praktikum penentuan kadar air dan kadar abu total beberapa tepung dan sampel lainnyaFull description
, ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN Proses pengelolaan sampah di Singapura melibatkan pihak pemerintah dan swasta. masalah lingkungandi Singapura terdapat satu badan / organisasi khusus yang m…Full description
, ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN Proses pengelolaan sampah di Singapura melibatkan pihak pemerintah dan swasta. masalah lingkungandi Singapura terdapat satu badan / organisasi khusus yang m…Full description
manfaatDeskripsi lengkap
Full description
laporan mengenai praktikum kadar air
laporan praktikum ilmu tanah hutan, materi kadar air tanahFull description
Laporan betonFull description
Praktikum Beton UnissulaDeskripsi lengkap
Laporan betonDeskripsi lengkap
laporan praktikum kadar air buah dan sayurFull description
Deskripsi lengkap
Laporan Kadar Air SingkongFull description
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
JOB I Kadar Air Agregat
1.1. Kadar Air Agregat Halus 1.1.1. Tujuan Untuk menentukan presentasi kadar air yang terkandung dalam agregat halus. 1.1.2. Dasar Teori Kadar air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam agregat dengan berat agregat kering yang dinyatakan dalam persentase (%). Adapun syarat kadar air untuk pengujian kadar air untuk agregat halus 3% - 5%. Berat air yang terkandung dalam agregat besar sekali pengaruhnya pada pekerjaan yang menggunakan agregat terutama beton. Dengan diketahuinya kadar air yang terkandung dalam agregat, maka perencanaan mix design menjadi lebih akurat karena adanya faktor koreksi kadar air campuran beton terhadap tegangan tekan rencana yang akan dicapai. Rumus : A - B Kadar Air (KA) = x 100% B
Dimana : KA Ah Bh
= Kadar air (%) = Berat agregat sebelum dioven (gram) = Berat agregat setelah dioven (gram)
1.1.3. Alat dan Bahan A. Alat 1. Talam 2. Timbangan digital 3. Oven 4. Sendok sampel 5. Saringan No.4 B. Bahan Agregat halus (pasir) ±2000 gram 1.1.4. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan yaitu 2 buah talam untuk agregat halus 2. Menimbang berat talam dengan timbangan digital lalu di-nol-kan 3. Memasukkan bahan uji ke dalam talam lalu ditimbang. Bahan uji masing-masing dua sampel dengan berat yang berbeda berbeda yaitu 1096,92 gram dan 1582,51 gram 4. Mendata berat sampel pada laporan sementara lalu membuat label untuk ditempelkan di masing-masing sampel 5. Memasukkan sampel ke dalam oven ±24 jam 6. Mengeluarkan sampel dari oven lalu didinginkan 7. Menimbang kembali sampel kering yang telah dioven untuk menghitung kadar airnya 8. Mencatat perubahan berat pada sampel 9. Mengolah data yang telah diperoleh Nurtaruli Hikmah Hikmah Sihombing / 411 17 007
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
1.1.5. Pengolahan Data A. Data Tabel 1.1.1 Data hasil percobaan agregat halus pada hari Senin, 03 September 2018 Hasil Percobaan (Sampel) Uraian Satuan I II Berat Sampel Pasir Sebelum di Oven (Ah)
Berat Sampel Pasir Sesudah di Oven (Bh) Persentase Kadar Air (%) Kadar Air Rata-rata (%)
B. Perhitungan
1.1.6. Kesimpulan
gr
gr
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
1.2. Kadar Air Agregat Kasar 1.2.1. Tujuan Untuk menentukan presentasi kadar air yang terkandung dalam agregat kasar. 1.2.2. Dasar Teori Kadar air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam agregat dengan berat agregat kering yang dinyatakan dalam persentase (%). Adapun syarat kadar air untuk pengujian kadar air untuk agregat kasar 0,5% - 2%. Berat air yang terkandung dalam agregat besar sekali pengaruhnya pada pekerjaan yang menggunakan agregat terutama beton. Dengan diketahuinya kadar air yang terkandung dalam agregat, maka perencanaan mix design menjadi lebih akurat karena adanya faktor koreksi kadar air campuran beton terhadap tegangan tekan rencana yang akan dicapai. Rumus : A - B Kadar Air (KA) = x 100% B
