NIP 1*+30*0+1**003200, 1*+30*0+1**003200, Menyat Menyatuka ukan n kembal kembalii jaring jaringan an tubuh tubuh dan menceg mencegah ah kehila kehilanga ngan n
2. Tu'uan
darah yang tidak perlu Seba Sebaga gaii acua acuan n petu petuga gas s
3. Ke!i'akan -. Reeensi
dala dalam m
mela melaku kuka kan n
lang langka kah h
lang langka kah h
penjahitan perinum SK Kepala Puskesmas Nomor445/SK/81/148/1! Nomor445/SK/81/148/1! tentang Pelayanan Klinis 1 Perm Permen enk kes No! No!4 4 tahu tahun n "#14 "#14 tent tentan ang g Pus Pusat Kese Keseha hata tan n Masyarakat " Permenkes Permenkes No4$ No4$ tahun tahun "#15 tentang tentang %kreditasi %kreditasi Puskes Puskesmas& mas& Klinik Pratama& Praktek Mandiri 'okter& dan tempat Praktek Mandiri 'okter (igi ) Pelayanan Pelayanan Keseha Kesehatan tan *bu 'i 'i +asilitas +asilitas Keseha Kesehatan tan 'asar 'asar 'an
,.Pose&u/ langka# langka
,ujukan& "#1) Pose&u : % Persiapan alat a Kom Kom '.. '.. beri berisi si -
-
1 pasang sarung tangan '.. / Steril
-
1 buah nald older / pemegang jarum
-
" jarum jahit tajam 0 ukuran dan 11 2 jarum kulit dan jarum otot
-
3enang kromik dan cut gut no "/# atau )/#
-
Kassa steril secukupnya
-
1 buah pinset sirurgis
-
'oek steril
b Spuit 5 cc c ido idoca cain in " amp ampul ul
d 3ethadine e Kom berisi kapas basah
3engkok
g .empat sampah kering h .empat sampah basah i
.empat cairan clorin #5
j
ampu
3 Pelaksanaan 1 *nstruksikan asisten untuk membantu ibu mengambil posisi litotomi sehingga bokongnya berada di tepi tempat tidur atau meja .opang kakinya dengan alat penopang atau minta asisten untuk memegang kaki ibu sehingga ibu tetap berada dalam posisi litotomi " .empatkan handuk atau kain bersih di ba6ah bokong ibu ) %tur dan tempatkan lampu sedemikian rupa sehingga perineum bisa dilihat dengan jelas 4 7uci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir 5 Pakai sarung tangan disineksi tingkat tinggi atau yang steril $ 'engan menggunakan teknik aseptik& persiapkan peralatan dan bahanbahan disineksi tingkat tinggi untuk penjahitan ! (unakan kain / kasa disineksi tingkat tinggi atau bersih untuk menyeka 9ul9a& 9agina dan perineum ibu dengan lembut& bersihkan darah atau bekuan darah yang ada sambil menilai dalam dan luasnya luka 8 Periksa 9agina& ser9iks dan perineum secara lengkap Masukkan jari yang bersarung tangan ke dalam anus dengan hatihati dan angkat jari tersebut perlahanlahan untuk mengidentiikasi singter ani ,aba tonus atau ketegangan singter (anti sarung tangan dengan sarung tangan disineksi tingkat tinggi atau steril yang baru setelah melakukan pemeriksaan rektum 1#3erikan anestesia lokal
11 Siapkan jarum dan benang (unakan benang kromik "# atau )# 1":elaskan pada ibu apa yang akan anda lakukan dan bantu ibu merasa santai 3eritahu ibu akan terasa nyeri dan menyengat 1).usukan jarum suntik pada ujung luka / robekan perineum& masukkan jarum suntik secara subkutan sepanjang tepi luka 14akukan aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang terhisap bila ada darah & tarik jarum sedikit dan kembali masukan ;langi melakukan aspirasi 15Suntikan anastesi sambil menarik jarum suntik pada tepi luka daerah perineum 1$.anpa menarik jarum suntik ke luka %rahkan jarum suntik sepanjang tepi luka pada mukosa 9agina ;langi proses ini di sisi lain dari luka tersebut 1!.unggu 1 " menit sebelum melakukan penjahitan untuk mendapatkan hasil optimal dari anastesi lokal 18.unggu selama dua menit dan biarkan anestesia tersebut bekerja dan kemudian uji daerah yang dianestesia dengan cara dicubit dengan orseps atau disentuh dengan