Makalah konversi energi surya tenrang kompor suryaDeskripsi lengkap
jurnal mesin konversi energi
Full description
Prinsip Dasar Konversi Energi
Deskripsi lengkap
LaLaLa
listrikDeskripsi lengkap
Konversi Energi Listrik
LaLaLaFull description
Deskripsi lengkap
Pengalaman umat manusia terhadap penggunaan energi fosil (minyak bumi, gas dan batubara) telah memberikan catatan tersendiri terhadap kerusakan lingkungan sebagai kompensasi terhadap kebutuh…Full description
Konversi Energi Angin Menjadi Listrik
Full description
konservasi energi
Deskripsi lengkap
konversi energi matahariFull description
soal-soal mesin konversi energi ini digunakan saat peerteachingFull description
soal kelistrikanFull description
PDTM
Proses Konversi Energi Pada PLTU DUNIA PEMBANGKIT LISTRIK - Proses konversi energi pada P LTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu : 1.
Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
2.
Energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
3.
Energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
Bagian Utama
Bagian utama yang terdapat pada suatu PLTU yaitu : 1.
Boiler
Boiler berfungsi untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas lanjut (superheated st eam) yang akan digunakan untuk memutar turbin. 2.
Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbin berp utar generator juga ikut berputar. 3.
Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (uap yang telah digunakan untuk memutar turbin). 4.
Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik. Peralatan Penunjang
Peralatan penunjang yang terdapat dalam suatu PLT U pada umumnya adalah : 1.
Desalination Plant (Unit Desal)
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh water) dikarenakan sifat air laut yang korosif, sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke dalam unit utama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.
2.
Reverse Osmosis (RO)
Berfungsi menyaring garam-garam yang terkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalination plant. 3.
Demineralizer Plant (Unit Demin)
Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkandung dalam air tawar. Air sebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral,yang dapat menyebabkan korosi pada peralatan PLTU. 4.
Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)
Digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator. 5.
Chlorination Plant (Unit Chlorin)
Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang digunakan untuk memabukkan/melemahkan mikro organisme laut pada area water intake. 6.
Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
Berfungsi untuk menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uap bantu (auxiliary steam). 7.
Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)
Merupakan unit yang melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal (ship unloading) di dermaga, penyaluran ke stock area sa mpai penyaluran ke bunker unit. 8.
Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat penampungan abu (ash valley).
Proses Kerja PLTU Batubara
Proses kerja PLTU batubara
Proses kerja PLTU batubara secara sederhana: 1. Batubara dihancurkan dan dihaluskan hingga menyerupai tepung, kemudian dicampur dengan udara panas dan disemprot dengan tekanan tinggi sehingga akan terjadi pembakaran yang maksimum ke dalam boiler. 2. Air dialirkan melalui pipa di dalam dinding boiler, dipanaskan menjadi uap hingga mencapai suhu 1000 oF dengan tekanan 200 bar dan disalurkan ke turbin. 3. Tekanan uap yang besar akan mendorong poros turbin yang dihubungkan ke poros generator dimana magnet berputar dalam kumparan sehingga menghasilkan listrik. 4. Uap yang keluar dari turbin dialirkan ke kondensor untuk di masak ulang. Sedangkan air pendingin akan disemprotkan ke dalam cooling tower, kemudian dipo mpa kembali ke kondensor sebagai air pendingin ulang dan uap air dikembalikan ke boiler untuk mengulangi siklus.