TRAVEL MEDICINE dr. Pritha Maya Savitri, SpKP
Kedokteran wisata atau travel medicine adalah bidang ilmu kedokteran komunitas yang mempelajari persiapan kesehatan dan penatalaksanaan masalah kesehatan orang yang bepergian. Orang yang datang/klien adalah orang sehat Hubungan dokter dan klien sejajar bersifat Informative (ahli teknis) ◦ Informative (ahli Interpretive (sebagai (sebagai konselor) ◦ Interpretive Deliberative ( ( sebagai guru) ◦ Deliberative Pelayanan yang diberikan adalah pelayanan promptif dan preventif. Pelayanan harus diberikan sebelum melakukan perjalanan . Paling baik ! " minggu sebelum perjalanan. Pelayanan yang diberikan di klinik wisata #travel $lini$) antara lain%
- Konsultasi pra perjalanan - &ekal profilaksis - 'munisasi - Stand by treatment % sesuai jenis perjalanan petualangan atau wisata keluarga - Medical kit % - Konsultasi dan penatalaksanaan pas$a perjalanan. Perjalanan domestik dan internasional. Aturan internasional terkait perjalanan; perjalanan; International Health Regulation, travel warning. warning. Asuransi perjalanan Sebelum perjalanan
. +. ,. -. . .
*in$ *in$ia ian n perj perjal alan anan an Pert Pertimb imban anga gan n khus khusus us *iwaya *iwayatt keseh kesehatan atan se$ara se$ara rin$i rin$i Obato Obatobat batan an yang yang sedan sedang g dipa dipakai kai *iwa *iway yat imun imunis isas asii Kebutu Kebutuhan han imuni imunisasi sasi dan dan profila profilaksi ksi malari malariaa
0asalah kesehatan wisata
Pendek Pendekatan atan kesehat kesehatan an masyarak masyarakat at (trave (travell health health)% )% manajem manajemen en risiko risiko keseha kesehatan tan (wisata) yang ditimbulkan pad kegiatan wisata 1aktor risiko yang berasal dari lingkungan atau tujuan wisata
1aktor risiko yang berasal dari aspek kependudukan seperti perilaku penduduk asli dan pendatang (wisatawan)2 budaya2 hobi2 kebiasaan2 gender2 mau pun setiap manusia yang dijumpai di perjalanan atau di tempat tujuan Faktor risiko see!"# keera$%kata$ . 'dentifikasi variabel wisatawan 2. Risk analysis 3. Risk prediction% a. 3tatus kesehatan b. Kebiasaan2 hobby2 suku2 agama2 perilaku kesehatan c. Pendidikan2 pengetahuan d. Kondisi hamil2 $a$at2 pengidap penyakir kronik Pertanyaan untuk melakukan prediksi
-
4ujuan dan maksud perjalanan 5enis perjalanan 6ama perjalanan
Faktor risiko pada lingkungan perjalanan
-
Pada pengendara bus melewati daerah endemis2 $ontohnya% endemis malaria Pada pengguna pesawat terbang% beberapa faktor yang merupakan faktor risiko kesehatan dan memiliki potensi untuk mempengaruhi kesehatan penumpang (7HO2 +88,)% o 4ekanan udara kabin o Kelembaban udara dalam kabin. Kelembaban +892 menyebabkan ketidaknyamanan pada mata2 mulut dan hidung. :apat diatasi dengan konsumsi air yang $ukup sebelum dan selama perjalanan2 menggunakan pelembab kulit2 memakai ka$a mata dan jangan menggunakan lensa kontak. o :ehidrasi alkohol dapat menyebabkan dehidrasi karena $enderung membuat orang membuang sir seni dalam jumlah banyak. :ianjurkan untuk tidak minum alkohol sebelum maupun selama penerbangan *adiasi sinar kosmis dan o;on dapat di$egah dengan menutup jendela o pesawat o
hari2 dan ibu hamil umur ,+ minggu atau +" minggu bagi wanita yang sudah sering melahirkan hingga > hari masa nifas 4ransmisi penyakit infeksi. Kuman penyakit ataupun vektor perantara o penyakit dapat saja ikut se$ara tidak sengaja atau mungkin ada penumpang yang telah mengidap penyakit menular tertentu o Kualitas udara pada kabin pesawat dikontrol dengan seksama.
o
&agi penderita beberapa penyakit serius dianjurkan untuk tidak menggunakan jasa penerbangan al. *iwayat chest pain2 hipertensitidak terkontrol ? +88 mmHg2 penyakit infeksi serius dan berbahaya spt myocardial infarction.
