WINDLASS Pengertian
Windlass merupakan Windlass merupakan suatu mesin yang di pasang di suatu kapal dan berfungsi untuk menggerakkan jangkar dan chain pada proses lego jangkar dan juga angkat jangkar. Namun ada juga yang digunakan untuk menarik atau menggulung tali atau kabel yang mana kapal akan merapat ke pelabuhan atau daratan. Jenis windlass
Secara umum windlass dapat windlass dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Windlass kontruksi Windlass kontruksi vertikal Windlass kontruksi vertikal ini biasanya angkatan laut. 2. Windlass kontruksi Windlass kontruksi horisontal Windlass kontruksi horisontal ini komersial.
digunakan pada kapal-kapal
biasanya
digunakan pada kapal kapal
Sistem windlass memiliki beberapa bagian utama antara lain : 1 2 ! $ & ' )
Electric brake and brake Windlass gear b"# Wildcat l"cking %eads Wildcat (%ain stripper (apstan
Deck *ac%iner+
Deck machinery atau lebih dikenal dalam bahasa lapangannya lapangannya permesinan permesinan bantu diatas diatas deck deck adalah adalah suatu suatu alat alat yang yang dicipt diciptakan akan untuk untuk memperm mempermudah udah kinerj kinerjaa manusia dalam melakukan kerja. Pada Pada dasa dasarn rnya ya dala dalam m deck deck mach machin iner ery y ini ini meli meliput putii tiga tiga bagi bagian an yait yaitu u mesi mesin n indlass! cargo inch dan steering gear.
"eberapa jenis permesinan geladak kapal serta kelengkapan dari badan kapal yang sering ditemui antara lain adalah perlengkapan tambat kapal #mooring equipment $! bongkar muat kapal #cargo handling equipment $! peralatan jangkar #anchor eqiupment $! tutup palkah #hatch cover $. Serta beberapa perlengkapan keselamatan seperti sekoci dan rakit penyelamat #lifeboat and liferafts$! perlengkapan darurat #emergency generator dan emergency fire pump$! pintu kedap air #watertight doors$! penyeimbang dan pendorong haluan # stabilizers and bow thruster $ A, *acam-macam deck mac%iner+ dan pengertiann+a
%. Windlass merupakan suatu mesin yang di pasang di suatu kapal dan berfungsi untuk menggerakkan jangkar dan chain pada proses lego jangkar dan juga angkat jangkar. Namun ada juga yang
digunakan untuk menarik atau
menggulung tali atau kabel yang mana kapal akan merapat ke pelabuhan atau daratan. 2. Cargo winch #lir&derek muat$ adalah lir yang digunakan untuk mengangkat muatan dari kade atau tongkang ke palkah kapal dan sebaliknya. '. (esin kemudi atau steering gear Pada dasarnya alat ini berfungsi sebagai alat untuk mengerakkan kemudi ketika kapal akan bermanufer. ). *argo +andling ,uipment Pada sistem operasi bongkar muat kapal! cargo inch merupakan alat yang sangat vital. *argo inch #lir&derek muat$ adalah lir yang digunakan untuk mengangkat muatan dari kade atau tongkang ke palkah kapal dan sebaliknya. ntuk keselamatan kerja dilengkapi dengan kecepatan ganda yang diperlukan pada saat mengangkat setengah beban&muatan. Pada derek muat! gigi reduksi akan mentransfer tenaga dari motor penggerak ke poros barrel. /ali tunda akan diperlukan pada saat derek mengangkat beban pada posisi
puncak. Secara manual sistem ini juga dilengkapi dengan band brake untuk menahan beban apabila mesin mati. 0. +atch *over +atch cover #tutup palkah$ digunakan untuk melindungi&menutup pintu&celah palkah serta menjamin palkah dalam kondisi kedap air. Pada uraian berikut akan dijelaskan secara singkat hatch cover yang sering kali ditemui single pull hatch cover (tutup palkah tarik
., Prinsip ker/a masing-masing deck mec%iner+
%. (esin indlass digerakkan dengan tenaga ,lectro +ydraulic yang dilengkapi dengan Pompa +ydraulic dan digerakkan oleh (otor 1istrik 2. *argo inch #lir&derek muat$. ntuk menggerakkan 2 unit kemudi dipasang % #satu$ unit mesin kemudi ,lectro +ydraulic tipe teletin yang dilengkapi dengan % #satu$ unit motor listrik dan dapat digerakkan dengan tangan untuk keadaan darurat! yang ditempatkan di ruang mesin kemudi. /ipe teletin dapat menggerakkan 2 poros daun kemudi secara singkron karena terhubung secara mekanik oleh mesin kemudi. (esin kemudi harus dapat menggerakkan kemudi hingga memenuhi sudut 2 '03 pada aktu kapal dalam kondisi sarat maksimum dan mesin utama mengeluarkan tenaga kontinu maksimal dalam aktu paling lambat 24 detik. ntuk pemakaian dalam keadaan darurat harus dipasang sebuah peralatan kemudi darurat '. Syarat Sekoci Penolong "ermotor %. +arus
dilengkapi dengan mesin
penyalaan
kompresi
dan
diatur
sedemikian sehingga pada setiap saat dalam keadaan siap pakai! harus tersedia bahan bakar cukup untuk 2) jam operasi secara terus menerus.
