A. Topik Sisem Saraf B. Tujuan 1. Mendis Mendiskri kripsi psikan kan susunan susunan anatom anatomii sistem sistem saraf pusat pusat (SSP) (SSP) pada kelima kelima kelas kelas vertebrata 2. Mendi Mendisk skri rips psik ikan an susu susuna nan n anat anatom omii siste sistem m saraf saraf tepi tepi (SST (SST)) pada pada keli kelima ma kela kelass vertebrata C. Dasa Dasarr Te Teori ori Siste Sistem m saraf saraf meru merupa pakan kan suat suatu u siste sistem m dari dari bent bentuk uk reak reaksi si tubu tubuh h dalam dalam
menyesuaika menyesuaikan n diri terhadap terhadap lingkungan lingkungannya nya dan pengatur pengatur seluruh seluruh kegiatan kegiatan organ. organ. Komponen utama sistem saraf yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak yang terdapat di dalam kranium dan medula spinalis di dalam vertebralis. Sistem saraf tepi terdiri dari saraf kranial yang keluar dari otak dan saraf saraf spin spinal al kelu keluar ar dari dari sums sumsum um tula tulang ng bela belaka kang ng.. Kedu Keduaa siste sistem m terd terdir irii dari dari serangkaian sel yang disebut neuron. (Tener (Tener dkk.! 2"1#$ 2") Sist Sistem em sara saraff mene meneri rima ma rang rangsa sang ngan an dari dari satu satu atau atau lebi lebih h rese resept ptor or dan dan menyalurkan informasi pada satu atau lebih efektor yang akan merespon rangsangan tersebut. %fektor meliputi efektor mekenik seperti otot! dan efektor kimia&i seperti kelen'ar. engan demikian! respon dari sistem saraf melibatkan kontraksi otot dan sekresi kelen'ar. (Kardong! 2""$ *1+) Menurut Tener Tener dkk. (2"1#$ ,) bersama-sama bersama-s ama dengan sistem endokrin! sistem sis tem saraf merupakan pengendali utama dan pusat integrasi tubuh. Seara umum! sistem saraf saraf verteb vertebrata rata memegan memegang g tiga tiga perana peranan n pentin penting! g! antara antara lain$ lain$ orient orientasi asi terhada terhadap p lingkungan luar! yaitu menerima rangsang! mener'emahkan dan mengadakan respons/ regula regulasi! si! yaitu yaitu mengatu mengaturr lingku lingkunga ngan n intern internal al tubuh tubuh dan kesesu kesesuaian aian ker'a ker'a seluruh seluruh sistem organ/ dan sebagai tempat penyimpan informasi. engan kata lain! sistem saraf merupakan merupakan suatu sistem dari bentuk bentuk reaksi tubuh dalam menyesuaika menyesuaikan n diri terhadap lingkungan! dan pengaturan kegiatan seluruh organ tubuh. Menurut 0ampbell dkk. (2"1"$ 2+) otak dan sumsum tulang belakang SSP vert verteb ebra rata ta terk terkoo oord rdin inasi asi seara seara erat. erat. tak tak meny menyed ediak iakan an daya daya inte integr grat atif if yang ang mendasari perilaku kompleks vertebrata. Sumsum tulang belakang! yang membentang di dalam column columna a verteb vertebral ralis, is, mengha menghantar ntarkan kan inform informasi asi ke dan dari dari otak otak serta serta membangkitkan pola-pola lokomosi dasar. Sumsum tulang belakang 'uga bertindak sear searaa inde indepe pend nden en dari dari otak otak sebag sebagai ai bagi bagian an dari dari sirk sirkui uitsa tsaraf raf sede sederh rhan anaa yang yang menghasilkan refleks! respon otomatis tubuh terhadap rangsangan tertentu. tak tak (ensef (ensefalo alon) n) verte vertebr brat ataa mulai mulai dari dari pis pises es sampa sampaii deng dengan an mama mamalia lia dibang dibangun un menuru menurutt pola pola dasar dasar yang yang sama. sama. tak merupa merupakan kan perkem perkemban bangan gan dari dari
