UNIVERSITAS UNIVE UNIVERSITA RSITAS S INDONESIA INDONESIA
KASUS KASUS PENYIMPANGAN PENYIM PENYIMPAN PANGAN GAN AKUNTA AKUNTANSI TOSHIBA CORPO CORPORATION RATION
TUGAS TUGAS AKHIR AKHIR TATA TATA KEL KELOLA OLA PERUSA PERUSAHAA HAAN N
AN ANT NT TO ON ONI NI H HE EST ES ST TII SE SET ETI TIA IAN ANI NIN IN NG GS GS SIIH IH NA NAD ADI DIR IR RA AH AHA HAS AS SA AN ANA NA AP P SA SAF AF FIIR IRA R ADH DH HY YA YAN ANT NTI TI TR TRI R I EN END ND DA AH AH SE SET ETI TIA IA AS SI SIH IH
13 130 30 06 63 638 381 81 15 50 502 02 13 13 30 06 06 63 37 37 79 92 92 26 65 65 13 13 30 06 063 638 38 80 01 011 115 15 13 13 30 06 06 63 39 395 952 52 25 56 56 13 13 30 06 06 63 37 37 79 97 97 78 82 82
FAKULT FAKULTASEKONOMI ASEKONOMI DAN DAN BISNIS BISN BISNIS IS PROGRAMSTUDI AKUNTANSI DEPOK 2016
A A P P!"# P! !"#$% "#$% #$$%% T" "&'$() &'$() C"!*"!)+ C"!*"!)+$", $",
Toshiba merupakan perusahaan elektronik dan listrik dari Jepang, dengan kantor utama di Tokyo sekaligus merk yang terkenal secara global yang pertama didirikan pada tahun 1875. Pada tahun 1939 terdapat dua perusahaan, enki dan !hibaura !eisako, yang merger yang melebur men"adi satu hingga terbentuknya Toshiba. Toshiba mulai kuat adidaya#nya dengan melakukan akuisisi pada tahun 19$% sampai 195%an, dan yang diakuisisi adalah perusahaan alat berat dan industri primer. !ampai tahun &%1', Toshiba (orporation telah memiliki &$7 anak perusahaan dan a)iliasi, Toshiba "uga telah berkontribusi pada dunia dengan melakukan pen"ualan lebih dari 1%% "uta unit. !alah satu anak perusahaan yang didirikan pada saat Toshiba mulai mengakuisisi pada tahun 197%an adalah* grup Toshiba +ighting Teknologi -1989, Toshiba (arrier (orporation -1999, Toshiba /le0ator uilding !ystem (orp -&%%1, Toshiba !olutions (orp -&%%3, Toshiba 2edical !ystems (orp -&%%3 dan Toshiba 2aterials (o +td -&%%3 !etelah kesuksesan memasarkan peralatan elektronik dan listrik Toshiba, atau Toshiba (orporation, mulai tertarik untuk memasarkan notebook, P(, dan P( ser0er untuk rumah, kantor dan pengguna mobile pada masa tahun &%%% sampai &%%5. arena pada tahun tersebut penggunaan komputerisasi mulai banyak diminati masyarakat, maka Toshiba mengeluarkan Toshiba 4osmio otebook P(, yaitu series notebook P( yang dapat digunakan sebagai hiburan prbadi dengan tingkat daya tahan pemakaian dan mobilisasi tinggi. Tidak hanya itu, model seri gaming, seri mahasis6a "uga dikeluarkan oleh Toshiba. Toshiba mengeluarkan "enis#"enis computer yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ntuk mempertahankan standar kualitas Toshiba, dengan melalui di0isi n berdedikasi secara maksimal pada penetap an standar rekayasa dan prosedur pengu"ian, bahkan sebelum produk tersebut masuk kedalam tahap produksi. !erta memastikan keamanan dan perlindungan konsumen dengan melakukan serangkaian tes terhadap produk tersebut. B O-.! O-.!-$./ -$./ K)&& K)&& T" T"&'$() &'$() C"!*"!)+ C"!*"!)+$", $",
Padatahun
&%15,
timbulskandal
telahmemalsukanlaporankeuangansehingga
Toshiba Toshiba
dimana
Toshiba
memperbesarlabanyahingga
!1,&2iliarse"aktahun &%%8 yang dilakukansendirioleh Top 2anagement Toshiba. Jepang, merupakannegarapenganutketeraturandanke"u"urantinggi. !elainituJepang"ugamemilikireputasi
:ood
(orporate
:o0ernance
yang
baik,
yaitumemilikiperingkatsembilandari 1&% perusahaanpublik di Jepangdalamkarya )irma 2
hukum
2ori
;amada
2atsumoto.
