MOnografía de ALFRED MARSHALL, EconomíaDescripción completa
informe MarshallDescripción completa
aaaaFull description
Descripción: ensayo de pavimento
Descripción completa
Descripción: informe de diseño de pavimento con Marshall
Descripción: PAVIMENTOS
Descrição completa
PavimentosDescripción completa
ensayo marshall
Full description
Deskripsi lengkap
Descripción: conclusiones marshall
Descripción: ensayo marshall
Descripción: INFORME DE LABORATORIO DE PAVIMENTOS, FIC UNSA AREQUIPA- PERÚ
LAPORAN PRAKTIKUM KONSTRUKSI JALAN UJI MARSHAL Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum Jalan Raya di Laboratorium Bahan Bangunan
KATA P"N/ANTAR Segala Puji Syukur Kehadirat uhan !a !ang Maha "sa yang telah memberikan memberikan Rahmat dan #idayahnya$ sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Konstruk Konstruksi si Jalan Jalan ini% Praktik Praktikum um Konstruk Konstruksi si Jalan Jalan bertujua bertujuan n agar mahasis mahasis&a &a memiliki gambaran tentang keguanaan dan man'aat di dalam suatu pekerjaan di lapangan% Pada kesempatan ini ijinkanlah ijinkanlah kami mengu(apkan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah tulus dan memberikan bantuannya kepada kami yang sangat berharga bagi kami yaitu: )
Bapak pak *a+ih Ma,ari ari'$ M%"ng$ ng$ selaku aku Dosen sen Penga ngampu yang sel selalu alu membimbing kami$
-
M% .uru/ .uru//am /aman$ an$ selak selaku u asist asisten en dose dosen$ n$
0
Bapak Bapak Kimin Kimin selaku selaku teknis teknisii di ruang ruang praktik praktikum um yang yang selalu selalu memba membantu ntu dalam dalam penyiapan alat dan da n bahan pengujian$ dan d an
1
Semu Semuaa piha pihak k yang yang tela telah h mendu enduku kung ng dan dan membe emberi ri bant bantua uan n dala dalam m pros proses es Praktikum Konstruksi Jalan tersebut sehingga dapat berjalan dengan lan(ar%
Pembuatan Pembuatan laporan Praktikum Praktikum Konstruksi Jalan ini tentunya masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan% Oleh karena itu saran dan kritik yang bersi'at memberi dorongan dan membangun membangun sangat kami harapkan% Semoga laporan ini berman'aat berman'aat bagi kami mahasis&a khusunya$ bagi jurusan eknik eknik Sipil dan semua pihak pada umumnya%
!ogyakarta$ )2 Desember -3)4
Penulis
2
,AFTAR ISI
Judul Laporan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i Kata Pengantar %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%ii Da'tar 5si %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iii 6% Jenis Pengujian %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ) B% Kajian eori %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ) 7% 6lat Dan Bahan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% D% Langkah Kerja %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%2 "% Penyajian Data %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%8 *% Pembahasan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)9% Kendala Praktikum %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%)2 #% Kesimpulan %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%8 5% Saran %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% )8 J% Da'tar Pustaka %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%-3
3
A! J"NIS P"N/UJIAN
Praktikum yang dilaksanakan yaitu pengujian Marshall Test $ adapun tujuan dari praktikum ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas dan kelelehan 'lo&; serta analisis kepadatan dan pori dari (ampuran padat yang terbentuk% Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan eknik Sipil dan Peren(anaan$