bumbung neural bagian anterior! sedangkan bagian bumbung neural yang tersisa akan berkembang men'adi sumsum tulang belakang. Selama evolusi vertebrata ter'adi perubahan struktur otak seara besar-besaran! dari otak yang relatif lurus pada pises dan amphibia! men'adi otak yang kaya akan lipatan-lipatan yang dalam dan sangat kompleks pada mamalia. 3asio antara berat otak dan berat sumsum tulang belakang menun'ukkan tingkat keerdasan he&an. tak dapat dibagi men'adi empat bagian pokok! yaitu$ serebrum! serebelum! diensefalon (terdiri atas talamus dan hipotalamus)! dan batang otak (terdiri atas otak tengah! pons! dan medula oblongata). (Tener dkk.! 2"1#$ *) Pada laporan ini akan dibahas perbedaan susunan anatomi sistem saraf pusat terutama bagian otak dan sistem saraf tepi pada kelima kelas vertebrata (Pises! 4mphibi! 3eptil! 4ves dan Mamalia) yang telah diamati dalam praktikum. D. Alat dan Bahan 1. 4lat a. Seperangkat alat bedah b. Papan bedah . Kantung kresek 2. Bahan 1. tak he&an oba yang berupa ikan tombro ( Cyrpinus carpio)! katak ( Rana sp.)! kadal ( Mabouya multifasciata)! burung merpati (Columba livia)! dan marmut ( Cavia cobaya). 2. Model otak kelima kelas vertebrata E. Prosedur 1. Mengamati model otak pada kelima kelas vertebrata dan membandingkan antara kelima kelas vertebrata tersebut. 2. Membuka dengan hati-hati kranium untuk mendapatkan otaknya sampai batas medulla spinalis. 3. Mengeluarkan dengan hati-hati otak lengkap dengan bulbus olfaktoriusnya sampai batas medula oblongata dengan medulla spinalis. 4. Mengamati susunan otak mulai dari depan sampai belakang! saraf tepi dengan abangnya. Kemudian menentukan dimana keluarnya seluruh saraf kranial dari bagian otak. F. Hasil Pengamatan
1 5ama 6ambar
Keterangan 6ambar
Sistem Saraf 7kan
G. Sistem Saraf Katak
8agian orsal (punggung)
1. 5ervus olfatorius 2. 9obus olfatorius . :emisphaerum erebri #. Pineal body ,. %piphysis *. 9obus optius ;. 0erebellum +.
1 2
#
, * ; + 1" 8agian =entral (perut)
1. 2. . #. ,. *. ;.
1
# ,*
2
8.
5ervus olfatorius 9obus olfatorius :emisphaerum erebri 0hiasma nervi optii 7nfundibulum :ypophysis Medulla oblongata Medulla spinalis
; + 1. tak (otak tapi tidak dapat terlihat dengan 'elas karena otaknya terpotong saat membedah) 2. Medulla spinalis
1
2
Sistem Saraf Kadal tak bagian dorsal$ 7
1 9
8 2 10 3 4 5
9 8
12
1
6 11
1. Tratus lfatorius 2. 9obus lfatorius . %piphysis #. Mesenephalon ,. 0erebellum *. Medulla blogata ;. Tratus lfatorius +. 0hiasma 5ervi ptii . 5ervus ptius 1". :ypophysis 11. Medulla blogata 12.
Analisis Data 1. Sistem saraf ikan mu'air (Oreochromis mossambicus) Pada pengamatan ini system saraf pada pises (ikan) bagian-bagiannya tidak bias di identifikasi dikarena penga&etan pada kepala pises formalinnya kurang banyak sehingga otak pises mudah hanur saat pembedahan. leh karena otak ikan yang rusak! pengamatan ini dilakukan menggunakan otak ikan seperti gambar yang terdapat diatas. Tetapi pada pengamatan ini ikan memiliki ukup keil otak relatif terhadap ukuran tubuh dibandingkan dengan vertebrata lainnya. >adi! bagian saraf terdiri dari 8ulbus lfatorius! Tratus lfatorius! 9obus lfatorius! Mesensefalon! 0erebellum! Medulla Spinalis! Medulla blongata. 2. Sistem saraf katak (Rana sp.) Pada pengamatan alat peraga sistem saraf katak terlihat bagian-bagian dari
dorsal (punggung) sistem saraf katak yang meliputi 5ervus olfatorius! 9obus olfatorius! :emisphaerum erebri! Pineal body! %piphysis! 9obus optius! 0erebellum!
