ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR RANGKA ATAP
Gambar 1. Struktur Rangka Atap Baja
Dalam struktur kuda kuda, beban yang bekerja adalah beban merata yang berasal dari genteng, reng, tekanan angin, maupun beban mati, dll. Dalam konstruksi kuda kuda batang tidak boleh menerima beban, untuk itu beban merata tersebut di ubah menajadi beban terpusat yang akan di arahkan pada titik buhul/simpul. buhul/simpul. Untuk mengubah beban merata tersebut digunakan gording digunakan gording untuk mengubah beban merata menjadi beban terpusat.
Gambar 1.1 Skema Kuda kuda
Dalam pembebanan yang berlaku di Indonesia. Besarnya angin tiup yang bekerja pada struktur atap diambil minimum sebesar 25 kg/m 2 . Tekanan Tekanan yang ada di tepi pantai hingga sejauh 5 km dari tepi pantai diambil minimum 4 kg/m 2 . !ngin mempunyai pengaruh terhadap tekan dan hisap, jadi beban yang bekerja pada struktur atap juga mempunyai beban angin tekan dan beban angin hisap. Dimana harga tersebut didapat berdasarkan bentuk dan kemiringan atap. "erhitungan di jelaskan dalam skema di ba#ah
1
$ika diketahui tekanan tiup angin % ' ( 25 ) 4 * kg/m 2 , kemiringan atap % a , jarak rengka atap % + , jarak antar gording % +g, maka besar tekanan angin hisap (h* angin tekan (t* adalah !ngi !ngin n teka tekan n
% t t ' +g +g . + . -( 2 2 . a ,4 ,4 *. *. 0# 0#
!ngi !ngin n his hisap ap
% t t ' +g +g . + . ( ,4 ,4 . 0# 0# *
Untuk keperluan perhitungan, beban terpusat pada titik simpul yang terjadi harus di urai menjadi beban yang terarah 1e 1ertikal maupun orisontal sebagai berikut • •
Tekana kanan n ang angin in ( (t* t* % 1t 1t ' t. t. 3os 3osα , Tekana ekanan n angin angin (h* (h* % 1h 1h ' h. 3osα ,
Η t ' t. sinα Η h ' h. sin α
Beban mati pada struktur rangka atap terdiri dari berat sendiri rangka, beban penutup kap, usuk, reng, gording, plaond, dan penggantung. Berdasarkan "eraturan "embebanan Indonesia Untuk edung 6789, besar beban dari (genting, usuk, dan reng* adalah (&a* ' 5 kg/m 2 , plaond dan penggantung (&p* ' 68 kg/m Untuk berat jenis baja ' 985 kg/m :, dengan demikianbesar beban terpusat pada titik buhul adalah, 0a ' d.B.&a dan akibat plaond 0p ' d.B.&p
Gambar 1.2 Skema Pembebanan
Besarnya beban hidup akibat berat pekerja diperhitungkan sebesar 0h ' 6 kg
2
Gambar 1.3 Skema Pembebanan
;ITU?!? !?!+I;I; D!? D=;!I? @UD! @UD! 3
;uatu struktur rangka atap dari baja, mempunyai konigurasi seperti pada gambar. ;ambungan antara batang menggunakan baut berdiameter 6 mm dan pelat buhul tebal 6 3m. "anjang bentang dari rangka ' 8A5 3m, tinggi rangka ' 247.9 3m, dan jarak antara rangka atap % B ' :69.5 3m.
