BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pend Pendahul ahuluan uan Penetapan air dengan metode oven digunakan untuk seluruh produk makanan, kecuali jika produk tersebut mengandung komponen-komponen yang bersifat volatil atau jika produk tersebut mengalami dekomposisi dekomposisi pada pemanasan 100°C. Pada 100 gram bahan singkong memiliki kandungan air yang cukup tinggi yaitu sebany seb anyak ak 1, 1,! ! gra gram. m. "da "dany nyaa per perlak lakuan uan saat pen pengol golaha ahan n mau maupun pun pem pemrose rosesan san dap dapat at memberikan perubahan pada kandungan air pada bahan makanan yang pada praktikum kali ini menggunakan singkong. Perubahan tersebut dapat berupa banyaknya kehilangan kandungan kand ungan air pada bahan makan makanan an tersebu tersebutt ataupu ataupun n bertam bertambahny bahnyaa kand kandungan ungan air yang disertai dengan kehilangan kandungan air yang tidak terlalu banyak pada bahan makanan tersebut. 1.2 Tuj Tujuan uan 1. #ntu #ntuk k mengetahui mengetahui kadar kadar air yang terkandu terkandung ng dalam singko singkong ng dengan dengan berbagai berbagai perlakuan $. #ntu #ntuk k mengetahui mengetahui jenis jenis perlakuan perlakuan pada pada singkong singkong yang yang memiliki memiliki kehilanga kehilangan n kandungan dan kadar air yang tertinggi dan terendah 1.3 Pr Prins insip ip 1. %amp %ampel el dikeringkan dikeringkan dalam dalam oven 100°C100°C-10$°C 10$°C sampai sampai diperoleh diperoleh berat berat yang tetap. tetap.
1
BAB II ALAT, BAHAN, DAN CARA ER!A 2.1 Perala"an 1. &ven dengan kisaran suhu 100°C-10$°C $. 'otol timbang (. )esikator yang berisi butiran halus silika gel !. 'eaker tong *. +imbangan digital analitik . ortar dan pastal . Parutan 2.2 Bahan 1. %ingkong mentah
$.
%ingkong rebus
(.
%ingkong kukus
!.
%ingkong goreng
2.3 Cara erja 1. emanaskan oven sampai dengan 100°C. $. engeringkan botol timbang dalam oven (0 menit. (. engeluarkan botol timbang kemudian mendinginkan dalam desikator $0 menit. !. enimbang botol timbang kosong menggunakan timbangan digital analitik kemudian mencatat beratnya. *. enambahkan sampel singkong yang telah dihaluskan menggunakan mortar dan pastal ataupun dengan parutan ke dalam botol timbang sebanyak $-( g. . emanaskan botol timbang yang berisi sampel ke dalam oven $ jam. . engeluarkan botol timbang yang berisi sampel dari oven dan mendinginkannya di dalam desikator $0 menit kemudian menimbangnya dengan timbangan digital analitik. /. encatat hasil penimbangan. . emasukkan botol timbang ke dalam oven lagi (0 menit. 10. engulangi prosedur - hingga diperoleh berat konstan selisih $ penimbangan berturut-turut tidak melebihi 0,0$ g2.
