MAKALAH MOTOR INDUKSI SHADED POLE
Di Susun Oleh :
Suldiansyah Teddy Darmawansyah Teddy Agustian Trianda Oktasari
POLITEKNIK RAFLESIA Jl. S. Sukowati Sukowati No. 28 Curu. ! "#$%2& %2'()*. Fa+! "#$%2& %2'()* Curu , -/0kulu 2#1(
PENDAHULUAN
Motor kutub bayangan ( bahasa Inggris: Shaded-pole motor) atau biasa disebut juga shaded pole adalah salah satu jenis dari motor induksi AC baik daya listrik satu fase maupun tiga fase. Pada dasarnya motor ini adalah motor sangkar bajing yang kumparan bantunya diberi cincin tembaga yang melingkar di setiap kutubnya. Kumparan bantu ini disebut juga dengan kumparan bayangan. Arus terinduksi kedalam kumparan dengan menunda fase
medan magnet dari fluks magnetik pada kutub bayangan (shaded pole) sehingga cukup untuk membentuk medan yang berputar untuk memutar rotor . Arah dari medan putar pada motor shaded pole adalah dari kutub utama ke kutub bayangannya. Karena perbedaan sudut fase antara kutub utama dengan kutub bayangannya sangat kecil, menyebabkan motor ini hanya menghasilkan torsi yang kecil. motor induksi satu fasa yang diperlengkapi dengan belitan bantu yang dihubungkan secara parallel dengan belitan utama. Stator motor shaded pole
berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan stator hanya terdiri dari kumparan utama. ntuk membentuk medan putar dipasang shaded !oil yang merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub tersebut. Tegangan bolak balik dari kumparan utama akan di induksikan pada shaded coil. Dengan adanya tegangan induksi ini maka pada shaded coil akan mengalir arus dan menimbulkan fluks lawan dari kumparan utama. Dengan demikian terjadi beda fasa antara fluks kumparan utama dengan fluks shaded coil (kumparan bayangan). Kedua fluks tersebut berbeda nilainya dan dianggap kutub itu menghasilkan fluks lemah (dalam cincin) dan di superimpose fluks kuat (diluar cincin) sehingga terdapat medan putar.
"ambar #enampang Motor Shaded #ole 1. Kontruksi Motor Shaded Pole Motor shaded pole hanya memiliki satu buah kumparan$ stator dibagi men%adi & bagian yaitu kutub utama dengan kutub bayang. 'alu pada kutub bayang di beri !in!in tembaga yang melingkar yang mengakibatkan keterlambatan medan magnet pada bagian kutub bayang. agian stator merupakan kutubkutub yang bagian permukaannya ditempatkan !in!in yang terbuat dari tembaga. Karena !in!in inilah yang menyebabkan ter%adinya kutub bayangan. *otor • *otor adalah bagian yang berputar dan tipenya adalah rotor sangkar.
•
#enyangga #enyangga poros rotor ini sangat sederhana yang dibuat dari besi plat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat memegang bagian rotor yang berputar.
2. Prinsip Kerja Motor Shaded Pole
Motor shaded pole banyak digunakan pada alatalat listrik yang memerlukan putaran dengan torsi yang ringan$ seperti kipas angin$ pompa air akuarium$ motor kaset player dan lainlain. Motor ini memiliki desain stator yang berupa lempengan besi yang dilaminasi$ dengan salah satu u%ung kutub stator dibagi dan dipasangi dengan !in!in tembaga (!ooper rings). Cin!in ini dinamakan shading !oil yang ber+ungsi men!iptakan kutub bayangan. Ketika stator diberi tegangan AC$ maka +luks magnetik terbentuk pada semua kutub stator$ namun pada bagian !in!in tembaga +luks ini akan berpotongan dan menghasilkan arus induksi pada !in!in tembaga. Arus induksi pada !in!in tembaga ini akan menghasilkan +luks yang berla,anan dengan +luks utama dan ber+ungsi sebagai kutub bayangan (belitan bayangan) sehingga dihasilkan medan putar. Motor ini menghasilkan torka a,al yang sangat rendah sehingga dapat digunakan untuk memutar beban yang ke!il (- / 0 1 torka beban penuh). Karena hanya memiliki satu belitan dan kutub bayangan maka arah putaran motor hanya satu arah dan tidak dapat dibalik. Motor %enis ini %uga tidak membutuhkan saklar sentri+ugal$ sehingga tidak memerlukan pera,atan. #rinsip ker%a dan karakteristik motor shaded pole diperlihatkan pada gambar berikut. Semua motor satu +asa membutuhkan peralatan yang menghasilkan putaran (rotaring) medan magnet saat starting. #ada tipe shaded pole$ pada bagian permukaan tiap bidang kutub memba,a sebuah !in!in tembaga yang dinamakan shanding !oil yang melingkar. Arus pada !oil akan menunda +asa dari +luk magnetik pada bagian kutub sehingga !ukup untuk menghasilkan medan putar(rotaring +ield). 