2. (esin dan peralatannya harus ditutup dengan baik unutk menjamin operasi dalam keadaan cuaca yang buruk ! dan tutup mesin harus tahan api. '. 5erak (undur harus dapat dilakukan . ). 6ecepatan maju di air tenang jika di muati penuh dengan jumlah orang yang diijinkan dan perlengkapannya sekurang-kurangnya 7 6not # kapalkapal penumpang ! kapal-kapal tangki ! kapal-kapal yang digunakan pabrik ikan paus dsb$ 0. ntuk sekoci penolong bermotor lainnya ! sekurang-kurangnya ) 6not. (, 0umus per%itungan
5aya normal kemudi # Pn $ Pn 8 %!07 9 a2 sin ; # kg $ Dimana: 9 8 1uas daun kemudi # m2 $ a 8 6ecepatan kapal # knot $ Sin ; 8 '0o (omen puntir kemudi # (p $ (p 8 Pn # < a $ # kgm $ Dimana: a 8 =arak poros kemudi 8 b # 3!%>0 ? 3!'30 sin '0o $ b 8 1ebar kemudi Daya Steering gear # D $ D 8 # %!) (p nrs $& # %333 sg $ # +P $ Dimana: nrs 8 %&' ;&@ ;8 '0o
@ 8 '3o
sg 8 3!% s&d 3!'0 Diameter tongkat kemudi # Dt $
(enurut "6A:
."w %ruster
"o thruster merupakan alat pada kapal yang membantu mempermudah manufer saat sandar atau lepas sandar pada kapal-kapal besar !pada bagian haluan dipasang suatu baling-baling yang berada dalam suatu teroongan yang arahnya kekiri atau kekanan melintang pada kapal atau tegak lurus dengan center line kapal.
=enis < =enis "o /hruster
."w t%ruster dengan diesel
."w t%ruster dengan m"t"r listrik
."w t%ruster %idraulic
."w t%ruster /et air
(ara er/a ."w %ruster
ntuk prinsip kerja bo thruster seperti halnya dengan propeller yang digerakan suatu mesin bisa disel !motor listrik atau pun hidrolik yang berfungsi mendorong air sehingga bisa menggerakkan suatu kapal!tetapi bo thruster ini hanya membantu gerakan kapal atau mendorong kapal pada saat manufer kekiri atau kekanan.
ntuk mencegah adanya sampah atau kotoran masuk keteroongan yang bisa menyebabkan kinerja dari bo thruster menurun atau tidak maksimum maka dibagian paling luar teroongan tersebut diberi suatu saringan jeruji dari baja.
5erakan kapal kekiri atau kekanan hanya mengubah putaran dari arah propeler !bisa mengubah daun propeler #*PP$!memutar bo thruster %43 derajat atau mengubah dengan gear bo yang ada pada motor penggeraknya
"mp"nen ."w %ruster
Shrouded propeller! shroud dapat digerakkan serta sebagai dayung.
/abung datar atau saluran dalam kapal dekat haluan. "aling-baling reversible terletak pada garis tengah tabung! sebagai pompa yang membuang atau melemparkan air dalam jumlah besar ke sisi sisinya.
"mp"nen Sistem Perpipaan
Sistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan suatu fluida dari tempat yang lebih rendah ke tujuan yang diinginkan dengan bantuan mesin atau pompa. Persyaratan instalasi, jenis perpipaan, bahan pipa, ukuran pipa dan jenis sambungan pipa merupakan bagian dari sistem perpipaan yang harus mendapat perhatian dengan tepat.
