SOAL UTS 1. Jelaskan dengan lengkap apa metodologi penelitian itu? 2 . Bagaimana kerangka teoritis pada sebuah penelitian? dan mengapa penelitian perlu mengandalkan referensi? Jelaskan dengan lengkap disertai ontoh. !. Bagaimana merumuskan masalah? Jelaskan serta berikan ontohn"a. #. Apa Apa sa$a teknik dalam dala m mendapatkan data% dan bagaimana kita mengetahui apabila data tersebut &alid dan reliabel? berikan ontoh. '. Apa "ang "ang dima dimaks ksud ud deng dengan an anali analisis sis hasil hasil?da ?dan n baga bagaim iman anaa impl implem emen entas tasii hasil hasil penelitian. (. Apa Apa "ang "ang dimaksu dimaksud d dengan dengan hipote hipotesis sis?? implik implikasi asi peneli penelitian tian?? Berikan Berikan ontoh ontoh dan skema "ang mendukung bah)a hasil penelitian men$a)ab hipotesis penelitian. *. +engapa harus ada ,en$elasan maksud dan tu$uan penelitian? Jelaskan dan berikan ontohn"a "ang rele&an dengan bidang studi teknik s ipil. -. Apa "ang dimaksud dengan peramalan? dan data $enis apa "ang dapat dipergunakan? berikan ontohn"a. . Apa "ang dimaksud dengan deskriptif dan inferensial itu? 1/. +engapa dalam u$i regresi linear perlu melihat normalitas data% linearitas data% u$i heteroskedastisitas data dan multikolinearitas? $elaskan dan berikan ontohn"a. 11. Jelaskan masalah apa sa$a dalam penggunaan analisis regresi berganda? Apa ontoh kasus dalam bidang teknik sipil "ang dapat dilakukan u$i dengan regresi? 12. Jelaskan Jelaskan kapan kapan diperlu diperlukan kan analisis analisis runut runut )aktu? )aktu? dan berika berikan n ontoh ontohn" n"aa dalam dalam penelitian itu? 1! berikan ' topik dalam penelitian bidang teknik sipil "ang dapat menggunakan analisis regresi regresi atau atau pengam pengambil bilan an keputu keputusan san serta serta minima minimall setiap setiap topik topik saudar saudaraa berika berikan n dua hipotesis penelitian n"a. 1#. 0alam studi deskriptif deskriptif pada metode khusus dan metode metode statistik statistik $elaskan fungsin"a fungsin"a dan ontohn"a 1'. +engapa ter$adi ouliers? Bagaimana mengatasi persoalan outliers? 1(. Apa pen$elasan dari skala likerts dalam penetapan kuesioner itu? berikan ontoh. 1*. +engapa informasi Tak Sempurna% ne)s% tidak dapat di$adikan data untuk pengu$ian inferensial? Jelaskan kelemahann"a. JAABA
1. +etod +etodol olog ogii bera berasal sal dari dari baha bahasa sa 3unani nani 4meto 4metodo dos5 s5 dan dan 4logo 4logos5. s5. 6ata 6ata 4metodos5 terdiri dari dua suku kata "aitu 4metha5 "ang berarti melalui atau mele)ati dan 4hodos5 "ang berarti $alan atau ara. +etode berarti suatu $alan "ang dilalui untuk menapai tu$uan. 4Logos5 artin"a ilmu. +eto +etodo dolo logi gi adal adalah ah ilmu ilmu7i 7ilm lmu8 u8a ara ra "ang "ang digu diguna naka kan n untu untuk k mempero memperoleh leh kebena kebenaran ran menggu menggunak nakan an penelu penelusura suran n dengan dengan tata tata ara tertent tertentu u dalam dalam menemu menemukan kan kebena kebenaran ran%% tergan tergantun tung g dari dari realitas realitas "ang "ang sedang dika$i. +etodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan% kegiatan% dan prosedur "ang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. +etodologi $uga merupakan analisis teoritis mengenai suatu ara atau metode.
,ene ,eneli liti tian an meru merupa paka kan n suat suatu u pen" pen"el elid idik ikan an "ang "ang sist sistem emat atis is untu untuk k meningkatkan se$umlah pengetahuan% $uga merupakan suatu usaha "ang sistemat sistematis is dan terorg terorgani anisasi sasi untuk untuk men"el men"elidi idiki ki masalah masalah tertent tertentu u "ang "ang memerl memerluk ukan an $a)a $a)aba ban. n. 9ake 9akeka katt pene penelit litia ian n dapa dapatt dipa dipaha hami mi deng dengan an mempela$ari berbagai aspek "ang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempun"ai moti&asi "ang berbeda% di antaran"a dipengaruhi oleh tu$uan dan profesi masing7masing. +oti&asi dan tu$uan penelitian seara umum pada dasarn"a adalah sama% "aitu bah)a penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia "ang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. :2; 6einginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia "ang umumn"a men$adi moti&asi untuk melakukan penelitian. 2.
6era 6eran ngka gka teor teorit itis is adal adalah ah suat suatu u model odel "ang ang mener eneran ang gkan kan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor fa ktor ‐faktor penting "ang telah dike diketa tahu huii dalam dalam suatu suatu masal masalah ah terte tertent ntu. u. Arti rti teori teori adal adalah ah sebu sebuah ah kumpulan proposisi umum "ang saling berkaitan dan digunakan untuk men$ men$ela elask skan an hubu hubung ngan an "ang "ang timb timbul ul anta antara ra bebe beberap rapaa &ari &ariab abel el "ang "ang diobser&asi ,en"usunan ,en"usunan teori merupakan merupakan tu$uan utama dari ilmu karena teori merupa merupakan kan alat untuk untuk men$el men$elaska askan n dan mempre mempredik diksi si fenome fenomena na "ang "ang diteliti. Teori selalu berdasarkan fakta% didukung oleh dalil dan proposisi. Seara defenitif% teori harus berlandaskan fakta empiris karena tui$uan utaman" utaman"aa adalah adalah men$el men$elaska askan n dan mempre mempredik diksik sikan an ken"at ken"ataan aan atau atau realitas. Suatu penelitian dengan dasar teori "ang baik akan membantu mengarahkan si peneliti dalam upa"a men$elaskan fenomena "ang diteliti. Suatu model "ang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor7faktor penting "g tlah diketahui dlm suatu masalah tertentu. +anfaat < = +engontrol pengu$ian suatu hub. = +eningkatkan pengetahuan 8 pengertian trhdap suatu fenomena pengamatan. = +enermati 0ok. dr riset7riset sebelumn"a pd area masalah "ang sama seara umum. >mpat faktor "g harus diperhatikan diperhatikan dlm men"usun kerangka < = &ariable "ang rele&an = Bgmn hub. antar &ariable tsb. = Apakah Apakah hub. tsb trus bertahan. = Skema or diagram "ang mendukung mendukung pen$elasan teori. +anfaat +anfaat referen referensi si penelit penelitian ian adalah adalah memuda memudahka hkan n penelit penelitii men"usu men"usun n instrumen penelitian . ontoh referensi makalah% 6epustakaan < ,eter ,eter Salim% Salim% The The ontem ontempor porar" ar" >nglish >nglish7@n 7@ndon donesia esia 0itio 0itionar" nar"%% >disi >disi kedu kedua a Jak Jakart arta< a< +ode +odern rn >ngl >nglis ish h ,res ,ress% s% 1-( 1-(C. C. Sugi Sugi"o "ono no%% +eto +etode de ,enelitian Administrasi% >disi D Bandung < E. Alfabeta% 2//!C.
