gangguan yang meliba%kan pa%ologi o%ak a%au disorganisasi kepribadian yang para!.
•
Gangguan Perilaku$ Perilaku $ menunuk pada gangguan"gang gangguan"gangguan guan yang disebabkan ole! proses belaar yang %idak semes%inya$ misal gagal mencin%ai la,an enis$ gagal memiliki konsep diri yang posi%i'$ anak %umbu! menadi remaa yang agresi'.
I1. KRI)RIA /N/K M)N)N/KAN ABNORMALIAS Ada beberapa beberapa kri%eria kri%eria un%uk menen%uka menen%ukan n abnormali%as$ abnormali%as$ yai%u yai%u a. Peril Perilak aku u yang yang %idak %idak biasa biasa Kri%eria ini sering digunakan un%uk menen%ukan abnormali%as. Namun sesunggu!nya$ kri%eria ini %idak cukup kua% un%uk menen%ukan sua%u perilaku i%u abnormal a%au %idak. b. Perilaku Perilaku yang yang %idak %idak dapa% dapa% di%eri di%erima ma secara secara sosial sosial Se%iap lingkungan sosial a%au masyaraka% memiliki norma yang menen%ukan apaka! sua%u perilaku dapa% di%erima 2dipandang normal( a%au %idak dapa% di%erima 2dipandang abnormal(. Namun$ norma %ersebu% adala! rela%i'$ bukan mengandung kebenaran yang uni0ersa uni0ersal. l. Maksudn Maksudnya ya adala!$ adala!$ norma norma yang berlaku dalam dalam sa%u sa%u masyara masyaraka%$ ka%$ dapa% dapa% berb berbed eda a dala dalam m masy masyar arak aka% a% yang yang lain lain.. Misal , peri perila laku ku seks seksua uall dari dari kaum kaum gay, gay, merupakan perilaku seksual yang menyimpang menurut masyarakat Indonesia. leh karen karena a itu, itu, masya masyarak rakat at Indo Indone nesia sia pada pada umumn umumnya ya !elum !elum dapa dapatt mene menerim rima a kaum kaum terse!ut terse!ut.. "amun, "amun, masyarak masyarakat at di #elanda #elanda tidak melihat melihat perilaku perilaku seksual seksual kaum gay se!ag se!agai ai suatu suatu peril perilak aku u seksua seksuall yang yang meny menyimp impan ang. g. $ehin $ehingg gga a masya masyarak rakat at dapa dapatt menerima kaum terse!ut dalam kesehariannya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
2
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
c. Perseps Persepsii a%au in%erp in%erpre%a re%asi si yang yang sala! sala! %er!adap %er!adap reali% reali%as as Sis%em pengola!an dan pemrosesan in'ormasi di o%ak memampukan ki%a un%uk meli!a% a%au menangkap sua%u obek dan memben%uk gambaran men%al yang %epa% %er!adap dunia seki%ar. Namun$ ada sebagian orang yang meli!a%&mendengar sesua%u yang %idak ada obeknya 2!alusinasi( a%au memiliki ide"ide yang %idak mendasar 2delusi(. Orang" orang yang mengalami !al ini akan dianggap memiliki geala gangguan men%al. d. Orang"or Orang"orang ang dengan dengan s%res s%res yang yang signi'i signi'ikan kan Orang Orang yang yang mengala mengalami mi s%res s%res karena karena ganggu gangguan an emosi