KASUS DAN PEMBAHASAN
WHIZ CALCULATOR COMPANY
KELOMPOK 10: Oscar Kokon!ro"o L#$an To$%n! To$%n! & '( Ra)%*an+ R%,-a & '. /%n)+ A!a"a A!a"a Br%nsk%22a & 30
SISTEM PEN4ENDALIAN MANA5EMEN PRO4RAM PENDIDIKAN AKUNTANSI BCA AN4KATAN 6'
LATAR BELAKAN4
Perusahaan Whiz Calculator memproduksi lini produk kalkulator elektonik, yang dijual melalui seluruh kantor cabang dan pedagang perantara maupun peritel secara langsung baik kepada pemerintah maupun pengguna industri. Perusahaan ini merupakan satu dari beberapa perusahaan yang terbesar dalam industrinya. Produknya menggunakan nama merek Whiz dan telah diiklankan secara nasional. Setiap bulan Oktober, departemen akuntansi mengirimkan catatan yang mendetail dari penjualan yang aktual dari selama tahun sebelumnya dan tahun yang sedang berjalan kepada masing-masing manajer cabang dan departemen penjualan. Kepala
departemen
menjalankan
estimasi
pengeluaran
bagi
departemennya untuk tahun berikutnya. stimasi tersebut kemudian dikirimkan kepada manajer penjualan yang berkepentingan atas seluruh cabang penjualan. !erdasarkan persetujuan oleh manajer penjualan, estimasi pengeluaran oleh cabang disampikan pada manajer pemasaran yaitu Paula "elmed yang bertanggung
ja#ab
atas
keseluruhan
penjualan,
promosi,
dan
kegiatan
pergudangan. $ntuk tujuan pengendalian, anggaran tahunan dibagi dalam %& periode, dan pengeluaran aktual dibandingkan tiap bulannya dengan tiap periode anggaran. Presiden Whiz Calculator, 'iesman, percaya bah#a terdapat dua titik kelemahan dalam metode pembuatan anggaran pengeluaran untuk penjualan ini. Pertama, tidak mungkin bagi seseorang meyakini estimasi yang dibuat oleh kepala-kepala departemen yang beragam. Kedua, kondisi penjualan selalu berubah secara substansial setelah anggaran diterapkan, tetapi tidak terdapat ketentuan untuk mengikuti perubahan yang tepat dalam anggaran pengeluaran untuk penjualan. (idak terdapat dasar logika bagi hubungan pengeluaran penjualan terhadap )olume penjualan aktual penjualan yang diperoleh.
Presiden menyarankan kemungkinan ditetapkannya standar anggaran biaya penjualan pada basis tetap dan )ariabel sebagai sarana untuk mengatasi kelemahan tersebut. Sebuah metode yang serupa dengan teknik yang digunakan dalam pengendalian pengeluaran manu*aktur. Selama beberapa tahun, departemen akuntansi telah membuat berbagai analisis biaya penjualan yang telah digunakan sebagai alokasi biaya terhadap produk, pelanggan, dan #ilayah serta dalam membantu pemecahan masalah khusus tertentu. Kontroler meyakini bah#a porsi tetap penjualan yaitu porsi yang terbebas dari *luktuasi )olume penjualan, diberlakukan dengan menjelaskan jumlah pengeluaran yang seharusnya terjadi pada tingkat )olume penjualan minimum dimana perusahaan beroperasi. "elmed menimpulkan dari laporan yang disediakan bah#a )olume penjualan tidak akan jatuh diba#ah + dari kapasitas pabrik yang sedang berjalan. nggaran beban yang baru memperlakukan setiap beban menjadi dua *aktor yaitu *aktor biaya tetap dan *aktor biaya )ariabel terhadap )olume penjualan. Selain itu, anggaran yang baru juga menggunakan konsep anggaran *leksibel sehingga akan menyesuaikan dengan )olume penjualan aktual. Setiap bulannya, slope atau *aktor )ariabel akan disesuaikan dan kontroller akan menerbitkan laporan kepada setiap departemen tentang beban aktual dibandingkan dengan beban menurut anggaran. /amun, salah satu eksekuti* penjualan di perusahaan meremehkan proposal kontroler ini karena menganggap perilaku pembelian kalkulator tidak dapat
diprediksi
sehingga
membuat
rumus
yang
menganggarkan beban penjualan hanya membuang #aktu.
