Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang paling umum dapat disembuhkan di dunia. Penyakit ini juga merupakan salah satu dari tiga infeksi vagina yang paling umum pada wanita wanita.. Triko Trikomon monias iasis is diseba disebabkan bkan oleh oleh parasi parasitt Trich Trichomon omonas as vaginal vaginalis is atau atau tricom tricomonad onad.. Trikom Trikomonia oniasi si pada saluan saluan urogeni urogenital tal dapat dapat menyebab menyebabkan kan vaginit vaginitis is dan sisti sistitis tis.. Walaupun laupun sebagian besar tanpa gejala, akan tetapi dapat menimbulkan masalah kesehatan yang tidak kurang pentingnya, misalnya perasaan dispareunia, kesukaran melakukan hubungan seksual yang dapat menimbulkan ketidakserasian dalam keluarga. Pada pria dapat menyebabkan uretritis dan prostatitis yang kira-kira merupakan 1! kasus uretritis uretritis nongonore. 1 Trikomoniasis ini terutama ditemukan pada orang dengan aktivitas seksual tinggi. Trikomoniasis terdapat baik pada wanita maupun pria, namun penderita wanita lebih banyak dibandingkan pria. Trikomoniasis kadang disebut penyakit ping-pong "arena pasangan seksual sering menyebarkan kembali. Penelitian telah menunjukan bahwa tingkat kesembuhan akan meningkat dan tingkat kambuhan ketika pengobatan dilakukan pada pasangan seksual dalam waktu yang sama. #
Definisi
Trikomoniasis merupakan infeksi saluran urogenital bagian bawah pada wanita maupum pria, dapat dapat bersi bersifa fatt akut akut atau atau kron kronik ik,, dise diseba babk bkan an oleh oleh Trichomonas Trichomonas vaginalis dan penularannya penularannya biasanya melalui hubungan seksual . Etiologi
Penyebab Penyebab trikom trikomoni oniasi asiss ialah ialah Trichom Trichomonas onas vaginalis vaginalis yang yang pertam pertamaa kali kali ditemu ditemukan kan oleh oleh $onne uukarya, pada tahun 1%&'. (erupakan falgelata berbentuk filiformis, berukuran 1-1% mikron mikron,, T. vaginal vaginalis is adalah adalah organi organisme sme berbent berbentuk uk buah buah pir yang yang mendor mendorong ong diriny dirinyaa dengan dengan empat flagel seperti cambuk yang menonjol dari ujung depannya. )ebuah flagel kelima, melekat ke membran bergelombang, memanjang ke belakang. )ebuah ekor berduri yang disebut a*ostyle merupakan ujung dari T. vaginalis. +al ini dipercaya bahwa T. vaginalis menempelkan diri ke jaringan dengan a*ostyle mereka yang menyebabkan beberapa iritasi dan peradangan yang
berhubungan dengan infeksi trikomoniasis. Parasit ini berkembang biak secara belah pasang memanjang dan dapat hidup dalam suasana Ph -,. Pada suhu ℃ akan mati dalam beberapa menit, tetapi pada suhu ℃
dapat bertahan sampai hari masa inkubasi -#% hari.1
T.vaginalis adalah organisme anaerobik maka energi diproduksi melalui fermentasi gula dalam strukturnya yang dikenal sebagai hydrogenosome. T.vaginalis memperoleh makanan melalui osmosis dan fagositosis. Perkembangbiakannya adalah melalui pembelahan diri /binary fision0 dan intinya membelah secara mitosis yang dilakukan dalam % hingga 1# jam pada kondisi yang optimum. da dua spesies lainnya yang dapat ditemukan pada manusia, yaitu T. tenax yang hidup di rongga mulut serta kadang di paru-paru dan Pentatrichomonas hominis yang hidup dalam kolon2usus, yang dianggap tidak patogen.
3ambar 1. Trichomonas vaginalis bentuk tropho4oit Epidemiologi
3rafik tersebut menunjukkan prevalensi Trikomoniasis di berbagai populasi. Tingkat Prevalensi adalah ,%! wanita di klinik perguruan tinggi, 1&,%! wanita remaja, 1%,! wanita di klinik )T$,
dan
1&,1
persen
pria
di
klinik
)T$
/5enter
for
$isease
5ontrol,
#110.