asusiniter"adikarenaadainisiati)dariPemerintahanPerdana2enteri
dimanamenggencarkan program transparasikeperusahaanJepangdengantu"uanuntukmenarik in0estor
asing.2akadariitu,
Toshiba
untukmenilaitransparasiperusahaan
menye6aparaindependen
Toshiba,
pro)essional
dankiner"aperusahaanbeberapatahun
lalu.;asildaripenilaianpro)esionalindependen
yang
dise6a
yang
Toshiba
yaitubah6atigadireksitelahberperanakti)dalammenggelembungkanlabausaha Toshiba sebesar =151,8 miliar -setaradenganp 15,85 triliun se"aktahun &%%8 dalam panel independen. ;isao Tanaka -'$ dan orio !asaki -'', telahbergabungdengan Toshiba se"aktahun 197%an. orio !asaki telahmen"abai di Toshiba daritahun &%%9 sampai &%13, danmemimpinsaat Toshiba telahdinyatakanmelakukanpenggelembungankeuntungan. !kandalpemanipulasilaporankeuanganmulaidiketahuiolehindependensidan
regulator
keamanansaatmenyelidikilaporankeuangan Toshiba padaa6altahun &%15.. uabulanse"aklaporan audit pengin0estigasianresmiyang dipimpinoleh oichi eda sertapakarakuntansi
di
Jepang,
delapandari
1'
Top
2anagement
Toshiba
terlibatskandalakuntansiresmimengundurkandiri. TermasukdiantaranyaPresidenirektur;isao Tanaka, >akilPresdir orio !asaki dan (hie) /?ecuti0e
2uromachi
yang
akanmen"abatsebagaidirekturbarusedangkan>akilirektur
Toshiba, karenadianggapsebagaipertanggung"a6abanpelakuterhadappenyimpanganakuntansi yang
dideraoleh
Toshiba.
!elaininter0ensidari
top
management
Toshiba,
skandatmemanipulasilaporankeuanganinikarena, berdasarkantemuan timpenyelidikindep enden,
karya6an
Toshiba
ditekanuntukmenundapengakuankerugianataupergerakanbiayatertentuketahunselan"utnya. Ter"adinyapenyimpanganakuntansitersebut"ugadisebabkanolehbudayaperusahaan mengharuskankarya6anuntukmematuhisemuaperintahatasan
yang
-mana"emen,
sehinggakarya6antidakdii@inkanuntukmelanggarkeputusanmana"emen.erikutmerupakankuti panpernyataansalahsatudarikarya6an Toshiba* A
yang
sistematis,
yang
akibatdarimana"emen,
telahmengkhianatikepercayaanberbagaipihak.
pula,
bah6akeputusandarimene"ementidakdapatdiganggugugatlagi. A
C F)+"! F)+"!P., F)+"!P.,.()(T .()(T.! .!4)$,)P.,$*), 4)$,)P.,$*),), ),
Pada
dasarnya,
perusahaan
mengharapkan
laporan
keuangan
yang
akan
dipublikasikan ialah dengan kondisi keuangan yang terbaik. Bleh sebab itu, mere)leksikan mana"er untuk meningkatkan kiner"a perusahaan supaya laporan keuangan terlihat baik tiap tahunnya.
berin0estasi. !ampai saat ini, berbagai kasus mengenai skandal laporan keuangan dan pelanggaran lainnya kerap kali ter"adi. !alah satunya adalah kasus fraud atas laporan keuangan di salah satu perusahaan elektronik terbesar di Jepang, yakni Toshiba. Toshiba
berdirise"aktahun
1875
sebagaiperusahaan
yang
bergerakpadaindustrielektronik.enganberbagaiino0asidankreati0itasakanteknologimemberik an Toshiba mampumengembangkanberbagaiprodukelektronik yang sangatdiminatipelanggan di
berbagaibelahandunia.
engan market
share yang
sangatluastersebut,
mere)leksikanbah6atingkatkepercayaan public akanproduk Toshiba sangatlahtinggi, selainitu Toshiba
"ugamampubersaingdenganbeberapakompetiorutamaseperti
!ampaiakhirnya,
ell
dan
padatahun
omiteCndependenmenemukanpenyimpanganpadalaporankeuangan mencapai Toshiba.Penyimpanganyang sangat )atal, yakni overstated profit yang 151.8 bn yen
-
1.&&
2iliar
se"aktahun)iskal
&%%8.