emosi 2cemas$ 2cemas$ %aku%$ %aku%$ depresi depresi(( dapa% dapa% diangga dianggap p abnorma abnormal. l. Namun$ Namun$ sebaikny sebaiknya a ki%a %idak %idak %erburu" %erburu"buru buru menilai orang orang yang yang depresi i%u sebagai orang yang abnormal. Mengapa3 S%res i%u %erkadang merupakan respo respon n yang yang sesua sesuaii deng dengan an si%ua si%uasi si %er%en %er%en%u %u.. Misal , % menga mengalam lamii depre depresi si karen karena a suaminya meninggal. meninggal. &espon yang dialami % adalah respon yang sangat wa'ar. Justru men'adi tidak wa'ara!normal 'ika % tidak menunjukkan respon pada kondisi terse!ut, terse!ut, ataupun menun'ukkan menun'ukkan respon terse!ut dalam 'angka waktu yang sangat lama, sehingga % tidak mampu mampu untuk untuk !erfungsi !erfungsi kem!ali dalam dalam hidup hidup seharihari. seharihari. e. Peri Perila laku ku mal malad adap ap%i %i' ' Perilaku yang memba%asi kemampuan un%uk ber'ungsi dalam peran yang di!arapkan a%au un%uk beradap%asi dengan lingkungan dapa% disebu% abnormal. abnormal. Misal$ agorap!obia yai%u perilaku yang di%andai ole! rasa %aku% yang sanga% kua% ke%ika berada dalam area publik. Perilaku ini dapa% disebu% abnormal karena perilaku %ersebu% %idak umum dan merusak merusak kemampu kemampuan an indi0idu indi0idu un%uk un%uk menyeles menyelesaika aikan n %anggun %anggung g a,abnya a,abnya di %enga!" %enga!" %enga! masyaraka%. '.
Peri Perila laku ku berb berba! a!ay aya a Perilaku yang memba!ayakan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain dapa% dianggap abnorma abnormal. l. Misal Misal perilaku perilaku agresi seperti, seperti, perilaku perilaku !erkela !erkelahi hi secara secara massal massal (tawuran (tawuran), ), perilaku !unuh !unuh diri, perilaku pengrusakk pengrusakkan an !angunantemp !angunantempat at secara anarkis, ds! ds! .
1. P)RSP)KI4 P)RSP)KI4 KON)MPOR)R KON)MPOR)R )NANG P)RILAK/ ABNORMAL ABNORMAL
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
3
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
Pemapa Pemaparan ran mengena mengenaii perspek perspek%i' %i' akan mengacu mengacu pada pada pendek pendeka%an a%an yang yang menekan menekankan kan 'ak%or %er%en%u dalam menelaskan perilaku abnormal dan penerapan penanganan dalam menangani gangguan psikologis.
Perspekti$ Bi%l%&is
Se%iap Se%iap manusia manusia memiliki memiliki sis%em
sara'$
yang
%erbua% dari sel"sel sara' 2'eur%'(. 'eur%' (. Neuron"neuron Neuron"neuron i%u i%u
sali saling ng
pesa pesan$ n$
meny menyal alur urka kan n
dima dimana na
pesa pesan" n"
pesan pesan %erse %ersebu bu%% beras berasal al dari dari berba berbaga gaii peris peris%i, %i,a. a. Se%ia Se%iap p neuro neuron n memil memiliki iki soma
2badan
sel($
dendri%$ dan akson.