jarum yang tajam :ika ibu merasakan jarum atau cubitan tersebut& tunggu dua menit lagi dan kemudian uji kembali sebelum mulai menjahit luka 1Penjahitan laserasi pada perineum "#Setelah memberikan anestesia lokal dan memastikan bah6a daerah tersebut sudah di anestesi& telusuri dengan hatihati menggunakan satu jari untuk secara jelas menentukan batas batas luka "1 Nilai kedalaman luka dan lapisan jaringan mana yang terluka "";ntuk penjahitan robekan derajat * dan ** ")Sebagian besar robekan pada derajat * menutup secara spontan tanpa dijahit "4 .injau kembali prinsip pera6atan umum
"5Minta asisten memeriksa uterus dan memastikan bah6a uterus berkontraksi "$Setelah dipastikan tidak ada cedera pada spingter ani tindak lanjuti dengan penjahitan "!'ekatkan tepi laserasi untuk menentukan bagaimana cara menjahitnya menjadi satu dengan mudah "83uat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di atas ujung laserasi di bagian dalam 9agina Setelah membuat tusukan pertama& buat ikatan dan potong pendek benang yang lebih pendek dan ikatan ".utup mukosa 9agina dengan jahitan jelujur& jahit ke ba6ah ke arah cincin himen )#.epat sebelum cincin himen& masukkan jarum ke dalam mukosa 9agina lalu ke ba6ah cincin himen sampai jarum ada di ba6ah laserasi Periksa bagian antara jarum di perineum dan bagian atas laserasi Perhatikan seberapa dekat jarum ke puncak luka )1.eruskan ke arah ba6ah tapi tetap pada luka& menggunakan jahitan jelujur& hingga mencapai bagian ba6ah laserasi Pastikan bah6a jarak setiap jahitan sama dan otot yang terluka telah dijahit :ika laserasi meluas ke dalam otot& mungkin perlu untuk melakukan satu atau dua lapis jahitan terputusputus untuk menghentikan perdarahan dan/atau mendekatkan jaringan tubuh secara eekti )"Setelah mencapai ujung laserasi& arahkan jarum ke atas dan teruskan penjahitan& menggunakan jahitan jelujur untuk menutup lapisan subkutikuler :ahitan ini akan menjadi jahitan lapis ke dua Periksa lubang bekas jarum :ahitan lapis kedua ini akan meninggalkan luka yang tetap terbuka berukuran #&5 cm atau kurang uka ini akan menutup dengan sendirinya pada saat penyembuhan luka )).usukkan jarum dan robekan perineum ke dalam 9agina :arum harus keluar dari belakang cincin himen )4 *kat benang dengan membuat simpul di dalam 9agina
Potong ujung benang dan sisakan sekitar 1&5 cm )5Penjahitan robekan perineum tingkat *** )$ akukan inspeksi 9agina dan perineum untuk melihat robekan )!:ika ada robekan berdasarkan yang terlihat menutupi luka perineum & pasang tampon atau kassa ke dalam 9agina 0 sebaliknya digunakan tampon berekor benang 2 )8Pasang jarum jahit pada pemegang jarum kemudian kunci pemegang jarum )Pasang benang jahit 0kromik no "/# 2 pada mata jarum 4# .entukan dengan jelas batas luka robekan perineum 41;jung otot singter ani yang terpisah oleh karena robekan& di klem dengan menggunakan klem lurus 4"Kemudian tautkan ujung otot singter ani dengan melakukan ") jahitan angka 8 Selanjutnya dilakukan jahitan lapis demi lapis seperti melakukan jahitan pada robekan perineum tingkat ** 4) :ahit rectum dengan jahitan putus putus menggunakan benang )# atau 4# dengan jarak #5 cm untuk menyatukan mukosa 44:ika spingter robek& pegang setiap ujung spingter dengan klem& jahit spingter dengan dua atau tiga jahitan putus putus menggunakan benang "# 45 Periksa anus dengan jari untuk memastikan penjahitan rektum spingter ani& lanjutkan dengan penjahitan mukosa 9agina& otot perineum dan kulit 4$Penjahitan robekan perineum tingkat *< 4! akukan ispeksi 9agina dan pirenium untuk melihat robekan 48:ika ada pendaran yang terlihat menutupi jika perineum & pasang tampon atau kasa ke dalam 9agina 0 sebaiknya di gunakan tampon berekor benang 2 4Pasang jaram jahit pada pemegang jarum kemudian kunci pemegang jarum 5#Pasang benang jahit 0 kromik no "/# 2 pada mata jarum
