TOWER TRANSMISI
Oleh Abdi Nenotek 1406030023
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO AKULT AKULTAS SAINS !AN TEKNIK TE KNIK UNI"ERSITAS NUSA #EN!ANA #EN!AN A KU$AN% 201&
KATA $EN%ANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, Makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah transmisi tenaga listrik. Dalam penyelesaian makalah ini, saya banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan leh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun akhirnya makalah ini dapat saya selesaikan dengan !ukup baik. Saya sadar, sebagai serang mahasis"a yang masih dalam prses pembelajaran, pembuatan makalah ini masih banyak kekurangannya. #leh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersi$at psiti$, guna pembuatan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
%upang, &' #ktber (&)*
Penulis
'A' I $EN!A(ULUAN 1)1 L*t*+ 'el*k*n,
Pada suatu sistem tenaga listrik, energi listrik yang dibangkitkan dari pusat pembangkit listrik ditransmisikan ke pusat-pusat pengatur beban melalui suatu saluran transmisi. Saluran transmisi tersebut dapat berupa saluran udara atau saluran ba"ah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang disalurkan le"at saluran transmisi udara pada umumnya menggunakan ka"at telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media islasi antara ka"at penghantar tersebut dengan benda sekelilingnya, dan untuk menyanggah atau merentang ka"at penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya, ka"atka"at penghantar tersebut dipasang pada suatu knstruksi bangunan yang kkh, yang biasa disebut menara atau t"er. Antara menara listrik dan ka"at penghantar disekat leh islatr. Pada makalah ini akan dibahas mengenai t"er atau menara transmisi sebagai saluran udara yang merupakan saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui ka"atka"at yang digantung pada islatr antar menara atau tiang transmisi. 1)2 T-.-*n
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peralatan dan jenis-jenis t"er+menara pada jaringan transmisi tegangan tinggi.
'A' II $EM'A(ASAN 2)1 Men*+*/Toe+
Dalam sistem transmisi tenaga listrik, menara transmisi ber$ungsi sebagai saluran udara yang pada penyaluran energi listriknya melalui ka"at-ka"at atau kabel telanjang yang digantung pada islatr antar menara atau tiang transmisi. %euntungan dari saluran transmisi udara sendiri antara lain 1. Mudah dalam perbaikan dan pera"atan 2. ara penyambungan mudah 3. Mudah dalam mengetahui letak gangguan 4) /iaya lebih murah.
Sedangkan kerugian dari saluran transmisi udara ini antara lain 1. %arena berada di ruang terbuka, maka !ua!a sangat berpengaruh terhadap keandalannya,
dengan kata lain mudah terjadi gangguan dari luar, seperti gangguan hubung singkat, gangguan tegangan bila tersambar petir, dan gangguan lainnya 2) Dari segi estetika atau keindahan dinilai kurang, sehingga saluran transmisi bukan pilihan
yang ideal untuk transmisi di dalam kta. 3) Perlu penga"asan yang intensi$, karena besi-besinya ra"an terhadap pen!urian. Seperti
yang telah terjadi di beberapa daerah di 0ndnesia, dimana pen!urian besibesi baja pada menara atau t"er listrik mengakibatkan menara tersebut rbh, dan penyaluran energi listrik ke knsumen pun menjadi terganggu 4) Akibat menggunakan kabel telanjang, pemuaian lebih !epat dibandingkan dengan kabel
tertutup. Suatu menara atau t"er listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja padanya, antara lain yaitu
1. 1aya berat menara dan ka"at penghantar 2. 1aya tarik akibat rentangan ka"at 3) 1aya angin akibat terpaan angin pada ka"at maupun badan menara. 2)1)1 J*+*k d*n +-*n, beb* *d* toe+/en*+* t+*nii
