Skin graft merupakan suatu tindakan pembedahan dimana dilakukan pemindahan sebagian atau seluruh tebalnya kulit dari suatu daerah asal (donor) tanpa disertai vaskularisasinya ke daerah lainy…Full description
zzzxxxxz
Oracle Database 12cFull description
media navDescription complète
Skin Creams
Full description
xxxxFull description
PEMERIKSAAN SKIN SMEAR
SOP DINAS KESEHATAN KOTA TEGAL
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl.Diberlaku
:
Halaman
:
UPTD Puskesmas Kec. Margadana
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Kec. Margadana dr. Inka Roekmiasri NIP. 19690730 200604 2 002
1. Pengertian
Skin Smear
atau kerokan jaringan kulit adalah pemeriksaan
sediaan yang diperoleh lewat irisan dan kerokan kecil pada kulit yang kemudian diberi pewarnaan tahan asam untuk melihat Mycobacterium leprae 2. Tujuan
a. Membantu menentukan diagnosis kusta, terutama terutama pada kasus tersangka ( suspect ) kusta. b. Membantu
menentukan
klasifikasi
penyakit
kusta
pada
penderita baru c. Membantu diagnosis pasien relaps . 3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Margadana Nomor..... Tentang Pemberlakuan SOP Pemeriksaan Kontak Penderita Kusta
4. Referensi
Buku pedoman Nasional Penyakit Kusta Tahun 2012
5. Prosedur
1.
Petugas menyiapkan peralatan Skin Smear.
2.
Petugas menjelaskan tujuan pemeriksaan pada penderita
3.
Petugas menjelaskan tahapan kegiatan yang akan dilakukan
4.
Petugas meminta informed concent kepada penderita.
5.
Petugas memposisikan pasien
6. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan 7. Petugas
mengambil
kaca
obyek
dan
memberikan
identitas
penderita 8. Petugas membersihkan lokasi kulit tempat pengambilan skin smear dengan kapas alkohol. Biarkan mengering 9. Petugas menyalakan api spiritus 10. Petugas memasang bisturi pada gagangnya 11. Petugas menjepit kulit dengan erat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dengan kuat . 12. Petugas membuat irisan pada kulit dengan panjang sekitar 5 mm dan dalam 2 mm. Kulit tetap dijepit agar tidak ada darah yang keluar . Jika berdarah, bersihkan darah tersebut dengan kapas alkohol. 13. Petugas memutar pisau skapel 90 derajat dan pertahankan pada sudut yang tepat pada irisan. Keroklah irisan tersebut sekali atau dua kali menggunakan skapel guna mengumpulkan cairan atau bubur jaringan. Tidak boleh ada darah pada spesimen tersebut karena dapat mengganggu pewarnaan 14. Petugas membuat apusan dari kerokan kulit tersebut diatas objek glass berbentuk lingkaran dengan diameter 8 mm. 15. Petugas
menghapus
kotoran
pada
mata
pisau
skapel
menggunakan kapas alkohol, lewatkan diatas api lampu spiritus 3-4 detik 16. Petugas mengulangi langkah diatas untuk lokasi apusan lain. Buat disisi dekat apusan sebelumnya. 17. Petugas melepas pisau skapel dengan hati-hati 18. Petugas menutup luka dengan plester 19. Petugas mengucapkan terima kasih pada penderita 20. Petugas melakukan pencatatan kegiatan dalam buku kegiatan harian
21. Petugas melakukan pewarnaan ( IK Pewarnaan Preparat no.... )dan pembacaan preparat ( IK Pembacaan preparat no.....) 6. Unit Terkait