Uji Pemadatan Proctor Adalah Metode Laboratorium Untuk Menentukan Eksperimental Kadar Air Yang Optimal Di Mana Suatu Jenis Tanah Tertentu Akan Menjadi Paling Padat Dan Mencapai Kepadatan Kering Maksimum

Uji pemadatan Proctor adalah metode laboratorium untuk menentukan eksperimental kadar air yang optimal di mana suatu jenis tanah tertentu akan menjadi paling padat dan mencapai me ncapai kepadatan kering maksimum. Istilah Proctor adalah untuk menghormati RR Proctor, yang pada tahun 1933 menunjukkan bahwa kepadatan kering tanah untuk usaha pemadatan yang diberikan tergantung pada jumlah air tanah mengandung selama pemadatan tanah 1! tes aslinya yang paling sering disebut. sebagai uji pemadatan pe madatan Proctor standar, kemudian, tes"nya telah diupdate untuk menciptakan uji pemadatan Proctor dimodi#kasi. $es $es laboratorium umumnya terdiri dari pemadatan tanah pada kadar air yang dikenal ke dalam cetakan silinder dimensi standar menggunakan usaha pemadatan besarnya dikendalikan. $anah $anah biasanya dipadatkan ke dalam cetakan dengan jumlah tertentu dari lapisan yang sama, masing"masing menerima sejumlah pukulan dari palu tertimbang tertim bang standar pada ketinggian tertentu. Proses ini kemudian diulang untuk berbagai kadar air dan kepadatan kering ditentukan untuk masing"masing. %ubungan gra#s dari kepadatan kering untuk kadar air kemudian diplot untuk membentuk kur&a pemadatan. 'epadatan kering maksimum akhirnya diperoleh dari titik puncak kur&a pemadatan dan kadar air yang sesuai, juga dikenal sebagai kadar air yang optimal. Pengujian dijelaskan umumnya konsisten dengan (merican )ociety *or $esting $esting dan +aterial ()$+- standar, dan mirip dengan (merican (ssociation o* )tate %ighway dan Pejabat $ransportasi $ransportasi (()%$- standar. standar. )aat ini, prosedur dan rincian peralatan untuk uji pemadatan Proctor standar ()$+ /09 ditunjuk oleh dan (()%$ $99.  2uga, uji pemadatan Proctor Proctor dimodi#kasi ditetapkan oleh oleh ()$+ /14 dan (()%$ $15.

Pemadatan dapat dikatakan sebagai proses pengeluaran udara dari pori"pori tanah dengan salah satu cara mekanis. 6ara mekanis yang digunakan dilapangan biasanya dengan menggilas, sedangkan dilaboratorim dengan cara menumbuk atau memukul. /aya pemadatan ini tergantung pada kadar air, meskipun digunakan energi yang sama, nilai kepadatan yang akan diperoleh akan berbeda"beda. Pada kadar air yang cukup rendah tanah sukar dipadatkan, sedangkan pada kadar air yanag cukup tinggi nilai kepadatannya akan menurun, sampai suatu kadar air tinggi sekali sehingga air tidak dapat dikeluarkan dengan pemadatan. Pada pemadatan dengan kadar air yanag berbeda"beda akan didapat nilai kepadatan yang berbeda pula. )ehingga kadar air tertentu akan didapat keadaan yang paling padat angka pori yang paling rendah-. 'adar air dimana dimana tanah mencapai keadaan yang paling padat disebut kadat air optimum. Untuk menentukan kadar air optimum ini biasanya dibuat gra#k hubungan antara kadar air dan berat isi kering

/engan nilai kadar air yang optimum yang didapat dari percobaan ini, maka kita dapat memadatkan tanah sehingga tanah tersebut akan mempunyai7 " 'ekuatan yang lebih besar.

" 'ompresibilitas dan daya rembesan yang lebih kecil. " 'etahanan yang relati* lebih besar terhadap pengaruh air.