Pada akhir #, peneliti dari 5$5 melaporkan bahwa prevalensi infeksi T. vaginalis sebesar &,1! pada sampel penelitian dari &. wanita usia 1-6 tahun. 7eberapa studi telah menunjukkan prevalensi yang jauh lebih tinggi dengan infeksi /1-1%,!0 di antara wanita muda yang tinggal di daerah perkotaan dan prevalensi di klinik )T$ di kota biasanya hampir #! /5enter for $isease 5ontrol, #110. Pria yang terdiagnosis trikomoniasis lebih sedikit daripada wanita. $ua alasan utama untuk hal ini adalah bahwa gejala infeksi Trichomonas kurang jelas pada pria dan detekti infeksi yang lebih sulit /kompleks0. Prevalensi trikomoniasis diantara pasangan seksual pria yang menginfeksi wanita lebih dari &!. )tudi 5$5 tersebut menunjukkan perbedaan ras pada wanita yang terinfeksi dengan T. vaginalis. Prevalensi trikomoniasis kalangan wanita kulit hitam non-+ispanik adalah 1,& kali lebih tinggi daripada wanita kulit putih non-+ispanik atau wanita (eksiko merika /1&,&! dibanding 1,&! dan 1,%! masing-masing0 /5enter for $isease 5ontrol, #110. Cara penularan
Parasit ini bersifat obligat maka sukar untuk hidup di luar kondisi yang optimalnya dan perlu jaringan vagina, urethra atau prostat untuk berkembangbiak. Trikomoniasis mempunyai beberapa faktor virulensi yaitu /10cairan protein dan protease yang membantu trofo4oit adhere pada sel epital traktus genitourinaria8 /#0asam laktat dan asetat di mana akan menurunkan p+ vagina lebih rendah dan sekresi vagina dengan p+ rendah adalah sitotoksik terhadap sel epital serta /&0en4im cysteine proteases yang menyebabkan aktivitas haemolitik parasit. Trikomoniasis juga dapat ditularkan melalui penggunaan pakaian atau handuk basah yang mempunyai trofo4oit parasit yang masih viable Trichomonas akan lebih lekat pada mukosa epitel vagina atau urethra dan menyebabkan lesi superficial dan sering menginfeksi epital skuamous. Parasit ini akan menyebabkan degenerasi dan deskuamasi epitel vagina. T.vaginalis merusakkan sel epitel dengan kontak langsung dan produksi bahan sitotoksik. Parasit ini juga akan berkombinasi dengan protein plasma hostnya maka ia akan terlepas dari reaksi lytik pathway complemen dan proteinse host .
Patogenesis
Trichomonas vaginalis mampu menimbulkan peradangan pada dinding saluran urogenital dengan cara invasi sampai mencapai jaringan epitel dan subepitel. (asa tunas rata-rata hari sampai & minggu. Pada kasus yang lanjut terdapat bagian-bagian dengan jaringan granulasi yang jelas. 9ekrosis dapat ditemukan dilapisan subepitel yang menjalar sampai dipermukaan epitel. $i dalam vagina dan urethra parasit hidup dari sisa-sisa sel, kuman-kuman dan benda lain yang terdapat dalam secret . )iklus hidup T.vaginalis boleh dilengkapkan dengan single host yaitu sama ada wanita atau laki-laki. Transmisi infeksi yang sering adalah melalui hubungan seksual di mana wanita menjadi reservoir infeksi dari laki-laki. Pada wanita, parasit tersebut akan mendapat nutrisinya dari permukaan mukosa vagina, serta dari bakteri dan eritrosit yang diingesti. )etelah itu ia berkembang biak melalui longitudinal binary fission di mana dimulai dengan pembahagian nukleus diikuti apparatus neuromotor dan terakhir adalah pemisahan sitoplasma kepada dua anak trofo4oit. Trofo4oit merupakan fase infektif parasit ini. $an semasa kontak seksual, trofo4oit ini akan ditransmisikan kepada laki-laki dan terlokasir pada urethra atau kelenjar prostat dan mengalami replikasi yang sama seperti di vagina.
