TUGAS PENGOLAHAN PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI LANJUT PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PESTISIDA PESTISI DA (PT BA BAYER YER INDONESIA INDONES IA – BAYER BA YER CORPSCIENCE CORPSCI ENCE SURABAY SURABAYA PLA PLANT) NT)
KELOMPOK 6 : Vebri Ar!i"(#$%6#&%&) A'iri" i i! I* I*+",(#$%6#&%&&.) A,i/ A,i / R0+1 R0+1,i ,i (#$%6#& (#$%6#&%&% %&%&) &)
JURUSAN S# TEKNIK TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCA PASCA SARJANA S ARJANA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER #&%2
PT. Bayer Indonesia – Bayer corpScience (Surabaya Plant)
Bayer CropScience merupakan salah satu anak perusahaan Jerman di Indonesia, di bawah bendera CropScience AG. PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience. Perusahaan ini ber!erak dalam produksi dan pemasaran produkproduk perlindun!an dan pen!atur tumbuh tanaman yan! meliputi insektisda "un!isida, herbisida, dan pestisida perlindun!an tanaman #Crop Protection$. %uan! lin!kup usaha PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience, ber!erak di bidan! produksi pestisida #"ormulasi pestisida$ dan pen!emasan, PT Bayer Indonesia memba!i produk men&adi dua di'isi yaitu li(uid dan powder. Bahan utama "ormulasi pestisida dan pen!emasan PT. Bayer Indonesia dapat dilihat pada tabel ). * o )
Bahan baku+ Penolon!
Bentuk
Penyimpanan
Pen!an!kutan
-isik Bahan Baku a. Antracol b. BPC c. /eltamethrin d. Imidacloprid e. 0thepon ". 1rea
2
ebutuhan
2,3 ton+hari
Powder
Tertutup plastik
Container
4,5 ton+hari
Liquid
Tertutup plastik
Container
4,46 ton+hari
Powder
Tertutup plastik
Container
4,7) ton+hari
Powder
Tertutup plastik
Container
4,)) ton+hari
Liquid
Tertutup plastik
Container
4,)) ton+hari
Powder
Tertutup plastik
Truck
),5 ton+hari
Powder
Tertutup
Container
),5 ton+hari
Liquid
Plastik
Tank
4,7 ton+hari
Liquid
Tertutup
Tank
4,) ton+hari
Liquid
Tertutup
Container
4,49 ton+hari
Liquid
Tertutup
Container
4,49 ton+hari
Liquid
Tertutup
Container
4,2 ton+hari
Powder
Tertutup
Container
Bahan Penolon! a. b. c. d. e. ". !.
oulin Sol'eso Air A!risol 7,8 Phenyl sul"onat 0mulsoden 794 %hodopol
Sumber : PT Bayer Indonesia-Surabaya plant, 2!
Proses Produksi
Secara umum, proses produksi di PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience ini terba!i men&adi 7 ba!ian, yaitu ba!ian powder #:P Plant $, ba!ian liquid #0C+S; Plant $ dan pen!atur tumbuh #PG% Plant $. ). Ba!ian powder #:P Plant$ Proses produksi powder ini dapat dimulai dari penyiapan mesin produksi, mesin packin!, hin!!a proses penyiapan bahan baku. isalnya kita ambil contoh pemrosesan Antracol <4 :P. Bahan baku Antracol adalah Antracol Teknis dan &u!a kaolin. Bahan akti" dari antracol adalah propineb, sedan!kan "un!si dari kaolin adalah seba!ai =at pen!isi dari produk tersebut. "aw material tersebut selan&utnya dimasukkan ke dalam #eedin$ #unnel . -un!si dari #eedin$ #unnel ini adalah seba!ai tempat penampun!an sementara untuk menun!!u proses pencampuran. /i dalam #eedin$ #unnel ini raw material sudah bercampur namun tidak merata. aterial dalam #eedin$ #unnel ini akan dikeluarkan menu&u mi%er , "un!si dari mi%er ini adalah untuk meratakan proses pencampuran. aterial dalam mi%er ini akan diratakan campurannya selama beberapa waktu. Setelah men!alami proses mi%in$ kemudian material akan dialirkan menu&u ribbon blender . Tempat di ribbon blender ini &u!a akan men!alami proses pen!adukan.Setelah itu menu&u proses "illin! Proses #illin$ ini tidak memakai system pen!aturan mesin secara manual, akan tetapi mesin akan melakukannya secara otomatis. 1ntuk #illin$ produk yan! berbentuk powder , di!unakan alumunium ba$ . Setelah proses #illin$ selesai dan produk sudah men&adi #inis& $ood , sebelum dipackin$ dalam kardus akan dicek terlebih dahulu berat nettonya. 