Uraian bahan 1. Kafein (FI ED III; 175)
Nama Resmi
: COFFEINUM
Nama Kimia
: C8H10 N4O2
Sinonim
: Kafeina
Pemerian
: Serbuk atau hablur berbentuk jarum mengkilat biasanya menggumpal, putih, tidak berbau, rasa pahit.
Kelartutan
: Agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol (95%), larut dalam kloroform ρ dan dalam eter ρ.
Stabilitas
: Vial yang utuh dibersihkan, injeksi berwarna harus disimpan pada suhu kamar. Injeksi yang tidak mengandung pengawet atau antibakteri dan bagian yang tidak mengandung pengawet harus dibuang (Handbook On Injectabe Drugs).
Incompatibility
: Seperti teofilin, kafein mengalami metabolism ekstensif oleh sitokrom hati p450 mikrosomal isoenzim CYP1A2 dan tunduk pada berbagai interaksi
dengan
meningkatkan
obat
atau
dan
mengurangi
metabolik. Penyimpanan
lain
: Dalam wadah tertutup baik.
zat
yang
pembukaan
Kegunaan
: Stimulasi syaraf pusat, kardiotonikum.
pH
: 6,9
2. Asam Sitrat (FI ED III; 652)
Nama Resmi
: CITRIC ACID
Nama Kimia
: C6H8O7
Sinonim
: Asam Sitrat
Pemerian
: Hablur tak berwarna atau serbuk putih, rasa asam kuat, agak higroskopis dalam udara lembab.
Kelarutan
: Larut dalam kurang dari 1 bagian air dan dalam 1,5 bagian etanol (95%)ρ, sukar larut Dalam eter ρ.
Stabilitas
: Higroskopis perlu udara lembab.
Incompability
: Asam sitrat tidak cocok dengan kalium tartat, alkali dan alkalium carbonat dan bikarbonat, asetat dan sulfida, tidak cocok juga dengan agen pengoksidasi, busa, agen pereduksi dan nitrat.
Penyimpanan
: Dalam wadah kedap udara, ditempat yang sejuk dan kering.
Kegunaan
: Sebagai pendapar
pH
: 3,0 – 6,2
3. Natrium sitrat (FI ED III: 406)
Nama resmi
: NATRII CITRAS
Nama kimia
: C6 H5 Na3O7
Sinonim
: Natrium sitral
Pemerian
: Hablur tidak berwarna atau serbuk halus putih
Kelarutan
: Mudah larut dalam air , sangat mudah larut dalam air mendidih , praktis tidak larut dalam etanol (95%)ρ.
Stabilitas
: Natrium sitrat dihidrat adalah bahan yang stabil
Incompatibility
: Larutan sedikit basa akan bereaksi dengan zat asam. tidak cocok juga dengan basa, zat pereduksi dan agen pengoksidasi.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat.
Kegunaan
: Pendapar
pH
: 7 , 0 – 9,0
4. Aqua pro injeksi (FI ED III; 97)
Nama resmi
: AQUA PRO INJEKSI
Sinonim
: Aqua untuk injeksi
Pemerian
: Keasaman kebasahan, anonium, besi, tembaga ,timbal, kalsium, klorida, nitrat, sulfat, zat injeksi memenuhi syarat yang tertera pada aqua destilata.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup kedap, jika disimpan dalam wadah tertutup kapas berlemak harus digunakan dalam waktu 3 hari setelah pembuatan.
Kegunaan
: Untuk pembuatan injeksi
Stability
: wadah utuh sekali pakai untuk air injeksi harus disimpan pada suhu kamar terkendali
pH
: 5 -7
Perhitungan Dosis 1. Perhitungan Dosis
Dosis awal yang dianjurkan adalah 20 mg/kg BB diberikan secara I.V. Dosis awal harus diberikan dengan infuse lebih darih 30 menit dan untuk terapi pemeliharaan dimulai dengan dosis 5 mg/kg BB melalui I.V lebih dari 10 menit setiap 24 jam diberikan setelah 24 jam dari pemberian dosis awal/ 2. Perhitungan Isotonis
1 g kafein ~ 0,82 g NaCl 0,03 g kafein ~
x 0,82
= 0,0246 g NaCl NaCl = 0,9 – 0,0246 g = 0,8754 g NaCl Perhitungan Bahan
1. Kafein Tiap 1 ml mengandung 20 mg/ml, maka untuk 3 ml ampul mengandung 3/1 x 30 mg = 30 mg/3 ml. 2. Perhitungan Dapar Diketahui : pH sediaan kafein sitrat = 4,2-5,2 pKa Sitrat
= 4,77
Ka Asam Sitrat
= 1,70 x 10-5
BM Asam Sitrat
= 210,14
BM Natrium Sitrat
= 294,10
pH = pKa + log
4,2 = 4,77 + log
4,2 – 4,77 = log
0,27
= log
garam
= 0,27 (asam)