Gejala klinis
Trikomoniasis pada wanita, yang diserang terutama dinding vagina, dapat bersifat akut maupun kronik. Pada kasus akut terlihat secret vagina seropurulen berwarna kekuning-kuningan, kuning-hijau, berbau tidak enak /malodorous0, dan berbusa. $inding vagina tampak kemerahan dan sembab. "adang-kadang terbentuk abses kecil pada dinding vagina dan serviks, yang tampak sebagai granulasi berwarna merah yang dikenal sebagai strawberry appearance dan disertai gejala dispareunia, perdarahan pascakoitus. 7ila secret banyak yang keluar bisa timbul iritasi pada lipat paha atau sekitar genitalia eksterna. 7au yang kuat, iritasi atau gatal :gatal disekitar vagina. )elain vaginitis dapat pula terjadi uretritis, bartholinitis, skenitis, dan sistitis yang pada umumnya tanpa keluhan. Pada kasus yang kronik gejala lebih ringan dan secret vagina biasanya tidak berbusa. 1
3ambar &. ;agina dengan trikomoniasis dan tampak <)trawberry ppearance= Trikomoniasis pada laki-laki, infeksi Trikomoniasis pada pria dengan gejala ringan terjadi pada saluran kemih , infeksi kelenjar prostat, vesika seminalis, dan saluran spermato4oa /epididimis0. Pada umumnya gambaran klinis lebih ringan dibandingkan dengan wanita. 7entuk akut gejalanya mirip uretritis nongonore, misalnya disuria, poliuria, dan secret uretra mukoid atau mukopurulen. >rin biasanya jernih, tetapi kadang-kadang ada benang halus. Pada bentuk kronik gejalanya tidak khas8 gatal pada uretra, disuria, dan urin keruh pada pagi hari. Pemeriksaan penunjang
$iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan spekulum, palpasi bimanual, uji p+ duh vagina dan swab. Pada wanita, biasanya dikonfirmasi dengan sediaan basah oleh fase kontras atau mikroskop.
-
"alium +idroksida /"?+0 @Test Whiff@ digunakan
sebagai
>ji ini adalah teknik dasar yang dapat
bagian dari diagnosis
klinis.
Pengujian
dilakukan
dengan
mencampurkan usapan cairan vagina dengan larutan kalium hidroksida 1!, kemudian menciumnya. 7au amina /amis0 yang kuat bisa menjadi indikasi trikomoniasis atau
-
vaginosis bakteri. Test p+ vagina. Trichomonads tumbuh terbaik di lingkungan asam kurang, dan p+ vagina meningkat mungkin merupakan indikasi trikomoniasis. )ebuah penyedia layanan
kesehatan melakukan tes dengan menyentuhkan kertas p+ pada dinding vagina atau spesimen usap vagina, kemudian membandingkannya dengan skala warna untuk -
menentukan p+. Wet mount adalah metode yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis trikomoniasis. (etode ini menujukkan sensitivitas sebesar '!. >ntuk metode ini, spesimen ditempatkan dalam medium kultur selama #- hari sebelum diperiksa. Aika trichomonads hadir dalam spesimen asli, mereka akan berkembang biak dan lebih mudah untuk dideteksi. +al ini baik sangat sensitif dan sangat spesifik +asil kultur positif bila
-
sel clue positif. Trichomonas Bapid Test adalah tes diagnostik yang mendeteksi antigen untuk trikomoniasis. $engan memasukkan sampel usap vagina ke dalam tabung reaksi dengan , ml buffer khusus dengan beberapa perlakuan dan kemudian hasilnya dapat dibaca
-
dalam waktu 1 menit. >ji ini lebih sensitif dibandingkan uji wet mount ;PCCC Tes Cdentifikasi mikroba /7$0 adalah uji yang mengidentifikasi $9 mikroba yang ada pada kompleks penyakit vaginitis. Cdentifikasi spesies 5andida, 3ardnerella vaginalis, dan Trichomonas vaginalis dapat ditemukan dari sampel vagina tunggal. )ensitivitas tes untuk mendeteksi T. vaginalis tinggi, dan dapat memberikan hasil hanya dalam menit.