Neuron menyampaikan menyampaikan pesan dalam sa%u ara!$ yai%u - dendri% %ermi %ermina nall akson akson
knob knobs s
badan
sel
akson
neuron neuron lain. Neuron Neuron memancarkan memancarkan pesan ke neuron neuron lain
melal melalui ui subs% subs%an ansi si kimia kimia yang yang diseb disebu% u% 'eur%tra's(itter . 'eur%tra's(itter . Se%iap Se%iap enis enis neuro%r neuro%ransm ansmi%%er i%%er memiliki memiliki s%ruk%ur s%ruk%ur kimia yang yang berbeda berbeda.. Se%iap Se%iap enis enis !anya !anya akan akan sesuai sesuai dengan dengan %empa% penerim penerima a 2receptor site (. Ke%idak% Ke%idak%era% era%uran uran dalam dalam kera kera sis%em sis%em neuro%r neuro%ransm ansmi%er i%er di o%ak akan akan berka berkai%a i%an n deng dengan an pola" pola"po pola la peril perilaku aku abno abnorma rmal. l. Misal, Misal, oran orang g yang yang meng mengal alami ami ski*ofrenia menggunakan le!ih !anyak dopamin yang tersedia di otak daripada orang yang tidak mengalami ski*ofrenia. Selain i%u$ perilaku abnormal muncul karena kondisi organik %idak se!a%$ se!ingga merusak sis%em sara' pusa% di o%ak. Perspekti$ Psik%l%&is
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
4
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
5. Psik Psikod odin inam amik ika a eori ini meyakini ba!,a penyebab perilaku abnormal %erle%ak pada in%eraksi an%ara kekua%an6kekua%an dalam pikiran ba,a! sadar. 4reud yakin ba!,a ada perbedaan yang yang %ipis %ipis an%ar an%ara a peril perilaku aku norma normall dan dan abno abnorma rmal. l. Peril Perilaku aku norma normall dan dan abno abnorma rmall didorong ole! dorongan irasional dari id. Pada orang yang se!a% men%al&normal$ ego cukup kua% un%uk mengendalikan ins%ing id dan mena!an ke%idakse%uuan superego. Sedangkan$ pada orang dengan gangguan psikologis$ keseimbangan an%ara id$ ego$ superego %idak %eradi. Misal, # memiliki id, dorongan untuk untuk menyerang orang lain atau diri diri send sendir irii + di sisi sisi lain lain supe supere rego go yang yang !eke !eker' r'a a deng dengan an stand tandar ar mora morall akan akan menim!ulkan menim!ulkan pikiran !ahwa tindakan penyerangan itu tidak !aik dan akan mendapat sanksi hukum + ego akan mengem!angkan rasa takut kepada pisau se!agai upaya melindungi melindungi diri dari ancaman dorongandorongan dorongandorongan alam !awah sadar (mem!unuh (mem!unuh atau menyerang). 7. Belaar Beha)i%r . oko!"%oko! dari %eori ini meyakini ba!,a perilaku manusia disebabkan ole! dua !al$ yai%u pemba,aan gene%is dan pengaru! lingkungan. Menuru% %eori ini$ perilaku abnormal %eradi karena proses belaar yang sala!$ yai%u I0an Pa0lo0 •
Gaga Gagall
memp mempel ela aar arii
ben% ben%uk uk
peri perila laku ku
adap adap%i %i''
yang yang
diperl diperluk ukan an dalam dalam !idu !idup. p. Misa Misal, l, se'a se'ak k keci kecill hany hanya a ting tingga gall
!ers !ersam ama a
i!un i!unya ya..
Pada Pada
saat saat
dewa dewasa sa,,
ia
cenderung feminin, karena tidak pernah melihat sosok lakilaki dewasa se'ak kecil.
#.B *a%son •
B.4 Skinner
Mempela Mempelaari ari %ingka! %ingka! laku malada maladap%i'. p%i'. Misal, - men'adi rema'a yang sangat agresif, karena ia tum!uh dalam keluarga keluarga,, dimana dimana ayah suka !erlaku !erlaku kasar kasar terhada terhadap p keluarga.
lassical onditioning
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
5
Pengertian Normal dan Abnormal
Sebelum
Pertemua n1
Bel 2S%imulus Ne%ral(
idak ada respon
Makanan 2/ncondi%ioned S%imulus(
Air Liur 2/ncondi%ioned Response(
Bel 28ondi%ioned S%imulus(
Air Liur 2/ncondi%ioned Response(
8ondi%ioning
Selama 8ondi%ioning Se%ela!