!. Fumusan masalah merupakan upa"a untuk men"atakan seara tersurat pern"ataan7pern"ataan apa sa$a "ang ingin kita ari $a)abann"a. 0apat din"atakan bah)a perumusan masalah merupakan pern"ataan spesifik mengenai ruang lingkup masalah "ang akan diteliti. Fumusan masalah diperoleh dari identifikasi masalah "ang sudah dia$ukan. Jika identifikasi masalah masih sangat luas akupann"a% maka rumusan masalah merupakan masalah spesifik "ang sudah dibatasi untuk diteliti lebih lan$ut oleh peneliti. Adapun ara merumuskan masalah adalah< aC 0ibuat dalam bentuk kalimat tan"a dan pertan"aan tersebut sudah merupakan setengah $a)aban dari permasalahan "ang akan diteliti. bC 0ituangkan seara singkat% padat% dan $elas. C +enampilkan &ariabel7&ariabel bebas% terikat% independen% atau dan lain7lainC "ang diteliti% $enis atau sifat hubungan antar &ariabel tersebut% dan sub"ek penelitian. dC Fumusan masalah hendakn"a dapat diu$i seara empiris% artin"a memungkinkan dikumpulkann"a data untuk men$a)ab pertan"aan "ang dia$ukan. ontoh rumusan masalah< aC Fumusan masalah deskriptif< 4Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk Blakberr"?5 bC Fumusan masalah komparatif< 4Apakah terdapat perbedaan "ang signifikan antara kualitas laptop produk Aer dengan laptop produk Toshiba ditin$au dari lama beroperasin"a?5 C Fumusan masalah korelatif< 4Apakah terdapat hubungan "ang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan mas"arakat di ,onorogo dengan merek 9andphone "ang digunakan?5
#. Angket
GuesionerC Angket adalah daftar pertan"aan "ang diberikan kepada responden untuk
menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. +enurut +asri Singarimbum% pada penelitian sur&ai% penggunaan angket merupakan hal "ang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. 9asil kuesioner inilah "ang akan diangkakan kuantifikasiC% disusun tabel7tabel dan dianalisa seara statistik untuk menarik kesimpulan
penelitian.
Tu$uan pokok pembuatan kuesioner adalah aC untuk memperoleh informasi "ang rele&an dengan masalah dan tu$uan penelitian% dan bC untuk memperoleh informasi dengan reliabel dan &aliditas "ang tinggi. 9al "ang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam men"usun kuesioner% pertan"aan7pertan"aan "ang disusun harus sesuai dengan hipotesa ontoh
dan
tu$uan
penelitian. <
1C Angket Terbuka% "aitu angket dimana responden diberi kebebasan untuk men$a)ab ontoh< +etode apa "ang digunakan oleh Bapak8ibu dalam penga$aran ,A@ dikelas? aHHHHHHH.
bHHHHHHH. HHHHHHH. dHHHHHHH. 2C Angket Tertutup% apabila $a)aban pertan"aan sudah disediakan oleh peneliti. ontoh< Apakah Bapak8@bu senantiasa memeriksa hasil peker$aan anak dikelas? a.
Selau
b.
Sering
. Jarang sekali !C Angket semi terbuka% "aitu $a)aban pertan"aan sudah diberikan oleh peneliti% tetapi diberi kesempatan untuk men$a)ab sesuai kemauan responden ontoh< Apa metode "ang Bapak?@bu gunakan dalam penga$aran ,A@ a.
0iskusi
b.
eramah
. HHHH bC
Test Tes adalah serentetan pertan"aan atau latihan serta alat lain "ang digunakan untuk mengukur ketrampilan% pengetahuan intelegensi% kemampuan atau bakat "ang dimiliki oleh indi&idu atau kelompok. 0itin$au dari sasaran atau ob"ek "ang akan die&aluasi% ada beberapa maam
tes
dan
alat
ukur.
1. Tes kepribadian atau personalit" test% "aitu tes "ang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang% seperti self=onept% kreati&itas% disiplin%
kemampuan
khusus%
dan
sebagain"a.
2. Tes bakat atau abtitude test% "aitu tes "ang digunakan untuk mengukur atau
mengetahui
bakat
seseorang.
!. Tes intelegensi atau intellegene test% "aitu tes "ang digunakan untuk mengadakan estimasi
atau perkiraan terhadap
tingkat
intelektual
seseorang dengan ara memberikan berbagai tugas kepada orang "ang akan
diukur
intelegensin"a.
#. Tes sikap atau attitude test% "ang sering disebut dengan istilah kala sikap% "aitu alat "ang digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai
sikap
seseorang.
'. Tes minat atau measures test "aitu tes "ang digunakan untuk menggali minat
seseorang
terhadap
sesuatu.
(. Tes prestasi atau ahie&ement test "aitu tes "ang digunakan untuk mengukur penapaian seseorang setelah mempela$ari sesuatu. C
Obser&asi Obser&asi atau pengamatan adalah pengumpulan data dengan ter$un
langsung ke lapangan untuk mengamati seara langsung ob$ek "ang diteliti. ontoh < seorang )arta)an meneliti pola interaksi dalam proses mana$emen
media
di
tempatn"a
beker$a
dC
@nter&ie)
@nter&ie) atau )a)anara adalah perakapan dengan maksud tertentu. +aksud mengadakan )a)anara adalah mengkontruksi mengenai orang% ke$adian% organisasi% perasaan% moti&asi% tuntutan% kepedulian dan lain7 lain kebulatan merekontruksi kebulatan7kebulatan demikian sebagai "ang dialami masa lalu mempro"eksikan kebulatan7kebulatan sebagai "ang diharapakan untuk dialami pada masa "ang akan dating mem&erikasi% mengubah% dan memperluas informasi "ang diperoleh dari orang lain% baik manusia maupun bukan manusia triangulasiC dan mem&erifikasi% mengubah% dan memperluas konstruksi "ang dikembangkan oleh peneliti sebagai
pengeekan
anggota.
ontoh
<
TO,@6< ,>FA IUFU 0ALA+ ,>@I6ATA 6>+A+,UA A6A0>+@6 S@SA AFASU+B>F C< 6>,ALA 0@AS ,>0@0@6A 6ABU,AT> ,OOFOIO ,>AAAFA
C<
SU9A0@%
+A9AS@SA
T@
U+U9
"ang
diberikan
,OOFOIO <
Selamat
pagi
,ak..terima
kasih
atas
)aktu
< 0alam rangka memperingati 9ari ,endidikan asional% koran kami akan memuat artikel tentang peran guru dalam peningkatan kemampuan akademik sis)a. Bisa bapak meneritakan perkembangan terkini mengenai
peran
guru
saat
ini?