Diagnosis Banding
Vaginosis Bakterial ;aginosis bakterial adalah keadaan abnormal pada ekosistem vagina yang di-sebabkan bertambahnya pertumbuhan flora vagina bakteri anaerob menggantikan Dactobacillus yang mempunyai konsentrasi tinggi sebagai flora normal vagina.& 3ardnerella vaginalis sendiri juga merupakan bakteri anaerob batang gram variable yang mengalami hiperpopulasi sehingga menggantikan flora normal vagina dari yang tadinya bersifat asam menjadi bersifat basa. Perubahan ini terjadi akibat berkurangnya jumlah Dactobacillus yang menghasilkan hidrogen peroksida. Wanita dengan bakterial vaginosis mengeluh adanya duh tubuh yang berbau tidak enak /amis0 yang dinyatakan oleh penderita sebagai satu-satunya gejala yang tidak menyenangkan. 7au lebih menusuk setelah senggama dan mengakibatkan darah menstruasi berbau abnormal. Penderita mengeluh iritasu sekitar vaginam rasa terbakar dan gatal dan timbul edema serta
eritema sekitar vulva. Pada pemeriksaan, yang khas duh tubuh vagina bertambah, warna abu-abu homogen, viskositas normal,
berbau dan jarang berbusa. $uh tubuh melekat pada dinding
vagina dan terlihat sebagai lapisan tipis atau kilauan tubuh yang difus. $engan hanya mendapat satu gejala, tidak dapat menegakkan suatu diagnosis, oleh sebab itu didapatkan kriteria klinis untuk bakterial vaginosis yang sering disebut sebagai kriteria msel /16%&0 yang berpendapat bahwa terdapat tiga dari empat gejala, yaitu E •
danya sekret vagina yang homogen, tipis, putih, melekat pada dinding vagina dan
•
abnormal p+ vagina F , Tes amin yang positif, yangmana sekret vagina yang berbau amis sebelum atau setelah
•
•
penambahan "?+ 1! /Whiff test0. danya clue cells pada sediaan basah /sedikitnya # dari seluruh epitel0. 5lue cells adalah sel epitel di vagina yang granular diliputi kokobasil sehingga batas sel tidak jelas.
3ambar &. ;agina dengan ;aginosis 7akterial
Kandidosis
"andidosis atau "andidiasis, yang disebabkan oleh Candida Albicans. Cnfeksi ini sering menyerang kaum wanita namun menjadi lebih sering dan berat pada penderita gangguan imunologi yang berat Gaktor resiko kandidiasis E diabetes melitus : pemakaian kontrasepsi oral : kortikosteroid atau antibiotika "eluhan • • •
3atal : pedih daerah vulva Dabia dan vulva bengkak flour albus berwarna kekuningan
disertai
gumpalan-gumpalan
berwarna
putih
kekuningan . gumpalan berasal dari massa yang terlepas dari dindig vulva atau vagina •
tang terdiri atas bahan nekrotik , sel-sel epitel dan jamur $ispareunia $isuria /nyeri dan pedih saat miksi0
$ugaan diagnosis ditegakkan atas dasar gambaran klinis dan pemeriksaan dengan "?+ E Dakukan pemeriksaan mikroskopik pada sekret vagina yang telah ditetesii dengan "?+E akan terlihat psudohipa dan spora kandida /diagnosa presumptif0.'
3ambar . ;agina dengan "andidosis ' Uretritis non gonore
>rethritis 9on-3onokokal /39?0 biasa disebut sebagai >rethritis 9on-)pesifik. +al ini adalah infeksi pada urethra, yakni sebuah saluran penyambung antara kandung kemih dengan luar tubuh. 3ejalanya mirip dengan gonorhea atau kencing nanah, namun terapi yang biasa diberikan kepada gonorhea tidak akan dapat bekerja. )elain itu, 39? disebabkan oleh bakteri yang disebut sebagai Chlamydia trachomatis dan beberapa jenis bakteri lainnya termasuk reaplasma realyticm! mycoplasma! dan trichomonas"yang dapat mengakibatkan gejala seperti pada 39?. 39? disebarkan secara seksual terutama kontak seksual tanpa perlindungan, seksual per oral, atau pun seksual per anal. gejalanya berupa disuria ringan, perasaan tidak enak di urethra, sering kencing, dan keluarnya duh tubuh seropurulen. Pada beberapa keadaan, tidak terlihat keluarnya cairan duh tubuh sehingga menyulitkan diagnosis. Pemeriksaan biakan yang masih dianggap sebagai baku emas pemeriksaan klamidia. )pesifisitas mencapai 1! namun bergantung pada laboratorium yang digunakan.