Makanan 2/ncondi%ioned S%imulus( Bel 28ondi%ioned S%imulus(
Air Liur 28ondi%ioned Response(
ontoh dalam kehidupan seharihari, $utradara &udi $ud'arwo yang mengalami fo!ia terhadap mangga. mangga. &asa takut yang !erle!ihan ini diperoleh diperoleh dari classical conditioning. conditioning. &udi &udi meng mengem! em!an angk gkan an rasa rasa taku takutt terha terhada dap p mang mangga ga,, mungki mungkin n sa'a sa'a dise! dise!a! a!kan kan pengalaman pengalaman yang tidak menyenangkan menyenangkan dengan !uah mangga mangga terse!ut. Pada kasus ini, mangga mangga se!enarn se!enarnya ya merupak merupakan an stimulus stimulus yang yang netral, netral, namun namun ketika ketika diasosia diasosiasika sikan n dengan suatu pengalaman yang tidak menyenangkan, akan menye!a!kan respon yang terkondisi (&), yaitu fo!ia terhadap mangga. Berdasarkan pandangan belaar$ perilaku normal melibakan pemberian respon secara adap%i' pada s%imulus$ %ermasuk s%imulus %erkondisi. Rasa %aku% i%u sesunggu!nya baik$ asalkan pada kon%eks dan si%uasi yang sesuai. 9alam kasus Rudi$ rasa %aku% i%u %idak sesuai$ %idak pada kon%eksnya$ dan %idak adap%i'. #enis"enis ke%aku%an yang seper%i ini yang akan melumpu!kan diri sendiri un%uk ber'ungsi di dunia.
perant onditioning Operan% condi%ioning condi%ioning meliba%kan perole!an perilaku&perilaku perilaku&perilaku operan%$ yang dilakukan indi0idu indi0idu dalam dalam memanip memanipulas ulasii lingkung lingkungan an un%uk un%uk meng!as meng!asilkan ilkan e'ek e'ek %er%en%u %er%en%u.. Pada Pada operan% operan% condi%io condi%ioning ning$$ indi0idu indi0idu memben% memben%uk uk respon&k respon&ke%e e%eramp rampilan ilan yang meng!as meng!asilka ilkan n rein'orcemen%. Rein'orcer posi%i' akan meningka%kan 'rekuensi perilaku apabila rein'orcer posi%i' i%u dimunculkan dimunculkan 2makanan$ uang$ dukungan sosial( : sebaliknya sebaliknya rein'orcer nega%i' akan meningka%kan 'rekuensi perilaku ika rein'orcer nega%i' i%u di!ilangkan 2rasa %aku%$ rasa saki%$ rasa %idak nyaman(. Perilaku Perilaku normal normal meliba%k meliba%kan an - 2a( pembela pembelaaran aran respon respon yang memungk memungkinka inkan n indi0idu indi0idu memperole! dan meng!indari rein'orcer posi%i' : 2b( mempelaari perilaku adap%i' yang
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
6
Pertemua n1
Pengertian Normal dan Abnormal
memungki memungkinka nkan n indi0idu indi0idu memperol memperole! e! rein'orce rein'orcerr posi%i' posi%i' dan meng!in meng!indari dari rein'orc rein'orcer er nega%i'. #ika lingkungan %idak memberi ki%a kesempa%an kesempa%an un%uk mempelaari mempelaari ke%erampilan ke%erampilan baru$ maka ki%a suli% mengembangkan ke%erampilan yang dibu%u!kan un%uk memperole! rein'orc rein'orcemen emen%. %. Misalnya Misalnya,, / tidak tidak memiliki memiliki keteram keterampila pilan n !ergaul !ergaul secara secara sosial. sosial. leh karena itu, sulit !agi / untuk mendapat dukungan sosial se!agai reinforcementnya. %ki!atnya, %ki!atnya, / mungkin mungkin sa'a mengalami mengalami depresi depresi karena karena terisolasi terisolasi secara sosial. sosial.
#%&'iti$ S%sial*
eore eore%ik %ikus us ini menek menekan ankan kan ba!, ba!,a a peril perilak aku u manu manusia sia disebab disebabkan kan karena karena adanya adanya proses proses berpikir berpikir dan belaar belaar melalui pengama%an&modeling. pengama%an&modeling. Para %oko! ini berpendapa% berpendapa% ba!,a manusia memberi pengaru! pada lingkungan$ dan lingkungan memberi pengaru! pada mereka. Mereka yakin *. Misc!el
ba!,a se%iap manusia memiliki sel' a,areness dan secara %erara %erara! ! menca mencari ri in'orm in'ormasi asi %en%a %en%ang ng lingku lingkung ngan an..