Untuk keperluan desain a#al. batang tepi atas dan tepi ba#ah menggunakan proil siku rangkap 2+.:.:.: . Batang ertikal dan batang diagonal menggunakan proil siku rangkap 2+.:.:.: , 2+.:5.:5.4. D!? 2+.4.4.A. Cutu proil baja yang digunakan adalah B$.:9, dengan tegangan leleh (y* ' ' 24 kg/3m 2. Bebanbeban yang diperhitungkan bekerja pada struktur rangka atap adalah beban angin (* ' 25 kg/m2, beban penutup atap (&a* ' 5 kg/m2, dan beban plaon (&p* %%%E 2 kg/m2. Berat jenis baja ' 985 kg/m: , modulus elastisitas baja = ' 26 kg/3m2 , dan angka poisson baja ' ,:. @ombinasi pembebanan yang ditinjau pada analisis struktur adalah %
"embebanan tetap "embebanan ;ementara 6 "embebanan ;ementara 2
% Beban mati beban hidup % Beban mati beban hidup beban angin dari kiri % Beban mati beban hidup beban angin dari kanan
Gambar 1.4 Penggunaan Profil Batang Kuda kuda
Langkah Perhitungan Menggunakan 4
SAP Non Linier 2000
"erhitungan Beban • Beban !ngin (* • $arak antara kuda kuda • $arak antara gording (+g* • @emiringan atap (F*
Tekanan !ngin (0t*
' 4 kg/m 2 ' :.695 m ' 2.479 m ' :G
' +g.B.-.2.F.4*. ' 2,479.:,695.-,2.:,4*.4 ' 63.2
Tekanan erti3al (1t* Tekanan horiontal (t*
isapan angin (0i*
' 0t 3os F ' 0t sin F
' A:.424 H 3os :G ' 54.729 ' A:.424 H sin :G ' :6.962
' +g.B.-(,4*.4J ' 2,479.:.695.-(,4*.4 ' !26.""
isapan ertikal (1i* isapan horiontal (i*
Beban "enutup atap (&a* Beban "laond "enutup atap (&a*
' 0i 3os F ' 0i sin F
' 62A.848 H 3os :G ' 67.85: ' 62A.848 H sin :G ' A:.424
' 5 kg/m 2 ' 68 kg/m2 ' d.B.&a ' 6,25.:.695.5 ' 678.4:8
"enutup plaon (0p*
' d.B.&p '6,25.:,695.68 ' 96,4:8
Besarnya beban hidup pada struktur rangka atap diperhitungkan sebesar 0h ' 6 kg
LANGKA# PER#ITUNGAN DAN PENERAPAN 5
PADA PR$GRAM SAP 6.
Buka program ;!"
Gambar 1.1 Dekstop Tampilan SAP
Cun3ul dialog sebagai berikut %
Gambar 1.2 Tampilan Program SAP
2. Ubah satuan a#al dari @ipin menjadi @g3m
6
Gambar 1.3 Satuan Program SAP
:. Untuk membuat model a#al, pilih Kile L ?e# model
Gambar 1.4 Pembuatan odel A!al
4. Cun3ul tampilan sebagai berikut Isi tabel dengan segmen skema kuda kuda
Gambar 1." Tab Koordinat Sistem
5. @etika sudah didapat segmen nya, mulai membuat batang sebagai kuda kuda dengan memilih i3on di ba#ah ( Dra! #rame $lement *
Gambar 1.% &'on embuat #rame
A. >angkai sesuai titik sudut yang ada
Gambar 1.( Pembuatan Skema Kuda kuda
7
9. ingga ingga memb membent entuk uk gamba gambarr sebagai sebagai berik berikut ut %
Gambar 1.) Kuda kuda dalam Program SAP
8. Berikutny Berikutnyaa ubah material material yang yang digunaka digunakan n dengan dengan 3ara Deine Deine L Caterial Caterialss Ubah menjadi steel
Gambar 1.* Pengaturan aterial +ang digunakan program SAP
8
7. @emudian) @emudian) ;tati3 ;tati3 +oad +oad Mases... Mases... ) berikan berikan nama beban beban mati mati dengan dengan type Dead Dead dan masukkan angka 6 lalu beban hidup t ype +ie dengan angka sedangkan angin kanan dan kiri satu per satu dimasukkan denagan type ind dan angka juga.