Setiap bentangan ka"at jaringan transmisi memerlukan suatu 2ruang bebas3. 4uang bebas adalah ruang di sekeliling penghantar yang dibentuk leh jarak bebas minimum sepanjang jalur S5TT. 6alur itu harus dibebaskan dari benda-benda dan kegiatan lainnya. Artinya, dalam ruang bebas tidak bleh ada satupun benda-benda seperti bangunan atau phn lain di dalam ruang tersebut. Dengan adanya ruang bebas ini, pengaruh medan elektrmagnetik terhadap lingkungan sekitar dapat di!egah. %eterangan mengenai ruang bebas diatur di dalam Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi tentang ruang bebas S5TT dan S5TET. Di peraturan itu, diatur jarak minimum titik tertinggi bangunan atau phn terhadap titik terendah dari ka"at penghantar jaringan transmisi. Nilai jarak bebas minimum tiap bjek bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Setiap bentangan ka"at jaringan transmisi memerlukan suatu 2ruang bebas3. 4uang bebas adalah ruang di sekeliling penghantar yang dibentuk leh jarak bebas minimum sepanjang jalur S5TT. 6alur itu harus dibebaskan dari benda-benda dan kegiatan lainnya. Artinya, dalam ruang bebas tidak bleh ada satupun benda-benda seperti bangunan atau phn lain di dalam ruang tersebut. Dengan adanya ruang bebas ini, pengaruh medan elektrmagnetik terhadap lingkungan sekitar dapat di!egah. %eterangan mengenai ruang bebas diatur di dalam Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi tentang ruang be-bas S5TT dan S5TET. Di peraturan itu, diatur jarak minimum titik tertinggi bangunan atau phn terhadap titik terendah dari ka"at penghantar jaringan transmisi. Nilai jarak bebas minimum tiap bjek bisa dilihat pada tabel di atas. Membangun untuk akti7itas manusia tidak diperblehkan menurut peraturan pemerintah 8PE4MEN PE N. &).P+'*+MPE+)99(:. Demikian pula membangun lapangan lah raga, dan bangunan lainnya. 4uang bebas tersebut ;dibebaskan dengan kmpensasi< artinya, pengembang yang membeli lahan yang sebelumnya terdapat Sutet maka daerah bebas tersebut ;bukan< milik pengembang, namun jika Sutet tersebut dibangun setelah ada permukiman, maka sesungguhnya pengembang mendapatkan kmpensasi pembebasan lahan 8lihat Peraturan Menteri Pertambangan dan energi Nmr &).P+'*+MPE )99( tentang 4uang /ebas Saluran 5dara Tegangan Tinggi 8S5TT: dan Saluran 5dara Tegangan Tinggi 8S5TET: S% Menteri Pertambangan dan Energi Nmr 9*=+%+'*+MPE+)999 tentang perubahan Peraturan Menteri Pertambangan dan energi Nmr &).P+'*+MPE )99( tentang 4uang /ebas Saluran 5dara Tegangan Tinggi 8S5TT: dan Saluran 5dara Tegangan Tinggi 8S5TET:. Saat ini masih banyak masyarakat yang mengabaikan keselamatannya dengan mendirikan rumah dan bangunan di ba"ah Saluran 5dara Tegangan Ekstra Tinggi 8S5TET:. Padahal, sudah ada aturan baku yang menetapkan jarak aman a tau jarak minimum yang harus dipenuhi masyarakat yang mendirikan bangunan di sekitar S5TET. Direktur Teknik dan >ingkungan %etenagalistrikan, %ementerian ESDM, Munir Ahmad mengatakan, bah"a banyak masyarakat tidak tahu bah"a dirinya bisa teran!am gangguan kesehatan karena berada dekat dengan sutet.
?%arena di listrik itu ada energi magnetiknya, yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia bila terpapar terlalu sering,? ujar dia dalam a!ara coffee morning di %antr Ditjen %etenagalistrikan, %uningan, 6akarta, 6umat 8'+9+(&)=:. Terkait hal tersebut, sebenarnya pemerintah punya aturan yang tegas mengenai jarak minimal yang harus dipenuhi masyarakat agar terhindar dari gangguan kesehatan yang ditimbulkan leh gelmbang magnet dari S5TET tersebut. Direktrat 6enderal %etenagalitrikan %ementerian Energi dan Sumberdaya Mineral 8ESDM: menerbitkan Peraturan Menteri Nmr )@+(&)= menggantikan aturan sebelumnya, yakni Peraturan Menteri ESDM Nmr &).P+'*+M.PE+)99( tentang ruang bebas dan jarak bebas minimum pada S5TET. 4uang bebas yang dimaksud adalah area dengan jarak atau radius tertentu yang diukur dari tapak tiang S5TET yang harus terbebas dari bangunan apapun. Dalam lampiran aturan tersebut, jarak aman yang harus dipenuhi berdasarkan jenis dan kapasitas tegangan S5TET.
S5TT == % jenis tiang baja memiliki ruang bebas ' meter
S5TT BB % jenis tiang betn memiliki ruang bebas ' meter
S5TT BB % jenis menara memiliki ruang bebas * meter
S5TT )=& % jenis tiang baja memiliki ruang bebas * meter
S5TT )=& % jenis tiang baja memiliki ruang bebas B meter
S5TT )=& % jenis tiang betn memiliki ruang bebas = meter
S5TT )=& % jenis menara memiliki ruang bebas )& meter
S5TET (*= % jenis Sirkit 1anda memiliki ruang bebas )C meter
S5TET =&& % jenis Sirkit Tunggal memiliki ruang bebas (( meter
S5TET =&& % jenis Sirkit 1anda memiliki ruang bebas )* meter
S5TTAS (=& % memiliki ruang bebas )' meter
S5TTAS =&& % memiliki ruang bebas )@ meter
Selain mengatur jarak aman dari tiang atau menara S5TET, aturan ini juga mengatur tinggi bangunan yang masih dianggap aman dari knduktr atau kabel transmisi listrik bertegangan tinggi.