6spal adalah material yang pada temperatur ruang berbentuk padat sampai agak padat$ dan bersi'at termoplastis% Jadi aspal akan men(air jika dipanaskan sampai temperatur tertentu$ dan kembali membeku jika temperatur turun% Bersama dengan agregat$ aspal merupakan material pembentuk (ampuran perkerasan jalan%Banyaknya aspal dalam (ampuran perkerasan berkisar antara 1>)3? berdasarkan berat (ampuran$ atau )3>)@? berdasarkan =olume (ampuran$ Sukirman$ -330: -4;% Pengujian masrshall bertujuan untuk memeriksa dan menentukan stabilitas (ampuran agregat dan aspal$ terhadap kelelehan plastis% Benda uji dibentuk dengan(ara menumbuk (ampuran di dalam (etakan mold; berbentuk silinder dengan diameter )3 (m dan tinggi A$@ (m% Penumbuk #ammer; yang digunakan mempunyai berat 1$@04 kg )3 pound; dan tinggi jatuh 1@$A (m )2 in(h;$ jumlah pukulan tergantung pada beban ren(ana lalu lintas$ Saodang$ -33@ : )48;% Metode ini dimaksudkan sebagai a(uan dalam pelaksanaan (ampuran aspal dengan alat marshall dengan tujuan untuk mendapatkan suatu (ampuran aspal yang memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan di dalam kriteria peren(anaan% Stabilitas adalah kemampuan suatu (ampuran aspal untuk menerima beban sampai terjadi terjadi alir 'lo&; yang dinyatakan dalam kilogram sedangkan alir 'lo& 'lo&; adalah keadaan perubahan bentuk akibat suatu beban$ dinyatakan dalam mm$ S.5 34>-128>)88);%
1
-! ALAT 4an 3AHAN
Di dalam praktik ini di perlukan alat dan bahan untuk menunjang lan(arnya pelaksanaan dalam praktik$ alat dan bahan yang perlu di gunakan dalam praktik ini$ antara lain: &! Alat
6lat yang digunakan dalam praktikum pemanasan aspal antara lain: a% Saringan 6yakan *ungsi saringan adalah sebagai alat untuk menyaring agregrat dengan ma(am =ariasi ukuran>ukuran ayakan% Dengan spesi'ikasi ukuran C$ )-$ 02$ .o%1$ .o%2$ .o%03$ .o%)33 dan .o%-33%
9ambar )% Saringan 6yakan
b% 7etakan Silinder *ungsi (etakan silinder mold; adalah sebagai alat untuk pen(etak aspal yang sudah ber(ampur agregat pada saat masuk pada mesin penumbuk% Berdasarkan S.5 34>-128>)88) (etakan silinder berukuran diameter )3 (m dan tinggi A$@ (m$ lengkap dengan pelat alas dan leher sambung%
9ambar -% 7etakan Silinder
2
(% Mesin Penumbuk *ungsi mesin penumbuk adalah sebagai alat pemadat (ampuran aspal dengan agregat% Penumbuk benda uji mempunyai permukaan rata berbentuk silinder dengan berat )3 pound dan tinggi jatuh )2 in(h% !ang dilengkapi dengan landasan pemadat terdiri dari balok kayu berukuran -3 E -3 E 1@ (m yang dilapisi dengan pelat baja berukuran 03 E 03 E -$@ (m dan di ikatkan pada lantai dengan 1 bagian siku%
d% imbangan *ungsi timbangan adalah sebagai alat untuk menimbang agregat dan aspal% imbangan yang digunakan yaitu timbangan dengan ketelitian 3$) gram%
9ambar 0% imbangan
e% 6lat Pengeluar Benda
3
9ambar 1% 6lat Pengeluar Benda
'% Kompor Listrik Sebagai alat yang ber'ungsi memanaskan bejana%
9ambar @% Kompor Listrik
g% 6lat Marshall 6lat Marshall adalah sebagai alat untuk menekan benda uji setelah benda uji menjadi aspal ber(ampur agregat menjadi (ampuran keras berbentuk silinder% Berdasarkan S.5 34>-128>)88) alat marshall dilengkapi dengan: ); Kepala penekan berbentuk lengkung breaking head; -; 7in(in penguji yang berkapasitas -@33 kg dengan ketelitian )-$@ kg 0; 6rloji tekan denganketelitian 3$33-@ (m 3$33) in(h;
9ambar 4% 6lat Marshall
4
h% Sendok *ungsi sendok adalah sebagai alat pengaduk (ampuran agregat halus$ kasar$ dan aspal ketika proses pemasakan (ampuran%
9ambar A% Sendok
i!