2asilnya berupa starting torsi yang lambat dibanding motor %enis lain. "erakan medan sebelum dan sesudahnya antara shaded dan unshaded menghasilkan torsi yang lemah saat motor start. Karena kelemahan nya tersebut$ motor shaded pole hanya dibuat dalam ukuran ke!il. 3. Penentuan Paraeter Motor Shaded Pole a. #engu%ian beban nol #er!obaan beban nol dilakukan dengan menghubungkan motor induksi tersebut dengan suatu tegangan dan +rekuensi tertentu. agian rotor pada kondisi pengetesan tidak terhubung dengan beban mekanis. Dari rangkaian per!obaan ukur arus$tegangan dan daya. Impedansi beban *esistansi beban nol *eaktansi beban 3ol
Menentukan !os 4 *eaktansi Magnet b. #engu%ian 2ubung singkat Motor diberi tegangan - 5olt kemudian rotor diblok$ atur tegangan sampai beban penuh ukur tegangan$ arus dan daya hubung singkat$ dari per!obaan di ba,ah ini bisa diketahui %enis hubung singkatnya seperti : Impedansi beban *esistansi beban nol *eaktansi beban 3ol Menentukan !os 4 *eaktansi Magnet !. "ontoh Perhitun#an Motor Shaded Pole Diketahui data yang terdapat pada sebuah per!obaan beban nol $ diperoleh 6o 4 && 6olt$ Io 4 7$8 A dan #o 4 70 ,att$ Ditanyakan : 2itunglah 9$*$ dan !os ;
$>- $. Karakteristik Motor Shaded Pole #ada bagian shaded pole$ +luks magnet akan meningkat tetapi akan ditunda oleh arus induksi pada perisai tembaga. #ada bagian unshaded pole +luks magnet akan bertambah seiring dengan arus pada kumparan yang menghasilkan medan putar pada rotor. *otor dibuat dengan resistansi yang !ukup besar agar torsinya %uga besar. Motor shaded pole menghasilkan karakteristik dengan torsi rendah untuk starting. %. "ontoh Aplikasi Motor Shaded Pole Contoh Aplikasi : #emanas ruangan 6entilator 'emari es Kipas angin #ompa air A?uarium lo,er #enerapan motor Shaed #ole pada alat pengiris ba,ang Alat ini !ukup sederhana$ karena terdiri dari alat pengiris ba,ang yang terbuat dari besi ba%a yang di hubungkan dengan sebuah motor listrik AC
satu +asa serta ketebalan dan ketipisan daripada ba,ang tersebut tidak terlalu di perhitungkan. Sedangkan motor listrik satu +as a ( phase tunggal ) tersebut adalah sebuah motor shaded pole ( motor kutub bayangan ) karena seperti kita ketahui bah,a motor ini mempunyai keistime,aan yaitu memiliki tingkat kebisingan yang sangat ke!il @ rendah. Selain itu motor ini %uga memiliki konstruksi yang sederhana$ daya yang ke!il$ handal$ mudah di operasikan$ bebas pera,atan dan !ukup di supply dengan AC &&6 dan %enis motor shaded pole ini banyak di gunakan untuk peralatan rumah tangga ke!il. &. Pen#aturan ' Pen#endalian ke(epatan otor Shaded Pole Ke!epatan motor induksi satu +asa tergantung dari desainnya. Ke!epatan sinkron (ke!epatan saat medan stator berputar) ditentukan oleh +a!tor +rekuensi daya input AC dan %umlah kutub stator$ makin banyak %umlah kutub stator nya makin ke!il ke!epatan sinkron nya. Makin tinggi +rekuensi tegangan nya makin tinggi ke!epatan sinkron nya. #erlu diingat$ meskipun +rekuensi dan %umlah kutub adalah 5ariable kedua nya di tetapkan oleh pabrik pembuat nya .
DA)*A+ PUS*AKA
http:@@lu?man=.+iles.,ordpress.!om@&@>@motorsatu+asakuliah.pd+ http:@@%[email protected]@eknoin@arti!le@5ie,ile@&70-@7=& http:@@,,,.do!sto!.!om@Do!s@Do,nloadile.ashBEdo!Id4&7-&>0Fkey4Fpass http:@@,,,.s!ribd.!om@do!@G8=>>77=@Shaded#ole