51 .entukan dengan jelas batas luka robekan perineum 5"Mula mula dinding depan rectum yang robek di jahit dengan jahitan jelujur menggunakan catgut kromik no "/# 5):ahit asia perirectal dengan menggunakan benang yang sama& sehingga bertemu kembali 54;jung otot singter ani yang terpisah oleh robekan 'i klem dengan menggunakan garis lurus 55Kemudian tautkan ujung otot singter aniyang terpisah oleh karena robekan& diklem dengan menggunakan pean lurus 5$Kemudian tautkan ujung otot singter ani dengan melakukan ") jahitan angka 8 0igure o eight2 catgut kromik no "/# sehingga bertemu kembali 5! Selanjutnya
dilakukan
jahitan
lapis
demi lapis
seperti
melakukan jahitan pada robekan perineum tingkat ** 58'engan perlahan masukkan jari kelingking ke dalam anus ,aba apakah ada jahitan pada rektum :ika ada jahitan yang teraba& ulangi pemeriksaan rektum enam minggu pasca persalinan :ika penyembuhan belum sempurna 0misalkan jika ada istula rekto9aginal anjurkan ibu untuk segera control 5 ;langi pemeriksaan 9agina dengan lembut untuk memastikan bah6a tidak ada kasa atau peralatan yang tertinggal di dalam $#Minta asisten untuk mencuci daerah genital secara lembut dengan sabun dan air disineksi tingkat tinggi& kemudian keringkan 3antu ibu mencari posisi yang lebih nyaman +.Diagam ali 7. Uni" "ekai"
PUSKS4S %O5ONN 1 No angkah Kegiatan 1 %pakah petugas telah mempersiapkan alat " %pakah petugas menginstruksikan asisten untuk membantu ibu mengambil posisi litotomi sehingga bokongnya berada di tepi tempat tidur atau meja .opang kakinya dengan alat penopang atau minta asisten untuk memegang kaki ibu sehingga ibu tetap )
berada dalam posisi litotomi %pakah petugas menempatkan handuk atau kain
4
bersih di ba6ah bokong ibu %pakah petugas mengatur dan tempatkan lampu sedemikian rupa sehingga perineum bisa dilihat
5
dengan jelas %pakah petugas mencuci tangan menggunakan
$
sabun dan air bersih yang mengalir %pakah petugas memakai sarung tangan disineksi
!
tingkat tinggi atau yang steril %pakah petugas dengan menggunakan aseptik& mempersiapkan
8
peralatan
dan
teknik bahan
bahan disineksi tingkat tinggi untuk penjahitan %pakah petugas menggunakan kain / kasa disineksi tingkat tinggi atau bersih untuk menyeka 9ul9a& 9agina dan perineum ibu dengan lembut& bersihkan darah atau bekuan darah yang ada sambil menilai dalam dan luasnya luka
>a
.idak
.3
%pakah petugas memeriksa 9agina& ser9iks dan perineum secara lengkap Masukkan jari yang bersarung tangan ke dalam anus dengan hatihati dan angkat jari tersebut perlahanlahan untuk mengidentiikasi singter ani ,aba tonus atau
ketegangan singter 1# %pakah petugas mengganti sarung tangan dengan sarung tangan disineksi tingkat tinggi atau steril yang baru setelah melakukan pemeriksaan rektum 11 %pakah petugas memberikan anestesia lokal %pakah petugas menyiapkan jarum dan benang (unakan benang kromik "# atau )# 1" %pakah petugas menusukan jarum suntik pada ujung luka / robekan perineum& masukkan jarum suntik secara subkutan sepanjang tepi luka 1) %pakah petugas melakukan aspirasi
untuk
memastikan tidak ada darah yang terhisap bila ada darah & tarik jarum sedikit dan kembali masukan ;langi melakukan aspirasi 14 %pakah
petugas
menarik
jarum
menyuntikan suntik
anastesi
sambil
pada tepi luka
daerah