< Seiring dengan perkembangan $aman% peran guru sudah sangat berbeda dengan peran guru pada $aman dahulu. Iuru tidak han"a berperan dan bertugas menga$ar% mentransfer ilmu kepada sis)a sa$a% namun $uga bertugas
membangun
karakter
dari
sis)a.
< Se$auh ini apa sa$a program pemerintah "ang berkaitan dengan tugas guru
"ang
semakin
kompleks
tersebut?
< ,rogram pemerintah dalam bentuk pelatihan serta "ang terkini mengenail akreditasi kemampuan guru serta s"arat minimal $en$ang pendidikan "ang diterapkan merupakan salah satu ontoh program pemerintah
dalam
mema$ukan
dunia
pendidikan.
< Bagaimana dengan kesiapan para guru menghadapi tuntutan tersebut? < Ban"ak "ang sudah siap% namun tidak sedikit $uga "ang terkaget = kaget dengan perubahan = perubahan tersebut. Terutama bagi guru = guru
"ang
sudah
mendekati
usia
pensiun
< Apakah dampak positif dari program = program tersebut sudah bisa dirasakan
atau
minimal
terlihat?
< Seara nasional bisa dilihat dari hasil nilai U$ian asional "ang grafikn"a
enderung
naik
< Apakah ada kenaikan pendapatan guru seiring dengan bertambahn"a beban
ker$a?
< Tentu sa$a ada% pemerintah $uga dengan seara khusus memberikan tun$angan akreditasi guru "ang diberikan seara berkala. 0iharapkan dengan adan"a kenaikan penghasilan bisa memau guru untuk bisa beker$a
lebih
efektif
dan
profesional.
< Sa"a pikir ukup pak. anti bisa sa"a kembangkan lagi men$adi headline koran kami saat peringatan hari Iuru. Terima kasih atas )aktu dan
informasin"a.
< sama = sama eC
,enggunaan
0okumen
,enggunaan 0okumen adalah Bahan tertulis maupun film "ang tidak dipersiapkan karena adan"a permintaan seorang pen"idik. 0okumen terdiri dari dokumen pribadi dan dokumen resmi. 0okumen resmi adalah atatan atau karangan seseorang seara tertulis tentang tindakan% pengalaman dan kepera"aann"a. 0okumen resmi terbagi dalam dokumen internal dan dokumen eksternal. 0okumen internal berupa memo% pengumuman% instruksi% aturan suatu lembaga mas"arakat tertentu "ang digunakan dalam kalangan sendiri. 0okumen eksternal berisi bahan7 bahan informasi "ang dihasilkan oleh suatu lembaga soial% misaln"a ma$alah% bulletin% pern"ataan% dan berita "ang disiarkan kepada media massa. ontoh
<
0ata tentang sistem ganti rugi pengiriman barang "ang hilang atau rusak pada
,T.
Iaruda
di
Bandar
Udara
Selaparang
+ataram.
0ata tentang konsep hukum @slam "ang berkaitan dengan per$an$ian dalam
@slam.
6eadaan dan $umlah kar"a)an% dan lain7lain "ang berkaitan dengan penelitian ini. '. Analisis hasil adalah sebuah proses menguraikan sebuah pokok masalah atas @mplementasi
berbagai 9asil
,enelitian
dalam
bagiann"a. kegiatan
analisa
memiliki
keterkaitan erat dengan proses pengolahan data menggunakan metode statistik% hal ini terkait dengan fungsi statistik "ang akan men"a$ikan
sebuah data "ang didapat dari proses penelitian untuk kemudian diolah men$adi sebuah informasi baru dan akan dibuat sebuah analisis "ang men$adi kesimpulan penelitian tersebut. (. 9ipotesa berasal dari bahasa "unani "aitu dari penggalan kata 4 h"po 4 "ang artin"a di ba)ah dan 4 thesa 4 "ang artin"a 4 kebenaran 4% $adi hipotesa "ang kemudian ara menulisn"a disesuaikan dengan e$aan Bahasa @ndonesia men$adi hipotesa. 9ipotesis 8 9ipotesa adalah $a)aban sementara terhadap masalah "ang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarann"a. Artin"a% hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah "ang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah "ang mengikuti kaidah7kaidah berfikir biasa% seara sadar% teliti% dan terarah. 0alam penggunaann"a sehari7hari hipotesa ini sering $uga disebut dengan hipotesis% tidak ada perbedaan makna di dalamn"a. 6etika berfikir untuk sehari7hari% orang sering men"ebut hipotesis sebagai sebuah anggapan% perkiraan% dugaan% dan sebagain"a. 9ipotesis $uga berarti sebuah pern"ataan atau proposisi "ang mengatakan bah)a di antara se$umlah fakta ada hubungan tertentu. ,roposisi inilah "ang akan membentuk proses terbentukn"a sebuah hipotesis di dalam penelitian% salah satu di antaran"a% "aitu penelitian sosial ,roses
pembentukan
hipotesis
merupakan
sebuah
proses
penalaran% "ang melalui tahap7tahap tertentu. 9al demikian $uga ter$adi dalam pembuatan hipotesis ilmiah% "ang dilakukan dengan sadar% teliti% dan terarah. Sehingga% dapat dikatakan bah)a sebuah 9ipotesis merupakan satu tipe proposisi "ang langsung dapat diu$i. 9ipotesis ilmiah menoba mengutarakan $a)aban sementara terhadap masalah "ang kan diteliti. 9ipotesis men$adi teru$i apabila semua ge$ala "ang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. 0alam upa"a pembuktian hipotesis% peneliti dapat sa$a dengan senga$a menimbulkan atau meniptakan suatu ge$ala. 6esenga$aan ini disebut perobaan atau eksperimen. 9ipotesis "ang telah teru$i kebenarann"a disebut teori. ontoh< Apabila terlihat a)an hitam dan langit men$adi pekat% maka seseorang
dapat sa$a men"impulkan menduga7dugaC berdasarkan
pengalamann"a bah)a karena langit mendung% makaHC sebentar lagi hu$an akan turun. Apabila tern"ata beberapa saat kemudia hu$an benar
turun% maka dugaan terbukti benar. Seara ilmiah% dugaan ini disebut hipotesis. amun apabila tern"ata tidak turun hu$an% maka hipotesisn"a din"atakan keliru. Kegunaan
9ipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah% khususn"a penelitian kuantitatif. Terdapat tiga alasan utama "ang mendukung pandangan ini% di antaran"a< 1C 9ipotesis dapat dikatakan sebagai piranti ker$a teori. 9ipotesis ini dapat dilihat dari teori "ang digunakan untuk men$elaskan permasalahan "ang akan diteliti. +isaln"a% sebab dan akibat dari konflik dapat di$elaskan melalui teori mengenai konflik. 2C 9ipotesis dapat diu$i dan ditun$ukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi. !C 9ipotesis adalah alat "ang besar da"an"a untuk mema$ukan pengetahuan karena membuat ilmu)an dapat keluar dari dirin"a sendiri. Artin"a% hipotesis disusun dan diu$i untuk menun$ukkan benar atau salahn"a dengan ara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti "ang men"usun dan mengu$in"a. 9ipotesis dalam penelitian alaupun hipotesis penting sebagai arah dan pedoman ker$a dalam penelitian% tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis. ,enggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada masalah atau tu$uan penelitian. 0alam masalah atau tu$uan penelitian tampak apakah penelitian menggunakan hipotesis atau tidak. ontohn"a "aitu ,enelitian eksplorasi "ang tu$uann"a untuk menggali dan mengumpulkan seban"ak mungkin data atau informasi tidak menggunakan hipotesis. 9al ini sama dengan penelitian deskriptif% ada "ang berpendapat tidak menggunakan hipotesis sebab han"a membuat deskripsi atau mengukur seara ermat tentang fenomena "ang diteliti% tetapi ada $uga "ang menganggap
penelitian
deskriptif
dapat
menggunakan
hipotesis.
