Menguraikan tentang langkah – langkah yang telah ditempuh oleh Pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan judul tulisan ini daan tinjauan akademisnya untuk menget…Full description
Deskripsi lengkap
hjjuui
ujian perawatFull description
Full description
Deskripsi lengkap
cxc
KARYA TULIS UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKAT
Deskripsi lengkap
hghgjDeskripsi lengkap
KARYA TULIS UJIAN PENYESUAIAN KENAIKAN PANGKATFull description
Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d yang anda anggap benar ! 1. Penilaian skala plebitis pada pemasangan infus disebut skala 3 jika : a. Sedikit nyeri didekat letak IV cateter atau sedikit kemerahan di dekat letak IV cateter b. Nyeri sepanjang bagian kanula, kemerahan dan indurasi c.
Nyeri dan kemerahan di letak IV cateter dan bengkak
d. Letak IV cateter terlihat baik 2. Seorang pasien anak mendapatkan program terapi antibiotic ampicillyn 350 mg/8jam. 1 vial berisi 1gr Ampicillyn. Jika sediaan kering obat ampicillyn 1 gr dilarutkan dalam 10 ml aquabidest berapakah dosis yang harus kita suntikan ? a. 35 cc b. 3,5 cc c.
35 mg
d. 35 ml 3. Seorang pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Selama pemeriksaan pasien menutup mata dan mau membuka mata jika kita panggil. Dalam menjawab pertanyaan juga tidak nyambung seperti bingung. Saat kita suruh mengangkat tangan dan kaki pasien bisa melakukannya dengan baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan berapakah nilai GCS pasien tersebut ? a. 12 b. 9 c.
8
d. 15 4. Pernyataan dibawah ini yang meruakan solusi live saving keselamatan pasien rumah sakit, kecuali : a. Hand hygiene untuk pencegahan inos b. Pastikan identitas benar c.
Komunikasi secara benar saat serah terima / operan
d. Tidak mengendalikan cairan elektrolit yang pekat. 5. Dokter menginstruksikan pemberian cairan infuse 500 ml habis dalam 4 jam. Jika faktor tetes infus set macro 20 tetes per ml. Berapa tetes per menit cairan yang kita berikan ? a. 30 TPM b. 42 TPM c.
25 TPM
d. 100 TPM
Buatlah dokumentasi asuhan keperawatan pada lembar asuhan keperawatan yang telah disediakan ! Kasus : seorang pasien laki-laki dirawat di bangsal penyakit dalam RSCC dengan tensi 120/70 mmHg, suhu 37,5 ⁰, nadi 88 x/mnt, respirasi 30 x/mnt. Diagnosa medis decompensasi cordis. Keluhan pasien bengkak seluruh tubuh sehingga sulit untuk berjalan, sesak nafas dan kencing sedikit.
UJIAN PRAKTEK TINDAKAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT CONDONG CATUR PENGUJI
:.................................
TINDAKAN : MEMASANG INFUS NO
ASPEK YANG DINILAI
1
PERSIAPAN 1
Standar infus
2
Cairan steril sesuai instruksi
3
Jarum/wing needle/IV needle/IV dengan nomor yang sesuai
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan Mengatur posisi pasien
17
Menyiapkan lingkungan
18
Memeriksa etiket
19
Menggantungkan botol infus
cateter
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20
28
Pengatur tetesan ditutup, jaraknya 2-4 cm dibawah tempat tetesan Menusukkan set infus ke dalam botol infus Ruang tetesan diisi setengah ( jangan sampai terendam ) Pengatur tetesan dibuka, hingga cairan sampai diujung selang. Bebaskan selang infus dari udara Menentukan lokasi pemasangan infus Bila akan dilakukan di tangan tangan pakaian atas dibuka Bila dilakukan di kaki pakaian bawah dibuka ( celana panjang dibuka ) Meletakan perlak kecil dibawah bagian yang akan dipasang infus Melakukan pembendungan
29
Gunakan sarung tangan
30
Menghapus hama kulit yang akan diinfus Menusukkan wing needle/ IV cateter ke dalam vena yang telah ditentukan di tentukan Buka pembendung dan sambungkan dengan selang infus dan pengatur tetesan dibuka Menilai ada/ tidaknya pembengkakan Melakukan fiksasi
21 22 23
24 25 26 27
31 32
33 34 35
36 37
Daerah punksi diberi betadine/salep antibiotik dan ditutup kasssa steril dan diplester Pasang bidai dan balut (K/P)
38
Mengatur tetesan infus dalam satu menit sesuai instruksi Merapihkan pasien
39
Membereskan alat-alat
40
Mencuci tangan
41
Mencatat tanggal dan jam pemberian cairan dan macam cairan TOTAL Jml total X 100 % -----------
Memberitahu pasien tentang tindakan yg akan dilakukan Menutup sekat di lingkungan pasien Mengatur posisi tidur pasien ( terlentang dengan bantal atau posisi fowler ) Gunakan sarung tangan bersih
16 17
18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 10
19
20
21 22 23
24 25 26 27
28
29
Periksa lubang hidung yang akan dimasukkan selang apakah ada iritasi atau obstruksi Letakkan handuk kecil di dada pasien dan letakan tissue dalam jangkauan pasien Letakkan bengkok disisi pasien Buka plastik pembungkus selang NGT Mengukur panjangnya selang NGT yg akan dimasukkan dan beri tanda (Dari pangkal hidung ke telinga bawah, lalu ke prosesus xiphoideus) Pasang klem arteri diujung selang NGT Memberi jelly pada selang NGT 5-10 cm Memasukkan pipa lambung ke salah satu lubang hidung Pada awal posisi kepala extensi, bila pipa sudah masuk sampai oropharinx, posisi kepala fleksi Bila pasien batuk-batuk, berhenti memasukkan pipa lambung dan pasien dianjurkan nafas dalam. Setelah pasien rileks lanjutkan memasukkan ppa lambung dan pasien diminta untuk menelan untuk membantu memasukkan selang. Periksa ketepatan selang NGT yang sudah dimasukkan dengan cara : 1. Buka klem dan masukkan selang kedalam gelas yang beriisi air, posisi tepat jika tidak ada gelembung udara. 2. Bua klem dan cek cairan lambung dengan cara mengaspirasi cairan lambung. 3. Buka klem dan cek dengan menggunakan stetoskop, masukkan 30cc udara dan masukkan kedalam lambung, posisi tepat
30 31 32 33
jika terdengar suara udara yang dimasukkan (seperti gelembung udara yg pecah) Fiksasi selang NGT dengan plester Menutup/megalirkan pipa lambung sesuai kebutuhan Merapikan pasien
34
Akhiri pertemuan dengan baik dan memberi salam Membereskan alat
35
Mencuci tangan
36
Mendokumentasikan tindakan yg telah dilakukan TOTAL Jml total X 100 % 36