Dimana : KA Ak Bk
= Kadar air (%) = Berat agregat sebelum dioven (gram) = Berat agregat setelah dioven (gram)
1.2.3. Alat dan Bahan A. Alat 1. Talam 2. Timbangan digial 3. Oven 4. Sendok sampel B. Bahan Agregat kasar (kerikil) ±2000 gram 1.2.4. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan yaitu 2 buah talam untuk agregat kasar 2. Menimbang berat talam dengan timbangan digital lalu di-nol-kan 3. Memasukkan bahan uji ke dalam talam lalu ditimbang. Bahan uji masing-masing dua sampel dengan berat yang berbeda berbeda yaitu 1874,89 gram dan 2338,79 2338,79 gram 4. Mendata berat sampel pada laporan sementara lalu membuat label untuk ditempelkan di masing-masing sampel 5. Memasukkan sampel ke dalam oven ±24 jam 6. Mengeluarkan sampel dari oven lalu didinginkan 7. Menimbang kembali sampel kering yang telah dioven untuk menghitung kadar airnya 8. Mencatat perubahan berat pada sampel 9. Mengolah data yang telah diperoleh Perhitungan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
1.2.5. Pengolahan Data A. Data Tabel 1.2 Data hasil percobaan agregat kasar pada hari Senin 03 September 2018 Hasil Percobaan (Sampel) Uraian Satuan I II Berat Sampel Kerikil Sebelum di Oven (Ak )
Berat Sampel Kerikil Sesudah di Oven (Bk ) Kadar Air (%) Kadar Air Rata-rata (%)
B. Perhitungan
2.1.6. Kesimpulan
gr
gr
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
JOB II Kadar Organik
2.1. Tujuan Untuk menentukan besarnya kandungan kadar organik yang berasal dari kotoran, pelapukan tumbuhan dari dedaunan yang telah membusuk. 2.2. Dasar Teori Pemeriksaan kadar organik adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui besarnya konsentrasi dari bahan-bahan organik yang disebabkan oleh kotoran dari pelapukan tumbuhan atau dedaunan yang nantinya agregat halus yang telah direndam dengan larutan NaOH 3 dengan kadar 3% dan air 97% yang nantinya akan dibandingkan dengan larutan skala pembanding. Agregat yang diperkenankan digunakan pada pekerjaan konstruksi adalah yang warnanya agak jernih. Adapun pengaruh kadar organik dalam agregat untuk campuran beton adalah : 1. untuk mengurangi kekuatan isi beton 2. mengakibatkan terkelupas dan lunturnya warna beton 3. mempengaruhi kekuatan terhadap serangan karat 2.3. Alat dan Bahan A. Alat 1. Botol sley (botol kaca) 2. Skala pembanding B. Bahan 1. Agregat halus (pasir) 2. Larutan NaOH3 2.4. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Mengambil bahan uji dalam kondisi asli 1
3. Mengisi botol kaca dengan pasir ± bagian botol 3
2
4. Menambahkan larutan NaOH3 sebanyak ± bagian botol 3
5. Menutup botol rapat-rapat lalu mengocok botol selama ± 5menit agar benar-benar tercampur 6. Sampel didiamkan selama ± 24jam agar terjadi reaksi sempurna antara larutan NaOH3 dengan bahan organik yang terdapat pada pasir 7. Membandingkan warna larutan di atas permukaan yang ada di dalam botol lalu dibandingkan dengan skala pembanding
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
2.5. Pengolahan Data Tabel 3.1 Data hasil percobaan pada hari Senin, 03 September 2018 Percobaan Uraian
(Sampel)
Satuan I
Air
%
Larutan NaOH3
%
Warna setelah ±24 jam didiamkan
2.6. Kesimpulan
II
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
JOB III Kadar Lumpur Agregat
