PERANAN WALI SONGO DALAM PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA Disusun Oleh: Lina Puspita Sari Lilis Riyanti
Ulam Ulamaa memp mempun unya yaii pera perana nan n yang yang sang sangat at besa besarr dala dalam m pros proses es awal awal perkembangan Islam di Indonesia. Para ulama sangat aktif menyebarkan agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia. Para ulama yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Islam di Jawa adalah Wali Sanga atau Wali Sembilan. Wali adalah sebutan bag bagii orang orang-o -ora rang ng yang yang penge pengeta tahu huan an dan dan pengh penghay ayat atan an agam agamaa Isla Islamm-ny nyaa suda sudah h mencapa mencapaii tingka tingkatt sangat sangat dalam dalam dan sanggup sanggup berjua berjuang ng untuk untuk kepenti kepentinga ngan n agama agama tersebut. Oleh karena para wali tersebut sangat dekat dengan Allah, maka mendapat gelar Waliullah gelar Waliullah (orang yang sangat dikasihi dikasihi Allah). Di samping samping mempunyai mempunyai peranan yang sangat besar dalam penyebaran agama Islam di Jawa, Wali Sanga juga berperan sebagai penasihat raja dan pendukung raja-raja Islam yang berkuasa, bahkan ada yang menjadi raja, seperti Sunan Gunung Jati. Adapun nama-nama Wali Sanga berikut perjuangannya dalam penyebaran agama Islam di berbagai daerah adalah sebagai berikut:
1.
Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim juga terkenal dengan sebutan Maghribi atau Syekh Maghribi. Maghribi. Maulana Malik Ibrahim merupakan tokoh keturunan Arab, putra dari Zainal bin Hasan Ali r.a. Beliau berjasa besar dalam berdakwah Islam terhadap masyarakat Jawa. Beliau datang ke Jawa Timur pada tahun 1379 M dan wafat pad padaa tang tangga gall 12 Rabi Rabiul ul Awal Awal 882 882 H atau atau pada pada bula bulan n Apri Aprill 1419 1419 M dan dan dimakamkan di Gresik. Maulana Malik Ibrahim berdakwah agama Islam di daerah Jawa Timur dengan cara bergaul dengan anak negeri, berbudi bahasa lembut, ramah tamah, dan bera berakhl khlak ak tingg tinggi. i. Maul Maulana ana Mali Malik k Ibra Ibrahi him m juga juga mendi mendiri rika kan n pesa pesant ntre ren n yang yang merupak merupakan an tempat tempat pendid pendidika ikan n agama agama Islam Islam guna guna menggem menggemblen bleng g para para siswa siswa sebagai kader mubalig Islam pada masa mendatang.
2.
Sunan Ampel
Nama Nama kecil kecil Sunan Sunan Ampel Ampel adalah adalah Raden Raden Rahmat. Rahmat. Beliau Beliau berasa berasall dari dari Campa (keungkinan wilayah Jeumpa, Aceh). Sunan Ampel merupakan penerus cita-cita dan perjuangan Maulana Malik Ibrahim. Beliau ikut mendirikan Masjid Agung Demak yang Demak yang dibangun kira-kira pada tahun 1401 Saka atau 1479 M. Sunan Ampel juga berperan sebagai perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak di Jawa yang beribu kota di Bintoro. Bintoro. Kerajaan Demak mengangkat Raden Patah sebagai sultan pertamanya. Raden Rahmat memilih memilih daerah Ampeldenta Ampeldenta dekat Surabaya Surabaya sebagai pusat kegiatan pengembangan agama Islam. Oleh karena pusat dakwahnya berada di wilayah Ampeldenta, maka Raden Rahmat lebih dikenal sebagai Sunan Ampel. Sunan Ampel mulai mengembangkan mengembangkan agama Islam di Jawa Timur dengan mendirikan Pesantren Pesantren Ampeldenta Ampeldenta.. Pesantren ini digunakan untuk mendidikan para pemuda Islam sebagai kader yang nantinya disebarkan ke seluruh pelosok Pulau Jawa. Di antara siswa-siswanya yang terkenal adalah Raden Paku yang kemudi kemudian an terken terkenal al dengan dengan sebuta sebutan n Sunan Sunan Giri; Giri; Raden Raden Patah Patah yang yang kemudi kemudian an menj menjadi adi sult sultan an pert pertam amaa Keraj Kerajaa aan n Isla Islam m Dema Demak; k; Raden Raden Makh Makhdu dum m Ibra Ibrahi him m (putranya sendiri) yang terkenal dengan sebutan Sunan Bonang; Masih Maunat atau Syarifuddin (putranya sendiri) yang terkenal dengan sebutan Sunan Drajad.