Gambar 1.1, -endela Penggunaan -enis Beban
Gambar 1.11 Tampilan Tampilan -endela Penggunaan -enis Beban
9
1,. @ombinasi pembebanan dapat diinput dengan 3ara Define /oad 0ombination
Deine ) +oad Mombinations... ) !dd ?e# Mombo ) M
Gambar 1.12 Tampilan -endela Kombinasi -enis Beban 66. Dengan Dengan hasil sebagai sebagai berikut berikut %
Gambar 1.13 asil Kombinasi Beban
10
62. @emudian beri perletakan pada ujung buhul seperti pada gambar
Gambar 1.14 Simpul Perletakan Tumpuan
6:. Dengan 3ara !ssign L $oint L >estraints
Gambar 1.1" 0ara memberi Tumpuan
64. +alu pilih seperti pada gambar
Gambar 1.1% Tumpuan Sendi
11
65. @emudian buat untuk proil yang akan digunakan dengan 3ara % Define #rame Se'tions
Gambar 1.1( 0ara memberi enis batang#rame
Cun3ul dialog sebagai berikut 6A. +alu pilih dibagian N3li3k toO pilih anak panah yang ke2 seperti pada gambar
Gambar 1.1) Tampilan pembuatan enis batang
12
69. "ilih proil Double !ngle Cun3ul ormat
Gambar 1.1* Tampilan Batang Double / double Angle
68. Untuk mengisi ormat di atas, angka didapat dari
Gambar 1.2, utside dept5
Gambar 1.21 utside !idt5
13
oriontal leg thi3kness (t* !dalah tebal pelat horiontal / sayap pelat
Gambar 1.22 ori6ontal leg t5i'kness
1erti3al leg thi3kness (t* !dalah tebal pelat erti3al
Gambar 1.23 7erti'al leg t5i'kness
Ba3k to ba3k distan3e (dis* !dalah tebal pelat kopel itu sendiri atau jarak antar punggung pelat
Gambar 1.24 Ba'k to ba'k distan'e
67. Untuk mengisi data di atas dibutuhkan tabel pelat baja 14
;ebagai 3ontoh untuk membuat pelat double angle dengan ukuran 5H5H5mm Dengan mengisi sebagai berikut
Gambar 1.2" Data data batang +ang digunakan
2. Untuk mengisi beban menggunakan 3ara Blok / sele3t simpul yang akan di beri bebanL !ssign L $oint stati3 loads L Kor3es
Gambar 1.2% 0ara mengisi beban
Caka mun3ul tab
15
,
Gambar 1.2( Tampilan pengisian beban
26. Untuk mengisi beban, gunakan Kor3e lobal, sedangkan untuk (P,Q,R* adalah arah dari beban tersebut , Dalam hal ini gunakan beban Kor3e lobal R ,karena beban searah dengan sumbu R dalam program ;!" Isikan dengan notasi tanda min / negatie
Gambar 1.2) Tampilan pengisian beban
16
@arena arah beban menuju kuda kuda / arah keba#ah, maka angka beban bernilai negatie @emudian N<@O
22. @emudian pada perletakan diberi beban S dari beban sebelumnya
Gambar 1.2* Penggunaan beban
@arena peruntukan beban pada perletakan bernilai S
Gambar 1.3, Pembagian beban
17
2:. Untuk beban plaond dipasang pada%
Gambar 1.31 Beban Plafond
Diberi beban dengan 3ara yang sama seperti 3ara sebelumnya Dengan total beban
18
pp
Gambar 1.32 Beban +ang digunakan
24. Untuk memasang proil yang telah dibuat, digunakan 3ara Blok batang yang akan di pasang proilL !ssign L Krame L ;e3tions
Gambar 1.33 Pemasangan Profil Batang
"ilih batang yang diinginkanL <@ Caka akan mun3ul skema sebagai berikut %
Gambar 1.34 asil pemasangan batang
19
25. @emudian untuk pengerjaan, "ilih !nalye L ;et
Gambar 1.3" 0ara menalankan per5itungan
2A. "ilih PR "lane L <@
Gambar 1.3% ode dalam per5itungan
29. @emudian !nalye L >un