2. Ba!ian ;i(uid #0C+S; Plant$ Proses awal mula pemrosesan produksi li(uid adalah proses penimban!an raw material dan sol'ent . Produk pestisida berupa liquid yan! dihasilkan ada yan! memakai pelarut yan! berupa air dan ada pula seba!ai pelarut yan! berupa sol'esso. Sol'esso ini merupakan pelarut or!anik yan! mudah terbakar # #lammable$. Sehin!!a dalam proses "ormulasi ini membutuhkan tin!kat kedisiplinan yan! lebih tin!!i "aw material yan! berada di mi>in! tank ini akan men!alami proses "ormulasi yan! membutuhkan waktu cukup lama. Selain untuk melarutkan raw material yan! berupa powder sehin!!a dapat larut benar &u!a men!alami proses pen!adukan a!ar dapat men&adi larutan yan! benarbenar homo!en. Setelah melalui proses tahapan "ormulasi dari mi%in$ tank ini, kemudian akan dialirkan
menu&u ke &oldin$ tank . (oldin$ Tank tank ini merupkan penerima &u!a ber"un!si seba!ai tempat penampun!an sementara. emudian setelah ditampun! di &oldin$ tank dan siap untuk dilakukan proses #illin$ . 1ntuk melakukan proses #illin$ ke dalam tincan maka produk tersebut akan dialirkan menu&u alat pen!isi esin "iller, Proses penimban!an ini akan menimbulkan uap karena meman! si"at bahan yan! mudah men!uap. 1ap ini pun akan dihisap di e%&aust dan akan diproses menu&u carbon akti# "ilter pula. Setelah pemasan!an tutup kap &u!a telah selesai. Produk yan! berupa #inis& $ood akan dipackin$ ke dalam karton bo% dan akan disimpan sementara dalam !udan! lo!istik sambil menun!!u waktu "-0" i+b0 * pen!iriman. Sistem Pengolahan Limbah PT. Bayer Indonesia – Bayer corpScience (Surabaya Plant)
U",45 i+b0 7!, : !i+bi -e0 7i05 5e $8 !" !i5e+bi5" 5e *477ier Li+b0 9ir "4" +*45 5e PT
TIDAK
JIKA TERIDENTI3IKASI B$
Gambar. ) Ba!an Proses Produksi PT. Cir Bayer IndonesiaBayer CorpScience Li+b0
Li+b0 P!,
;imbah yan! dihasilkan PT Bayer Indonesia ? Bayer corpScience dibedakan men&adi 2 kelompok besar, yaitu @ ). ;imbah tidak terkontaminasi ;imbah yan! termasuk kelompok ini yaitu sampah non toksik , rumput kerin!, sak dan wadah koson! dari material non teknikal, kertas bekas dari ke!iatan kantor dan sampah dari kantin. Pen!olahan limbah non kontaminan + tidak terkontaminasi yaitu ada yan! ditreatment ataupun lan!sun! di&ual ke pihak keti!a. 2. ;imbah terkontaminasi+ B7 #Bahan berbahaya dan beracun$ ;imbah yan! termasuk kelompok ini yaitu bekas wadah materialmaterial yan! terkontaminasi den!an pestisida atau bekas yan! dipakai untuk produk, residu dari penyarin!an, limbah dari bocoran atau tumpahan, abu incenerator #asbes residue) dan slud$e dari endapan ::PT. Pen!olahan limbah disesuaikan den!an &enis limbah, apakah &enis limbah nonkontaminan, terkontaminasi, padat ataupun cair. Proses pen!olahan limbah ini di&elaskan seba!ai berikut @ 1. ;imbah padat Pen!olahan limbah padat diba!i men&adi dua yaitu limbah padat tidak terkontaminasi dan
limbah padat terkontaminasi. a$ ;imbah Padat Tidak Terkontaminasi # *onContaminated Solid +aste$ ;imbah dipisahkan antara yan! terkontaminan den!an yan! tidak terkontaminan. • 1ntuk limbah yan! tidak terkontaminasi dikumpulkan dalam kanton! plastik • untuk diambil oleh PT. SI0% atau odya Surabaya atau &u!a ditempatkan diarea •
incenerator untuk dibakar. 1ntuk karton bo% bekas dari packa$in$ setelah dikumpulkan, akan dikembalikan
ke supplier b$ ;imbah padat terkontaminasi atau B7 1ntuk limbah padat terkontaminasi ditan!ani den!an cara seba!ai berikut @ •
;imbah bekas wadah materialmaterial yan! terkontaminasi den!an pestisida atau yan! bekas dipakai untuk produk dimasukkan kedalam bi$ba$ untuk selan&tnya
•
•
akan diserahkan pe pihak keti!a. Slud$e dari ::PT ditan!ani den!an cara men!ikuti +ork Instruction 0:I 69 46)4 (andlin$ 0ndapan +aste +ater Pretreatment . /rum metal dipress den!an mesin pen!epres untuk di&ual ke perusahaan lain Tabel 2. ;imbah padat kontaminan yan! dihasilkan oleh PT. Bayer.