S5TT BB % memiliki jarak bebas )(,= meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan @ meter
S5TT )=& % memiliki jarak bebas )C,= meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan @ meter
S5TET (*= % memiliki jarak bebas )= meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan @ meter
S5TET =&& % memiliki jarak bebas )C meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan 9 meter
S5TTAS (=& % memiliki jarak bebas )* meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan * meter
?6adi harus ada ruang bebas dari ayunan kabel itu ketika tertiup angin dan jarak aman dari risik kabel putus atau sebagainya. 2)2 Kl*iik*i Men*+* T+*nii 'e+d**+k*n Kont+-kin5*
Menurut bentuk knstruksinya, jenis-jenis t"er dibagi atas ' ma!am, yaitu 1. >atti!e T"er 2. Tubular Steel Ple 3) n!rete Ple 4) den Ple
1ambar ) >atti!e t"er 8kiri: dan Tubular Steel T"er 8kanan:
1ambar ( den ple t"er 8kiri: dan n!rete ple t"er 8kanan: 2)3) Kl*iik*i Men*+* T+*nii 'e+d**+k*n Tien5*
/erdasarkan tipenya, menara transmisi dibedakan menjadi dua ma!am yakni sebagai berikut 1) Tie toe+ 10 k"
2) Tie toe+ 00 k"
2)4) Kl*iik*i Men*+* T+*nii 'e+d**+k*n -n,in5*
Menurut $ungsinya, t"er dibagi atas tujuh ma!am, yaitu 1) !e*d End Toe+ Merupakan tiang akhir yang berlkasi didekat 1ardu 0nduk, t"er ini
hampir sepenuhnya menanggung gaya tarik. 2) Se7tion Toe+ Merupakan tiang penyekat antara sejumlah t"er penyangga dengan
sejumlah t"er penyangga lainnya karena alasan kemudahan saat pembangunan 8penarikan ka"at:, umumnya mempunyai sudut belkan yang ke!il. 3) S-enion Toe+ Merupakan t"er penyangga yang hampir sepenuhnya menanggung
gaya berat, umumnya tidak mempunyai sudut belkan. 4) Tenion Toe+ Merupakan t"er penegang yang menanggung gaya tarik yang lebih besar
daripada gaya berat umumnya mempunyai sudut belkan. ) T+*noiion Toe+ Merupakan t"er tensin yang digunakan sebagai tempat
melakukan perubahan psisi ka"at $asa guna memperbaiki impedansi transmisi. 6) %*nt+5 Toe+ Merupakan t"er berbentuk prtal digunakan pada persilangan antara dua
saluran transmisi. Tiang ini dibangun di ba"ah saluran transmisi eisting. &) #obined Toe+ Merupakan t"er yang digunakan leh dua buah saluran transmisi yang
berbeda tegangan perasinya.
1ambar C T"er tipe suspensi 8kiri: dan tensin 8kanan:
2)) Kl*iik*i Men*+* T+*nii 'e+d**+k*n Koni,-+*in5*
Menurut kn$igurasi ka"at $asa, t"er dikelmpkkan atas 1. T+i*n,le A++*n,eent sirkuit tunggal tiga phasa dengan satu earth "ire. 2) !elt* 8(o+i9ont*l A++*n,eent: sirkuit tunggal tiga phasa dengan dua earth "ire. 3) $i+*ide 8"e+ti7*l A++*n,eent: sirkuit dbel, dua kali tiga phasa dengan satu earth
"ire. 4) $i+*ide 8"e+ti7*l A++*n,eent: sirkuit dbel, dua kali tiga phasa dengan dua earth
"ire.
1ambar '
1ambar = 6enis t"er berdasarkan kn$igurasinya
2)6) Kl*iik*i Men*+* T+*nii 'e+d**+k*n '*h*nn5*
/erdasarkan bahannya, menara listrik dapat diklasi$ikasikan sebagai berikut ). Tiang baja (. Tiang betn C. Tiang kayu 2)& Koonen ; koonen $*d* Toe+
Se!ara, umum suatu menara atau t"er listrik terdiri dari beberapa kmpnen, yaitu 1) $ond*i< yaitu suatu knstruksi betn bertulang untuk mengikat kaki t"er 8stub: dengan
bumi.