$
BAB III HA#IL DAN PE$BAHA#AN 3.1 Da"a Hasil Pra%"i%u& Pene"apan adar Air &en''una%an $e"(de )*en
Perla%uan
4ebus 5 4ebus 55 6ukus 5 6ukus 55 7oreng 5 7oreng 55 entah 5 entah 55
+abel Perubahan 'erat 3asil Penimbangan %etelah Pengovenan %ingkong dengan 'erbagai Perlakuan Bera" Bera" Peni&+an'/ Peni&+an'/ Peni&+an'/ B("(l B("(l an se"elah Peni&+an'/ Bera" an 2 se"elah an 3 se"elah Ti&+an' Ti&+an' di(*en an 1 se"elah #a&pel di(*en 30 di(*en 30 Tu"up #a&pel di(*en 2 ja& se&ala& -'ra& &eni" &eni" -'ra& -'ra& -'ra& -'ra& -'ra& -'ra& -a -+ - *0,$/ (,0! *(,($ *1,!0 *1,$* *1,1$ *$,($ *,( (,0( 0, *,0 */,$ */,/ */, $$,1 (,00 $*,1 $(,/ $(, $(,* $(,( !(,$* (,0! !,$ !!, !!,/ !!, !!,! *1,1 (,0( 0,$ *,1$ *,0! */,! */,*! $,*/ (,0 (0,* $,!( $,(* $,$ $/,* $,1* (,00 *,1* $,$ $,$ $,1 $,( *,( $,( *, *,$ *, *,! *,* • •
• •
6andungan air pada 100 gram singkong mentah 8 1,! gram 6andungan air pada ( gram singkong mentah $,/ 9 1002 : 1,! 8 1, gram 6andungan air pada 100 gram singkong kukus 8 1,* gram 6andungan air pada ( gram singkong kukus (,0$ 9 1002 : 1,* 8 1,/ gram
4umus 9 Penghitungan kadar air ;2 8 <.sampel = <.sampel kering>botol = <.botol timbang2 <.sampel %ingkong rebus
8 (,0(* = *!,* = *!,112 ?100; (,0(* 8 $ ;
%ingkong kukus
8 (,0$ = (!,$1 = ($,12 ?100; (,0$ 8 *0 ;
%ingkong goreng
8 !!,1 = (,(/2 = (,0* ?100; (,0* 8 **;
%ingkong mentah
8 $,/ = 0,$/ = *,*!2 ?100; $,/ 8 ! ;
(
3.2 Pe&+ahasan )ari hasil praktikum yang dilakukan dapat diketahui adanya perubahan kandungan maupun kadar air pada singkong setelah diberikan perlakuan yang berbeda. )ari data )6' diketahui kandungan air pada 100 gram bahan singkong mentah adalah sebanyak 1,! gram serta pada 100 gram bahan singkong kukus yang sebesar 1,* gram. %ampel singkong yang digunakan untuk masing-masing perlakuan sebanyak ( gram. #ntuk itu, kandungan air pada singkong mentah dan singkong kukus pada ( gram bahan yaitu masing-masing sebanyak 1, gram dan 1,/ gram. )ari data yang dihasilkan dapat diketahui pada singkong mentah hanya memiliki kadar air sebanyak !;. 3al ini menunjukkan kualitas atau mutu bahan singkong yang digunakan telah mengalami penurunan. %ingkong yang dikukus memiliki kadar air yang jauh lebih rendah dengan demikian singkong yang dikukus memiliki kehilangan kandungan air yang tinggi. "danya kehilangan kandungan air tersebut dapat dikarenakan berubahnya kandungan air yang menjadi kandungan minyak saat proses pengukusan. 6adar air yang tinggi terdapat pada singkong mentah yang tidak diberi perlakuan. Pada singkong rebus memiliki kehilangan kadar air yang rendah dikarenakan cara pengolahannya yang dimasukkan ke dalam air. Pada saat pemrosesan tersebut air yang diserap, atau air imbibisi, jauh lebih banyak dibandingkan dengan air yang merembes keluar dari bahan. )engan demikian, dalam proses pengolahan singkong lebih baik dikukus karena kandungan airnya tidak banyak yang hilang. %ingkong yang direbus juga dapat dilakukan dalam proses pengolahannya, namun pemanfaatan air rebusan perlu dimaksimalkan. "danya kadar air yang dihasilkan lebih tinggi maupun rendah dapat juga dipengaruhi akibat penguraian karbohidrat menjadi air.
!
BAB I PENUTUP A. esi&pulan 1. 6adar air pada singkong mentah, singkong rebus, singkong kukus, dan singkong goreng masing-masing sebanyak ! ;, $ ;, *0 ;, ** ;. $. 6ehilangan kandungan air tertinggi pada singkong yang dikukus dan kehilangan kandungan air yang terendah pada singkong dengan perlakuan direbus. 6adar air tertinggi yaitu pada perlakuan singkong yang mentah dan pada singkong yang direbus, sedangkan pada kadar air yang terendah yaitu pada perlakuan singkong yang dikukus. B. #aran 1. Pengolahan singkong yang tepat agar tidak kehilangan kandungan air yang banyak yaitu dengan cara direbus, namun hasil rebusan sebaiknya dimanfaatkan semaksimal mungkin
*