eberapapenyebabter"adinyapenyimpangandalamkasus Toshiba, diantaranyaD 1. P Performanc erformance-based e-based M Management anagement
Performance-based management ataudisebutdenganmana"emenberbasiskiner"amerupakanbudayakiner"a
mengalirdalamtubuhsuatuentitasatauperusahaan.i
satusisi,
budayainibertu"uanuntukmembantuperusahaandalammencapaitargetnya.
tetapi,
di
"ustrusebaliknya,
budayakiner"atersebutdapatdiman)aatkanmana"emenuntukmelakukanpenyimpangan mencapai
yang
target
perusahaan.Penyimpangan
yang
demi
terdapatdalamtubuh
Toshibabera6alpadamana"er yangmenetapkan target yang tidakrealistisuntukdicapai. !elain target
yang
terlalutinggi,
terdapattekananataspemenuhantargettersebut, 4
dimanaterdapatprinsipbah6aba6ahanharustundukterhadapatasan. ini"ugadisinggungdalamakuntansimana"emen,
;al
mengenaiakuntansipertanggung"a6aban,
yaitubagaimanakepaladalam unit bisnismelaporkanpencapaiankiner"anyaatastanggung"a6ab yang diberikantop management p erusahaankepadanya.
alampraktiknya, akuntansipertanggung"a6abanmemangdian"urkanagarmenciptakankiner"a perusahaanyang lebihbaik,
namundalamkasus
Toshiba,
terletakpadatumpuanpenilaiankiner"akeuangan
terdapatkesalahan
yang
yang
semata#
matadalamkondisibaik.>alaupunkitamengenalterdapatempatperspekti)penilaiankiner"adalam balance score card - financial perspective, customer perspective, internal business process , financial perspective selalumen"adihalutama sertalearning and growth , tetapipada)aktanya
yang mempengaruhikiner"aperusahaan. management seringkalidisalahgunakanbagiperusahaan
Performance-based
yang
mayoritashanyaberoerientasipada good financial performance semata.!alah satupraktik yang
dilakukanoleh
Toshiba,
yaitu top
management memberikan
unit
supervisor diba6ahnya,
luarbiasatinggikepada business management mengetahuibah6a
target
target
yang
sebenarnya top
itusangattidakrealistis,
namunhaltersebutsenga"adiberikan agar memacubusiness unitmenghasilkanmelebihi target normal,
agar
target
yang
dibebankankepadanyabisadicapai.
Praktikinisebenarnyasudahumumter"adibagiperusahaan, punishment dariatasan namundenganadanya pressure dan agar target membuatbusiness unit melakukanpenyimpanganataslaporannya.
tercapaiitulah
yang
2 P.,)/)& /)&),
Penyebabpenyimpanganlainnyaadalahmasalahpenga6asan.2inimnyapenga6asansecarala ngsungdalammana"emen
Toshiba,
dimanapenga6asanatasankepadaba6ahanmereka.!ehinggaketikaparaoknumdalam yang
melakukanpenggelembunganpendapatan
Toshiba Toshiba,
mana"emen"ustrutidakmengetahuihalinidanmalahmemberikaninsenti)atau bonuskepadaparaoknumtersebut.2ana"emen Toshiba"ugaterlalupercayakepadaparaoknum yang melakukan fraud ataspendapatanini,sehinggatidakpernahmelakukaninspeksiatas0aliditaspenda 5
patan yang diperolehnya.
Einancial
!uper0ision
-JE!<
yang
terbatasdalammendeteksikasusToshiba ini, denganberagamperaturan yang dikeluarkanJE!< ternyatamasihbelummampumencegahter"adinyapraktik fraud
padaperusahaanterda)tar
di
bursa.!amahalnyadengan external auditor Toshiba yang "ugatidakmampumenemukan fraud.
D P.( P.()')& )')&), ), K)&& B. B.!)& !)&)!) )!), , T."!$ T."!$ D1 LO D1 T'. R"%. "# T'. T'. BOC ), BOD I, A&&!$, A&&!$, S", I,+.!,)% I,+.!,)% C",+!"% C",+!"% ), R$& M),)..,+ S&+.