Gambar 6 Pondasi tower (lattice) SUTET 500 kV(kiri) dan Pondasi steel 500kV(kanan) 2) St-b< bagian paling ba"ah dari kaki t"er, dipasang bersamaan dengan pemasangan
pndasi dan diikat menyatu dengan pndasi. 3) Le,< kaki t"er yang terhubung antara stub dengan badan menara. Pada tanah yang tidak
rata perlu dilakukan penambahan atau pengurangan tinggi leg sedangkan badan menara harus tetap sama tinggi permukaannya.
Gambar 7 abel Pentana!an Tower Transmisi 4) #+o A+, bagian menara yang ber$ungsi untuk tempat menggantungkan atau
mengaitkan islatr ka"at $asa serta !lamp ka"at petir. Pada umumnya !rss arm berbentuk segitiga ke!uali menara jenis tensin yang mempunyai sudut belkan besar berbentuk segi empat. ) #oon 'od5< badan menara bagian ba"ah yang terhubung dengan leg dengan badan
menara bagian atas 8super stru!ture:. %ebutuhan tinggi menara dapat dilakukan dengan pengaturan tinggi !mmn bdy dengan !ara penambahan atau pengurangan.
< badan menara bagian atas yang terhubung dengan !mmn bdy dan !rss arm ka"at $asa 6) S-e+ St+-7t-+e maupun ka"at petir. Pada menara jenis delta tidak dikenal istilah super
stru!ture namun digantikan dengan 2%3 $rame dan bridge. &) =K> +*e< bagian menara yang terhubung antara !mmn bdy dengan bridge maupun
!rss arm. 2%3 $rame terdiri atas sisi kiri dan kanan yang simetri. 2%3 $rame tidak dikenal di menara jenis piramid. ?) '+id,e< penguhubung antara !rss arm kiri dan !rss arm tengah. /ridge tidak dikenal di
menara jenis piramid. @) R*b- T*nd* '*h*5*< ber$ungsi untuk memberi peringatan bah"a instalasi
S5TT+S5TET mempunyai resik bahaya. 4ambu ini bergambar petir dan tulisan 2AAS 'ER'A(AA TE%AN%AN TIN%%I3. 4ambu ini dipasang di kaku menara lebih kurang =
meter di atas tanah sebanyak dua buah, dipasang di sisi yangmenghadap menara nmr ke!il dan sisi yang menghadap nmr besar.
Gambar " #amb$ Tanda %a!a&a Tower 10)
R*b-
Identiik*i Toe+ d*n
$en,h*nt*+ *t*- J*l-+<
ber$ungsi untuk
memberitahukan identitas menara seperti nmr menara, urutan $asa, penghantar atau jalur dan nilai tahanan pentanahan kaki menara.
Gambar ' #amb$ identifikasi tower 11) AntiB#libin, !eCi7e 8A#!:< ber$ungsi untuk menghalangi rang yang tidak
berkepentingan untuk naik ke menara. AD dibuat run!ing, berjarak )& !m dengan yang lainnya dan dipasang di setiap kaki menara di ba"ah rambu tanda bahaya.
Gambar 0 nti *limbing +e,ice (*+) 12) Ste 'olt< baut panjang yang dipasang dari atas AD ke sepanjang badan menara hingga
super stru!ture dan arm ka"at petir. /er$ungsi untuk pijakan petugas se"aktu naik maupun turun dari menara.
Gambar Ste- bolt -ada Tower 13) (*l**n Toe+< daerah tapak menara yang luasnya diukur dari pryeksi ke atas tanah
galian pndasi. /iasanya antara C hingga @ meter di luar stub tergantung pada jenis menara
'A' III $ENUTU$ 3)1 Kei-l*n
Menara transmisi merupakan salah satu kmpnen dalam suatu sistem penyaluran tenaga listrik. Menara transmisi terbagi atas beberapa jenis dan klasi$ikasinya yang digunakan untuk menyesuaikan dengan kndisi permukaan dan letak menara tersebut. Pada menara transmisi, ka"at knduktr dihubungkan melalui islasi untuk mengurangi e$ek terhadap lingkungannya. 3)2 S*+*n
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut 1) Pemasangan t"er harus sesui dengan aturannya. 2) Pada saat pemasangan t"er transmisi tegangan tinggi, harus di sesusaikan dengan
keadaan di sekitarnya. 3) Mengetahui jarak aman pada menara+t"er tranmisi tenaga listrik
!ATAR $USTAKA
Pramn, 6k. (&)&. Transmisi Tenaga >istrik.Depk Alishemeri, dkk. (&&@. Teknik Transmisi Tenaga >istrik 6ilid 0. 6akarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasinal. 4eFkyan Nash, Putra. (&&@. Pr!eeding Seminar Tugas Akhir 6urusan Teknik Elektr GT00TS. Surabaya