o
) 2 7 6 5 9 < 8 3 )4 )) )2 )7 )6 )5 )9 )< )8 )3 24 2) 22 27 26 25
!enis Limbah
Bentuk
"arakteristik
Alu"oil 0>. Bon!karan Produk Sak 0>. Technical Jumbo Ba! etal /rum 0>. aterial Pil 0>. Sol"ac Plastik 0>. Technical 0>. ;abel Bo> Sak 0>. aterial Jerican 0>. aterial /P0 /rum 0>. aterial Paper /rum 0>. aterial Container Sak Balon 0>. Antracol asker ands Glo'es Baterai /rum ;em Sapu Ba&u Catle Pak Inner Body Plastik Inner Plu! P0 Ba! 0>. Produk 0e>pired aterial aolin Slud!e
Limbah Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Padat Serbuk Serbuk Slud!e
To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic to>ic, korosi" to>ic, korosi" To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic To>ic
#. ;imbah Cair Pen!olahan limbah cair diba!i men&adi dua yaitu limbah cair tidak terkontaminasi dan
limbah cair terkontaminasi. a$ ;imbah Cair Tidak Terkontaminansi *on-Contaminated Lquid +aste$ 1ntuk limbah yan! tidak terkontaminasi ditan!ani den!an cara yan! dialirkan • lan!sun! ke tempat pembuan!an. Sedan!kan pencucian ba&u ker&a di laundry room #irst was&in$ $, dan air limbah domestik ditan!ani den!an dipompa melalui pipa saluran ke ::PT. Tabel 7. ;imbah cair non ontaminan *o
Jenis
Bentuk "isik
Sumber
arakterisrik
)
Air retention pond
Cair
Air hu&an, air
Tidak
Cair
keadaan darurat berbahaya ;imbah Tidak
2
Air kamar mandi+ toilet
domestik
berbahaya
b$ ;imbah Cair Terkontaminasi #Contaminated Liquid +aste$ ;imbah cair kontaminan dihasilkan dari ke!iatan produksi, ke!iatan laboratorium, ataupun oil dari bahan bakar. /a"tar limbah cair kontaminan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. ;imbah cair kontaminan *o
Jenis
Bentuk "isik
Sumber
arakterisrik
) 2
Sol'ent il
Cair Cair
Proses produksi Bahan bakar
-lammable Sumber tidak
7 6
0>pired product ;aboratorium
Cair Cair
Produk e!iatan
berbahaya To>ic To>ic
laboratorium Sumber : PT Bayer Indonesia . Bayer CropScience
Penan!anan dan pen!olahan limbah cair men!ikuti estate re$ulation dari PT.SI0% Tempat penampun!an limbah berbentuk cairan yan! dihasilkan dari se!ala ke!iatan pada PT. Bayer Surabaya Plant ini terdiri dari ti!a ba!ian yaitu B7 Pit, +aste +ater Pretreatment #::PT$ dan /ccumulation Tank . eti!a tempat ini mempunyai peran masin!masin! yan! sesuai den!an proses pen!olahannya. B7 PITT •
B7 Pit merupakan tempat penampun!an awal dari ran!kaian &alur pen!olahan limbah berbentuk cair #&alur limbah padat berbeda den!an limbah cair$. ;imbah pada B7 Pit ini berasal dari ke!iatan produksi seperti produksi liquid produk dan limbah dari area produksi, toilet, kantin, laundry,dan ke!iatan laboratorium. Sebelum ditampun! pada PIT limbah dari produksi baik dari air e> "lushin! produk, dan air e> cleanin! mesin dikumpulakn dahulu pada drum + container. Pada B7 Pit tidak ada perlakuan yan! diberikan