!ecara umum, terdapat dua "enis sistem tata kelola perusahaan yang digunakan oleh negara#negara di dunia, yaitu sistem one-tier dan two-tier . alam sistem two-tier , struktur de6an dibagi men"adi dua )ungsi yang berbeda, yaitu de6an penga6as - non- executive/supervisory board dan de6an pelaksana - executive/management board. e6an
penga6as terdiri dari direktur non#eksekuti) yang melaksanakan )ungsi penga6asan atas operasi bisnis perusahaan sedangkan de6an pelaksana terdiri dari direktur eksekuti) yang melaksanakan )ungsi operasional dalam perusahaan.!ementara itu, dalam sistem one-tier , )ungsi de6an penga6as dan de6an pelaksana tidak dipisahkan dan di"adikan dalam satu )ungsi yaitu de6an direksi - board of directors . erdasarkan Prinsip ' B/(, F The esponsibilities of The !oard G, tanggung"a6ab utama de6an adalah memonitor kiner"a mana"erial dan mencapai tingkat imbal balik - return yang memadai bagi pemegang saham. !elain itu, dalam upaya me6u"udkan tata kelola "uga harus memastikan perusahaan yang baik -"ood #orporate "overnance/"#" , de6an
sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan. !istem pengendalian internaltersebut meliputi pengendalian resiko, operasional, dan keuangan. Pada kasus Toshiba, dapat diketahui bah6a )ungsi de6an penga6as dan de6an pelaksana dalam memastikan sistem pengendalian internal perusahaan belum memadai. ;al tersebut ditun"ukka n dengan adanya bukti keterlibatan #hief $xecutive %fficer -(/B, ;isao Tanaka, dan 6akil (/B, orio !asaki, dalam manipulasi laporan keuangan.Tim penyelidik
independen menemukan bah6a Tanaka mengetahui manipulasi laporan keuntungan yang dilakukan oleh perusahaanselama beberapa tahun terakhir, dengan nilai mencapai ! 1,& 6
miliar. !elain itu, tim penyelidik independen "uga menemukan bah6a penasihat Toshiba,
Eokus pada tata kelola perusahaan mena6arkan audit internal kesempatan untuk men"adi pemain tim yang lebih akti) dan strategis.
internal auditor dengan menegaskan pentingnya mana"emen risiko dan tata kelola perusahaan.
7
memba6a pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk menge0aluasi dan meningkatkan e)ekti0itas proses mana"emen risiko, kontrol dan tata kelola.
8
kelola perusahaan yang baik, internal audit melakukan peran penting dalam semua aspek tata kelola perusahaan dengan* 1. 2endukung omite
Cnternational
good
corporate governance . Eaktor pentingnya audit eksternal sebagai mekanisme corporate governance dipengaruhi oleh sebuah )akta bah6a )okus utama auditor adalah memonitor
proses pelaporan )inansial perusahaan dan dengan men"alankan tanggung "a6abnya secara menyeluruh, auditor dapat mempengaruhi mana"emen perusahaan untuk mengadopsi sistem akuntansi dan kontrol internal yang sesuai. erdasarkan kasus toshiba yang hanya memiliki satu anggota penuh 6aktu, yang ditugaskan dalam keuangan dan akuntansi dalam komite audit, dan tidak seorangpun dari
9
ketiga anggota komite audit eksternal yang memiiki kemampuan keuangan dan akuntansi yang mamadai atau cukup. Bleh karena itu, tidak ada sta)) pendukung yang dapat di tugaskan kedalam komite audit dengan pengetahuan yang detail mengenai keuangan dan akuntansi. ;al tersebut menyulitkan anggota penuh yang ditugaskan dalam mengaudit keuangan dan )ungsi akuntan si, untuk menyad ari treatment akuntansi yang dilakukan dan secara terus menerus di dalam Toshi ba. arena hanya di"alankan oleh satu anggota audit eksternal dalam menangani bagian keuangan dan akuntansi di Toshiba, maka dari itu auditor eksternal mengalami kesulitan men"alankan tugas sebagai auditor eksternal dalam hal untuk mengidenti)ikasi dan mengukur adanya kesalahan penya"ian yang material dalam pelaporan laporan keuangan karena adanya kesalahan atau kecurangan. !elain itu "uga satu anggota komite audit eksternal yang ditugaskan tidak dapat maksimal dalam merancang dan melaksanakan prosedur audit dalam merespon risiko yang ada. alam hal ini auditor eksternal di Toshiba tidak ber)ungsi dengan baik dalam men"alankan tugas dan tanggung"a6abnya. erkaitan
dengan
