Laboratorium Geologi Komputasi 2015
LITHOSTRATIGRAFI
Lithostratig Lithostratigrafi rafi adalah ilmu yang mempelajari mempelajari tentang tentang korelasi korelasi kesamaan kesamaan litologi yang berdasarkan pada karakteristik litologi dan hubungan stratigrafinya. Ada dua macam cara yang digunakan para geologist dalam menggunakan istilah litologi, yaitu: a. Litolo Litologi, gi, merupak merupakan an karakter karakteristi istik k fisik fisik batuan yang yang dapat dapat dipelajar dipelajarii dan dideskripsi khususnya pada batuan sampel dan pada singkapan. b. Litologi, merupakan karakteristik fisik, seperti tipe batuan, warna, komposisi mineral, dan ukuran butir Kandungan fosil juga harus diamati apabila terdapat pada tubuh batuan, karena merpakan salah satu komponen batuan.
Berdasarkan hal tersebut kita dapat mendefinisikan satuan litologi sebagai satuan batuan yang didasarkan dengan karakteristik fisik sedangkan litostratigrafi berkaitan dengan studi mengenai hubungan stratigrafi antara lapisan yang dapat didefinisikan berdasarkan litologi. Pembagian Litostratigrafi dimaksud untuk menggolongkan batuan di bumi secara secara bersist bersistem em menjad menjadii satuans satuansatu atuan an bernam bernamaa yang yang bersend bersendii pada pada ciricir ciricirii litologi.
Nama : Gneis Desika Zoenir NIM: 111.130.20 !lug:1
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
!atuan Litostratigrafi dapat terdiri dari batuan sedimen, metasedimen, batuan asal gunungapi dan batuan hasil proses tertentu serta kombinasinya. "alam hal penggabungan asal jenis batuan oleh suatu proses tertentu yang sulit untuk dipisahkan maka pemakaian kata #Komplek$ dapat dipakai sebagai padanan dari tingkatan satuannya %misalnya Komplek Lukulo&.
!atuan Litostratigrafi pada umumnya sesuai dengan 'ukum !uperposisi, dengan demikian maka batuan beku, metamorfosa yang tidak menunjukkan sifat perlapisan dikelompokan ke dalam !atuan Litodemik. !ebagaimana halnya mineral, maka fosil dalam satuan batuan diperlakukan sebagai komponen batuan.
!atuan Litostratigrafi dibedakan menjadi dua: a.
!atuan
Litostratigrafi
(esmi
ialah
satuan
satuan
yang
memenuhi persyaratan !andi. b.
!atuan Litostratigrafi )ak (esmi ialah satuan yang tidak seluruhnya memenuhi persyaratan !andi. !atuan tak resmi sedapatdapatnya harus bersendi kepada ciri litologi.
Bila ciri litologi tak dipergunakan, maka ciriciri didapat dengan cara mekanik, geofisika, geokimia atau penelitian lainnya, atau dapat pula dipakai sebagai sandi satuan tak resmi.
*ontoh Kolom !tratigrafi Nama : Gneis Desika Zoenir NIM: 111.130.20 !lug:1
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
A. Batas dan Penyebaran
Batas satuan litostratigrafi ialah adanya kontak antara dua satuan yang berlainan ciri litologi, yang dijadikan dasar dalam membedakan kedua satuan tersebut. Batas satuan di tempatkan pada bidang nyata yang dapat diperkirakan kedudukannya.
Penyebaran suatu satuan litostratigrafi ditentukan oleh ciriciri litologi yang menjadi ciri penentunya., Penyebaran suatu satuan litostratigrafi dibatasi oleh batas cekungan pengendapan atau aspek geologi lain.
B. Tingkatan-Tingkatan Satuan Litostratigrafi
+rutan tingkat satuan litostratigraf resmi, masingmasing dari besar sampai kecil ialah : Kelompok, Formasi dan Anggota.
ormasi merupakan satuan dasar dalam pembagian satuan litostartigrafi. ormasi harus memiliki keseragaman atau ciriciri litologi yang nyata, baik terdiri dari satu macam jenis batuan, perulangan dari dua jenis batuan atau lebih. ormasi dapat tersingkap dipermukaan, berkelanjutan ke bawah permukaan atau seluruhnya di bawah permukaan. ormasi haruslah mempunyai nilai startigrafi yang memiliki daerah cukup luas dengan tebal berkisar antara kurang dari satu meter sampai beberapa ribu meter, oleh karena itu ketebalan bukanlah suatu syarat pembatasan ormasi.
Anggota ialah bagian dari suatu ormasi yang secara litologi berbeda dengan ciri umum ormasi yang bersangkutan, serta memiliki penyebaran lateral yang berarti.Anggota selalu merupakan bagian dari suatu ormasi, tetapi ormasi tidak selalu perlu mempunyai anggota. Kalau suatu formasi mempunyai satu Anggota atau lebih, maka bagian yang lain dari ormasi tersebut tidak perlu dinyatakan sebagai Anggota.
Batas penyebaran lateral %pelamparan& suatu Anggota tidak boleh melampaui batas pelamparan ormasi. Kelompok ialah suatu litostratigrafi resmi Nama : Gneis Desika Zoenir NIM: 111.130.20 !lug:1
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
setingkat lebih tinggi daripada ormasi dan karenanya terdiri dari dua ormasi atau lebih yang menunjukkan keseragaan ciriciri litologi.
Kelompok harus terdiri dari dua ormasi atau lebih yang telah ada dan karenanya satu Kelompok tidak dapat berdiri sendiri. 'arus diingat bahwa ormasi itu adalah satuan dasar resmi dan tidak perlu termasuk dalam suatu Kelompok serta tidak pula selalu terbagi menjadi Anggota.
!uatu ormasi dapat ditingkatkan menjadi Kelompok kalau ternyata memenuhi persyaratan. -ama Kelompok mempergunakan nama ormasi yang telah diakui. !ebagai misal, ormasi A yang ditingkatkan menjadi Kelompok, nama barunya jadi Kelompok A.
Nama : Gneis Desika Zoenir NIM: 111.130.20 !lug:1
Laboratorium Geologi Komputasi 2015
"A)A( P+!)AKA
Anonim.
/0/.
1eologi
Bawah
Permukaan.
A2ailable
at
http:33cogangeologist.blogspot.com3/0/303geologibawahpermukaan.html. "iakses pada tanggal 04 5aret /06.
Anonim. /04. Litostratigrafi 5erupakan *abang 7lmu. A2ailable at http:33chytraryanianwar.blogspot.com3/043003litostratigrafimerupakancabang ilmu.html. "iakses pada tanggal 04 5aret /06.
Nama : Gneis Desika Zoenir NIM: 111.130.20 !lug:1