Sistem perpipaan berfungsi untuk mengantar fluida yang akan dipindah sampai ke tujuan pemakaian untuk mendukung kerja dari suatu peralatan. Agar fluida tersebut sampai ketujuan maka diperlukan suatu jaringan instalasi yang terdiri dari beberapa komponen pendukung system perpipaan. Komponen sistem perpipaan tersebut terdiri dari : 1. Pipa, sebagai tempat dari fluida. 2. Saringan ( filter), sebagai alat untuk menegah benda!benda asing masuk ke jaringan pipa yang dapat menggangu kerja dari system bersangkutan. "ilter dapat berupa suatu komponen atau pun dalam bentuk alat. Komponen yang termasuk dalam filter yaitu : a# Filter biasa baik berupa filter simpleks atau dupleks$ yaitu berfungsi untuk menyaring kotoran!kotoran dalam bentuk partikel padat. b# Purifier $ merupakan alat untuk menyaring partikel!partikel yang tidak diinginkan dimana proses penyaringannya dengan ara memusing memberikan gaya sentrifugal pada fluida yang bersangkutan sehingga partikel!partikel yang tidak kita inginkan melalui suatu instalasi. # Separator $ alat ini merupakan alat filter yang berfungsi untuk memisahkan antara fluida air dan dan fluida minyak misalnya untuk fluida dari got!got ( bilge#, dan tangki!tangki penampungan lainnya dalam rangka menegah terjadinya penemaran air laut. %. Katup, sebagai alat untuk mengatur jumlah fluida yang akan dipindah, penghentian dan pengaman aliran dan juga dapat mengatur arah aliran
dari fluida. &alam pemilihan katup yang akan digunakan dalam suatu sistem harus mempertimbangkan beberapa faktor antara lain : a# Perbedaan tekanan b# Kehilangan tekanan # Pengoperasian (terkait dengan arah aliran# d# 'kuran (terkait dengan diameter pipa# e# iaya f# )enis material katup g# Keamanan h# Kemampuan untuk mengontrol aliran entuk dan ukuran material katup harus mempertimbangkan hal berikut ini : a. entuk dan ukurannya harus memakai standar industry b. &isertakan kemampuan tekanan dan temperatur kerja . *aterialnya telah diappro+e oleh pihak klasifikasi. Pada katup ( valve# harus ada tanda : 1. Arah putar untuk bukatutup pada hand wheel 2. *aterial %. &iameter nominal -. ekanan nominal /. Arah aliran )enis!jenis katup yang biasa digunakan di kapal antara lain : a. Check valve$ meliputi globe valve, gate valve, swing check valve, lift check valve. b. Stop Valve$ meliputi butterfly valve, ball valve, angle valve .
. Katup khusus (special valve# meliputi pressure reduding valve, relief valve, back pressure regulating valve, non-return valve, safety valve, threeway valve, automatic de aerating valve, thermostattic valve -. angki!tangki yang merupakan tempat penampungan dari fluida. Pihak klasifikasi mengisyaratkan bah0a untuk tangki yang besar biasanya memakai badan kapal dipergunakan sebagai tangki, dimana pembuatannya harus menyatu dengan struktur kapalnya. Sedangkan untuk tangki layanan sesuai persyaratan harus dibuat sebagai tangki lepas. &an untuk sistem tangki itu sendiri ada beberapa perlengkapan yang harus ada pada tangki antara lain : a# Katup (angle or globe valve #. b# Pipa pengisian atau pengeluaran !filling pipe #. # Pipa udara ( air pipe#. d# Pipa penghubung ( blow pipe#. e# Pipa duga (sounding pipe#jika dapat diletakkan di tengah garis entre line kapal dengan pertimbangan keolengan kapal f# Pipa limpah ( overflow pipe#. g# ubang masuk orang ( man hole#. h# &rain pipe (letaknya dibagian ba0ah yang berfungsi untuk pengurasan pengeringan tangki#. Pipa pengering ( drain pipe# letaknya harus sejauh mungkin terhadap pipa hisap (suction#. Apabila tangki besar letaknya harus dibagian atas maka diusahakan letaknya menengah. 'ntuk tangkitangki yang berisi airan panas sesuai klasifikasi tangki harus diisolasi. )ika tangki lebih dari 3 o maka penempatan agak khusus guna keselamatan anak buah kapal. *enurut klasifikasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan tangki ini yaitu : a. angki minyak tidak boleh ditempatkan diatas boiler untuk menghindari bahaya kebakaran. b. 'ntuk memudahkan penanganan perlengkapan, harus diusahakan kemudahan untuk menapai bagian depan tangki.
. Antara tangki air ta0ar dan minyak atau yang fluidanya berbeda jenisnya harus dibatasi dengan cofferdam. angki harus dilengkapi dengan oil tray atau coaming untuk menghindari perikan akibat kebooran. )enis tangki yang ada di kapal berkaitan dengan sistem distribusi suatu sistem instalasi perpipaan antara lain : a. angki induk ( storage tank #. b. angki harian ( daily tank # atau tangki pelayanan ( service tank #. angki harian ini dapat berupa tangki gra+itasi ataupun tangki harian dengan sistem hydrophore. . angki pengendapan ( settling tank #. d. angki pengumpul (sump tank #. e. "rain tank dan sludge tank /. Komponen!komponen khusus sesuai dengan sistem instalasi seperti : heater, cooler, incenerator, calorifier dan lain!lain.