terlalu
rumit
untuk
PEMBAHASAN KASUS
%. 0ari in*ormasi pada 1hibit % dan 2, tentukan sejauh yang nda mampu bagaimana perilaku setiap item beban, apakah 3a4 )ariabel terhadap )olume penjualan, 3b4 sebagian )ariabel terhadap )olume penjualan, 3c4 )ariabel terhadap beberapa *aktor lain, atau 3d4 tidak terkait terhadap )olume output sama sekali a4 !eban yang )ariabel terhadap )olume penjualan !eban yang meningkat seiring dengan meningkatnya )olume penjualan, dan sebaliknya. Contoh 5 Sales *orce compensation, karena tenaga penjualan diberikan kompensasi atas jumlah barang yang berhasil terjual. b4 !eban yang sebagian )ariabel terhadap )olume penjualan !eban yang terdiri dari dua komponen, yaitu komponen biaya tetap dan komponen biaya )ariabel terhadap )olume penjualan. Contoh5 6ight and heat dan d)ertising e1pense 3local4. !eban ini ada komponen tetapnya, namun ada juga komponen yang semakin besar dengan semakin banyaknya barang terjual. c4 !eban yang )ariabel terhadap *aktor-*aktor lainnya !eban ini memiliki dasar pembebanan yang tidak terkait dengan )olume penjualan. Contoh5 •
(ra)el e1pense 7 seharusnya dasar pembebanannya adalah jumlah hari
•
perjalanan bisnis karya#an. Stationery and o**ice supplies 7 seharusnya dasar pembebanannya
•
adalah jumlah (K yang dipakai dalam setiap periodenya. Postage 7 seharusnya dasar pembebanannya adalah jumlah barang, paket, atau surat yang dikirim perusahaan melalui pos.
•
0onations 7 tergantung pada situasi di lingkungan, misalnya bencana
•
alam. Other branch e1pense 7 tergantung pada kegiatan apa saja yang
•
diadakan oleh cabang. Social Secutity (a1es 7 dasar pembebanan beban ini sebaiknya adalah jumlah karya#an yang berada dalam tiap golongan karena besarnya Social Secutity (a1es akan sama bagi orang-orang yang berada dalam golongan yang sama, namun besarnya Social Secutity (a1es berbeda untuk tiap golongan.
d4 !eban yang sama sekali tidak terkait dengan )olume output !eban ini adalah biaya-biaya tetap yang tidak terpengaruh berapapun )olume penjualan Contoh5 • • • • •
"anager8s salary O**ice salaries Subscription and dues 'ental 0epreciation
&. !erdasarkan kesimpulan ja#aban nomor %, bagaimana tipe sistem anggaran yang paling layak9 "enurut kami, sistem anggaran yang lama maupun yang baru 3 flexible budget 4 sama-sama belum memadai untuk penganggaran beban penjualan perusahaan Whiz Calculator karena alasan seperti penjelasan di ba#ah ini. Soal nomor % mengidenti*ikasi perilaku dari beban yang terjadi di perusahaan Whiz Calculator. Kita akhirnya tahu bah#a perilaku beban tersebut berbeda-beda, ada yang )ariabel terhadap )olume penjualan saja, )ariabel terhadap *aktor lain juga, mengandung unsur biaya tetap juga, dan hanya mengandung unsur biaya tetap.
Sistem anggaran yang lama menganggarkan beban penjualan secara :tetap; kepada setiap cabang.
diajukan sedangkan untuk akti)itas mendapatkan order harus terlebih dahulu mempertimbangkan biaya-man*aat penerapan sistem anggaran yang baru tersebut karena selain 3%4 teknik yang rumit dalam penentuan *aktor )ariabel dan *aktor tetap, 3&4 sistem ini belum tentu mencerminkan perilaku biaya yang sebenarnya. Pendapat salah seorang eksekuti* penjualan bah#a metode ini hanya membuang-buang #aktu ada benarnya juga karena menurut kami akti)itas pemasaran sebaiknya tidak terlalu dikontrol secara ketat dalam hal biaya, melainkan dinilai berdasarkan unjuk kerjanya dalam mendapatkan penjualan.
2. pakah sistem penganggaran beban penjualan yang diajukan sebaiknya diterapkan9 "engapa atau mengapa tidak9 Sistem anggaran pengeluaran penjualan
yang
diusulkan oleh
kontroler sebaiknya diterapkan, karena sistem anggaran yang lama memiliki kekurangan yaitu 3%4 sulit untuk memastikan ke#ajaran anggaran yang dibuat oleh berbagai manajer, 3&4 tidak ada hubungan untuk menyesuaikan penjualan dengan biaya sehingga anggaran bersi*at statik dimana tidak
bisa
memperkirakan tambahan biaya yang terjadi ketika penjualan meningkat karena tidak adanya hubungan yang logis antara penjualan dengan biaya, serta tidak adanya pemisahan yang jelas antara komponen tetap dan )ariabel. Sedangkan penetapan sistem anggaran yang baru memiliki kelebihan yaitu 3%4 sistem anggaran berbasis tetap dan )ariabel, hal ini disebabkan karena perilaku biaya yang berbeda-beda sehingga perlunya pemisahan antara komponen tetap dan )ariabel agar
anggaran yang dibuat dapat lebih akurat.
3&4 Selain itu pada sistem yang baru, anggaran lebih *leksibel dibandingkan metode anggaran yang lama yang menerapkan angaran statik yang dapat menyebabkan perbandingan antara anggaran dengan aktual yang memiliki tingkat penjualan yang berbeda. "eskipun sistem baru yang diajukan ini tidak terlepas dari kekurangan tetapi lebih berguna dan lebih baik untuk perusahaan Whiz Calculator dibandingkan sistem yang lama.