#adi$ #adi$
manusia %idak !anya sekedar berespon secara o%oma%is %er!adap sua%u s%imulus. #ulian B.Ro%%er
Misal, Misal, kasus kasus fo!ia fo!ia mangga mangga pada &udi $ud'arw $ud'arwo. o. &asa takut takut pada pada mang mangga ga ini mungk mungkin in dipel dipela'a a'ari ri secar secara a tidak tidak langsung (0icariously), saat &udi mengamati reaksi takut !erle!ihan !erle!ihan yang dialami orang lain, !aik melalui kehidupan nyata, melalui 12 atau film.
%l!ert #andura
;. eor eorii +uma +umani nis% s%ik ik
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
7
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
eore%ikus eore%ikus ini menya%akan ba!,a perilaku manusia %idak dapa% dielaskan !anya dari kon'lik yang %idak disadari a%au condi%ioning yang seder!ana. Para %oko! ini menolak pendapa% ba!,a perilaku manusia i%u sema%a" ma%a di%en%ukan ole! 'ak%or dari luar dirinya. Mereka percaya ba!,a orang adal adala! a! ak%o ak%orr dala dalam m dram drama a ke!i ke!idu dupa pan n ini. ini. eor eorii ini ini ber' ber'ok okus us pada pada 8arl Rogers
pen%ingnya pengalaman disadari yang bersi'a% subek%i' dan self direction. direction . Psikologi +umanis%ik berkai%an era% dengan aliran 'iloso'is )ropa$ yai%u )ksis )ksis%en %ensia sialis lisme. me. 4okus 4okus alira aliran n ini ini adala adala! ! pada pada penca pencaria rian n ar%i ar%i dan dan pen%ingnya pili!an pada eksis%ensi manusia. Para eksis%ensialis meyakini ba!,a ba!,a kemanus kemanusiaan iaan membua% membua% ki%a ber%ang ber%anggun gung g a,ab a,ab a%as a%as ara! yang akan diambil dalam ke!idupan ki%a. Para !umanis yakin ba!,a manusia
A. Maslo,
memiliki memiliki kecende kecenderung rungan an un%uk un%uk melakuka melakukan n ak%ualis ak%ualisasi asi diri a%au a%au un%uk un%uk beruang menadi apa yang mereka inginkan.
Rogers yakin ba!,a perilaku abnormal adala! !asil dari perkembangan konsep %en%ang self yang yang %erga %ergang nggu gu.. Roge Rogers rs yakin yakin ba!, ba!,a a kecema kecemasa san n muncu muncull ke%ik ke%ika a ki%a ki%a mulai mulai merasakan perasaan perasaan a%au ide ki%a %idak sesuai dengan self concept %erdis%orsi %erdis%orsi yang %ela! ki%a kembangkan 2yang mencerminkan apa yang di!arapkan orang lain %er!adap ki%a(. Misal, 3 yakin !ahwa marah itu adalah wa'ar. "amun, orangtua orangtua memiliki konsep !ahwa marah itu tidak !oleh dan tidak wa'ar. Marah yang semula dianggap wa'ar, akhirnya men'ad men'adii tidak tidak wa'ar wa'ar !agi !agi 3. %ki!a %ki!atny tnya, a, ketika ketika dia akan akan marah marah karen karena a suatu suatu hal, hal, ia terham!at karena karena konsep yang sudah terdistorsi itu. 3 cemas !ahwa ketika dia marah, oran rang di sek sekita itar akan men menila ilai dia se! se!agai oran rang yan yang !uruk ruk.