tatakelola
perusahaan
yang
baik
- "ood
#orporate
"overnance/"#") seharusnya dalam komite audit memiliki auditor eksternal yang memiliki
kompetensi dalam hal keuangan dan akuntansi yang memadai. ompetensi tersebut dapat dilihat dari adanya serti)ikasi secara resmi dari badan hukum atau asosiasi akuntan apabila akuntan tersebut memiliki kemampuan dalam hal keuangan dan akuntansi yang memadai, sehingga dapat men"alankan tugasnya dengan baik dan pro)esional. alam kasus Toshiba kebanyakan dari perlakuan akuntansi dalam area in0estigasi tidak tercatat dalam rangkaian audit -termasuk re0iu tri6ulanan yang diba6ah kendali oleh accounting auditor ;asilnya adalah pengendalian melalui eksternal audit tidak ber)ungsi
dengan cukup - insufficiently) !alah satu masalah dalam perlakuan akuntansi mengenai pertanyaan bagaimana pengendalian internal pada akti0itas operasi accounting treatment, dalam hal metode akuntansi yang digunakan sulit untuk di deteksi perlakuan akuntansinya oleh auditor. 2etode yang digunakan dalam menangani proyek, Toshiba menggunakan basis accounting treatment pada percentage of completion method hal ini menyultkan untuk
akuntansi auditor dari luar secara independen menge0aluasi kelayakan atas estimasi yang digunakan oleh Toshiba. ntuk dapat mengatasi hal tersebut, seharusnya Toshiba dapat menggunakan auditor eksternal yang memiliki kompetensi dan legal ekspert yang di rekrut dari luar untuk dapat membantu menge0aluasi semua metode atau estimasi yang digunakan oleh Toshiba dalam men"alankan akti0itas operasional. 10
Eaktor pentingnya audit eksternal sebagai mekanisme
corporate governance
dipengaruhi oleh sebuah )akta bah6a )okus utama auditor adalah memonitor proses pelaporan )inansial perusahaan dan dengan men"alankan tanggung "a6abnya secara menyeluruh, auditor dapat mempengaruhi mana"emen perusahaan untuk mengadopsi sistem akuntansi dan kontrol internal yang sesuai. engan didasari oleh pengalaman, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki, auditor dapat menyediakan in)ormasi#in)ormasi yang bernilai dan rekomendasi untuk meningkatkan proses pelaporan )inansial perusahaan, 6alaupun auditor tidak memiliki kemampuan untuk mengarahkan mana"emen untuk men"alankan hal tersebut -(hambers, &%%3.
11
S(.! R.#.!.,&$
asari, 2. Tau)ikul. &%15. Toshiba iguncang !kandal
esmi
isnis
Cndonesia.
iakses
pada
&%
esember
&%1'.
http*HH)inansial.bisnis.comHreadH&%15%7&1H9H$55185Htoshiba#diguncang#skandal# akuntansi#senilai#us1miliar ;akim, C)san +ukmannul. &%15. !kandal Terungkap, (/B Toshiba 2undur. !itus esmi erita
Bnline
+iputan
'.
iakses
pada
&%
esember
&%1'.
http*HHbisnis.liputan'.comHreadH&&7711$Hskandal#terungkap#ceo#toshiba#mundur. ;utapea, Eebriamy. &%15. !kandal A2ark pA +aba Perusahaan, (/B Toshiba 2undur. !itusesmierita
Bnline
erita!atu.iaksespada
&%
esember
&%1'.http*HH666.beritasatu.comHduniaH&9&'89#skandal#mark#up#laba#perusahaan#ceo# toshiba#mundur.html Cka,
Cndonesia.
iakses
pada
19
esember
&%1'.
http*HHbisniskeuangan.kompas.comHreadH&%1'H1%H13H&%%%%%5&'Hskandal.akuntansi.goya ng.merek.toshiba agata, a@uaki. &%15. Pressure to sho6 a pro)it led to ToshibaIs accounting scandal. !itus esmi
Bnline
Japan
Times.
iakses
pada
19
esember
&%1'.
http*HH666."apantimes.co."pHne6sH&%15H%9H18HbusinessHcorporate#businessHpressure# to#sho6#a#pro)it#led#to#toshibas#accounting#scandal B/(. &%15. :&%HB/( (orporate :o0ernance Principles. Pan"i,
esember
&%1'.
http*HH666.cnnindonesia.comHteknologiH&%15%7&%1%11%'#185#'7&&8Hpalsukan# laporan#keuangan#toshiba#akan#dihukum#pemerintahH. Prihadi,
6i!usetyo.
&%15.
untut!kandal
Toshiba
P;
7
ibuarya6an.!itusesmierita Bnline ( Cndonesia.iaksespada &1 esember &%1'.http*HH666.cnnindonesia.comHteknologiH&%151&151$$9%8#185#9839'Hbuntut# skandal#akuntansi#toshiba#phk#7#ribu#karya6anH
12
!ukmana, oga. &%15. os Toshiba ilaporkan Terlibat !kandal Penyimpangan
esmi
erita
Bnline
ompas.
iakses
pada
&%
esember
&%1'.
http*HHbisniskeuangan.kompas.comHreadH&%15H%7H&1H1'1317%&'H.os.Toshiba.ilaporka n.Terlibat.!kandal.Penyimpangan.
13