Thermometer Thermometer digunakan untuk
mengukur suhu pada saat aspal
dipanaskan%
9ambar 2% Thermometer
j% Hooper Hooper adalah sebagai tempat atau &adah untuk proses pemasakan aspal dengan agregat sehingga menjadi sebuah (ampuran%
9ambar 8% Hooper
5
k% Piring Seng *ungsi piring seng adalah tempat atau &adah agregat halus dan kasar yang telah ditimbang dan juga tempat pemanasan aspal%
9ambar )3% Piring Seng
l.
Scrap *ungsi scrap adalah sebagai alat pembersih nampan ketika (ampuran di masukkan ke dalam (etakan mold ; dan juga sebagai alat penusuk atau pemadatan saat pengisian aspal ke (etakan mold ;%
6
1! 3AHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum pemanasan aspal adalah sebagai berikut: a% 6spal 6spal 67 43A3 yang digunakan pada praktikum marshall telah disediakan di laboratorium bahan bangunan%
9ambar ))% 6spal
b% 6gregat 6gregat yang digunakan dari ukuran lolos C tertahan F hingga ukuran 'iller dengan detail sebagai berikut: 6gregat kasar
lolos C tertinggal F
G )-3 gr
lolos F tertinggal 02
G )-3 gr
lolos 02 tertinggal H1
G )8- gr
lolos F tertinggal 02
G )82 gr
6gregat halus lolos H2 tertinggal H03
Filler
G -A3 gr
lolos H03 tertinggal H)33
G )0- gr
lolos H)33 tertinggal H-33
G 21 gr
lolos H-33 tertinggal pan
G 21 gr I )-33 gr
7
9ambar )-% 6gregat
,! LAN/KAH K"RJA
Melaksanakan praktikum tentunya terdapat langkah kerja atau prosedur agar praktikum dapat berjalan lan(ar dan hasil yang di(apai sesuai tujuan praktikum$ adapun urutan langkah kerja sebagai berikut: )% Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan% a% Persiapkan benda uji : aspal yang sudah ditimbang berdasarkan berat ren(ana% b% Mengeringkan agergat kasar dan agregat halus yang lolos pada saringan dari ukuran tertentu$ timbang berdasarkan dengan berat yang telah ditentukan atau diren(anakan% Kondisi agregat diharuskan kering o=en% (% Bersihkan (etakan silinder kemudian diolesi dengan minyak oli agar benda uji mudah di keluarkan dari (etakkan silinder% -% Kompor dinyalakan$ tunggu hingga panas% 0% Panaskan agregat kasar dan agregat halus di dalam nampan seng hingga men(apai )13 7 di atas suhu pen(ampur untuk aspal panas% 1% 6duk merata pen(ampuran agergat kasar dan halus tersebut% @% Pada saat bersamaan panaskan aspal hingga men(apai suhu ))37% 4% uangkan aspal yang telah dipanaskan ke dalam (ampuran agregat$ aduk ᵒ
hingga ter(ampur merata% A% Panaskan (ampuran agregat kasar$ halus yang sudah di(ampur dengan aspal hingga men(apai suhu )13 7% 2% Letakkan selembar kertas saring kedalam dasar (etakan silinder% 8% Masukkan seluruh (ampuran ke dalam (etakan mold; yang sudah ᵒ
dipanaskan sampai dengan suhu 23 7 se(ara bertahap$ yaitu )0 dari ᵒ
=olume (etakan mold; dan perlahan>lahan kemudian padatkan dengan (ara menusukakan s(rap sebanyak )@ kali tusukan pada bagian tepi dan @ kali 8