< %ida %idak k dapa dapa%%
mempersepsikan nilai$ konsep"konsep diri$ a%au baka% nya yang sebenarnya. 9engan kondisi demikian$ sanga% mungkin < menadi 'rus%rasi dan memben%uk %a!ap perilaku abnormal. 9ala 9alam m pand pandan anga gan n Roge Rogers rs$$ un%u un%uk k menc mencap apai ai self actuali* actuali*atio ation n adal adala! a! mela melalu luii self disco0ery dan dan self acceptance acceptance$$ yai%u menyadari$ menerima perasaan ki%a$ dan ber%indak dengan mere'leksikan perasaan"perasaan %ersebu%.
=. eor eorii Kog Kogni ni%i %i' '
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
8
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
Alber% yakin ba!,a peris%i,a yang menyuli%kan dalam !idup %idak akan menyebabkan seseorang menadi cemas$ depresi$ a%au mengalami gangguan perilaku lainnya. Keyakinan %idak rasional mengenai pengalaman&peris%i,a yang yang menyul menyuli%k i%kan an i%ula i%ula! ! yang yang memicu memicu emosi emosi nega%i nega%i'' dan perila perilaku ku %idak %idak adap%i'. Misal$ B baru saa dipeca%$ se!ingga ia menadi cemas$ sedi!&%idak ba!agia. 9ari gambar ini elas ba!,a$ keyakinan yang %idak rasional ini dapa% Alber% )llis >eori AB8?
menyeb menyebabk abkan an %urunn %urunnya ya kemamp kemampuan uan coping $ dan dan pada pada ak!i ak!irn rnya ya dapa dapa%% menimbulkan gangguan a%au perilaku abnormal.
B (Beliefs) A(Activating Event)
“Pekerjaan ini hal yan !tama !nt!k saya" # “$aya tidak %er!na" # “&el!ara saya akan kelaparan" # “$aya tidak akan m!nkin dapat pekerjaan yan le%ih %aik dari ini"
Dipecat
C (Consequences )
9epresi disebabkan karena kesala!an kogni%i'$ yai%u menilai diri berdasarkan kesala!an a%au kegagalan$ lalu mengin%erpre%asikannya secara nega%i'. •
•
$electi0e $electi0e a!stracti a!straction on.. Seca Secara ra sele selek% k%i' i' ber' ber'ok okus us pada pada kega kegaga gala lan n dan dan mengabaikan kompe%ensi. ontoh, ontoh, pada saat pem!agian pem!agian rapor, & merasa merasa sedih karena fokus pada nilai matematika yang mendapat 4, sementara mata pela'aran lain mendapat nilai yang le!ih tinggi . 0ergenerali*ation. 0ergenerali*ation. Melakukan generalisasi yang berlebi!an dari beberapa pengalaman pengalaman yang %erpisa!. %erpisa!. ontoh, ontoh, $ yakin tidak akan menikah setelah setelah ditinggal pacarnya menikah.
Aaron Beck •
•
Magnification. Magnification. erlalu membesarkan peris%i,a yang %idak mengun%ungkan. ontoh, P mendapat nilai 5 pada matakuliah matakuliah %!normal, lalu ia yakin !ahwa ia akan di D oleh fakultas dan kemudian hidupnya hancur . %!solutist thinking thinking . Orang yang berpikir absolu% selalu memandang dunia ini !i%a !i%am m pu%i pu%i!$ !$ %idak %idak bisa bisa abu" abu"ab abu. u. ontoh ontoh,, !erpik !erpikir ir !ahwa !ahwa nilai nilai yang yang sempurna sempurna adalah %. Jadi 'ika dalam salah satu mata kuliah ia mendapat mendapat nilai #, maka ia akan merasa gagal total .