S4S5* AAS &5SK64PS4 S478KA Sistem balas merupakan sistem perpipaan yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan sarat kapal. Kondisi sarat kapal meliputi sarat rata , sarat trim haluan dan sarat trim buritan, serta sarat oleng. Pengaturan kondisi sarat kapal dilakukan dengan ara mengisi tangkitangki balas dengan air laut melalui sistem perpipaan balas. angki!tangki balas berada di dasar ganda, eruk haluan dan eruk buritan kapal. P5*A9ASA7 Sistem balas merupakan sistem perpipaan yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan sarat kapal yang meliputi sarat rata , sarat trim haluan dan sarat trim buritan, serta sarat oleng. Pengaturan kondisi sarat kapal dilakukan dengan ara mengisi tangki!tangki balas dengan air laut melalui sistem perpipaan balas. angki balas ditempatkan di tangki eruk buritan ( afterpeak tank # dan tangki eruk haluan ( forepeak tank #, tangki!tangki dasar ganda ( double bottom#, deep ballast tanks , dan side ballast tanks . Air balas yang dipindsahkan di tangki
eruk buritan dan tangki eruk haluan berguna untuk mengubah trim kapal. Sedangkan tangki!tangki dasar ganda dan deep tank diisi air balas untuk memperoleh sarat yang tepat dan untuk menghilangkan keolengan. Side ballast tank juga digunakan untuk meniadakan keolengan. Pengisian tangki balas dilakukan dengan sistem seara sentral. angki balas diisi dan dikosongkan melalui pipa yang sama, sehingga katup!katup penutup ( s top valves # harus dipasang pada sistem ini.
'kuran dari lubang masuk pipa dari sistem balas harus sesuai dengan kapasitas maksimum dari tangki dan dapat dipilih sesuai dengan table pompa balas. ubang pemasukan dari pipa!pipa abang dari besi tuang atau baja las (welded steel # didalam tangki!tangki balas dipasang di atas dasar dan disangga oleh penyangga dari bell mouth yang disusun ari sekeliling lubang pemasukan pada bell mouth . #ell mouth ini dipasang untuk mendekatkan permukaan lubang pemasukan pada dasar tangki dan untuk mengurangi keepatan arus masuk airan ke lubang pemasukan. inggi minimum dari lubang pemasukan bell mouth di atas dasar tangki dan diameter dari bell mouth ditentukan oleh kesamaan dari luas lubang pengisapan silindris dan potongan melintang dari dalam lubang masuk pipa. 'ntuk ketetuan sistem balas menurut klasifikasi (K4#, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Pipa isap balas harus diatur agar dapat mengosongkan tangki pada kondisi trim terburuk sekalipun ( section.11.P.1.1.1#. 2. Kapal yang mempunyai tank top yang lebar, disediakan pipa isap pada sisi terluar dari tangki. )ika panjang menapai %3 meter, pipa isap juga perlu disediakan pada sisi depan tangki ( sect . 11.P.1.1.2#. %. Sistem perpipaan balas tidak boleh mele0ati tangki pelumas, air minum, pemanas minyak ( Section 11.P.1.2#. -. Pada kapal barang pipa yang mele0ati sekat tubrukan harus dilengkapi dengan shut-off valve yang dipasang langsung pada sekat tubrukan didalam forepeak tank dan dapat dioperasikan seara remote dari feedboard deck . (Section 11.P.%.%#.
S4S5* P5*A&A* K5AKA6A7 &5SK64PS4 S478KA Sistem pemadam kebakaran merupakan sistem perpipaan yang berfungsi untuk menegah dan menanggulangi kebakaran yang terjadi di kapal yang dapat berakibat fatal baik terhadap penumpang atau barang yang dimuat, a0ak buah
kapal dan kapal itu sendiri. Kebakaran dapat terjadi dari berbagai sebab dan sumber api baik diruang mesin , ruang pompa maupun di geladak kapal. Kebakaran disebabakan tiga fator utama yaitu banda padat air dan gas yang mudah terbakar, suhu yang tinggi dan gas oksigen. P5*A9ASA7 Sistem pemadam kebakaran merupakan sistem perpipaan yang berfungsi untuk menegah dan menanggulangi kebakaran yang terjadi di kapal yang dapat berakibat fatal baik terhadap penumpang atau barang yang dimuat, a0ak buah kapal dan kapal itu sendiri. Kebakaran diatas kapal dapat disebabkan oleh banyak sebab yang berbeda!beda. Penyebab terjadinya kebakaran di menjadi tiga faktor utama, yaitu: 1. arang padat, air atau gas yang mudah terbakar. 2. Suhu yang tinggi %. Adanya at asam (; 2# yang ukup untuk penyalaan.
S4S5* 48A &5SK64PS4 S478KA Sistem bilga berfungsi untuk mengeluarkan air dari kapal. Air berasal dari berbagai sumber, misalnya pengembunan udara pada dinding kapal, kebooran! kebooran, perikan air dari lubang!lubang dikapal. Keberadaan air kotor ini harus dibuang keluar kapal karena dapat mengganggu berbagai hal, misalnya muatan kapal, kondisi lantai kapal dan lain sebagainya. Sistem bilga terdiri dari pipa sebagai komponen utama dan piting sebagai komponen bantu. ahan pipa bilga pipa besi yang dilapisi gal+anis. 'kuran diameter dan tebal pipa tergantung dari jumlah air yang akan dibuang. )umlah pompa bilga paling sedikit dua buah. Pemasangan perpipaan bilga dilengkapi dengan komponenkomponen pipa.
