Descripción: introduccion a un ciclo brayton y un ciclo real
bagian trafoFull description
Full description
MklhFull description
Larutan ideal adalah suatu larutan yang partikel zat terlarut dan partikel pelarut tersusun sembarang, pada proses pencampurannya tidak terjadi efek kalor. Artinya tidak ada entalpi pencampuran pad...
Larutan ideal adalah suatu larutan yang partikel zat terlarut dan partikel pelarut tersusun sembarang, pada proses pencampurannya tidak terjadi efek kalor. Artinya tidak ada entalpi pencampu…Deskripsi lengkap
trafo seco
Deskripsi lengkap
Emo kapsamında yapılan trafo seminerinin notlarıFull description
materi pokok
trafo
AGUNG IRFAN RACHMADI
41416120094 MESIN ARUS SEARAH DAN TRANSFORMATOR
FORUM 09 RINGKASAN KARAKTERISTIK TRAFO REAL & TRAFO IDEAL
TRAFO REAL
Trafo real adalah trafo yang memperhitungkan rugi – rugi rugi yang terjadi. Pada gambar diatas diperlihatkan trafo yang terdiri dari dua belitan yang dililitkan pada suatu inti trafo. Sisi primer terhubung dengan sumber tenaga AC, sedangkan sisi sekundernya berupa suatu rangkaian terbuka (open circuit). Kurva histeresis trafo diperlihatkan pada gambar dibawah. Prinsip operasi trafo mengikuti prinsip histeresi dari suatu bahan elektromagnet.
fluks terlingkup = terlingkupadalah jumlah fluks ∑= Di mana
fluks magnet yang dilingkupi koil (flux linkage). Fluks magnet yang melewati setiap lllitan pada koil,
Fluks rata-rata per lilitan diberikan sebagai
Maka persamaan tegangan Faraday menjadi
̅
) (
Fluks yang tidak mencapai belitan sekunder ini disebut fluks bocor (leakage flux). Karena itu fluks dari sisi primer terdiri dai fluks bersama (mutual flux) dan fluks bocor (leakage flux). Demikian pula fluks yang dihasilkan belitan sekunder tidak semuanya mencapai belitan primer (fluks bocor).
̅ +
dan
̅ +
Rasio tegangan primer (yang disebabkan oleh fluks bersama) dengan tegangan sekunder (yang disebabkan oleh fluks bersama) sama dengan rasio belitan trafo.Pada trafo yang bagus,
≫ dan ≫
Maka :
9.18
Jadi semakin kecil fluks bocor dari sebuah trafo semakin dekat nilai rasio belitannya (a) dengan nilai rasio belitan trafo ideal. TRAFO REAL
Adanya rugi – rugi daya Kurva magnetisasi bepengaruh terhadap medan Adanya arus bocor Resistan belitan tidak sama dengan nol Efisiensi kurang dari 100 %
TRAFO IDEAL
Trafo ideal merupakan trafo yang rugi-ruginya hanya berasal dari rugi lilitan input dan lilitan output. Pada transformer ideal, hubungan antara te gangan input dengan tegangan output,
arus input dengan arus output, lilitan input (primer) dengan lilitan output (sekunder) memiliki hubungan yang dijelaskan melalui persamaan berikut ini:
Hubungan antara tegangan yang dikenakan di sisi primer dan tegangan yang dihasilkan di sisi sekunder dinyatakan dengan:
Di mana
rasio belitan.Sedangkan hubungan arus didapat dari:
atau
Dimana:
jumlah lilitan primer
jumlah lilitan sekunder
tegangan lilitan primer
tegangan lilitan sekunder
Bila tegangan dan arus dalam bentuk fasor maka,
Perlu dicatat bahwa sudut fasa
sama
dengan sudut fasa
.
Jadi rasio belitan tidak
mempengaruhi sudut fasa. Daya yang masuk di sisi primer trafo dinyatakan dengan persamaan
Sedangkan daya yang keluar dari sisi sekundertrafo dinyatakan dengan persamaan:
Karena sudut fasa tegangan dan arus tidak dipengaruhi trafo ideal maka
. Belitan
primer dan belitan sekunder pada trafo ideal memiliki faktor daya yang sama.Dengan menerapkan persamaan perbandingan tegangan dan arus
/ dan maka
Jadi pada trafo ideal daya keluaran sama dengan daya masukan.Untuk daya reaktif dan daya nyata berlaku hal yang sama:
TRAFO IDEAL
Tidak ada rugi – rugi daya Kurva magnetisasi tidak bepengaruh terhadap medan Arus bocor pada inti sama dengan nol Resistansi belitan trafo sama dengan nol Efisiensi 100 %