Sedangkan% dalam penelitian pen$elasan "ang bertu$uan men$elaskan hubungan antar7&ariabel adalah keharusan untuk menggunakan hipotesis. Kungsi penting hipotesis di dalam penelitian% "aitu< 1C Untuk mengu$i teori% 2C +endorong munuln"a teori% !C +enerangkan fenomena sosial%
#C Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian% 'C +emberikan kerangka untuk men"usun kesimpulan "ang akan dihasilkan. @mplikasi @mplikasi berfungsi membandingkan antara hasil penelitian "ang lalu dengan hasil penelitian "ang baru dilakukan. +aam7maam implikasi<
1C @mplikasi Teoritis ,ada bagian ini peneliti men"a$ikan gambar lengkap mengenai implikasi teoretikal dari penelitian ini.Bagian ini bertu$uan untuk me"akinkan pengu$i pada mengenai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam teori7teori "ang digunakan untuk memeahkan masalah penelitian% tetapi $uga implikasin"a bagi teori7teori "ang rele&an dengan bidang ka$ian utama "ang disa$ikan dalam model teoretis. 2C @mplikasi +ana$erial ,ada bagian ini peneliti men"a$ian bergagai implikasi kebi$akan "ang dapat dihubungkan dengan temuan7temuan "ang dihasilkan dalam penelitian ini.@mplikasi mana$erial memberikan kontribusi praksis bagi mana$emen. !C @mplikasi +etodologi Bagian ini bersifat opsional dan men"a$ikan refleksi penulis mengenai metodologi "ang digunakan dalam penelitiann"a.+isaln"a pada bagian ini dapat disa$ikan pen$elasan mengenai bagian7bagian metode penelitian mana "ang telah dilakukan dengan sangat baik dan bagian mana "ang relatif sulit serta prosedur mana "ang telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai kesulitan itu "ang sebetuln"a tidak digambarkan sebelumn"a dalam literatur mengenai metode penelitian. ,eneliti dapat men"a$ikan dalam bagian ini pendekatan7pendekatan "ang dapat digunakan dalam penelitian lan$utan atau penelitian lainn"a untuk memudahkan atau untuk meningkatkan mutu dari penelitian ontoh @mplikasi ,enelitian ini telah menun$ukkan bah)a pendidikan multiultural penting diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan akademik soial sis)a Sekolah Lan$utan Tingkat ,ertama SLT,C di +ataram. 0engan demikian
rumusan kompetensi standar dan kompetensi dasar "ang rele&andengan kebutuhan
akademik
untukme)u$udkan
sosial
pendidikan
sis)a%
men$adi
komponen
multikultural.Berdasarkan
utama rumusan
kompetensistandar dan kompetensi dasar dirumuskan materi pendidikan multiultural "ang dapat mendukung terapain"a kompetensi7kompetensi tersebut. 0alam mentransmisikan materi pendidikan multikultural pada sis)a% materipendidikan multikultural dapat di$adikan mata pela$aran tersendiri dandapat pula diintegrasikan dalam mata pela$aran lain pada SekolahLan$utan Tingkat ,ertama di +ataram. 9asil penelitian ini memberikan beberapa implikasi% antara lain< 1C implikasi
terhadap
perenanaan
pendidikanmultikultural
"ang
dan
berbasis
pengembangan kompetensi
kurikulum
untuk Sekolah
Lan$utan Tingkat ,ertama SLT,C% 2C implikasi terhadap pengembangan dan pen"usunansilabus pendidikan multikultural% !C implikasi terhadap ara pandang guruterhadap sis)a% #C implikasi terhadap pendidikan tenaga kependidikan dan'C implikasi terhadap usaha sadar sebagai peran penting intitusipendidikan dalam turut merumuskan% mengembangkan serta me)u$udkanmas"arakat multikultur% melalui sekolah sebagai pilar utama.
1C @mplikasi terhadap ara pandang guru pada sis)a. Iuru harusmen"adari bah)a sis)a memiliki perbedaan satu sama lain. Sis)aberbeda
dalam
minat%
kemampuan%
kesenangan%
pengalaman% arabela$ar% status sosial ekonomi dan latar belakang buda"a. 6arena itukegiatan pembela$aran% organisasi kelas% materi pembela$aran% )aktubela$ar% alat bela$ar dan ara penilaian perlu beragam sesuai dengankarakteristik sis)a.Iuru harus men"adari tentang kondisi dan kebutuhan akademiksosial sis)a dengan berpedoman
pada
nilai7nilai
pendidikanmultikultural
"ang
mengutamakan kesedera$atan% kebersamaan%mus"a)arah mufakat% keadilan% saling menghargai% toleransi%demokrasi% bah)a semua sis)a memiliki hak "ang sama untukmendapatkan bimbingan penga$aran dan pendidikan% mengembangkankemampuan sis)a dalam interaksi dan sosialisasi diri denganmenghargai perbedaan pendapat% perbedaan sikap% perbedaankemampuan% perbedaan prestasi dan melatih sis)a untukmembuda"akan mus"a)arah mufakat dan diskusi dalammen"elesaikan permasalahan. 2C @mplikasi terhadap pendidikan tenaga kependidikan. +ateri pendidikanmultikultural diupa"akan untuk dia$arkan
kepada
mahasis)a dariLembaga ,endidikan Tenaga 6ependidikan% "akni
dengan aramateri pendidikan multikultural men$adi salah satu mata kuliah )a$ib "ang harus ditempuh8diambil mahasis)a dan bisa $uga materipendidikan multikulktural diintegrasikan pada mata kuliah lainn"a.0engan demikian mahasis)a alon7alon guruC lebih a)al sudahmemahami nilai7nilai multikultural dan diaplikasikan dalamkehidupan sehari7hari% khususn"a dalam praktik pembela$aran disekolah. !C @mplikasi terhadap usaha sadar dan sekaligus sebagai peran pentinginstitusi
pendidikan
dalam
mengembangkan
sertame)u$udkan
turut
merumuskan%
mas"arakat
multikultur%
melalui sekolah sebagai pilarutama. Sekolah adalah bentuk lain dari miniatur mas"arakat% "angelemenn"a terdiri dari unsur "ang berlatar
belakang
berebeda%sehingga
sekolah
$uga
dapat
membentuk diri seabagi krangkakehidupan berdemokrasi dalam setiap
interaksi
pendidikan.