Perspekti$ S%si%kultural
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
9
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
Menuru% %eori ini$ sumber penyebab u%ama perilaku abnormal adala! keadaan"keadaan obek%i obek%i'' di masyara masyaraka% ka% yang bersi'a% bersi'a% merugika merugikan$ n$ seper%i seper%i kemiskin kemiskinan$ an$ diskrimin diskriminasi asi dan prasang prasangka ka ras$ adanya adanya kekerasa kekerasan n a%au kekeaman kekeaman.. Misal, Misal, !aru !aru!a !aru ru ini ini ada ada seora seorang ng pemuda di Jawa 1engah yang nekat mengakhiri mengakhiri hidupnya hidupnya dengan ter'un !e!as dari lantai 6 atau atau 7 dari dari se!u se!uah ah gedu gedung ng.. %lasa %lasan n !unu !unuh h diriny dirinya a adal adalah ah karen karena a ia tidak tidak mampu mampu melunasi pem!ayaran motor yang !aru sa'a di!elinya.
Perspekti$ Bi%psik%s%sial Pada beberapa gangguan$ gangguan$ penyebab yang paling dominan adala! karena sa%u 'ak%or saa$ misa misaln lnya ya - 2a( 2a( 4ak% 4ak%or or biol biolog ogis is.. Misal, Misal, menta mentall retar retarda dasi si ter'a ter'adi di karen karena a a!no a!norma rmalit litas as kromosom atau konsumsi alkohol oleh i!u pada masa kehamilan : 2b( 4ak%or belaar. belaar. Misal, fo!ia ter'adi karena asosiasi atau memasangkan memasangkan o!'eksituasi tertentu dengan pengalaman pengalaman yang yang traumati traumatis s. Namun Namun$$ bany banyak ak %eore %eore%ik %ikus us masa masa kini kini yang yang menga mengado dops psii persp perspek% ek%i' i' biopsikososial$ karena meli!a% ba!,a 'ak%or biologis$ psikologis$ dan sosiokul%ural saling berin%eraksi dalam berkembangnya sua%u gangguan %er%en%u. Model 9ia%esis S%res* S%res * Model ini beranggapan ba!,a gangguan muncul dari kombinasi & in%eraks in%eraksii dari sua%u sua%u dia%esis dia%esis 2keren%a 2keren%anan nan&pre &predisp disposisi osisi(( dengan dengan s%res. s%res. 9ia%esis 9ia%esis dielaska dielaskan n sebaga sebagaii keren%an keren%anan an biologi biologis$ s$ yang biasany biasanya a bersi'a% bersi'a% gene%is gene%is$$ yang yang meningka meningka%kan %kan risiko risiko berkembangnya berkembangnya gangguan %er%en%u. Berkembangnya Berkembangnya sua%u gangguan gangguan akan %ergan%ung pada enis dan kepara!an s%resor yang dialami seseorang. Diatesis
Stres
Sua%u Predisposisi&Keren%anan Predisposisi&Keren%anan
S%resor Lingkungan
Predisp(sisi yan di)ariskan !nt!k penem%anan an!an 9A4AR P/SAKA
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Perke(+a'&a' Ga'&&ua'
*ra!ma masa kanak+ kanak+ kanak, k(mplikasi kelahiran, penyakit isik, penyiksaan isik-seks!al, isik-seks!al, k(nlik kel!ara, penan!ran penan!ran yan lama, kehilanan (ran yan dicintai, sit!asi hid!p yan neati.
Gangguan Psikologis
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
1'
Pengertian Normal dan Abnormal
Pertemua n1
Ne0id Ne0id$$ #.S.$ #.S.$ Ra%!u Ra%!us$ s$ S.A.$@ S.A.$@ Greene Greene$$ B. 27 27(. (. Psikol Psikologi ogi %!no %!norma rmal, l, 5disi 5disi 8elim 8elima a Jilid Jilid 9 (1er'emahan). (1er'emahan) . #akar%a- )rlangga Supra%iknya$ A. 25CC(. Mengenal Perilaku Abnormal. Dogyakar%a - Kanisius
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AJAR-UMB
Diah Widiawati ABNRMA! DAN S"#APAT!G"
11