terhadap limbah karena "un!si dari B7 Pit ini hanya seba!ai tempat penampun!an atau collectin$ seluruh limbah sebelum di trans#er ke ::PT. Proses yan! dilakukan adalah monitorin$ dan control 'olume limbah yan! terdapat didalam B7 Pit Secara "isik B7 Pit ini berukuran pan&an! 744 cm, lebar )54 cm dan tin!!i )54 cm #termasuk daerah o'er#low untuk cairan dan daerah endapan$. /en!an dimensi #isk seperti itu maka 'olume limbah yan! dapat ditampun! berkisar 9,<5 m7. /en!an 'olume yan! itu, B7 Pit dapat menampun! limbah dari 27 hari ke!iatan pabrik. Jika kondisi dalam B7 Pit telah penuh maka limbah ditrans#er ke ::PT untuk ditreatment den!an membuka pompa out yan! menu&u ke ::PT. Perlu diperhatikan, sebelum memompa limbah dari Pit masuk ke ::PT, limbah harus terlebih dahulu diadukaduk secara manual sehin!!a endapan &u!a ikut terpompakan semua menu&u ::PT. alau masih ada endapan yan! tersisa, tambahkan air kemudian diaduk kembali a!ar semua endapan tidak ada yan! tertin!!al didalam B7 Pit •
+aste +ater Pretreatment #::PT$ ::PT atau bisa &u!a disebut seba!ai +ater Treatment adalah bak penampun!an limbah cair dari berba!ai daerah ker&a di pabrik ini. Air ;imbah yan! ditampun! di ::PT berasal dari B7 Pit yaitu berasal dari daerah ker&a Liquid dan +ater base line, Pit pencucian drum, bak perendaman pakaian di Locker dan laboratorium . Air ;imbah tersebut ada yan! dapat dialirkan lan!sun! ke ::PT dan ada yan! tidak dapat lan!sun! dialirkan karena berasal dari Pit sehin!!a perlu dipompakan setelah Pit tersebut penuh. Setelah ::PT ini penuh maka se!era dilakukan treatment . Jenis treatment yan! dilakukan pada ::PT ini berdasarkan kenaikan p limbah. etika awal dipindahkan dari Pit , p limbah
akan menun&ukkan an!ka berkisar 6?5 yan! menandakan bahwa p bersi"at asam. 1ntuk menaikkan p dilakuak penambahan *a hin!!a p mencapai )2 #bersi"at san!at basa$. Pen!ukuran P den!an suatu alat di!ital yan! dipasan! dekat den!an ::PT. Setelah dicapai p )2 proses selan&utnya yaitu di mi%er 5 )4 menit, setelah itu diambil sample limbah lalu diserahkan ke analis untuk analisa apakah kadar toksikan #kandun!an racun$ telah terde!radasi #hilan!+berkuran!$. Jika hasil analisa ba!us, maka analis akan memberikan rekomendasi untuk men!alirkan limbah ke /ccumulation Tank . ::PT memiliki dimensi pan&an! 2,5 m, lebar 2,5 m dan tin!!i ),5 m. /ari dimensi sedemikian itu •
'olume limbah yan! dapat ditampun! yaitu berkisar 3,7<5 m7. /ccumulation Tank /ccumulation Tank adalah bak penampun! air limbah yan! telah diproses di ::PT untuk dilakukan aerasi hin!!a didapatkan kualitas air limbah yan! memenuhi standar + baku mutu PT. SI0%. Bak ini diba!i men&adi ti!a ba!ian yaitu /cc. Tank ), /cc. Tank 2 dan /cc. Tank 7 dan memiliki dimensi yan! lebih besar dari B7 Pit dan ::PT. 1kuran dimensinya yaitu