Oleh
maupun sebab
sosalisasiditengah7tengah itulah%
makainstitusi
akti&itas
pendidikan
merupakan bentuk instutusi epektif "ang dapatdiharapkan dapat mengembangkan gagasan kehidupan multkulturseara parktis% melalui $aringan pendidikan "ang sistematis danterprogram. *.
6arena dalam maksud dan tu$uan penelitian memuat uraian "ang men"ebutkan seara spesifik maksud ata utu$uan "ang hendak diapai dari penelitian "ang dilakukan. ontoh
+aksud
dan
tu$uan
misalkan
dari
penelitian
,emanfaatan @nternet sebagai Salah Satu Sarana Bela$ar dan +enga$ar +ahasis)a Jurusan Teknologi @nformatika +aksud danTu$uann"a adalah < 4 Untuk menganalisis sudah se$auh mana @nternet di fungsikan sebagai pen"ebar informasi dan penari informasi untuk menun$ang perkuliahan mahasis)a5 -. ,eramalan adalah Seni dan @lmu "ang mempela$ari peristi)a = peristi)a masa depan. ,eramalan memerlukan pengambilan data historis dan menggambarkan masa depan dengan beberapa bentuk model matematis bisa berupa prediksi sub$ektif dan intuitif "ang disesuaikan dengan penelitian Jenis 1.
"ang 0ata
"ang
baik digunakan ,eramalan
oleh dalam
mana$er. ,eramalan
<
kualitatif
,eramalan kualitatif adalah peramalan "ang didasarkan atas data
kualitatif pada masa lalu. 9asil peramalan ini sangat bergantung pada orang "ang men"usunn"a. 9al ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran "ang bersifat instuisi% pendapat dan pengetahuan serta pengalaman dari orang = orang "ang men"usunn"a. ontohn"a < ,en$ualan produk seperti mobil% Ba$a 2.
,eramalan
kuantitatif
adalah salah satu kemampuan "ang dibutuhkan oleh seseorang di manapun ia beker$a. +eskipun dalam seting perkuliahan% peramalan biasan"a men$adi bagian mata kuliah ,,@ atau se$enis ramal meramal tidak han"a men$adi monopoli domain manufaktur. Bahkan se$atin"a% sadar ataupun tidak % dalam kehidupan sehari7hari kita sering dihadapkan dalam
proses
meramal
sebelum
bertindak.
ontohn"a < hari mendung = sa"a perlu ba)a pa"ung gak "a?
.
0eskriptif dan inferensia 1. Statistika deskriptif Statistika deskriptif adalah metode7metode "ang berkaitan dengan pengumpulan dan pen"a$ian suatu gugus data sehingga memberikan informasi "ang berguna. ,engklasifikasian men$adi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan akti&itas "ang dilakukan. Statistika deskriptif han"a memberikan informasi mengenai data "ang dipun"ai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus indukn"a "ang lebih besar. ontoh statistika deskriptif "ang sering munul adalah% tabel% diagram% grafik% dan besaran7 besaran lain di ma$alah dan koran7koran. 0engan Statistika deskriptif% kumpulan data "ang diperoleh akan tersa$i dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data "ang ada. @nformasi "ang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data% ukuran pen"ebaran data% serta keenderungan suatu gugus data. 2. Statistika inferensia Statistika inferensia menakup semua metode "ang berhubungan dengan analisis sebagian data ontoh C atau $uga sering disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data indukn"apopulasiC. 0alam statistika inferensia diadakan pendugaan parameter% membuat hipotesis% serta melakukan pengu$ian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan "ang berlaku umum.+etode ini disebut
$uga statistika induktif% karena kesimpulan "ang ditarik didasarkan pada informasi dari sebagian data sa$a. ,engambilan kesimpulan dari statistika inferensia "ang han"a didasarkan pada sebagian data sa$a sebagian data sa$a men"ebabkan sifat tak pasti% memungkinkan ter$adi kesalahan dalamn pengambilan keputusan% sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode7metode statistika inferensia. 1/. 1C . U$i ormalitas U$i normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. +odel regresi "ang baik adalah memiliki nilai residual "ang terdistribusi normal. Jadi u$i normalitas bukan dilakukan pada masing7masing &ariabel tetapi pada nilai residualn"a. Sering ter$adi kesalahan "ang $amak "aitu bah)a u$i normalitas dilakukan pada masing7masing &ariabel. 9al ini tidak dilarang tetapi model regresi memerlukan normalitas pada nilai residualn"a bukan pada masing7masing &ariabel penelitian.
,engertian normal seara sederhana dapat dianalogikan dengan sebuah kelas. 0alam kelas sis)a "ang bodoh sekali dan pandai sekali $umlahn"a han"a sedikit dan sebagian besar berada pada kategori sedang atau rata7rata. Jika kelas tersebut bodoh semua maka tidak normal% atau sekolah luar biasa. 0an sebalikn"a $ika suatu kelas ban"ak "ang pandai maka kelas tersebut tidak normal atau merupakan kelas unggulan. ,engamatan data "ang normal akan memberikan nilai ekstrim rendah dan ekstrim tinggi "ang sedikit dan keban"akan mengumpul di tengah. 0emikian $uga nilai rata7rata% modus dan median relatif dekat. U$i normalitas dapat dilakukan dengan u$i histogram% u$i normal , ,lot% u$i hi SMuare% Ske)ness dan 6urtosis atau u$i 6olmogoro& Smirno&. Tidak ada metode "ang paling baik atau paling tepat. Tipsn"a adalah bah)a pengu$ian dengan metode grafik sering menimbulkan perbedaan persepsi di antara beberapa pengamat% sehingga penggunaan u$i normalitas dengan u$i statistik bebas dari keragu7raguan% meskipun tidak ada $aminan bah)a pengu$ian dengan u$i statistik lebih baik dari pada pengu$ian dengan metode grafik. Jika residual tidak normal tetapi dekat dengan nilai kritis misaln"a signifikansi 6olmogoro& Smirno& sebesar /%/#C maka dapat
dioba dengan metode lain "ang mungkin memberikan $ustifikasi normal. Tetapi $ika $auh dari nilai normal% maka dapat dilakukan beberapa langkah "aitu< melakukan transformasi data% melakukan trimming data outliers atau menambah data obser&asi. Transformasi dapat dilakukan ke dalam bentuk Logaritma natural% akar kuadrat% in&erse% atau bentuk "ang lain tergantung dari bentuk kur&a normaln"a% apakah ondong ke kiri% ke kanan% mengumpul di tengah atau men"ebar ke samping kanan dan kiri. 2C U$i +ultikolinearitas U$i multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidakn"a korelasi "ang tinggi antara &ariabel7&ariabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi "ang tinggi di antara &ariabel7 &ariabel bebasn"a% maka hubungan antara &ariabel bebas terhadap &ariabel terikatn"a men$adi terganggu. Sebagai ilustrasi% adalah model regresi dengan &ariabel bebasn"a moti&asi% kepemimpinan dan kepuasan ker$a dengan &ariabel terikatn"a adalah kiner$a. Logika sederhanan"a adalah bah)a model tersebut untuk menari pengaruh antara moti&asi% kepemimpinan dan kepuasan ker$a terhadap kiner$a. Jadi tidak boleh ada korelasi "ang tinggi antara moti&asi dengan kepemimpinan% moti&asi dengan kepuasan ker$a atau antara kepemimpinan dengan kepuasan ker$a.