Faktor risiko pada area t"&"a$ Penyakit infeksi
4ergantung dari tujuan2 standard akomodasi2 higiene2 dan sanitasi termasuk juga perilaku wisatawan saat melakukan perjalanan. &eberapa model transmisi penyakit infeksi (7HO2 +88,)
. Penyakit parasit yang ditularkan melalui tanah siklus spora % bila terjadi kontak dengan kulit terluka2 $th % antraks2 tetanus2 as$aris dan tri$huriasis. +. Penyakit dengan media transmisi makanan@@? $ontoh% hepatitis A2 demam typhoid dan kolera. Pen$egahan dengan menjaga makanan2 minuman2 serta menghindari kontak dengan air pada tempat wisata yang terkena polusi. ,. Penyakit dengan media transmisi vektor $ontoh malaria. Pen$egahan dengan menghindari gigitan serangga dan kontak dengan s erangga -. Penyakit dengan media transmisi hewan $ontoh% *abies2 Brucellosis dan Leptospirosis . Penyakit menular melalui darah $ontoh% hepatitis & dan H'B/A':3. Potensi penularan $ukup besar2 khususnya bagi wisatawan yang menerima transfusi darah (akibat ke$elakaan lalu lintas2 dll). Pen$egahan dengan menghindari kontak langsung dengan darah dan $airan tubuh yang terkontaminasi. . Penyakit menular seksual ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Contoh% sifilis2 gonorea2 hepatitis &2 dan H'B/A':3. >. Penyakit menular langsung ditularkan dari orang ke orang melalui aerosol dan droplet dari hidung dan mulut. Contoh% influen;a2 3A*32 dan /tb$. Pen$egahan dengan menghindari kontak pada daerah padat dan tertutup.
Perat"ra$ Me$teri Kesehata$ '()*Me$kes*PER*IV*+-
Rep"!ik
I$do$esia
No#or
Pasa! Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disebut KKP adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab pada Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Pasal KKP mempunyai tugas melaksanakan pen!egahan penyakit potensial wabah
masuk dan keluarnya
" sur#eilans epidemiologi" kekarantinaan" pengendalian dampak kesehatan $ingkungan" pelayanan kesehatan" pengawasan %&KA'A serta pengalaman terhadap penyakit baru dan penyakit yang mun!ul kembali" bioterorisme" unsur biologi" kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara" pelabuhan dan lintas batas darat negara.
Keterkaita$ t"%as pokok da$ /"$%si KKP da$ International Health Regulation 0I1R2+( -
KKP mempunyai tugas melaksanakan pen$egahan masuk dan keluarnya penyakit2 penyakit potensial wabah2 surveillan$e epidemiologi2 kekarantinaan2 pengendalian dampak kesehatan lingkungan2 pelayanan kesehatan2 pengawasan O0KA&A serta pengalaman terhadap penyakit baru dan penyakit yang mun$ul kembali2 bioterorisme2 unsur biologi2 kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara2 pelabuhan dan lintas batas darat negara. (CD
Perjalanan ibadah -
Kesehatan jamaah haji dan umrah Perat"ra$ Me$teri Kesehata$ Rep"!ik I$do$esia $o.(- Tah"$ +' te$ta$% pe#eria$ serti3kat vaksi$asi I$ter$asio$a!
-
3urat keterangan vaksinasi internasional ( International ertificate of !accination"I! ). Pasal + ()* +etiap orang yang akan melakukan perjalanan internasional dari dan ke negara terjangkit dan,atau endemis penyakit menular tertentu
dan,atau atas permintaan negara tujuan wajib diberikan #aksinasi tertentu sesuai ketentuan perturan perundang-undangan (* Pemberian #aksinasi sebagaimana dimaksud pada ayat ()* dilakukan di KKP. (* Pemberian #aksinasi meningitis untuk jamaah umrah selain dilakukan di KKP sebagaimana dimaksud pada ayat dapat dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh menteri. -
Pasal ()* Pemberian #aksinasi oleh dokter yang telah memiliki surat iin praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (* Pemberian #aksinasi sebagaimana dimaksud pada ayat ()* dilakukan sekurang-kurangnya ) (satu* bulan sebelum keberangkatan
:aftar pustaka
. 6evina 3.Pakasi. Pelayanan Kedokteran 7isata% suatu Peluang. Cermin :unia Kedokteran. +88 +. http%//www.idso$iety.org/uploaded1iles/':3A/