Air di bilga atau ruangan kapal berasal dari berbagai sumber.
2. Perembesan pada sambungan pelat yang disebabakan sambungan yang kurang baik. %. ukaan geladak dan freeboard pada 0aktu uaa buruk atau hujan. -. ekas penyemprotan dari geladak dan bangunan atas pada 0aktu dilakukan penuian. /. Air yang berasal dari engine dan propeller shaft tunnel karena kebooran pada sambungan = sambungan pipa dan bagian = bagian dari engine. . Air dari instalasi pendingin. >. Air dari sistem blowing-off pada berbagai mesin, botol angin, ketel. ?. Air dari sistem yangmendinginkan permukaan geseran.
Proses pembuangan air pada sistem bilga dilakukan seara periodik (pada 0aktu yang telah ditetapkan atau berdasarkan keadaan# pada ruang muat. 9al ini dimaksudkan untuk menghindari muatan terkena air yang ada di bilga kapal dan mengurangi kelembaban ruang muat. &isamping itu pula dapat menghindari atau mengurangi korosi lambung dan gading kapal ( hull dan frame #. Selain itu juga untuk menghindari kerusakan isolasi pada ruang refrigerator. )ika air yang terkumpul di bilge course dan wells diruang mesin tidak dibuang, maka akan mengganggu kinerja dari crew engine room. &emikian pula dapat mengganggu mesin ( main engine and au$iliary engine #, serta permesinan yang ada di ruang mesin. Sistem drainase seringkali dipergunakan untuk menyingkirkan air dari tempat!tempat yang tergenang karena kebooran setelah keboorannnya diperbaiki, seandainya alat=alat yang lebih efektif untuk mengeringkan air dari ruangan!ruangan ini tidak tersedia, umpamanya pompa!pompa darurat yang khusus. Susunannya harus direnanakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan penegahan air laut atau air dari berbagai tangki masuk ke dalam ruang muat atau ruang ketel, atau dari ruangan yang satu masuk ke dalam ruangan yang lain. Syarat!syarat berikut ini harus diperhatikan untuk pengeringan ruang mesin dengan ruang ketel: a. &i dalam keadaan dimana ruang mesin dan ruang ketel adalah sebuah kompartemen tunggal tanpa double bottom dan yang mempunyai dasar yang naik kearah sisi!sisinya (tilling# dengan sudut paling sedikit / o , maka
kompartemen semaam itu boleh memiliki satulubang masuk dari sistim pipa pengeringan.jika kenaikannya kurang dari / o, lubang pemasukan tambahan harus dipasang pada sisi!sisi kapal. b. &i dalam keadaan dimana ruang mesin dan ruang ketel adalah sebuah kompartemen tunggal dan mempunyai double bottom pada seluruh ruangan dan membentuk bilga courses, maka perlu sesekali menyediakan 2 lubang masuk pada setiap sisi yang dijalankan oleh 2 pompa pengering yang digerakkan seara mekanis. Salah satu lubang pemasukan itu harus dihubungkan langsung dengan pompa pengering yang berdiri sendiri ( tenaga penggerak pompa tidak tergantung dariu mesin utama#. . )ikalau pelat double bottom meluas dari sisi ke sisi, ruang mesin dan ruang ketel harus dikeringkan dengan - lubang pemasukan, yang dihubungkan langsung dengan pompa pengering, sedang % lubang pemasukan lainnya dengan pengeringan. d. &i dalam keadaan dimana ruang mesin dan ruang ketel terdapat terdapat pada kompartemen!kompartemen yang terpisah, jumlah dan susunan lubang pemasukan pipa pengeringan harus sama seperti untuk mengeringkan ruang muat. e. &i dalam ruang mesin harus ada satu abang lubang pemasukan tambahan yang dihubungkan langsung dengan pompa pengering.
S4S5* SA74A6@ S'PP56 &A7 P4PA &'8A &5SK64PS4 S478KA Sistem sanitari berfungsi untuk memberikan pelayanan untuk kebutuhan mandi, minum, ui, dapur, anak buah kapal (AK# dan pembuangan air kotor di kapal. Sistem sanitari dibedakan menjadi sistem sanitari air laut dan sistem sanitari air laut, serta sistem sewage. Sistem scupper digunakan untuk mengalirkan air yang berasal dari air hujan, dari air ombak di atas geladak dibuang kelaut. P5*A9ASA7 Sistem sanitari merupakan sistem yang pada dasarnya adalah untuk melayani keperluan air di kapal, baik itu bagi keperluan anak buah kapal untuk minum, memasak, mandi, ui dan mesin maupun kapal itu sendiri. Sistem layanan yang diperlukan baik itu air laut maupun air ta0ar akan didistribusikan ke tempat!tempat di setiap geladak yang memerlukan antara lain : tempat ui (laundry #, dapur ( galley #, kamar mandi dan B, penuian geladak dan untuk pendinginan mesin.