Alat statistik "ang sering dipergunakan untuk mengu$i gangguan multikolinearitas adalah dengan &ariane inflation fator E@KC% korelasi pearson antara &ariabel7&ariabel bebas% atau dengan melihat eigen&alues dan ondition indeN @C.
Beberapa
alternatif
ara
untuk
mengatasi
masalah
multikolinearitas adalah sebagai berikut< a. +engganti atau mengeluarkan &ariabel "ang mempun"ai korelasi "ang tinggi. b. +enambah $umlah obser&asi. . +entransformasikan data ke dalam bentuk lain% misaln"a logaritma natural% akar kuadrat atau bentuk first differene delta. !C U$i 9eteroskedastisitas U$i heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan &arians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan
"ang lain. +odel regresi "ang memenuhi pers"aratan adalah di mana terdapat kesamaan &arians dari residual satu pengamatan ke pengamatan "ang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. 0eteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode satter plot dengan memplotkan nilai ,F>0 nilai prediksiC dengan SF>S@0 nilai residualn"aC. +odel "ang baik didapatkan $ika tidak terdapat pola tertentu pada grafik% seperti mengumpul di tengah% men"empit kemudian melebar atau sebalikn"a melebar kemudian men"empit. U$i statistik "ang dapat digunakan adalah u$i Ile$ser% u$i ,ark atau u$i hite. Beberapa
alternatif
solusi
$ika
model
men"alahi
asumsi
heteroskedastisitas adalah dengan mentransformasikan ke dalam bentuk logaritma% "ang han"a dapat dilakukan $ika semua data bernilai positif. Atau dapat $uga dilakukan dengan membagi semua &ariabel dengan &ariabel "ang mengalami gangguan heteroskedastisitas. 11. Fegresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda sebenarn"a sama dengan analisis regresi linear sederhana% han"a &ariabel bebasn"a lebih dari satu buah. ,ersamaan umumn"a adalah< 3 P a Q b1 D1 Q b2 D2 Q .... Q bn Dn. 0engan 3 adalah &ariabel bebas% dan D adalah &ariabel7&ariabel bebas% a adalah konstanta interseptC dan b adalah koefisien regresi pada masing7masing &ariabel bebas.
@nterpretasi terhadap persamaan $uga relatif sama% sebagai ilustrasi% pengaruh antara moti&asi D1C% kompensasi D2C dan kepemimpinan D!C terhadap kepuasan ker$a 3C menghasilkan persamaan sebagai berikut< 3 P /%2!' Q /%21 D1 Q /%!2 D2 Q /%12 D! Jika &ariabel moti&asi meningkat dengan asumsi &ariabel kompensasi dan kepemimpinan tetap% maka kepuasan ker$a $uga akan meningkat Jika &ariabel kompensasi meningkat% dengan asumsi &ariabel moti&asi dan kepemimpinan tetap% maka kepuasan ker$a $uga akan meningkat. Jika &ariabel kepemimpinan meningkat% dengan asumsi &ariabel moti&asi dan kompensasi tetap% maka kepuasan ker$a $uga akan meningkat.
@nterpretasi terhadap konstanta /%2!'C $uga harus dilakukan seara hati7 hati. Jika pengukuran &ariabel dengan menggunakan skala Likert antara 1 sampai dengan ' maka tidak boleh diinterpretasikan bah)a $ika &ariabel moti&asi% kompensasi dan kepemimpinan bernilai nol% karena ketiga &ariabel tersebut tidak mungkin bernilai nol karena Skala Likert terendah "ang digunakan adalah 1. Analisis regresi linear berganda memerlukan pengu$ian seara serempak dengan menggunakan K hitung. Signifikansi ditentukan dengan membandingkan K hitung dengan K tabel atau melihat signifikansi pada output S,SS. 0alam beberapa kasus dapat ter$adi bah)a seara simultan serempakC beberapa &aria bel mempun"ai pengaruh "ang signifikan% tetapi seara parsial tidak. Sebagai ilustrasi< seorang pen$ahat takut terhadap polisi "ang memba)a pistol diasumsikan polisis dan pistol seara serempak membuat takut pen$ahatC. Akan tetapi seara parsial% pistol tidak membuat takut seorang pen$ahat. ontoh lain< air panas% kopi dan gula menimbulkan kenikmatan% tetapi seara parsial% kopi sa$a belum tentu menimbulkan kenikmatan.
,enggunaan metode analisis regresi linear berganda memerlukan u$i asumsi klasik "ang seara statistik harus dipenuhi. Asumsi klasik "ang sering digunakan adalah asumsi normalitas% multikolinearitas% autokorelasi% heteroskedastisitas dan asumsi linearitas..
Langkah7langkah "ang laRim dipergunakan dalam analisis regresi linear berganda adalah 1C koefisien determinasi 2C U$i K dan ! C u$i t. ,ersamaan regresi sebaikn"a dilakukan di akhir analisis karena interpretasi terhadap persamaan regresi akan lebih akurat $ika telah diketahui signifikansin"a. 6oefisien determinasi sebaikn"a menggunakan Ad$usted F SMuare dan $ika bernilai negatif maka u$i K dan u$i t tidak dapat dilakukan. Bentuk7bentuk regresi "ang $uga sering digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik atau regresi ordinal.
12. 0ata runtun )aktu time seriesC adalah $enis data "ang dikumpulkan menurut urutan )aktu dalam suatu rentang )aktu tertentu. Jika )aktu dipandang bersifat diskrit )aktu dapat dimodelkan bersifat kontinuC% frekuensi pengumpulan selalu sama. 0alam kasus diskrit% frekuensi dapat berupa detik% menit% $am% hari% minggu% bulan atau tahun. Analisis runtun )aktu merupakan salah satu prosedur statistika "ang diterapkan untuk meramalkan struktur probabilitas keadaan "ang akan datang
dalam rangka pengambilan keputusan. 0asar pemikiran runtun )aktu adalah pengamatan sekarang tC dipengaruhi oleh satu atau beberapa pengamatan sebelumn"a t7kC. 0engan kata lain% model runtun )aktu dibuat karena seara statistik ada korelasi antar deret pengamatan. Tu$uan analisis runtun )aktu antara lain memahami dan men$elaskan mekanisme tertentu% meramalkan suatu nilai di masa depan% dan mengoptimalkan sistem kendali +akridakis% dkk% 1C. ,eramalan adalah kegiatan mengestimasi apa "ang akan ter$adi pada masa "ang akan datang dengan )aktu "ang relatif lama. Sedangkan ramalan adalah situasi atau kondisi "ang akan diperkirakan akan ter$adi pada masa "ang akan datang. Untuk memprediksikan hal tersebut diperlukan data "ang akurat di masa lalu% untuk dapat melihat situasi di masa "ang akan datang. 1!. =,engaruh posisi lunang salik terhadap peredaman punak debit 7,>IAFU9 ,>FUBA9A ,>FUTU6A LA9A T>F9A0A, 6@>FJA SALUFA 0FA@AS> 0@ SUB 0AS BFATAS STU03 6ASUS 0@ 6>A+ATA 6LOJ>C 7,>IAFU9 FAS@O TULAIA ,A0A ,>LAT ,FA>TA6 T>F9A0A, ,OLA F>TA6 0A 6A,AS@TAS L>TUF Studi ,enelitianC 7 ,>IAFU9 ,>FUBA9A ,>FUTU6A LA9A T>F9A0A, 6@>FJA SALUFA 0FA@AS> 0@ SUB 0AS A+,FOI STU03 6ASUS 0@ 6>A+ATA 6>0UI 6A0AIC 7 ,>IAFU9 ,>IIUAA LU+,UF LA,@0O T>F9A0A, 6UAT T>6A 0A 0A3A S>FA, A@F ,A0A BATA6O Studi ,enelitianC Contoh Hipotesis Penelitian
1.
Kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa program studi X di Politeknik itu rendah (hipotesis deskriptif untuk populasi, hipotesis ini sering tidak dirumuskan dalam penelitian sosial). 2. Tidak terdapat perbedaan prestasi belaar antara mahasiswa program studi X dan !. ("ipotesis komparatif, untuk populasi). #. $da hubungan positif antara penghasilan orang tua mahasiswa, dengan fasilitas belaar %ang diberikan kepada mahasiswa tersebut. ("ipotesis asosiatif, untuk populasi).
1#. ,engertian statistik deskriptif berbeda dengan statistik inferensial. ,ada statistik deskriptif penelitian han"a menggambarkan keadaan data apa adan"a melalui parameter7parameter seperti mean% median% modus% distribusi frekuensi dan ukuran statistik lainn"a. ,ada statistika deskriptif% "ang perlu disa$ikan adalah< Ukuran pemusatan data measures of entral tenden"C. Ukuran pemusatan data "ang sering digunakan adalah distribusi frekuensi. Ukuran statistik ini ook untuk data nominal dan data ordinal data kategorikC. Sementara nilai mean adalah ukuran pemusatan data "ang ook untuk data
ontinuous. Ukuran deskriptif lain untuk pemusatan data adalah median nilai tengahC dan modus nilai "ang paling sering munulC. 2. Ukuran pen"ebaran data measures of spreadC. Ukuran pen"ebaran data "ang sering digunakan adalah standar de&iasi. Ukuran pen"ebaran data ini ook digunakan untuk data numerik atau ontinuous. Sementara untuk data kategorik% nilai range merupakan ukuran "ang ook.
Sedangkan penelitian inferensial adalah proses pengambilan kesimpulan7 kesimpulan berdasarkan data sampel "ang lebih sedikit men$adi kesimpulan "ang lebih umum untuk sebuah populasi. ,enelitian inferensial diperlukan $ika peneliti memiliki keterbatasan dana sehingga untuk lebih efisien penelitian dilakukan dengan mengambil $umlah sampel "ang lebih sedikit dari populasi "ang ada. ,ada
penelitian
inferensial%
dilakukan
prediksi.
Statistik
inferensial
membutuhkan pemenuhan asumsi7asumsi. Asumsi paling a)al "ang harus dipenuhi adalah sampel diambil seara aak dari populasi. 9al tersebut diperlukan karena pada statistika inferensial perlu keter)akilan sampel atas populasi. Asumsi7asumsi lain "ang perlu dipenuhi mengikuti alat analisis "ang digunakan. Jika "ang digunakan adalah analisis regresi% maka asumsi7asumsi data harus memenuhi asumsi analisis regresi.
+etode analisis statistik "ang digunakan dalam statistik inferensial adalah T7test% Ano&a% Anao&a% Analisis regresi% Analisis $alur% Strutural eMuation modelling S>+C dan metode analisis lain tergantung tu$uan penelitian. 0alam statistik inferensial harus ada pengu$ian hipotesis "ang bertu$uan untuk melihat apakah ukuran statistik "ang digunakan dapat ditarik men$adi kesimpulan "ang lebih luas dalam populasin"a. Ukuran7ukuran statistik tersebut dibandingkan dengan pola distribusi populasi sebagai norman"a. Oleh sebab itu% mengetahui pola distribusi data sampel men$adi penting dalam statistik inferensial.
ontoh "ang baik untuk statistik inferensial adalah pada pemilu presiden 2/1#. Berbagai lembaga sur&ei melakukan Muik ount untuk mengetahui seara epat kandidat presiden mana "ang akan mendapatkan suara rak"at lebih ban"ak. Lembaga sur&ei tersebut mengambil sebagian sampel T,S Tempat ,emungutan SuaraC dari total T,S populasi. 9asil sampel T,S tersebut digunakan untuk generalisasi terhadap keseluruhan T,S. 6atakanlah diambil 2./// sampel T,S dari #//./// populasi T,S "ang ada. 9asil dari 2./// T,S adalah statistik deskriptif. Sedangkan $ika kita mengambil kesimpulan terhadap #//./// T,S adalah statistik inferensial.6ekuatan statistik inferensial tergantung pada teknik
pengambilan sampel dan proses randomisasi. Jika proses randomisasi dilakukan dengan benar% maka sampel "ang lebih sedikit dapat memprediksi nilai populasi dengan baik. 0engan demikian dapat menghemat anggaran pengambilan 8 pengumpulan data. 1'. Outliers adalah data "ang men"impang terlalu $auh dari data "ang lainn"a dalam suatu rangkaian data. Adan"a data outliers ini akan membuat analisis terhadap serangkaian data men$adi bias% atau tidak menerminkan fenomena "ang sebenarn"a. @stilah outliers $uga sering dikaitkan dengan nilai esktrem% baik ekstrem besar maupun ekstrem keil. Sebagai ilustrasi% $ika ada empat mahasis)a% mahasis)a pertama mempun"ai uang saku per bulan Fp. '// ribu% mahasis)a kedua Fp. (// ribu% mahasis)a ketiga Fp. *// ribu% dan mahasis)a keempat karena merupakan anak orang ka"a% mempun"ai uang saku per bulan sampai dengan Fp. ' $uta. Seara sekilas tampak bah)a nilai ' $uta relatif $auh dibandingkan uang saku ketiga mahasis)a "ang lain. 6alau kita rata7ratakan uang saku keempat mahasis)a tersebut% maka rata7ratan"a adalah sebesar '// ribu Q (// ribu Q *// ribu Q ' $utaC8#P (%- $uta8# P 1%* $uta. Tiga mahasis)a "ang lain tentun"a keberatan $ika din"atakan bah)a rata7rata uang saku mereka adalah Fp. 1%* $uta per bulan karena $auh sekali dari nilai "ang sebenarn"a. ontoh lain misaln"a kita ingin merata7ratakan keka"aan seorang ,S usia !/ tahunan% dengan memasukkan seorang ,S "ang kebetulan mempun"ai keka"aan sekitar Fp. 2' +illiarHhe he he he
,enangangan 0ata Outliers 9arus kita apakah data outliers? Apakah harus kita keluarkan? Atau ada treatment "ang lain. ,engeluaran data outliers memang tidak disalahkan% akan tetapi harus dika$i dulu% apakah data tersebut merupakan bagian dari populasi atau bukan? Sebagai ontoh% seorang ,S dengan keka"aan dalam ontoh di atas% sebaikn"a dikeluarkan dari model penelitian karena tidak me)akili fenomena
,S