3.
Sunan Drajad
Syarifuddin atau Masih Maunat yang lebih dikenal dengan sebutanSunan Drajad adalah putra Sunan Ampel (Raden Rahmat). Sunan Drajad menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Timur. Beliau adalah seorang Waliullah yang berjiwa sosial dan dermawan. Beliau mengembangkan agama Islam dengan tidak segansegan memberikan pertolongan kepada yang sengsara, seperti membantu anakanak yatim piatu, orang sakit, dan fakir miskin. Sebagian ahli sejarah menyatakan bahwa Sunan Drajad adalah pencipta Gending Pangkur .
4.
Sunan Bonang
Raden Maulana Makhdum Ibrahim yang yang terkena terkenall dengan dengan nama nama Sunan Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel. Maulana Makhdum Ibrahim semasa hidupnya giat sekali menyebarkan agama Islam di daerah Tuban dan menjadikannya sebagai pusat kegiatannya di Pulau Jawa. Sunan Bonang menciptakan Gending Dhurma serta mengganti nama-nama hari menurut kepercayaan Hindu dengan nama-nama malaik malaikat at serta serta nabi-n nabi-nabi abi.. Hal itu dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk lebih lebih mendek mendekatk atkan an hati hati rakyat guna diajak masuk Islam.
5.
Sunan Giri
Sunan Giri disebut juga Raden Paku, Paku, Prabu Satmaka atau Sultan Fakih. Fakih. Beliau putra Maulana Ishak yang pernah ditugaskan oleh Raden Rahmat untuk menyebarkan agama Islam ke daerah Blambangan yang pada waktu itu masih memeluk agama Hindu. Sunan Sunan Giri Giri diakui diakui oleh oleh Raja Raja Majapa Majapahit hit sebaga sebagaii pemimp pemimpin in masyar masyarakat akat Ampe Ampell dan dan Gres Gresik ik sete setela lah h Rade Raden n Rahm Rahmat at wafa wafat. t. Beli Beliau au di Giri Giri kemu kemudi dian an mendirikan sebuah masjid dan pesantren yang menampung banyak murid dari berbagai wilayah. Sunan Giri pernah mengirimkan utusan ke luar Jawa, seperti ke Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, serta ke Ternate dan Haruku (Kepulauan Maluku) untuk meyebarkan agama Islam. Para utusan itu terdiri atas para pelajar, saudagar, dan nelayan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Sunan Giri-lah yang menciptakan Gending Gending Asmarandana Asmarandana dan Gendin Gending g Pucung Pucung . Suna Sunan n Giri Giri juga juga terh terhit itun ung g seor seoran ang g ahli ahli pendi pendidi dik k yang yang berj berjiw iwaa demo demokr krat atis is.. Beli Beliau au bany banyak ak menciptakan menciptakan permainan permainan anak-anak anak-anak yang berjiwa Islam, Islam, seperti seperti Ilir-ilir, Jamuran, Jamuran, dan Cublak-cublak suweng.
6.
Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga yang mempunyai nama kecil Raden Mas Syahid adalah putra Tumenggung Tumenggung Sahur Wilantikt Wilantikta a, Bupati Bupati Tuban. Tuban. Sunan Sunan Kalija Kalijaga ga menika menikah h denga Dewi Sarah binti Maulana Ishak. Dari perkawinan itu beliau berputra tiga orang, yaitu: Raden yaitu: Raden Umar Said (Sunan Said (Sunan Muria), Dewi Muria), Dewi Ruhayah, Ruhayah, dan Dewi dan Dewi Safiah. Safiah . Sunan Kalijaga selain seorang wali, juga dikenal sebagai mubalig, pejuang, pujangg pujangga, a, dan filsuf filsuf yang yang berjiw berjiwaa besar. besar. Beliau Beliau termas termasuk uk mubali mubalig g kelil keliling ing sehingga daerah penyebarannya tidak terbatas. Sunan Kalijaga sebagai pujangga pandai mengarang cerita yang disesuaikan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, cara beliau menyiarkan agama Islam adalah melalui cerita-cerita wayang yang sudah sudah banyak banyak dimasu dimasuki ki ajaran ajaran-aj -ajara aran n agama agama Islam. Islam. Sunan Sunan Kalij Kalijaga aga wafat wafat di Kadilangu dekat Bintoro, Demak.
7.