pada bagian tengah% Lakukan pengisian hingga penuh dengan (ara seperti diatas% Kemudian ratakan permukaan benda uji% )3% utup bagian atas benda uji dengan kertas saring% ))% Letakkan (etakkan silinder bagian atas supaya pada saat proses pemadatan$ aspal tidak tumpah keluar (etakkan% )-% Letakkan (etakan benda uji di atas landasan pemadat dalam pemegang (etakan% )0% Lakukan penumbukkan dengan alat penumbuk sebanyak - E ))- kali% )1% Pada ))- kali tumbukan pertama$ ditumbuk dibagian atas benda uji$ kemudian benda uji dibalik dan ditumbuk ))- kali lagi% )@% Sesudah penumbukkan lepaskan keping alas kemudian pasanglah alat pengeluar benda uji atau dongkrak pada permukaan atau ujung alat% )4% Setelah keluar dari (etakan$ benda uji didiamkan pada suhu ruangan hingga dingin dan (ampuran agregat dengan aspal mulai mengeras% )A% Bersihkan benda uji dari kotoran>kotoran yang menempel% Diatas merupakan langkah kerja pembuatan benda uji untuk pengujian marshall%
"! P"N0AJIAN ,ATA
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan mengenai pengujian marshall ini$ diperoleh data sebagai berikut: )
empat pengujian Pengujian pemanasan aspal dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Pendidikan eknik Sipil dan Peren(anaan
aktu pengujian
abel 0% Data Pengukuran Benda
K5t5ran#an ! ) Diameter inggi 0 Berat Dial reading : )11@
ekanan P;
S575lu8 4i U6i
S5t5lah 4i U6i
)3$-@ (m 4$8 (m ))23 gram
8$2- (m A$@@ (m 8@3 gram
: )A$-023 k. G )A-0$23 kg
F! P"M3AHASAN
Berdasarkan
S.5
34>-128>)88)$
pengujian
marshall
meliputi
pengukuran stabilitas dan alir flow; dari suatu (ampuran aspal dengan agregat ukuran maksimum -$@1 (m% !ang dimaksud dengan stabilitas adalah kemampuan suatu (ampuran aspal untuk menerima beban sampai terjadi alir flow; yang dinyatakan dalam kilogram% Sedangkan alir flow; adalah keadaan perubahan bentuk suatu (ampuran aspal yang terjadi akibat suatu beban$ dinyatakan dalam mm% Pengujian marshall ini dilakukan sebanyak tiga kali dengan tiga benda uji yang berbeda% Berdasarkan pengujian marshall yang telah kami lakukan$ maka diperoleh hasil nilai kelelehan$ nilai beban dan stabilitas diperoleh dari hasil penelitian asisten dosen% Di ba&ah ini adalah hasil analisis dari pengujian yang telah kami lakukan: )% Per(obaan kelompok ) a% Kelelahan flow; Kelelahan flow;
G diameter a&al diameter akhir G )3$-0 8$A@ (m
12
G 3$12 (m G 1$2 mm b% 6ngka korelasi 6ngka korelasi
G 3$22AA@
(% Kadar aspal total
Kadar aspal total
G
Berat aspal x 100 Berat total campuran 89,7
G
1200
x 100
G A$1A@ ? d% Stabilitas Stabilitas
G beban E angka korelasi G )-A2$10 E 3$22AA@ G ))01$8-4 kg
e% M Marshall Quotient ; M G
Stabilitas Kelelehan 1134,926
G
4,8
G -04$11 kgmm Berdasarkan analisa data diatas$ pengujian marshall telah memenuhi nilai stabilitas standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga Bidang Jalan dan Jembatan -3)3 untuk kriteria Laston 67>7 minimum sebesar 233 kg% Sedangkan untuk nilai M belum memenuhi standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga Bidang Jalan dan Jembatan -3)3 untuk kriteria Laston 67>7 minimum sebesar -@3 kgmm%