Penatalaksanaan
Pengobatan dapat diberikan secara topikal atau sistemik. )ecara topikal, dapat berupa : 7ahan cairan berupa irigasi, misalnya hydrogen peroksida 1-#! dan larutan asam laktat !, bahan berupa supositoria yang bersifat trikomoniasidal misalnya metronida4ol sediaan mg dan 1 gram, jel dan krim yang berisi 4at trikomoniasidal. )ecara sistemik /oral0 : (etronida4ol E dosis tunggal # gram atau & * mg per hari selama hari. Hfek samping hebat yang memerlukan penghentian pengobatan jarang ditemukan. Hfek samping yang paling sering dikeluhkan ialah sakit kepala, mual, mulut kering, dan rasa kecap logam. Hfek samping lain adalah pusing, vertigo, ataksia, parestesia pada ekstremitas, urtikaria, pruritus, disuria, sistitis, rasa tekan pada pelvik, kering pada mulut, vagina dan vulva. Tinida4ol E dosis tunggal # gram, memperlihatkan spektrum antimikroba yang sama dengan metronida4ol. Perbedaannya dengan metronida4ol adalah masa paruhnya yang lebih panjang sehingga dapat diberikan sebagai dosis tunggal per hari. dapun obat lainnya adalah 9imora4ol E dosis tunggal # gram dan ?mida4ol E dosis tunggal 1, gram.1
Pada waktu pengobatan perlu beberapa anjuran pada penderita, yaitu pemeriksaan dan pengobatan terhadap pasangan seksual untuk mencegah jangan terjadi infeksi bola
barang-barang
yang mudah
menimbulkan
transmisi, pasien
harus
diperingatkan untuk tidak mengkonsumsi alkohol. "arena flagel dapat memperkuat efek antikoagulan oral, fenitoin, dan litium. Glagyl berlawanan dengan fenobarbital, fenitoin, dan penginduksi en4im hati, menjaga kebersihan diri terutama daerah vagina, hindari pemakaian handuk secara bersamaan, hindari pemakaian sabun untuk membersihkan daerah vagina yang dapat menggeser jumlah flora normal dan dapat merubah kondisi p+ daerah kewanitaan tersebut.
A. Komplikasi a. 7aru-baru ini penelitian telah menunjukkan hubungan antara infeksi T.Vaginalis dan
komplikasi T.vaginalis pada kehamilan seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah pada bayi baru lahir, radang panggul. Trichomonas Vaginalis juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penularan #$V . pada laki-laki 9ongonococcal >retritis /93>0 Trikomoniasis mungkin merupakan penyebab penting uretritis nongonococcal. )ebuah penelitian menemukan bahwa pada pria dengan 93>, terdapat 16,6! yang terinfeksi Trichomonas.4
Prognosis
Prognosis yang sangat baik dengan resolusi infeksi yang terbentuk setelah pengobatan yang tepat. Pengobatan pasangan seksual penting untuk menghindari infeksi ulang. Cnfeksi yang tidak diobati dapat bertahan hingga tahun. &
DAFTAR P!TAKA
1. $aili )G. Trikomoniasis. CnE $juanda , editor. Clmu Penyakit "ulit $an "elamin. AakartaE 7alai Penerbit G"->C8 #11. p. &%&-. #. $aili )G. Cnfeksi menular seksual pada kehamilan. Cn EClmu kebidanan. Hdisi jakartaE PT bina pustaka sarwono prawirohardjo8#%.h.6#-%. &. >)>. $iunduh dari E httpE22repository.usu.ac.id2bitstream21#&'%62#1%225hapter !#C.pdf . # november #1.
. >)>. $iunduh dari E httpE22webcache.googleusercontent.com2searchI JKcacheEhttpE22repository.usu.ac.id2bitstream21#&'%62&16225hapter!##CC.pdf. # november #1 . Audanrso. ;aginosis bakterial. CnE $juanda , editor. Clmu Penyakit "ulit $an "elamin. AakartaE 7alai Penerbit G"->C8 #11. p. &%-6. '. "uswadji. "andidosis. CnE $juanda , editor. Clmu Penyakit "ulit $an "elamin. AakartaE 7alai Penerbit G"->C8 #11.p. 1'- . $aili )G. Cnfeksi genital non spesifik. CnE $juanda , editor. Clmu Penyakit "ulit $an "elamin. AakartaE 7alai Penerbit G"->C8 #11. p. &''-%.