pan&an! 5,5 m, lebar 7 m dan tin!!i ),5 m, ukuran ini merupakan ukuran total dari keti!a /CC . Tank tersebut. /ari dimensi tersebut maka 'olume yan! dapat ditampun! sebesar 26,<5 m7. Treatment yan! dilakukan pada /cc Tank ini den!an metode aerasi selama 26 &am, dimana udara dialirkan #melalui pipa?pipa yan! terdapat luban! seba!ai tempat men!alirnya udara$ kedalam limbah sehin!!a akan ter&adi penurunan p yan! semula dari P basa yaitu )2 men&adi p berkisar antara 9?3. Pada peraturan yan! dikeluarkan oleh PT SI0%, mereka akan menerima limbah untuk diolah la!i &ika p limbah dari suatu pabrik berkisar antara 9?3. Selain itu &u!a diukur kadar C/ limbah, dimana kadar C/ maksimal yaitu 7444. Jika parameter yan! diharuskan tidak didapatkan maka harus dilakukan treatment kembali. Setelah diproses, limbah di /cc. Tank akan disamplin! lalu diserahkan ke laboratorium untuk dianalisa kandun!n C/. Setelah selesai analisa maka analis akan memberikan rekomendasi. Apabila rekomendasi pompa keluarD maka limbah dapat lan!sun! dipompa keluar den!an membuka 'al'e yan! menu&u ke saluran limbah PT SI0% lalu pompa dihidupkan dan air limbah akan men!alir dari /cc. Tank ke penampun!an limbah PT SI0%. Apabila rekomendasi
yan! diberikan lain maka air dari ba!ian /cc.Tank tersebut tidak dipompakan keluar menu&u PT SI0% melainkan di treatment kembali hin!!a sesuai den!an syarat yan! ditentukan oleh PT SI0%. 1ntuk memproses limbah setelah ada rekomendasi limbah tidak boleh dipompa dapat dilakukan den!an cara melakukan sirkulasi air dari /cc. Tank ?::PT a!ar diperoleh &omo$enitas yan! baik, caranya adalah seba!ai berikut @ a$ oson!kan terlebih dahulu ::PT untuk proses sirkulasi ini. b$ Bila ada bahan tambahan untuk proses ini dapat dimasukkan ke ::PT. c$ Tutup 'al'e ke pemompaan keluar menu&u PT SI0% dan bukalah 'al'e yan! menu&u ke ::PT. d$ Jalankan pompanya maka air dari /cc. Tank ini akan keluar men!alir ke ::PT. e$ Bukalah tutup aliran air masuk keba!ian /cc Tank yan! limbahnya akan disirkulasi. Jalankan pompa ::PT yan! ber"un!si untuk men!alirkan air yan! datan! dari /cc. Tank ini kembali menu&u ke /cc. Tank semula. /en!an demikian akan ter&adi proses sirkulasi. Proses sirkulasi ini dilakukan selama satu &am, &ika telah selesai diambil sample kedua untuk dikirim kembali ke laboratorium lalu dianalisa la!i. Jika hasil analisa sesuai syarat maka limbah boleh dipompakan keluar melalui aliran menu&u ke PT SI0%. *amun dari hasil pen!amatan, &ika hasil analisa tidak sesuai syarat, dilakukan treatment aerasi kembali di tempat yan! sama yaitu Acc. Tank selama kuran! lebih 26 &am. Jadi proses aerasi hanya dilakukan di /cc Tank tidak melibatkan ::PT. Be!itu seterusnya proses pen!olahan limbah pada /cc Tank .. Standar airl limbah cair yan! masuk ke PT.SI0% dapat dlihat pada lampiran.