Gambar 1.3( 0ara meng5itung dalam SAP
28. Tunggu proses berjalan hingga mun3ul tulisan
Gambar 1.3) Proses per5itungan SAP
20
27. Dengan hasil sebagai berikut
Gambar 1.3* asil Per5itungan
Gambar 1.4, asil keamanan dari ga+a batang
21
Gambar 1.41 asil momen dari ga+a batang
:. Dengan menggunakan proil baja
Gambar 1.42 Penggunaan profil batang
22
PERHITUNGAN SAP
RING BALOK DAN KOLOM LANTAI 2
Data teknis
23
Cutu Beton
% @2 (2 C"a*
Cutu Baja
% 24 C"a
Dimensi >ing Balok
% 65H2
Dimensi @olom +t.2
% 65H65
Berat $enis Beton
% 24 kg/m:
Berat $enis "as. Bata
%69 kg/m:
Dari data ang didapat pada p!r"itungan SA# untuk kuda kuda baja$ didapat RA% maupun RB%. da&am "a& ini RA% dan RB% dijadikan '!bagai b!ban titik ang m!numpu pada ring ba&k$ kar!na b!ban ang b!k!rja ( r!ak'i ang di"a'i&kan Langkah Perhitungan Menggunakan Program SAP
1. )angka" p!rtama buka pr*gram SA#2000
Gambar 2.1 Tampilan dekstop
2. +aka mun,u& tampi&an '!bagai b!rikut
24
Gambar 2.2 Tampilan program SAP
#i&i" - $ k!mudian untuk m!mbuat grid / grid m*d!& dari ring ba&k. 3. Da&am "a& ini p!nu&i' m!nggunakan grid '!p!rti pada gambar
Gambar 2.2 0ara membuat model baru
4. !mudian t!rb!ntuk grid dari "a'i& input '!bagai b!rikut. ntuk m!nggambar '!gm!n dari ring ba&*k itu '!ndiri$ gunakan t**&bar Draw Frame Element !mudian ikuti titik 'nap p!rp*t*ngan dari grid itu '!ndiri
25
Gambar 2.3 0ara penggambaran batang#rame
Gambar 2.4 asil penggambaran #rame
5. Gambar bagian bagian ba&*k "ingga '!&!'ai
26
Gambar 2." asil ak5ir penggambaran frame balok
6. ntuk m!mbuat mat!ria& maupun dim!n'i$ gunakan t**&bar D!n! +at!ria&'
Gambar 2.% 0ara menguba5 material
7. ar!na kita m!nggunakan ringba&*k dari ba"an b!t*n$ maka gunakan ba"an ,*n, ang b!rarti *n,r!at! ang artina b!t*n
Gambar 2.( Tampilan tab material
27
8. ntuk m!mbuat dim!n'i dari ring ba&*k$ D!n! ram! S!,ti*n
Gambar 2.) 0ara membuat batang8ring balok9
9. #i&i" Add R!,tangu&ar untuk m!mbuat ring ba&*k
Gambar 2.* Tampilan pembuatan batang
10.Atur ukuran dari ringba&*k $ (menggunakan 15/20) 28
Gambar 2.1, asil ak5ir batang ring balok
11.!mudian a''ign dim!n'i ang kita buat k! da&am ram! ang t!&a" ada D!ngan ,ara B&*k ang ingin di a''ign A''ign ram! S!,ti*n
Gambar 2.11 emasang batang pada skema
29
Gambar 2.12 0ara emasang batang pada skema
Gambar 2.13 Pemili5an batang pada skema
30
Gambar 2.14 asil pemasangan batang
D!ngan "a'i& '!bagai b!rikut
Gambar 2.1" asil ak5ir permodelan
12.!mudian buat k*&*m &antai 2 d!ngan ,ara ang 'ama '!p!rti &angka" di a:a&
31
Gambar 2.1% Pembuatan kolom lantai 2
13.!mudian A''ign k*&*m dan buat dim!n'i k*&*m ang digunakan '!p!rti ,ara '!b!&umna
Gambar 2.1( Pemasangan kolom
Gambar 2.1) Pembuatan dan pemasangan batang
32
Gambar 2.1* asil pemasangan batang pada permodelan Dengan 3ara
Gambar 2.2, 0ara pemasangan
14. Gunakan b!ban uda kuda pada p!r"itungan '!b!&umna $ dari r!ak'i m!njadi '!bua" b!ban pada p!r&!takan kuda kuda.
Gambar 2.21 Pemasangan beban kuda kuda
15.B!rikan b!ban kuda kuda / 576$48 '!b!'ar r!ak'i
33
ar!na ara" k! ba:a" maka gunakan ;anda n!gati%!
Gambar 2.22 pengisian beban kuda kuda
Gambar 2.23 Pengisian Beban idup
34
Gambar 2.24 -enis beban
Gambar 2.2" Kombinasi enis beban
16.Buat b!ban k*mbina'i$ antara b!ban mati dan b!ban "idup d!ngan 1.2 b!ban mati 1.6 b!ban "idup
Gambar 2.2%pengisian kombinasi enis beban
17.!mudian pi&i" b!ban k*mbina'i ang t!&a" dibuat d!ngan ,ara
35
S!&!,t d!'ign *mb*
Gambar 2.2( Pemasangan kombinasi enis beban
18.S!t!&a" '!mua diatur baik b!ban maupun batang Run untuk m!ndapatkan "a'i&na
Gambar 2.2( 0ara proses per5itungan
19.B!rikut ada&a" "a'i& Run
Gambar 2.2) asil per5itungan
20.#i&i" D!'ign Start D!'ign untuk m!nampi&kan "a'i&
36
Gambar 2.2* 0ara menampilkan 5asil kebutu5an momen
Gambar 2.3, Angka kebutu5an tulangan minimal
21.Angka ang t!rt!ra ada&a" k!butu"an minima& tu&angan
Gambar 2.31 Pengambilan sample angka kebutu5an tulangan ter besar
37
ntuk angka ang t!r,antum di ata' ada&a" data k!butu"an tu&angan minima& *nt*" 87.50 45.91
23$46
76$40 55$86
47$20
Dit!ntukan angka ang pa&ing b!'ar 87.50 jadi digunakan tu&angan 2 bua" diam!t!r 10
( 2 < 78.5
( 157$00
ntuk &ua' tu&angan k*&*m di 'amping 225 Ada&a" k!butu"an minima& &ua' tu&angan *&*m 15 < 15 m!nggunakan 4 bua" tu&angan p*k*k Diam!t!r 12 ( 4 < 113.04 ( 452.16
38
PERHITUNGAN SAP BALOK DAN KOLOM LANTAI 1
Data teknis
39
Cutu Beton
% @2 (2 C"a*
Cutu Baja
% 24 C"a
Dimensi >ing Balok
% 2H: , 65H25
Dimensi @olom +t.6
% 25H25
Berat $enis Beton
% 24 kg/m:
Berat $enis "as. Bata
%69 kg/m:
Langkah Perhitungan Menggunakan Program SAP
ntuk m!ng"itung p!mb!banan m!nggunakan SA# 1. )angka" p!rtama buka pr*gram SA#2000 versi SAP2000 Student
Gambar 3.1 Tampilan dekstop
2. ba" 'atuan m!njadi kg.m pad p*j*k kanan ba:a"
40
Gambar 3.2 segmen koordinat
3. Buat Grid untuk ukuran ba&*k dan *&*m '!p!rti diata'
Gunakan =,*n di 'amping untuk m!mbuat rangka
Gambar 3.3 Permodelan Balok dan kolom
4. Gambar rangka "ingga m!njadi gambar '!p!rti di ata' S!t!&a" rangka jadi$ uba" mat!ria& ang digunakan m!njadi *n,
41
Gambar 3.4 Penggunaan material
5. Buat dim!n'i ukuran k*&*m maupun ba&*k ang dibutu"kan Da&am "a& ini m!nggunakan *&*m ukuran 25<25 S!rta untuk ba&*k m!nggunakan 20<30$ 15<25 -)-+ 25<25 BA)- 20<30
BA)- 20<15
42
Gambar 3." -enis batang
6. !mudian A''ign k! batang ang t!&a" dit!ntukan
Gambar 3.% -enis material +ang digunakan
43
Gambar 3.( Penggunaan enis batang
7. Buat b!ban dan k*mbina'i ang t!&a" dit!ntukan
Gambar 3.) Kombinasi beban
8. S!t!&a" di buat a''ign untuk b!banna
Gambar 3.* Daftar beban pada balok
44
Gambar 3.1, pemberian beban balok
9. Dan jangan &upa untuk m!&!takkan b!ban "a'i& akumu&a'i dari k*&*m &antai 2
Gambar 3.11 Beban terpusat pada kolom lantai 2
S!t!&a" p!rm*d!&an '!&!'ai
10.
Run untuk m!ng!ta"ui "a'i&na
Gambar 3.12 'ara per5itungan
45
Gambar 3.13 Proses per5itungan
Gambar 3.14 asil per5itungan
11. #i&i" D!'ign Start D!'ign untuk m!ng!ta"ui angka "a'i& p!r"itungan
46
Gambar 3.1" enampilkan 5asil kebutu5an tulangan minimal
Gambar 3.1% asil kebutu5an tulangan minimal
12.
B!rikut ada&a" "a'i& dari p!r"itungan
47
Gambar 3.1( enampilkan 5asil reaksi
13.
ntuk m!ng!ta"ui R!ak'i>B!ban akumu&a'i
#i&i" i,*n t!r'!but )a&u #i&i" R!a,ti*n
Gambar 3.1) asil reaksi pada kolom l antai 1
ntuk angka ang t!r,antum di ata' ada&a" data k!butu"an tu&angan minima& *nt*"
Dit!ntukan angka ang pa&ing b!'ar 273$90 jadi digunakan tu&angan 2 bua" diam!t!r 16
( 2 < 200$96
( 547$8
48
ntuk k*&*m Angka minima& untuk &ua' tu&angan ( 625 *&*m ukuran 30<30 m!nggunakan 8 bua" tu&angan p*k*k ?adi 625>8 ( 78$125 ?adi m!nggunakan tu&angan diam!t!r 10
PERHITUNGAN SAP SLOOF DAN PEDESTAL LANTAI 1.
49
Data teknis Cutu Beton
% @2 (2 C"a*
Cutu Baja
% 24 C"a
Dimensi ;loo
% 2H25
Dimensi "edestal
% 2H2
Berat $enis Beton
% 24 kg/m:
Berat $enis "as. Bata
%69 kg/m:
50
Dari data ang didapat pada p!r"itungan SA# untuk k*&*m dan ba&*k &antai 1 didapat r!ak'i dari k*&*m $ dan "a'i& r!ak'i k*&*m t!r'!but m!njadi '!bua" b!ban ang akan ditumpu *&!" p!d!'ta&.
Langkah Perhitungan Menggunakan SAP 1. Di 'ini p!nu'un m!nggunakan SA# 2000 n*n &in!ar @7
Gambar 4.1 Program SAP 2,,,
D!ngan tampi&an '!bagai b!rikut
51
Gambar 4.2 Tampilan Program SAP 2,,, 7(
2. ba" Satuan m!njadi g.m
Gambar 4.3 Satuan A!al
3. Buat grid dan 'pa,ing '!'uai ram! ang diinginkan '!p!rti pada gambar
Gambar 4.3 Grid +ang digunakan
Gambar 4.3 Pembuatan permodelan
4. B!ri tumpuan d!ngan pi&i" A''ign / ?*int / R!'traint'
52
Gambar 4.4 Pemberian Tumpuan
Gambar 4." asil setela5 diberi tumpuan
5. S!t!&a" gambar t!&a" '!&!'ai di buat ?angan &upa untuk m!ngatur k*mbina'i dan k*mp*n!n b!ban '!rta ba"an ang digunakan •
D!n! +at!ria&' ntuk m!ngatur mat!ria& ang dipakai
Gambar 4.% Penggunaan aterial •
D!n! ram! S!,ti*n Add R!,tangu&ar ntuk m!ngatur j!ni' dan ukuran ba&*k dan k*&*m 53
BALOK 20x25 KOLOM 20x20
Gambar 4.( -enis dan ukuran balokkolom +ang digunakan •
D!n! Stati, )*ad a'!' ntuk p!mi&i"an b!ban apa 'aja ang dipakai pada k*n'truk'i ang akan kita "itung
Gambar 4.) Tabel Define Stati' /oad 0ases
•
D!n! )*ad *mbinati*n' Add C!: *mb* untuk m!n!ntukan k*mbina'i b!ban ang b!r&aku
54
Gambar 4.* input Data Beban Tetap
6. #i&i" batang pada '&** dan k*&*m 'truktur ang diinginkan d!ngan ,ara A''ign ram! S!,ti*n
Gambar 4.1, Tampilan Setela5 engatur #rame Balok dan Kolom
55
7. S!t!&a" mat!ria& di buat $ k!mudian a''ignkan pada ang diinginkan !mudian akumu&a'i b!ban ang didapat pada p!r"itungan Ba&*k dan *&*m )antai 1
Gambar 4.* Akumulasi beban titik pada kolom lantai 1
Gambar 4.1, &nput Beban Terpusat dari Kolom /antai 1
B!rat S!ndiri '&** ( 0$20 < 0$25 < 2400 ( 120 kg>m
56
Gambar 4.11 &nput Beban Sloof Sendiri
B!rat D=nding #a'angan Batu Bata ( 0$15 < 1 < 1 < 1700 ( 1020 kg>m
Gambar 4.12 &nput Beban Dinding
Gambar 4.13 &nput Beban idup
8. S!t!&a" m!nginput '!mua b!ban untuk m!ngurangi b!ban pada '&** $ jadi pada tumpuan '!ndi p!r m!t!r untuk p*nda'i p&at &ajur d!ngan,ara '!&!,t batang '&** ang akan dib!rikan tumpuan dit Di%id! ram!' =nput angka '!'uai panjang batang
57
Gambar 4.14 enginput data dalam Di:ide Sele'ted #rames
9. )angka" '!&anjutna m!mb!ri tumpuan k! '!tiap batang dan m!mb!rikan j*int pada '&** dan tumpuan '!ndi pada batang . Eang m!ng"a'i&kan gambar '!p!rti ini
Gambar 4.1" Batang Sloof setela5 diberi tumpuan sendi
10.Ana&i'a Struktur Ana&F! S!t -pti*n $ t!r&!bi" da"u&u kita atur '!ttinganna
Gambar 4.12 ption untuk Anal+6e
58
11.)a&u kita Ana&F! d!ngan ,ara Ana&F! Run
Gambar 4.13 beban merata
12.a'i& Ana&F! "aru' m!nunjukan tu&i'an '!p!rti ini
Gambar 4.14 asil Anal+6e
59
Gambar 4.1" asil Anal+6e
13.ntuk m!ng!,!k k!kuatan 'trukturna $ D!'ign Start D!'ign>"!,k * Stru,tur! atau d!ngan m!n!kan t*mb*& dik!b*ard tr&H5
Gambar 4.1" asil penge'ekan struktur
60
14.ntuk m!ng!,!k diagram m*m!nt $ Di'p&a S"*: *r,!'>'tr!''!' ram!' +*m!nt 33
Gambar 4.1% Diagram omen
15.ntuk m!ng!,!k diagram n*rma& Di'p&a S"*: *r,!'>'tr!''!' ram!' A
Gambar 4.1( Diagram Ga+a ;ormal
ntuk m!ng!,!k diagram gaa g!'!r ang b!k!rja pada 'truktur dapat di&akukan d!ngan ,ara Di'p&a S"*: *r,!'>'tr!''!' ram!' S"!ar 22
61
Gambar 4.1) Diagram Ga+a Geser
16.+!ng"itung )ua' ;u&angan
Gambar 4.1) asil Gambar -oint
Dit!ntukan angka ang pa&ing b!'ar 87$59 jadi digunakan tu&angan 2 bua" diam!t!r 10
( 2 < 78$5
( 157
ntuk k!butu"an tu&angan p!d!'ta& ( 400 ar!na p!d!'ta& ukuran 20<20 m!nggunakan 8 bua" ;u&angan p*k*k 62
+aka 400>8 ( 50 ?adi m!nggunakan 8 bua" diam!t!r 8
Gambar 4.2,
63