-% Per(obaan kelompok a% Kelelahan flow; 13
Kelelahan flow;
G diameter a&al diameter akhir G )3$- 8$20 (m G 3$0A (m G 0$A mm
b% 6ngka korelasi 6ngka korelasi
G 3$8-4A@
(% Kadar aspal total Kadar aspal total
G
Berat aspal x 100 Berat total campuran 82,8
G
1200
x 100
G 4$8 ? d% Stabilitas Stabilitas
G beban E angka korelasi G -3A0$@8 E 3$8-4A@ G )8-)$488 kg
e% M Marshall Quotient ; M G
Stabilitas Kelelehan 1921,699
G
3,7
G @)8$0A2 kgmm
Berdasarkan analisa data diatas$ pengujian marshall telah memenuhi standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga Bidang Jalan dan Jembatan -3)3 untuk kriteria Laston 67>7 yaitu nilai stabilitas minimum sebesar 233 kg dan nilai M minimum -@3 kgmm%
G )3$-@ 8$2- (m G 3$10 (m G 1$0 mm b% 6ngka korelasi 6ngka korelasi
G 3 $222422
(% Kadar aspal total Kadar aspal total
G
Berat aspal x 100 Berat total campuran 96,6
G
1200
x 100
G 2$3@ ? d%
Stabilitas Stabilitas
G beban E angka korelasi G )A-0$23 E 3$222422 G )@0)$8- kg
e% M Marshall Quotient ; M G
Stabilitas Kelelehan 1531,92
G
4,3
G 0@4$-4 kgmm Berdasarkan analisa data diatas$ pengujian marshall telah memenuhi standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga Bidang Jalan dan Jembatan -3)3 untuk kriteria Laston 67>7 yaitu nilai stabilitas minimum sebesar 233 kg dan nilai M minimum -@3 kgmm% Dari analisa pengujian kelompok )$ kelompok -$ dan kelompok 0 didapatkan nilai seperti tabel diba&ah ini: abel 1% Perbandingan .ilai Pengujian K5lo89ok
)
Ka4ar as9al %:+ A$1A@
Flow
%88+
1$2
Sta7ilitas %k#+ ))01$8-4
M; %k#<88+ -04$11
15
0
4$8 2$3@
0$A 1$0
)8-)$488 )@0)$8-
@)8$0A2 0@4$-4
2000 1750 1500
Stabilitas (kg)
1250 1000 750 500 6
6.5
7
7.5
8
8.5
Kadar Aspal (%)
9ambar )0% 9ra'ik #ubungan Stabilitas dengan Kadar 6spal
Berdasarkan data gra'ik diatas dapat dilihat nilai stabilitas berturut>turut dari kelompok )$ -$ 0 yaitu ))01$80 kgN )8-)$A kg: )@0)$8kg% Dapat diartikan bah&a kadar aspal yang berbeda akan memiliki stabilitas yang berbeda pula% Serta kadar aspal yang banyak
tidak
menentukan stabilitas yang dihasilkan akan baik% Seperti (ontohnya kadar aspal kelompok dua lebih rendah dari kelompok tiga$ tetapi nilai stabilitasnya justru lebih besar milik kelompok -% #al ini dapat disebabkan oleh berat benda uji$ perbedaan suhu pengujian$ dan dimensi benda uji% Data yang disajikan pada abel 1 dapat dibuat gra'ik hubungan antara kadar aspal dan nilai flow% Berikut gra'ik hubungan antara nilai flow dengan kadar aspal:
16
6 5 4
Flow (mm)
3
Kelompok 1 Kelompok 2
2
Kelompok 3 1 0 6.8
7
7.2 7.4 7.6 7.8
8
8.2
Kadar Aspal (%)
9ambar )1% 9ra'ik #ubungan *lo& dengan Kadar 6spal
Berdasarkan data gra'ik diatas dapat dilihat nilai flow berturut> turut dari kelompok )$ -$ 0 yaitu 1$2 mmN 0$A mm: 1$0 mm% Dapat diartikan bah&a kadar aspal yang berbeda akan memiliki nilai flow yang berbeda pula% Semakin rendah nilai flow maka kekuatan benda uji tersebut akan semakin baik% Kadar aspal yang tinggi tidak menentukan nilai flow akan baik% #al ini dapat disebabkan oleh berat benda uji$ perbedaan suhu pengujian$ dan dimensi benda uji%