$. Pengelolaan Limbah "ontaminan%B$
Pen!olahan limbah kontaminan B7 yaitu deba!ai berikut @ a. %eduksi Pemilihan dilakukan di tempat terbuka atau ber'entilasi baik atau di ruan! yan! terlindun! dari udara panas yan! disediakan perusahaan #!udan! penyimpanan sementara limbah B7$. Pemilahan dilakukan sedekat mun!kin den!an area penyimpanan, semua bahan yan! akan dipilih diberi label den!an &elas dan
dipisahkan sesuai den!an kate!orinya. Petu!as men!!unakan alat pelindun! diri #sarun! tan!an, sepatu bot, pakaian ker&a, masker, kaca mata sa#ety$. Setelah dipilah limbah dimasukkan ke dalam kardus dan pada ba!ian luar wadah ditulis secara &elas men!enai isinya dan ¨ahnya. Bahanbahan tersebut kemudian disimpan di tempat yan! kerin! dan aman, yaitu di !udan! yan! terpisah antara sampah dan kontaminan den!an non kontaminan. b. Pewadahan dan pen!umpulan Pewadahan di PT. Bayer Indonesia Bayer CorpScience disesuaikan den!an limbah yan! ada. 1ntuk limbah padat kontaminan ditempatkan pada 0umbo ba$ dan untuk limbah non kontaminan ditempatkan pada karduskardus. Sedan!kan untuk limbah cair ditempatkan pada drum dan &u!a diri!en yan! diberi label identitas limbah. 1ntuk pen!umpulan limbah B7 di PT. Bayer Indonesia Bayer CorpScience adalah pen!umpulan yan! bersi"at intern pabrik, artinya limbah B7 yan! dihasilkan dari area produksi, o##ice, lo$istic, en$ineerin$ dan area lainnya dian!kut untuk kemudian dikumpulkan ke penampun!an sementara limbah B7 yaitu pada area B7. c. Penyimpanan Sementara ). Tata cara penyimpanan sementara PT. Bayer Indonesia ? Bayer CorpScience adalah @ a Sol'ent e% 1lus&in$ product) dikumpulkan pada drum plastik berkapasitas b
244 liter kemudian dikirim ke PIT B7 /rum bekas dan kontainer yan! telah dipres disusun rapi pada area tempat
c
drum bekas untuk menun!!u pen!an!kutan dari pihak keti!a. Product e%pired disimpan pada metal drum berkapasitas 244 liter kemudian
d
disusun pada palet pada area limbah cair non kontaminan. 1ntuk oli bekas ditempatkan pada diri!en berkapasitas 24 lites kemudian disimpan pada area cair limbah kontaminan. /isimpan menun!!u
pen!an!kutan dari pihak keti!a bersama limbah padat kontaminan. e 1ntuk air dari laboratorium di tampun! pada bak khusus kemudian dialirkan "
ke ::PT 1ntuk limbah padat kontaminan dikumpulkan pada 0umbo ba$ yan! kemudian disimpan pada area limbah kontaminan, dan menun!!u pen!an!kutan oleh
pihak keti!a. ! 1ntuk karton+ kardus bekas kemudian ditali den!an rapi, ditumpuk pada area limbah non kontaminan dan menun!!u pen!an!kutan dari pihak keti!a. 2. Ban!unan penyimpanan limbah
Ban!unan penyimpanan limbah sementara PT. Bayer Indonesia Bayer CorpScience terdapat di dekat area parkir #orkli#t dan tan!ki &ydrant terletak di area belakan! perusahaan. Ban!unan penyimpanan limbah B7 den!an luas 24 m2 dan memiliki 'entilasi yan! cukup dan men!!unakan peneran!an alami buatan. Penempatan limbah disesuaikan den!an &enis masin!masin! limbah yaitu limbah non kontaminan ditempatkan pada area non kontaminan, untuk limbah padat kontaminan ditempatkan pada area kontaminan sedan!kan untuk limbah cair kontaminan disimpan pada drum yan! ditata rapi pada area PIT. Penyimpanan limbah di area B7 hanya sekitar )2 bulan sa&a kemudian dian!kut oleh pro'ider . Area B7 pada PT. Bayer Indonesia Bayer Corp Science belum diberi tanda yan! menandakan bahwa tempat itu merupakan are penyimpanan limbah. Sarana pendukun! ban!unan tempat penyimpanan limbah B7 di PT. Bayer Indonesia Bayer Corp Science antara lain alat pemadam kebakaran #APA% dari &enis dry power $, eye was&, "asilitas bon!kar muat yan! di!unakan seperti #orkli#t yan! dirancan! untuk memudahkan pemindahan limbah B7, lantai untuk ke!iatan bon!kar muat kuat dan kedap air serta dilen!kapi den!an saluran pembuan!an selokan. d. Pelabelan dan Simbol Sebelum disimpan di area limbah B7, limbah terlebih dahulu dikemas den!an kemasan yan! sesuai den!an &enis limbah. Pelabelan limbah yan! dilakukan PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience B7 yaitu @ ). li bekas disimpan dalam diri!en kapasitas 24 liter dan dipasan! simbol label sesuai &enis limbah #limbah kontaminasi$, tanpa ada karakteristik limbah. 2. Sol'ent disimpan dalam drum kapasitas 244 liter, serta dipasan! simbol dan label limbah cair kontaminan. 7. ;imbah padat kontaminasi disimpan pada 0umbo ba$ dan diberi label bahan campuran. 6. ;imbah padat nonkontaminasi disimpan pada kardus diberi label limbah non kontaminasi. e. Pen!an!kutan ). Pen!an!kutan Intern a$ /okumen yan! diperlukan dalam pen!an!kutan dari unit produksi ke tempat penampun!an sementara adalah dokumen waste trans#er yan! mencantumkan identi"ikasi &enis, ¨ah dan sumber limbah B7, atau dokumen berita acara serah terima limbah.