perineum 15 %pakah petugas menggunakan kain / kasa disineksi tingkat tinggi atau bersih untuk menyeka 9ul9a& 9agina dan perineum ibu dengan lembut& bersihkan darah atau bekuan darah yang ada sambil menilai dalam dan luasnya luka
1$ %pakah petugas memeriksa 9agina& ser9iks dan perineum secara lengkap Masukkan jari yang bersarung tangan ke dalam anus dengan hatihati dan angkat jari tersebut perlahanlahan untuk mengidentiikasi singter ani ,aba tonus atau ketegangan singter 1! %pakah petugas mengganti sarung tangan dengan sarung tangan disineksi tingkat tinggi atau steril yang baru setelah melakukan pemeriksaan rektum 18 %pakah petugas memberikan anestesia lokal 1 %pakah petugas menyiapkan jarum dan benang (unakan benang kromik "# atau )# "# %pakah petugas menjelaskan pada ibu apa yang akan anda lakukan dan bantu ibu merasa santai 3eritahu ibu akan terasa nyeri dan menyengat "1 %pakah petugas menusukan jarum suntik pada ujung luka / robekan perineum& masukkan jarum suntik secara subkutan sepanjang tepi luka "" %pakah petugas melakukan aspirasi
untuk
memastikan tidak ada darah yang terhisap bila ada darah & tarik jarum sedikit dan kembali masukan ;langi melakukan aspirasi ") %pakah petugas menyuntikan menarik
jarum
suntik
anastesi
sambil
pada tepi luka
daerah
perineum "4 %pakah petugas tanpa menarik jarum suntik ke luka %rahkan jarum suntik sepanjang tepi luka pada mukosa 9agina ;langi proses ini di sisi lain dari luka tersebut "5 %pakah petugas menunggu 1 " menit sebelum melakukan penjahitan untuk mendapatkan hasil optimal dari anastesi lokal
"$ %pakah petugas menunggu selama dua menit dan biarkan anestesia tersebut bekerja dan kemudian uji daerah yang dianestesia
dengan cara dicubit
dengan orseps atau disentuh dengan jarum yang tajam :ika ibu merasakan jarum atau cubitan tersebut& tunggu dua menit lagi dan kemudian uji kembali sebelum mulai menjahit luka "! %pakah petugas melakukan penjahitan laserasi pada perineum "8 %pakah petugas setelah memberikan anestesia lokal dan memastikan bah6a daerah tersebut sudah di anestesi& telusuri dengan hatihati menggunakan satu jari untuk secara jelas menentukan batasbatas luka " %pakah petugasmenilai kedalaman luka dan lapisan jaringan mana yang terluka )# %pakah petugasmenjahitan robekan derajat * dan ** )1 %pakah petugas& sebagian besar robekan pada derajat * menutup secara spontan tanpa dijahit )" %pakah petugasmeninjau kembali prinsip pera6atan umum )) %pakah
petugasmemminta
asisten
memeriksa
uterus dan memastikan bah6a uterus berkontraksi
)4 %pakah petugasmemastikan tidak ada cedera pada spingter ani tindak lanjuti dengan penjahitan )5 %pakah petugasmendekatkan tepi laserasi untuk menentukan bagaimana cara menjahitnya menjadi satu dengan mudah
)$ %pakah petugasmembuat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di atas ujung laserasi di bagian dalam 9agina Setelah membuat tusukan pertama& buat ikatan dan potong pendek benang yang lebih pendek dan ikatan
)! %pakah petugasmenutup mukosa 9agina dengan jahitan jelujur& jahit ke ba6ah ke arah cincin himen )8 %pakah petugas& memasukkan jarum ke dalam mukosa 9agina lalu ke ba6ah cincin himen sampai jarum ada di ba6ah laserasi& tepat sebelum cincin himen Periksa bagian antara jarum di perineum dan bagian atas laserasi Perhatikan seberapa dekat jarum ke puncak luka
)
1 %pakah petugas.eruskan ke arah ba6ah tapi tetap pada luka& menggunakan jahitan jelujur& hingga mencapai bagian ba6ah laserasi Pastikan bah6a jarak setiap jahitan sama dan otot yang terluka telah dijahit :ika laserasi meluas ke dalam otot& mungkin perlu untuk melakukan satu atau dua lapis jahitan terputusputus