A. Sistem Sanitari Air Tawar
Sistem layanan air ta0ar di kapal umumnya dialirkan dari tangki induk (storage tank # dihisap dengan menggunakan pompa air ta0ar ke tangki dinas (service#. Selanjutnya dari tangki ini kemudian air ta0ar didistribusikan ke pemakaian. &alam hal ini tangki dinas harian ini terletak pada top deck dengan sistem gra+itasi. Sistem ini digunakan pada kapal dengan ukuran keil atau kapal yang tidak menggunakan sistem hydrophore. Kapasitas dari tangki dinas harian ini berkisar antara 1 sd % m%. angki dinas harian dilengkapi dengan pipa udara, pipa limpah 'ntuk kapal yang berlayar pada daerah beriklim dingin, maka tangki ini harus dilengkapi dengan pemanas ( heater # dan dilapisi dengan thermal insulation untuk menegah terjadinya pembekuan air pada tangki. Pada sistem air ta0ar dengan sistem hydrophore, letak tangki air ta0ar berada di double bottom , maka air ta0ar tersebut dipompa dengan pompa air ta0ar menuju ke tangki hydrophore. iasanya sebelum pompa terdapat saringan (filter # yang berfungsi untuk menegah kotoran!kotoran masuk ke pompa dan instalasi pipa. Kemudian dari tangki hydrophore ini didistribusikan ke pemakaian seperti di geladak akomodasi, dan geladak lainnya, kamar mandi dan tempat ui, washtapel , tergantung dari lokasi pemakaian. B. Sistem Sanitari Air Laut
'ntuk sistem layanan air laut, air laut dihisap langsung dari seahest dengan menggunakan pompa sentrifugal dan dialirkan melalui bentangan jaringan pipa menuju ke tangki harian ( service tank # dan dari sinilah air mengalir seara gra+itasi ke pemakai pada setiap geladak. . Service tank ini dilengkapi dengan pipa limpah ( overflow pipe# yang berfungsi sebagai saluran pembuangan. Saluran pembuangan ini dilengkapi dengan katup untuk mengontrol permukaan air pada tangki. Selain sistem gra+itasi, layanan air laut juga dapat disupplai dengan sistem hydrophore. &imana air dimasukkan dengan pompa yang digerakkan dengan elektromotor melalui katup dan katup katup aliran searah ( non-return valve# ke tangki hydrophore. Pada saat permukaan airbertambah di dalam tangki, tekanan udara di dalamnya juga naik danmembentuk bantalan udara, pada suatu tekanan tertentu pressure relay akan memutuskan hubungan melalui switches off pada elektro motor, sehingga menghentikan suplai air ke dalam tangki. ekanan udara pada tangki yang menyebabkan air disalurkan melalui jaringan pipa ke pemakaian. ila air digunakan maka tekanan didalam tangki menjadi turun, apabila tekanan sirkulasi pemanas air menggunakan 2 buah pompa jenis sentrifugal dengan penggerak elektromotor, dimana 1 buah stand-by tetapi didisain jalur by-pass agar dapat bersirkulasi seara alami. Kapasitas untuk mensuplai layanan akomodasi dan air sealing purifier adalah / ! %3 m%h dengan tinggi total ( head # %/ ! -3 m9g.
C. Sistem Scupper
Sistem scupper dipergunakan untuk menyingkirkan membuang air dari geladak dan membuang air yang sudah dipakai dari kamar mandi, 0ashtafel, tempat 0udlu, ruang makan, dapur, gudang dan sebagainya. Air disalurkan dari geladak melalui scupper dimana diameter pipa berukuran /3 sd 133 mm. Pipa= pipa scupper terbuat dari pipa gal+anis, harus terpasang dengan suatu kenaikan (kemiringan# paling sedikit 3,3/ untuk menjaga saluran air yang lanar. D. Sistem Sewage
Pipa saluran kotoran ( sewage# dipasang dengan diameter paling sedikit 133 mm. Pipa tersebut harus sependek mungkin dan mempunyai sedikit belokan dan lengkungan!lengkungan dengan kenaikan paling sedikit 3,3/. saluran keluar dari pipa se0age dipasang pada lambung kirakira %33 mm diatas garis air. Sebuah katup tidak dapat balik ( swing check valve# harus dipasang pada lubang saluran keluar untuk menjaga supaya air laut jangan masuk selama uaa yang jelek. )ika lubang saluran keluar dari pipa kotoran terletak diba0ah garis air, atau jikalau water closet dapat dibanjiri melalui saluran kotoran itu ( sewage# (meskipun lubang keluar berada diatas garis air#, maka sebuah katup penutup (gate valve# dipasang pada pipa sebelum swing check valve Pipa berbentuk S dipasang pada pipa scupper yang menyalurkan air dari ruangan = ruangan yang tertutup untuk menghindari bau dari tempat = tempat pembuangan air kotor masuk ke dalam ruangan tempat tinggal. Pipa kotoran (sewage# yang melalui ruang muat harus dilindungi terhadap kerusakan pada saat dilakukan bongkar muat. &idalam ruangan!ruangan pendingin, pipa!pipa harus dilindungi terhadap pembekuan. ilamana mungkin, pipa kotoran tidak boleh melalui ruangan!ruangan tempat tinggal, tempat penimbunanpenyimpanan makanan, kamar makan, dapur, tangki!tangki air ta0ar dan sebagainya. Saluran pengeluaran dari sistem saniteri tidak boleh berdekatan dengan ruangan!ruangan dan pemasukan air laut. idak dianjurkan untuk menghubungkan pipa!pipa saniteri dan pipa!pipa kotoran. Pipa!pipa kotoran dibersihkan dengan bantuan sistem air laut ( salt water system #. S4S5* <574AS4 &A7 P57&47847 6'A78A7 &5SK64PS4 S478KA Sistem +entilasi berfungsi untuk memberikan jaminan sirkulasi udara dalam ruangan tetap sehat dan segar untuk ruang AK, ruang muat, ruang mesin. Sistem +entilasi dibedakan dalam dua jenis yaitu +entilasi alamiah dan +entilasi mekanis yang digerakkan motor listrik. Sistem pendingin ruangan yang biasa digunakan di kapal adalah sistem pendingin unit keil dan sistem sentral untuk kapal yang ukup besar.