Data yang disajikan pada abel 1 dapat dibuat gra'ik hubungan antara kadar aspal dan M% Berikut gra'ik hubungan antara kadar aspal dengan M:
17
600 500 400
MQ (kg/mm)
300
Kelompok 1 Kelompok 2
200
Kelompok 3 100 0 6.8
7
7.2 7.4 7.6 7.8
8
8.2
Kadar Aspal (%)
9ambar )@% 9ra'ik #ubungan M dengan Kadar 6spal
Berdasarkan data gra'ik diatas dapat dilihat nilai M berturut> turut dari kelompok )$ -$ 0 yaitu -04$11 kgmmN @)8$0A2 kgmm: 0@4$-4 kgmm% Dapat diartikan bah&a kadar aspal yang berbeda akan memiliki nilai M yang berbeda pula% Semakin tinggi nilai M maka semakin baik kekuatan benda uji tersebut% Kadar aspal yang tinggi tidak menentukan nilai M akan baik% #al ini dapat disebabkan oleh berat benda uji$ perbedaan suhu pengujian$ dan dimensi benda uji%
/! K"N,ALA PRAKTIKUM
Selama praktikum yang telah kami lakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Pendidikan eknik Sipil dan Peren(anaan
yang ditimbang harus benar>benar sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan% 1! Keterbatasan alat$ (etakan dan penumbuk hanya ada ) sehinggan dalam pembuatan benda uji harus bergantian%
18
)! 6lat penumbuk yang rusak sehingga proses penumbukan harus dilakukan
se(ara manual sehingga membutuhkan tenaga yang ekstra%
H! K"SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan$ maka dapat disimpulkan bah&a: )% .ilai stabilitas benda uji berturut> turut dari kelompok )$ -$ 0 sebesar ))01$8-4 kgN )8-)$488 kgN )@0)$8- kg yang telah memenuhi standar Direktorat Jenderal Bina Marga Bidang Jalan dan Jembatan -3)3 untuk kriteria Laston 67>7 minimum 233 kg% -% .ilai M benda uji berturut>turut dari kelompok )$ -$ 0 sebesar -04$11 kgmmN @)8$0A2 kgmmN 0@4$-4 kgmm% Dapat disimpulkan benda uji kelompok - dan kelompok 0 telah memenuhi standar Direktorat Jenderal Bina Marga Bidang Jalan dan Jembatan -3)3 untuk kriteria Laston 67>7 minimum -@3 kgmm% Sedangkan benda uji kelompok ) tidak memenuhi syarat tersebut karena benda uji kelompok ) mempunyai nilai M diba&ah -@3 kgmm%
I! SARAN
Di dalam suatu praktikum pasti ada suatu kekurangan$ baik itu dalam segi teknis maupun non teknis%
Perlu meningkatkan ketelitian dalam menimbang agregat yang akan dibuat
0
menjadi benda uji% Perlu meningkatkan ketelitian dalam memba(a suhu saat proses pemanasan% 6lat penumbuk perlu diganti atau diperbaiki$ karena alat tersebut sudah tidak ber'ungsi sebagai mana mestinya$ sehingga harus dilakukan penumbukan se(ara manual%
J! ,AFTAR PUSTAKA
19
Saodang$ #amirhan% -331% Konstruksi jalan raya uku !" geometrik jalan% Bandung: .o=a Sukirman$ Sil=ia% -330% #eton $spal %ampuran &anas% Jakarta: 9ranit S.5 34>-128>)88)% Badan Standarisasi .asional% )88)% Metode &engujian %ampuran $spal dengan $lat Marshall. Jakarta