>. pakah ada saran lain yang dapat nda ajukan mengenai sistem pelaporan beban penjualan untuk Whiz Calculator9 Sistem penganggaran baru yang diajukan dimana sudah memisahkan biaya )ariabel dan biaya tetap masih banyak kekurangan, namun jika dibandingkan dengan metode sebelumnya
yaitu anggaran
ditentukan
tetap,tentu lebih baik. Saran yang dapat diberikan5 Sebaiknya mengkaji lagi sebenarnya mana biaya yang termasuk akti)itas • logistik, yang cocok menerapkan sistem anggaran yang baru, dan mana pula yang termasuk akti)itas mendapatkan order, yang kurang cocok •
menggunakan sistem yang baru ini. 0engan metode yang baru ini dimana sudah ada pemisahan biaya antara biaya tetap dan )ariabel, diperlukan adanya e)aluasi biaya yang memadai
•
guna menambah keakuratan biaya yang dianggarkan. 0iadakan percobaan e)aluasi dan percobaan yang baik, dengan tidak melihat pada minimum produksinya saja, tetapi di tingkat biaya
•
sebenarnya. "enerapkan sistem zero base re)ie#, yaitu membuat analisis menyeluruh dari setiap kebijakan pusat beban pada jad#al yang berjalan, sehingga
•
semuanya dapat ditinjau setidaknya sekali tiap lima tahun. "enentukan cost dri)er sebaik mungkin, yang dapat menggambarkan besar sesungguhnya konsumsi biaya, perubahan minat pembeli, kendala
•
penjualan dan lain-lain. nggaran harus ditetapkan dengan seakurat dan serealistis mungkin, jangan sampai terlalu besar perbedaan antara biaya yang sesungguhnya dengan anggaran yang dianggarkan. ?aitu, anggaran jangan sampai terlalu rendah sehingga menurunkan semangat dan kinerja, tetapi juga jangan sampai terlalu tinggi, yang sulit untuk dicapai. =uga diperlukan manajer senior akti* terlibat dengan pengalaman *umgsional mereka. Walaupun tidak sempurna menguasai akti)itas bagiannya, hal ini penting dalam
•
menetapkan anggaran yang serealistis mungkin. "enghindari penundaan untuk pencatatan biaya, karena dapat menunda
•
laporan diberikan atas kinerja kesesuaian dengan anggaran. Perusahaan Whiz sebaiknya menentukan apa yang harus dilakukan oleh manajer ketika adanya penurunan penjualan, sehingga manajer akan lebih
siap dalam menghadapi masalah yang krusial tersebut, dan jika manajer •
siap maka masalah tersebut dapat lebih cepat diatasi. Sebaiknya sering dilakukan e)aluasi antara biaya-biaya yang biasanya, semakin sering dilakukan maka diharapkan akan semakin akurat biaya biaya yang dianggarkan. Setelah die)aluasi dengan baik, dilakukan re)isi anggaran jika diperlukan, agar anggaran dapat berubah dengan teratur dan
•
sistematis. Kurang e*ekti* bagi kontroler mengeluarkan laporan setiap bulannya yang menunjukkan pengeluaran aktual bagi tiap departemen dibandingkan dengan anggaran pengeluaran. ?ang nantinya anggaran akan disesuaikan dengan )olume penjualan aktual yang diperoleh selama sebulan. 6ebih baik anggaran disesuaikan per periode misal per 2 bulan.
KESIMPULAN
%. !erikut adalah perilaku setiap item beban penjualan5 !eban penjualan yang )ariabel terhadap )olume penjualan adalah Sales • •
*orce compensation. !eban penjualan yang sebagian )ariabel terhadap )olume penjualan adalah
•
6ight and heat dan d)ertising e1pense 3local4. !eban yang )ariabel terhadap *aktor lain adalah (ra)el e1pense, Stationery and o**ice supplies, Postage, 0onations, Other branch e1pense, dan Social security ta1es.
•
!eban yang bersi*at tetap adalah "anager8s salary, O**ice salaries, Subscription and dues, 'ental, dan 0epreciation.
&. Sistem anggaran yang lama maupun yang diajukan sama-sama belum tepat bagi perusahaan. Sistem yang lama tidak cocok karena adanya & kelemahan yang sudah dijelaskan. Sistem yang diajukan juga belum memadai karena menggunakan )olume penjualan untuk semua item beban penjualan. . Sistem anggaran yang diajukan tersebut dapat lebih baik dengan saran-saran yang telah dijelaskan dalam pembahasan yang intinya adalah untuk meningkatkan akurasi, kelayakan, tingkat realitas, dan hal-hal lain agar penganggaran beban penjualan lebih baik.
DA7TAR PUSTAKA
Simons, 'obert. &@%>. Performance Measurement and Control Systems for Implementing Strategy. Prentice