P5*A9ASA7 Sistem +entilasi dan sistem pendingin ruangan merupakan hal sangat penting di dalam kapal dalam upaya untuk memberikan jaminan kenyamanan dalam bekerja maupun istirahat di dalam kapal. Sehingga harus betul!betul diranang dan dihitung dengan baik dan benar. harus betul!betul diranang dan dihitung dengan baik dan benar. A. Sistem Ventilasi
"ungsi dari sistem +entilasi adalah untuk mempertahankan susunan kimia, kelembaban dan suhu yang di butuhkan di dalam kompartemenkompartemen di atas kapal. Susunan sebuah kompartemen yang di tempati manusia di ubah oleh ;2 kelembaban, panas dan di hasil!hasil penguraian protein yang terdapat pada kompartemen itu. Prosentasi dari hasil penguraian dari atat protein di dalam udara dari sebuah kompartemen bertambah sebanding dengan jumlah ;2. )umlah udara yang di butuhkan untuk+entilasi bagi kompartemenyang tertentu harus ditentukan berdasarkan: 1. Suhu udara maCsimum yang diijikan didalam kompartemen. 2. Kelembaban udara maCimum yang diijinkan %. Presentase ; maCimum yang diijinkan
B. Sistem Pendingin Ruangan
Pada saat ini instalasi pendingin dapat ditemukan disetiap kapal barang dan kapal penumpang barang. Selain itu ada kapal pendingin khusus dibangun untuk mengangkut muatan yang mudah rusak. Prinsip operasi dari pendingin ruangan yang jenis kompresor yang banyak digunakan. Kerja pada instalasi pendingin dilakukan denganmengkompresi fluida kerja ( coolant%refrigerant # dengan kompresor. "luida kerja yang digunakan di dalam instalasi kompresor seperti itu adalahsuatu airan yang mendidih pada temperatur rendah, biasanya amonia(79%#, "reon 12 ( dichlorodifluoro methane l2"2#, "reon 22.
S4S5* P4PA &'8A &A7 '&A6A &5SK64PS4 S478KA Sistem pipa duga berfungsi untuk mengetahui isi fluida di dalam tangki. Pipa isi berfungsi untuk pengisian tangki!tangki yang ada di kapal, sedangkan
pipa udara untuk pembebasan udara dari dalam tangki pada saat tangki diisi dengan fluida, sehingga tidak ada udara yang terjebak di dalam tangki. ermaam!maam model pipa udara dan pipa duga di kapal disesuaikan dengan jenis fluida, keadaan di kapal. ahan pipa pada umumnya dari jenis pipa gal+anis dan ukuran disesuikan degan standar yang berlaku. P5*A9ASA7 Sistem pipa duga! pipa isi dan pipa udara merupakan sistem yang pada dasarnya untuk kelengkapan tangki-tangki di kapal yaituB tangki balas! tangki bahan bakar! tangki air taar! tangki pelumas! tangki seage dan tangki kosong #void $. !ea chest dan chain locker alaupun bukan tangki juga dilengkapi dengan pipa udara. A, Sistem Pipa Duga
4si tangki atau permukaan airan diperiksa setiap hari dalam tangki!tangki, sumur!sumur pengumpulan dan bilge course, keuali permukaan airan yang terdapat didalam ruangan mesin, dengan menggunakan bantuan pipa duga (sounding pipe# yang mempunyai sounding rod dan dipasang pada bagian paling rendah pada tangki. tersebut. Konstruksi sebuah pipa duga ( sounding pipe# yang munul sampai geladak. B. Sistem Pipa Udara Pipa #vent pipe $ dipasang pada semua tangki-tangki untuk mengeluarkan udara pada aktu tangki sedang diisi secara sempurna dan menghindarkan adanya kenaikan tekanan. Pipa udara ini dipasang sepanjang sisi kapal! bulkhead dan dibengkokkan menurut kebutuhan. ntuk mencegah penyumbatan atau masuknya kotoran-kotoran! air laut dan sebaganya! ujung pipa udara di atas geladak dibengkokkan %43C atau diperlengkapi dengan sebuah tutup besi tuang khusus.