b$
Pen!an!kutan limbah PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience men!!unakan &and li#t dan &u!a #orkli#t . 1ntuk pen!emudi #orkli#t harus berpen!alaman di lapan!an, mempunyai kuali"ikasi seba!ai pen!emudi alat an!kut yan! akan dipakai, mempunyai surat i&in ker&a, telah men!ikuti pe latihan keselamatan ker&a. 2. Pen!an!kutan dari PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience Pada pen!an!kutan limbah B7 untuk diolah ke pihak pro'ider , PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience den!an men!!unakan truk dalam keadaan tertutup dan diberi tanda bahaya.
".
Peman"aatan PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience dalam ke!iatan produksinya men!hasilkan limbah yan! salah satunya merupakan sisasisa oli bekas dan lainlain yan! berupa drumdrum yan! dalam kondisi masih ba!us, kardus bekas packa$in$ . /rumdrum tersebut bila disimpan di !udan! penyimpanan akan membuat timbunan membutuhkan lahan yan! luas, oleh PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience limbah yan! berupa drumdrum bekas itu kemudian diman"aatkan den!an cara, drum dicuci bersih kemudian di pres dan di&ual ke pro'ider . ;imbah B7 yan! dihasilkan dari produk re0ected seperti botol yan! berisi maupun cairan, isinya dikumpulkan dan disimpan di !udan! B7 kemudian botol dicuci sampai bersih &u!a kardus bekas packa$in$ dikumpulkan kemudian di&ual ke pihak pro'ider .
!. Pen!olahan Pen!olahan limbah cair men!ikuti estate re!ulation dari PT. SI0%. Tempat penampun!an limbah berbentuk cairan yan! dihasilkan dari se!ala ke!iatan pada PT. Bayer Surabaya Plant ini terdiri dari ti!a ba!ian yaitu B7 Pit, +aste +ater Pretreatment #::PT$ dan /ccumulation Tank .
&. Limbah 'as %eaksi yan! ter&adi @ l. C7C* E *a 2. 2*a C* E Cl2
/iskripsi Proses
*aC* E C7 2*aCl E *2 E CO2
Proses Pen!olahan ;imbah Gas di lndustri pestisida, yan! kebanyakan berupa !as dan merupakan =at or!anik yan! mudah men!uap # FC $ berupa C7C* dan C* )4 m! +lt, pada pen!olahannya dipakai system kombinasi dan modi"ikasi beberapa methode yaitu @ Absorbsi, katalitik, o>idasi dan thermal o>idasi, sehin!!a dapat dihasilkan limbah den!an kuali"ikasi sesuai den!an amban! batas yan! telah ditetapkan ,cleh pemerintah ;imbah !as hasil proses blow out dan blow down dimasukan dalarn scruber pada dasar kolom, scruber den!an bahan isian pall rin!. /ari atas kolom dispray larutan encer *a seba!ai absorben !as or!anic larut dan bereaksi den!an absorben seperti pada reaksi #)$, !as yan! larut akan te"tampun! pada bottom kolom sedan!kan !as yan! ticJak larut akan keluar dari scruber seba!ai polutan yan! sudah bersih. ;arutan coustic dan !as yan! terlarut kemudian dialirkan dalam pre heater sebelum masuk pre heater dii&eksikan !as Cl2 melalui re!ulator yan! telah diiatur konsentrasinya sesuai den!an kebututhuur. Gas Cl2 akan bereaksi sesuai den!an reaksi #2$ didalam preheater akan dipanaskan sampai ternperanre 84 o C, !as *2 dan C2 akan teruapkan masuk dalam ruan! katalitik, sedan!kan *a C; akan terendapakan dibawah tan!ki, Gas dan uap air akan muuk kedalarn ruan! katalis untuk menyempurnakan reirksi, sehin!!a kon'ersi reaksi dapat mencapai 33 H+@, 1ap air dan !,as *2 dan C2 sela&utnya dipanaskan dalam heater hin!!a temperaturenya l44oC selan&utnya dimasukan dalam "lash distilasi. /ari "lash distilasi !as *2 dan C2 akan naik ke top kolom dan keluar seb!ai !as densan kandun!an C* dan IC dibawah 4,44) m!r+lt, sedan!kan hasil dasar dari "lash distilasi adalah air den!an kandun!an C* dibawah 4,4) m!r +)t, dan selan&utnya diolah seba!i limbah cair.