Sunan Kudus
Sunan Sunan Kudus Kudus yang yang mempuny mempunyai ai nama nama kecil kecil Ja’far Shodiq adalah putra Raden Mas Usman Haji atau Sunan Ngundung di Jipang Panolan (sebelah utara Blora). Beliau seorang wali yang pandai dala ilmu agama, seperti ilmu tauhid, usul fikih, sastra, mantik, dan fiqh. Oleh karena itu beliau mendapat gelar sebagai Walliyyulilmi. Walliyyulilmi. Daerah penyebaran ajaran Islam-nya meliputi daerah pesisir sebelah utara Jawa Tengah. Dalam mengajarkan agama Islam, Sunan Kudus berusaha
mengikis habis pengaruh Hindu. Jadi, berbeda dengan cara yang digunakan oleh Sunan Sunan Kalija Kalijaga. ga. Tempat Tempat beliau beliau mengaj mengajark arkan an agama agama diberi diberi nama nama Kudus Kudus yang yang berasal dari bahasa Arab, quds yang berarti suci. Menuru Menurutt riwaya riwayat, t, Sunan Sunan Kudusad Kudusadala alah h seoran seorang g pujangg pujanggaa yang yang pandai pandai mengarang cerita-cerita pendek yang berisi filsafat agama Islam. Di antara karya ciptaannya ialah Gending Maskumambang dan Maskumambang dan Gending Mijil . Sunan Kudus juga pernah diangkat menjadi Senapati Kerajaan Demak.
8.
Sunan Muria
Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga. Nama kecil Sunan Muria adalah Raden Prawata Prawata. Beliau Beliau kawin dengan dengan Dewi Sujinah Sujinah,, putri putri Sunan Sunan Ngundun Ngundung, g, saudara sekandung Sunan Kudus dan memperoleh seorang anak laki-laki bernama Pangeran Santri (Sunan Ngadilangu). Beliau menciptakan Gending Sinom dan Gending Gending Kinanti Kinanti untuk kepentingan dakwah. Daerah penyebaran dakwah Islamnya berada di sekitar lereng Gunung Muria. Cara dakwah yang dilakukan adalah memberi kursus kepada rakyat jelata. Beliau lebih suka bergaul dengan rakyat jelata. Sunan Muria wafat dan dimakamkan di puncak Gunung puncak Gunung Muria.
9.
Sunan Gung Jati
Sunan Sunan Gunung Gunung Jati Jati mempuny mempunyai ai nama nama yang yang sangat sangat banyak banyak,, antara antara lain lain Fatahillah, Muhammad Nurudin, Faletehan, Syah Nurullah, Syarif Hidayatullah, Makhdum Jati, dan Makhdum Rahmatullah. Rahmatullah. Sunan Sunan Gunung Gunung Jati Jati berasa berasall dari dari Pasai, Pasai, sebelah sebelah utara utara Aceh Aceh dan masih masih keturunan raja. Setelah menamatkan pelajarannya di Mekah, Fatahillah datang ke Demak Demak karena karena Pasai Pasai sudah sudah didudu diduduki ki Protug Protugis. is. Kedatan Kedatangan gan Fatahi Fatahill llah ah di Jawa Jawa disambut baik oleh Kerajaan Islam Demak yang pada masa itu diperintah oleh Sultan Sultan Trengga Trenggana na (1521(1521-1546 1546). ). Fatahi Fatahilla llah h diangka diangkatt sebaga sebagaii pangli panglima ma yang yang ditugaskan ke Jawa Barat. Fatahillah di Jawa Barat dapat menduduki tempattempat penting, seperti seperti Pantai Pantai Sunda Kelapa. Beliau Beliau mengub mengubah ah nama nama Sunda Kelapa menjadi menjadi Jayakarta Jayakarta (kota kemenangan) pada tahun 1527. Setelah berada di Jawa Barat, beliau berhasil menyebarkan agama Islam kepada penduduk yang pada saat itu masih kuat agama Hindunya. Usaha Fatahillah selanjutnya adalah mendirikan Kerajaan Banten dan Kerajaan Cirebon. Perjuangan Fatahillah di Jawa Barat Barat bukan bukan hanya hanya menyeb menyebark arkan an agama agama Islam, Islam, tetapi tetapi berjua berjuang ng pula pula melawan melawan kedatangan kaum penjajah Portugis di Malaka. Fatahillah wafat dan dimakamkan Cirebon. di Gunung Jati, Cirebon.
Posted by : Home Statistics Jl. AR. Saleh Nganjuk 0358 – 7683708 Melayani : - Olah dan analisis data SPSS / manual - Konsultan penelitian, makalah, skripsi dan tesis - Penyusunan macam-macam makalah, skripsi, tesis, RPP, Askep, jurnal KTI, dll - Desain kuesioner dan metodologi riset - Tim surveyor dan intelijen pasar - Desain sistem informasi dan database - Audit laporan keuangan - Pembuatan buku profil (personal, perusahaan dan region) - Terjemahan Inggris untuk Pendidikan, Ekonomi dan Kedokteran (non transtool).