C. Sistem Pipa Isi Sistem pipa isi adalah pepipaan yang digunakan untuk mengisi tangki-tangki di kapal. Pipa isi untuk masing-masing jenis fluida dibuat sendiri-sendiri yaitu bahan bakar! pelumas! air taar! Pipa isi ditempatkan pada kedua sisi kapal #kanan dan kiri$ dan ditempatkan pada lokasi yang mudah djangkau dan aman dari pengangkutan barang dan lalu lintas orang. Pipa tersebut diberi arna yang berbeda sesuai dengan ketentuan. "ahan pipa isi baja galvanis dengan diameter minimal 0 mm #' inchi$. /inggi pipa isi 73 cm dari geladak! dilengkapi dengan tutup flens agar menghindari barang-barang! air yang masuk ke dalam pipa isi.
S4S5* '&A6A SA6 &A7 '&A6A 'A78 &5SK64PS4 S478KA Sistem udara start berfungsi untuk menggerakkan atau menghidupkan mesin induk maupun mesin bantu. dara bertekanan dihasilkan oleh kompresor dan ditampung di tabung bertekanan. 6omponen sistem udara bertekanan meliputi B compresor" separator" main air receiver" reducing valve" reducing station dan pipe. Sistem gas buang berfungsi untuk menyalurkan gas sisa hasil pembakaran di ruang baker mesin induk dan mesin bantu. Pipa gas buang dilindungi dengan isolator agar tidak berbahaya bagi 9"6. Pipa gas buang diteruskan sampai dengan geladak teratas dan ditempatkan pada cerobong asap # funnel $. P,("9+9S9N Pada sistem ini akan diuraikan sistem udara start mesin induk d an sistem gas buang dari mesin indu maupun mesin bantu kapal. Demikian juga komponen peralatan yang termasuk dalam kdua hal tersebut.
A. Sistem Udara Start Sistem start untuk mesin penggerak dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu secara elektrik! manual dan dengan menggunakan udara tekan. +al yang erat kaitannya dengan sistem instalasi perpipaan adalah sistem start dengan udara tekan. ntuk kapal penggunaan udara bertekanan selain untuk start mesin utama juga digunakan untuk start generator set !dan membersihkan sea chest ! Demikian juga udara tekan untuk membunyikan horn kapal dan udara tekan untuk sistem hydrophore.
Pada sistem udara start mesin induk yaitu, udara dikompresikandari kompressor udara utama dan ditampung pada botol angin utama ( main air receiver # pada tekanan udara %3 bar menurut ketentuan klasifikasi. Sistem udara bertekanan yang digunakan engine pada start a0al mempunyai prinsip!prinsip kerja sebagai berikut :
1. 'dara tekan mempunyai tekanan yang harus lebih besar dari tekanan kompresi, ditambah dengan hambatan yang ada pada engine, yaitu tenaga untuk menggerakkan bagian yang bergerak lainnya seperti engkol, poros, dan lain!lain. 2. 'dara tekan diberikan pada salah satu silinder dimana toraknya sedang berada pada langkah ekspansi.
%. Penggunaannya dalam engine membutuhkan katup khusus yang berada pada cylinder head .
B. SISTEM AS BUA!
Sistem gas buang di kapal berfungsi untuk menyalurkan gas sisa hasil pembakaran di mesin induk maupun mesin bantu. Selain mesin tersebut juga emerheny engine untuk pembangkit listrik adangan. Pipa gas buang diberi isolasi untuk mengurangi panas yang di konduksikan oleh pipa gas buang. Ketebalan isolasi sesuai dengan ketentuan. Pada bagian luar diberi pembungkus dari seng. Pada ujung pipa gas buang yang dekat dengan mesin dipasang pipa fleksibel untuk menghindari kerusakan pada sambungan pipa dengan mesin. &isamping itu juga sipasang perdam suara ( silencer #. 8as buang dimanfaatkan untuk memutar turbocharger . Komponen sistem gas buang terdiri atas $ pipa fleksebel, pipa baja yang dilapisis dengan isolasi, peredam suara ( silencer #. a. Pipa fleksibel, berguna untuk mengurangi getaran yang terjadi pada pipa gas buang, sehingga getaran pada pipa berkurang. b. Pipa berisolasi, yang berguna untuk menghindari konduksi panas pada pipa, dan menegah bahaya bagi anak buah kapal (AK#. . Silencer , digunakan untuk mengurangi suara yang timbul pada mesin, sehingga yang suara yang keluar dari erobong tidak keras.