Gambar 2. -lowsheet pen!olahan limbah !as
Lampiran Standar ir Limbah ka*asan SI+, (Baku mutu air limbah industry yang masuk ke pengolahan limbah PT.SI+,) -.
P,+T+, /ISI"
).)
Suhu
).2
Jumlah Padatan Terlarut
).7
Jumlah Padatan Tersuspensi
).6
:arna
0.
P,+T+, "II
2.)
"ode
ilai
Satuan
64
Celsius
T/S
2444
!+ l
TSS
644
!+ l
744
Pt.Co Scala
"ode
ilai
Satuan
Biolo!ical >y!en /emand
B/
)544
!+ l
2.2
Chemical >y!en /emand
C/
7444
!+ l
2.7
/era&at easaman
p
9?3
2.6
Amonia
*7
24
!+ l
2.5
/eter&en
BAS
5
!+ l
2.9
Phenol
2
!+ l
2.<
-luorida
-
74
!+ l
2.8
lorida
Cl
544
!+ l
2.3
inyak ;emak
74
!+ l
2.)4
*itrat
*7
54
!+ l
2.))
*itrit
*2
5
!+ l
2.)2
Sisa lor
Cl2
)
!+ l
2.)7
Sul"at
S6
544
!+ l
2.)6
Sul"ida
S
)
!+ l
2.)5
Arsen
As
)
!+ l
2.)9
Barium
Ba
5
!+ l
2.)<
Besi
-e
74
!+ l
2.)8
admium
Cd
)
!+ l
2.)3
obalt
Co
)
!+ l
2.24
rom eksa'alen
Cr
2
!+ l
2.2)
an!an
n
)4
!+ l
2.22
*ikel
*i
2
!+ l
2.27
Air %aksa
!
4,445
!+ l
2.26
Selenium
Se
)
!+ l
2.25
Sen!
n
5
!+ l
2.29
Temba!a
Cu
5
!+ l
2.2<
Timbal
Pb
7
!+ l
2.28
Sianida
C*
)
!+ l
Peraturan enteri ;in!kun!an idup %epublik Indonesia *omor 5 Tahun 24)6 Tentan! Baku utu Air ;imbah B" T LIB2 3I, Baku utu Air ;imbah Ba!i 1saha dan+ Atau e!iatan Industri Pestisida /ormulasi Pembuatan Pestisida Teknis Pengemasan Parameter Beban Pencemaran "adar paling Tinggi "adar paling Tinggi Paling Tinggi (kg%ton (mg% L) (mg%L) produk) B/5 74 4,94 )5 C/ )44 2,44 54 TSS 25 4,54 )5 -enol 2 4,46 ),5 Ben=ena 4,) 4,442 4 Toluena 4,) 4,442 4 TotalC* 4,8 4,4)9 4 Temba!a #Cu$ ),4 4,42 4 Total*7 ),4 4,42 Bahan akti" Total ),4 4,42 4,45 p 9,43,4 9,43,4 7 /ebit limbah palin! 24 m per ton produk tin!!i
Catatan @ adar palin! tin!!i untuk setiap parameter pada tabel di atas dinyatakan dalam mili!ram parameter per liter air limbah. Beban pencemaran palin! tin!!i untuk setiap parameter pada tabel di atas dinyatakan dalam kilo!ram.