ika diamati penampang lateralnya! akan terlihat fossa rhomboidea yaitu ruang yang membatasi erebellum dan medulla oblongata. 4. Sistem saraf burung merpati (C. omestica) Pada pengamatan yang telah dilakukan! ada bagian otak amatan yang terlihat 'elas! ada pula bagian yang agak rusak! dan ada 'uga bagian yang hilang. 8agian otak 4ves! yang dalam hal ini adalah merpati ( Columba omestica) yang dapat terlihat adalah hemisphaerium erebri kanan dan kiri! hiasmata
nervi optii yang hilang salah satu abangnya! nervus optius kanan dan kiri! lobus optius kanan dan kiri! medulla oblongata! dan erebellum yang agak rusak karena kesalahan ketika mengambil sampel otak tersebut. 8agian epiphysis tidak dapat terlihat karena terletak agak ke dalam di antara hemisphaerium kanan dan kiri. Sedangkan bagian yang hilang ialah hipophysis. :ilangnya bagian tersebut kemungkinan besar ter'adi karena kurangnya kehati-hatian ketika memisahkan otak sampel dari kraniumnya. !. Sistem saraf marmut (Cavia cobaya) 1. Sistem Saraf 8agian orsal Terlihat pada gambar di atas! otak dari mamalia khususnya marmut (Cavia cobaya) memiliki beberapa bagian. 8agian yang ditun'uk oleh nomor satu merupakan otak. 8agian yang ditun'uk oleh nomor dua yaitu hemisphaerium erebri yang memiliki iri-iri bentuk yang besar dan menggembung. Sedangkan bagian yang ditun'uk oleh nomor tiga merupakan fissura longitudinal yaitu
garis tengah yang terdapat pada hemisphaerium
erbri 'adi! fissura longitudinal seperti membagi hemisphaerium erebri men'adi dua bagain. 8agian yang ditun'uk oleh nomor empat yaitu bulbus olfatorius yang berada pada atas sendiri yang berbentuk bulat lon'ong namun keil. 8ulbus olfatori ini berada di atas persis hemisphaerium erebri. Sedang yang ditun'uk oleh nomor lima itu merupakan lobus lateralis erebri yang memiliki iri-iri bulat-bulat keil dan mengelompok. 5amun pada gambar ini tidak begitu terlihat 'elas! karena pada amatan ini sendiri lobus lateralis erebri 'uga tidak terlihat 'elas. an bagian yang ditun'uk oleh nomor enam merupakan ephyfisis. %phyfisis terletak diantara hemisphaerium erbri dan lobus leteralis erebri. 2. Sistem Saraf 8agian =entral Terlihat pada gambar diatas! bagian-bagian otak pada ventral. 8agian otak yang ditun'uk oleh nomor satu merupakan erura erebri. 8agian yang ditun'uk oleh nomor dua adalah hemisphaeirum erebri. 0iri-iri dan letak hamesphaerium erebri sama seperti pada bgaian dorsal. Sedangkan bagian yang ditun'uk oleh nomor tiga merupakan 0haisma nervi optii. 9etak dari haisma nervi optii ini yaitu pada bagian tengah dari nervis. alam gambar telah terlihat 'elas dimana letak haisma nervi optii. 8agian yang ditun'uk
oleh nomor empat yaitu bulbus olfatori dimana letak dan iri-iri sama seperti pada bagian dorsal. alam gambar 'uga telah terlihat mana yang disebut bulbus olfatori. Selan'utnya bagian yang telah ditun'uk oleh nomor yaitu hypophysis. Sebenarnya ephifysis pada bagian dorsal dengan hypophisis ini sama. :anya sa'a hypophisis ini terletak pada dorsal. 9etak hypophysis yaitu antara hemisphaerium erebri dan haisma nervi optii. an yang terakhir yang ditun'uk oleh nomor enam merupakan ventris yang berbentuk seperti huruf =. H. Diskusi/Pemahasan 1. Sistem saraf ikan mu'air (Oreochromis mossambicus) Sistem saraf pada ikan dibagi men'adi sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang (medula spinalis) dan Sistem saraf perifer yang berdasarkan lokasi atau topografinya dibagi men'adi saraf kranial (yang berasal dari otak)! dan saraf spinal (yang berasal dari sumsum tulang belakang). Kedua maam saraf tersebut mengandung komponen sensoris (afferen) dan komponen motoris (efferen) ( Tener! dkk. 2"1# $ ,). Telen!ephalon yaitu bagian otak yang paling depan utama yang
keluar dari daerah ini yaitu saraf alfaktori yang berhubungan dengan hidung sebagai penerima rangsangan dimana terdapat bagian 8ulbus olfatorius yaitu lan'utan dari tratus olfatorius dan berakhir sebagai sepasang @bolaA! mempunyai lan'utan sebagai benang-benang halus yang menu'u ke dinding lekuk hidung (4imuh! 2"1,). Kemudian pada Serebrum tersusun dari dua hemisfer serebral! yang membentuk bagian terbesar otak. Pada saraf ikan terdapat "esen!ephalon menurut 4imuh (2"1,) "esen!ephalon merupakan otak bagian tengah dengan organ utama yang tampak menon'ol adalah lous opti!us Menurut
otak ikan
dibagi men'adi , bagian yaitu $ 1. ienhephalon yang terbagi men'adi tiga bagian utama yaitu ephitalamus! thalamus dan hipothalamus. i bagian atas terdapat kelen'ar hypopisa.