3.1. Kadar Lumpur Agregat Halus 3.1.1. Tujuan Untuk menentukan besarnya kadar lumpur yang terkandung dalam agregat halus. 3.1.2. Dasar Teori Kadar lumpur adalah seluruh butiran yang lolos saringan No.200 untuk agregat yang akan digunakan sebagai bahan campuran beton. Kadar lumpur pada agregat dapat menurunkan kekuatan beton, karena lumpur dapat menyebabkan proses hidrasi antara semen dan air menjadi terhambat. Kadar lumpur yang tinggi juga dapat menyebabkan nilai rangkak pada beton menjadi tinggi. Agregat yang cocok untuk menghasilkan beton dengan mutu tinggi adalah bebas dari lempung, lanau, dan bahan organik yang akan mengurangi kekuatannya. Adapun spesifikasi kandungan kadar lumpur agregat yang disyaratkan untuk agregat halus dengan cara dicuci berdasarkan ASTM 117-95 117-95 yaitu ≤5%. ≤5%. Bila lebih besar yang disyaratkan, maka agregat harus dicuci sebelum digunakan untuk campuran beton. A - B Rumus : Kadar lumpur lumpur (KL) = x 100% A
Dimana : KL Ah Bh
= Kadar lumpur (%) = Berat agregat sebelum dicuci (gram) = Berat agregat setelah dicuci (gram)
3.1.4. Alat dan Bahan A. Alat 1. Talam 2. Timbangan digital 3. Oven 4. Sendok sampel 5. Saringan No.200 B. Bahan Agregat halus (pasir) 3.1.5. Langkah Kerja
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
3.1.6. Pengolahan Data A. Data Tabel 3.1 Data hasil percobaan agregat halus pada hari Senin, 03 September 2018 Hasil Percobaan (Sampel) Uraian Satuan I II Berat Sampel Pasir Sebelum Di Oven (Ah)
Berat Sampel Pasir Sesudah Di Oven (Bh) Kadar Lumpur (%) Kadar Lumpur Rata-rata (%)
B. Perhitungan
3.1.7
Kesimpulan
gr
gr
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
3.2. Kadar Lumpur Agregat Kasar 3.2.1. Tujuan Untuk menentukan besarnya kadar lumpur yang terkandung dalam agregat kasar. 3.2.2. Dasar Teori Kadar lumpur adalah seluruh butiran yang lolos saringan No.200 untuk agregat yang akan digunakan sebagai bahan campuran beton. Kadar lumpur pada agregat dapat menurunkan kekuatan beton, karena lumpur dapat menyebabkan proses hidrasi antara semen dan air menjadi terhambat. Kadar lumpur yang tinggi juga dapat menyebabkan nilai rangkak pada beton menjadi tinggi. Agregat yang cocok untuk menghasilkan beton dengan mutu tinggi adalah bebas dari lempung, lanau, dan bahan organik yang akan mengurangi kekuatannya. Adapun spesifikasi kandungan kadar lumpur agregat yang disyaratkan untuk agregat kasar berdasarkan ASTM 117-95 yaitu <1%. Bila lebih besar yang disyaratkan, maka agregat harus dicuci sebelum digunakan untuk campuran beton. A - B Rumus : Kadar lumpur lumpur (KL) = x 100% A
Dimana : KL Ak Bk
= Kadar lumpur (%) = Berat agregat sebelum dicuci (gram) = Berat agregat setelah dicuci (gram)
3.2.3. Alat dan Bahan A. Alat 1. Talam 2. Timbangan digital 3. Oven 4. Sendok sampel 5. Saringan No.200 B. Bahan Agregat kasar (kerikil) 3.2.4. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Memasukkan agregat kasar ke dalam talam yang beratnya masing-masing 1860,90
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
3.2.5. Pengolahan Data A. Data Tabel 3.2 Data hasil percobaan agregat kasar pada hari Senin, 03 September 2018 Hasil Percobaan (Sampel) Uraian Satuan I II Berat Sampel Kerikil Sebelum Di Oven (Ak )
Berat Sampel Kerikil Sesudah Di Oven (Bk ) Kadar Lumpur (%) Kadar Lumpur Rata-rata (%)
B. Perhitungan
3.2.6. Kesimpulan
gr
gr
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
Foto Dokumentasi Kadar Air
Pengambilan Sampel Agregat Halus & Kasar
Penimbangan Sampel Agregat
Data Sampel Agregat Halus
Data Sampel Agregat Kasar
Sampel Agregat Halus dan Agregat Kasar
Memasukkan Sampel ke dalam Oven
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
JURUSAN TEKNIK SIPIL 2 D4 PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG