TUGAS AKUSTIK KELAUTAN
SI DE SCAN SONAR (SSS) (SSS)
Oleh Muhammad Zainuddin Lubis / C552140121 ABSTRAK Side scan sonar merupakan salah satu instrument akustik kelautan yang mempunyai beam ganda yang diarahkan ke dua sisi. Side scan sonar banyak digunakan untuk melakukan deteksi dasar laut. Data yang digunakan untuk diolah merupakan data sekunder hasil survey instansi P3GL-Bandung P3GL-Bandun g (sonar_data060106072700.sdf). software yang digunakan untuk interpretasi objek di dasar lauat ini
adalah SonarPro. Objek yang terdeteksi di perairan adalah pasir, pasir berlumpur, cekungan, dan batuan. Interpretasi tersebut diperoleh secara kualitatif. Untuk mendapatkan hasil interpretasi objek dengan lebih akurat dapat dilakukan dengan analisis nilai pantulan akustik secara lebih mendalam. 1.
PENDAHULUAN Side scan sonar merupakan salah satu instrument akustik kelautan yang mempunyai beam ganda yang diarahkan ke dua sisi. Side scan sonar banyak digunakan untuk melakukan melakukan deteksi dasar laut. Menurut Sari (2009), salah satu cara untuk mendapatkan informasi tentang berbagai aspek dari dasar laut adalah dengan sistem akustik bawah air seperti Side scan sonar . Side scan sonar mampu membedakan besar kecil partikel penyusun permukaan permukaan dasar laut, seperti batuan, lumpur, pasir, kerikil, atau tipe-tipe dasar perairan lainnya. Instrumen ini mampu menangkap gelombang pasir atau riak-riak kecil yang tingginya beberapa sentimeter serta mampu memberikan informasi dengan rinci tentang kondisi topografi dasar. Side scan sonar dapat diaplikasikan untuk pemetaan pemetaan dasar laut, misalnya misalnya pekerjaan rekayasa laut, pencarian jalau yang aman bagi pelayaran, industri kelautan, survey rute pipa dan kabel bawah laut, deteksi bahan tambang, pencarian daerah penangkapan penangkapan ikan, pencarian kapal karam, arkeologi, dan lain sebagainya. 2. METODOLOGI 2.1 Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan adalah: - Data Side scan sonar - Software Sonar Pro - Komputer/laptop 2.2 Pengolahan data Data yang digunakan untuk diolah merupakan data sekunder hasil survey instansi P3GL-Bandung (sonar_data060106072700.sdf). Salah satu software yang dapat digunakan untuk interface pengambilan pengambilan data SSS adalah SonarPro. SonarPro merupakan software yang mudah digunakan. Namun, software ini mempunyai mempunyai kelemahan. kelemahan. Software ini hanya dapat menampilkan citra saja
dan tidak bisa menginterpretasikan citra yang diperoleh. Tetapi, software ini dapat dikombinasikan dengan software lain, seperti SonarWeb, SonarWiz, SeiSee, Xtf2Segy. Cara pengolahan data secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Side scan sonar yang mempunyai dua beam yang megarah ke samping menyebabkan adanya blind zone zone pada area deteksi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya jalur panjang yang berwarna hitam pada visualisasi data. Blind zone zone tersebut juga dapat diindikasikan sebagai jalur tracking kapal. Berdasarkan hasil deteksi objek menggunakan software SonarPro, diperoleh beberapa objek di antaranya: pasir, pasir berlumpur, cekungan, dan batuan. Contoh citra hasil deteksi adalah sebagai berikut:
1.
Pasir
TUGAS AKUSTIK KELAUTAN
2.
Pasir berlumpur
4.
3.
Cekungan
Batuan
Pengamatan yang dilakukan terhadap objek di dasar laut merupakan pengamatan secara visualisasi dan hasilnya merupakan data kualitatif. Suatu objek diinterpretasikan sebagai pasir karena mempunyai cenderung halus dan mempunyai tekstur yang agak bergelombang. Tekstur tersebut dapat disebabkan karena arus yang menyebabkan pasir menjadi bergelombang. Suatu objek didefinisikan sebagai pasir berlumpur karena objek tersebut mempunyai tekstur yang lebih halus lagi. Selain itu, nilai pantulan akustik yang tervisualisasi pada Scan Window memperlihatkan bahwa nilai pantulannya lebih kecil dari pasir. Objek cekungan dapat dikenali pula dengan mudah karena terlihat jelas membentuk tekstur yang lebih dalam dari daerah di sekelilingnya. Objek berupa batuan dapat dikenali dengan melihatnya seperti gundukan. Objek terssebut dapat dikenali pula dengan melihat nilai pantulannya yang lebih tinggi pada Scan Window.
TUGAS AKUSTIK KELAUTAN
Untuk mendapatkan interpretasi objek secara akurat, dapat dilakukan dengan melihat nilai pantulan dan analisis yang lebih jauh. Contohnya seperti analisis Fast Fourier Transform (FFT) seperti yang dilakukan oleh Sari (2009).
4.
KESIMPULAN Side scan sonar dapat digunakan untuk analisis dasar perairan. Adanya beam ganda yang mengarah sisi kanan dan kiri menyebabkan adanya blind zone. Untuk mendapatkan interpretasi objek yang lebih akurat dapat dilakukan dengan analisis nilai pantulan akustik secara lebih mendalam. DAFTAR PUSTAKA Sari S P. 2009. Deteksi dan Interpretasi Target di Dasar Laut Menggunakan Instrumen Side scan sonar . [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
TUGAS AKUSTIK KELAUTAN
LAMPIRAN 1.
1.
TUTORIAL PERANGKAT SONAR PRO Buka program Sonar Pro.
LUNAK
5. 2.
Untuk menambah kecepatan saat data dibuka, gunakan
Klik ikon (Hard Disk) untuk membuka jendela tampilan data.
ikon
,
sedangkan
mengurangi kecepatan gunakan ikon 6. 7.
untuk .
Untuk menghentikan data, gunakan ikon . Jika ingin menampilkan jendela navigasi (lihat lingkaran merah), klik ikon . Jendela ini berfungsi untuk menunjukkan track kapal, dan jika kita mengklik stasiun pada gambar, maka pada jendela tersebut akan muncul letak stasiun yang kita pilih.
3.
Klik ikon digunakan.
untuk memanggil file yang
8.
Arahkan folder file disimpan, kemudian pilih file. Klik Open. 4.
Klik ikon untuk menjalankan file hasil deteksi Side Scan Sonar, akan terlihat tampilan sebagai berikut:
Jika ingin menampilkan jendela Scan Window, klik ikon . Scan window berfungsi untuk menampilkan grafik dari sinyal-sinyal yang dipantulkan oleh dasar perairan. Semakin kuat pantulan, dasar perairan semakin keras, dan grafik semakin tinggi.
TUGAS AKUSTIK KELAUTAN
9.
Untuk memilih objek, klik 2 kali pada tampilan data. Kemudian objek yang dipilih akan muncul secara otomatis.
10. Untuk menampilkan tabel data yang telah dipilih dapat di klik ikon
2.
List objek yang diamati
.