"ang
sebenarn"a
$angan7$angan
memang
begitu
"a
fenomenan"a? 9e heC. 0alam ontoh keempat mahasis)a di atas% $ika tu$uann"a adalah untuk melihat apakah perlu menaikkan S,, atau tidak% "a sebaikn"a dikeluarkan karena tentun"a ! orang "ang mempun"ai uang saku di ba)ah 1 $uga akan keberatan. Akan tetapi dalam kasus "ang lain% data tersebut boleh sa$a dipergunakan $ika memang me)akili kondisi sub$ek penelitian. +isaln"a% penelitian perusahaan selama krisis di mana hampir semua perusahaan mengalami kerugian. Akan tetapi ada satu atau beberapa perusahaan "ang dengan $itu melakukan strategi sehingga menghasilkan profit. ah% hasil penelitian akan lebih menarik $ika data outliers tidak dikeluarkan. 0alam hal ini% peneliti bahkan
dapat mengka$i strategi apa "ang digunakan sehingga dapat di$adikan ru$ukan bagi perusahaan "ang lain. 0alam statistik% data outliers sering menimbulkan hasil "ang bias. Oleh karena itu% harus diberikan perlakuan khusus. ,engeluaran data outliers atau penggunaan data outliers tidak semata7mata meru$uk kepada statistikn"a% tetapi $uga ad$ustment dari peneliti. Jika memang data outliers tersebut tidak dapat dikeluarkan karena masih merupakan fenomena sub$ek penelitian "a sebaikn"a tetap dipergunakan. Agar efek outliers dapat direduksi% maka data dilakukan transformasi data% misaln"a dengan logaritman natural% atau akar kuadrat. Atau $uga bisa menggunakan alat statistik non parametrik% sehingga data outliers tidak akan nampak sebagai outliers karena data dianggap berskala ordinal. Sebagai ontoh% keempat mahasis)a tadi diubah men$adi data ordinal% sehingga mahasis)a dengan uang saku Fp. '// ribu men$adi 1% uang saku Fp. (// ribu men$adi 2% uang saku Fp. *// ribu men$adi !% dan "ang paling besar men$adi #. @ni han"a ontoh sa$a% dan sebagai informasi data dalam bentuk ordinal tidak dapat dirata7ratakan% akan tetapi dapat digunakan untuk menari korelasi dengan &ariabel lain. 1(. Skala Likert digunakan untuk membuat angket% tapi kadang7kadang salah isi "ang disasar untuk dihimpun dengan Skala Likert tersebut. Likert itu nama orang% lengkapn"a Fensis Likert% pendidik dan ahli psikologi Amerika Serikat. Jadi% skala ini digagas oleh Fensis Likert% sehingga disebut Skala Likert.
6alau begitu mari kita mulai dengan memper$elas apa dan untuk apa Skala Likert itu.
,engertian dan 6egunaan Skala Likert
Skala itu sendiri salah satu artin"a% sekedar memudahkan% adalah ukuran7 ukuran ber$en$ang. Skala penilaian% misaln"a% merupakan skala untuk menilai sesuatu "ang pilihann"a ber$en$ang% misaln"a /% 1% 2% !% #% '% (% *% -% % 1/. Skala Likert $uga merupakan alat untuk mengukur mengumpulkan data dengan ara 4mengukur7menimbang5C "ang 4itemn"a5 butir7butir pertan"aann"aC berisikan memuatC pilihan "ang ber$en$ang.
Untuk apa sebenarn"a Skala Likert itu? Skala Likert itu 4aslin"a5 untuk mengukur kesetu$uan dan ketidaksetu$uan seseorang terhadap sesuatu ob$ek% "ang $en$angn"a bisa tersusun atas<
sangat setu$u
setu$u
netral antara setu$u dan tidak
kurang setu$u
sama sekali tidak setu$u.
,ern"ataan "ang dia$ukan mengenai ob$ek penskalaan harus mengandung isi "ang akan 4dinilai5 responden% apakah setu$u atau tidak setu$u. ontoh di ba)ah ini pern"ataann"a berbun"i 40oktrin Bush merupakan kebi$akan luar negeri "ang efektif.5 Ob$ek khasn"a adalah efekti&itas kefekti&anC kebi$akan. Fesponden diminta memilih satu dari lima pilihan $a)aban "ang dituliskan dalam angka 17'% masing7masing menun$ukkan sangat tidak setu$u 1C% tidak setu$u 2C% netral atau tidak berpendapat !C% setu$u #C% sangat setu$u 'C. 1*.
0alam statistik% hipotesis dapat diartikan sebagai pern"ataan statistik tentang
parameter populasi. Statistik adalah ukuran7ukuran "ang dikenakan pada sampel NPrata7 rata% sPsimpangan baku% s2P&arians% rPkoefisien korelasiC. ,arameter adalah ukuran7 ukuran "ang dikenakan pada populasi V rata7rata% WPsimpangan baku% W2P&arians% XPkoefisien korelasiC. 0engan kata lain% hipotesis adalah taksiran terhadap parameter populasi% melalui data7data sampel. ,enelitian "ang didasarkan pada data populasi% atau sampling total% atau sensus dengan tidak melakukan pengu$ian hipotesis statistik dari sudut pandang statistik disebut penelitian deskriptif. Terdapat perbedaan mendasar pengertian hipotesis menurut statistik dan penelitian. 0alam penelitian% hipotesis diartikan sebagai $a)aban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Fumusan masalah tersebut bisa berupa pern"ataan tentang hubungan dua &ariabel atau lebih% perbandingan komparasiC% atau &ariabel mandiri deskripsiC. 0isini terdapat perbedaan lagi pengertian deskriptif dalam penelitian dan dalam statistik. Seperti telah dikemukakan% deskriptif dalam statistik adalah penelitian "ang didasarkan pada populasi
tidak ada sampelC% sedangkan deskriptif dalam penelitian menun$ukkan tingkat eksplanasi "aitu menan"akan tentang &ariabel mandiri tidak dihubungkan dan dibandingkanC. 0alam statistik dan penelitian terdapat dua maam hipotesis% "aitu hipotesis nol dan alternatif. ,ada statistik% hipotesis nol diartikan sebagai tidak adan"a perbedaan antara parameter dengan statistik% atau tidak adan"a perbedaan antara parameter dengan statistik% atau tidak adan"a perbedaan antara ukuran populasi dan ukuran sampel. 0engan demikian hipotesis "ang diu$i adalah hipotesis nol% karena memang peneliti tidak mengharapkan adan"a perbedaan data populasi dengan data sampel. Selan$utn"a hipotesis alternatif adalah la)ann"a hipotesis nol% "ang berbun"i adan"a perbedaan antara data populasi dengan data sampel.