untuk
menghentikan
perdarahan dan/atau mendekatkan jaringan tubuh secara eekti
4# %pakah petugasmenusukkan jarum dan robekan perineum ke dalam 9agina :arum harus keluar dari belakang cincin himen
41 %pakah petugasmengikat benang dengan membuat simpul di dalam 9agina Potong ujung benang dan sisakan sekitar 1&5 cm
Pen'ai"an o!ekan 6eineum "ingka" III 4" %pakah petugasmelakukan inspeksi 9agina dan perineum untuk melihat robekan
4) %pakah petugas memasang tampon atau kassa ke dalam 9agina 0 sebaliknya digunakan tampon berekor benang 2:ika ada robekan berdasarkan yang terlihat menutupi luka perineum & 44 %pakah
petugas
memasang jarum
jahit
pada
pemegang jarum kemudian kunci pemegang jarum
45 %pakah petugasmemasang benang jahit 0kromik no "/# 2 pada mata jarum 4$ %pakah petugas menentukan dengan jelas batas luka robekan perineum 4! %pakah petugas& jika ujung otot singter ani yang terpisah oleh karena robekan& di klem dengan menggunakan klem lurus 48 %pakah petugas& Kemudian tautkan ujung otot singter ani dengan melakukan ") jahitan angka 8 Selanjutnya dilakukan jahitan lapis demi lapis seperti melakukan jahitan pada robekan perineum tingkat ** 4 %pakah petugas menjahit rectum dengan jahitan putus putus menggunakan benang )# atau 4# dengan jarak #5 cm untuk menyatukan mukosa
5# %pakah petugas jika spingter robek& pegang setiap ujung spingter dengan klem& jahit spingter dengan dua atau tiga jahitan putus putus menggunakan benang "#
51 %pakah petugas memeriksa anus dengan jari untuk memastikan
penjahitan
rektum
spingter
ani&
lanjutkan dengan penjahitan mukosa 9agina& otot perineum dan kulit Pen'ai"an o!ekan 6eineum "ingka" I 5) %pakah petugas melakukan ispeksi 9agina dan perinium untuk melihat robekan 54 %pakah petugas& :ika ada pendaran yang terlihat menutupi jika perineum & pasang tampon atau kasa ke dalam 9agina 0 sebaiknya di gunakan tampon berekor benang 2 55 %pakah
petugas
memasang jaram
jahit
pada
pemegang jarum kemudian kunci pemegang jarum 5$ %pakah petugas memasang benang jahit 0 kromik no "/# 2 pada mata jarum 5! %pakah petugas menentukan dengan jelas batas luka robekan perineum 58 %pakah petugas& menggunakan catgut kromik no "/# menjahit dinding depan rectum yang robek di jahit dengan jahitan jelujur 5 %pakah petugas menjahit asia perirectal dengan menggunakan
benang
yang
sama&
sehingga
bertemu kembali $# %pakah petugas& ;jung otot singter ani yang terpisah
oleh
robekan
menggunakan garis lurus
'i
klem
dengan
$1 %pakah petugas& Kemudian tautkan ujung otot singter aniyang terpisah oleh karena robekan& diklem dengan menggunakan pean lurus
$" %pakah petugas& Kemudian tautkan ujung otot singter ani dengan melakukan ") jahitan angka 8 0igure o eight2 catgut kromik no "/# sehingga bertemu kembali $) %pakah petugas melakukan jahitan lapis demi lapis seperti melakukan jahitan pada robekan perineum tingkat ** $4 %pakah petugas dengan perlahan masukkan jari kelingking ke dalam anus ,aba apakah ada jahitan pada rektum :ika ada jahitan yang teraba& ulangi pemeriksaan
rektum
enam
minggu
pasca
persalinan :ika penyembuhan belum sempurna 0misalkan jika ada istula rekto9aginal anjurkan ibu untuk segera control $5 %pakah petugas mengulangi pemeriksaan 9agina dengan lembut untuk memastikan bah6a tidak ada kasa atau peralatan yang tertinggal di dalam $$ %pakah petugas meminta asisten untuk mencuci daerah genital secara lembut dengan sabun dan air disineksi tingkat tinggi& kemudian keringkan 3antu ibu mencari posisi yang lebih nyaman :umlah 7ompliance rate 07,2