2. Mesenhephalon (otak tengah) relatif besar! berfungsi sebagai pusat penglihatan. Terdapat lobus optikus yang terdiri atas tekstum optium (organ koordinat yang melayani rangsang penglihatan) dan tegmentum (pusat saraf motorik). . Myenhephalon merupakan otak bagian posterior. Komponen utamanya adalah medula oblongata yang berfungsi sebagai pusat saraf ranial. Pada bagian ini terdapat
ristal
erebelli
yang
belum
diketahui
fungsinya.
8agian-bagian dari otak ikan seara keseluruhan pada gambar diba&ah$
Sumber $ Balker! 1;, $ 2* 2. Sistem saraf katak (Rana sp.) alam pengamatan yang dilakukan otak katak tidak dapat terlihat dengan 'elas karena terpotong saat melakukan pembedahan. Sehingga belum dapat ditentukan bagian-bagian dari otak katak tersebut. Menurut Tener!dkk (2"1#$ 2""-2"#)! men'elaskan bah&a otak amphibia merupakan otak yang kaya akan lipatan-lipatan yang dalam. Serebrum pada otak amphibia terbagi men'adi belahan kanan
Sumber $ Balker! 1;, $ 2*
dan belahan kiri! yang masing-masing disebut hemisferium serebri. Permukaan hemisferium serebri pada otak amphibia umumnya liin. Pada he&an-he&an yang gerakan ototnya tidak kompleks dan tidak mementingkan
keseimbangan tubuh
misalnya
katak
dan
ular!
serebelumnya berukuran keil dan permukaan serebelumnya liin (Tener! 2"1#$ +). Pada pengamatan alat peraga sistem saraf katak terlihat bagian bagian dari dorsal (punggung) sistem saraf katak yang meliputi 5ervus olfatorius! 9obus olfatorius! :emisphaerum erebri! Pineal body! %piphysis! 9obus optius! 0erebellum!
Sumber$ ebook vertebrates halaman *#+
Sumber$ ebook vertebrates halaman *,2 3. Sistem saraf kadal (Mabouya multifasciata)
3eptil mempunyai susunan saraf yang serupa dengan susunan saraf pada burung. tak pada reptile 'uga terdiri atas empat bagian. Kekhususannya
hanyalah
terdapat
ton'olan
otak
besar
yang
berkembang dengan baik sehingga pusat saraf pembau 'elas terlihat. tak besar ini meluas ke atas sehingga menutupi otak tengah. 8agian bagian otak lainnya kurang berkembang bila di bandingkan dengan otak pada burung. (6leason! 2"1#$ )
otak
reptilia
terdiri
atas
hemisphaerium erebri yang relatif besar! sepasang! menyempit ke muka sebagai lobus olfatorius! yang ke ranial melan'utkan sebagai tratus olfatorius dan berakhir sebagai bulbus olfatorius yang menon'ol (9aboratorium 4natomi Coologi! ;"). Pada pengamatan otak kadal! sudah terlihat bentukan dua lobus olfatorius dan tratus olfatorius. 5amun! belum terlihat bulbus olfatorius yang menon'ol karena kemungkinan patah atau rusak saat pengambilan otak kadal. Permukaan hemisferium serebri pada pengamatan liin! bagian korteksnya tidak mengandung lekukan (sulkus) dan gundukan (girus). Mesenephalon (lobus optius) sebagian besar tertutup hemisphaerium erebri. Terbagi dua oleh sulus medianus men'adi orpora bigemina. 0erebellum (metenephalon) berukuran relatif keil berada
di
daerah
audal
mesenephalon.
Medulla
oblongata
(myelenephalon) bagian mukanya lebar! punya ekungan fossa rhomboidea yang sebagian tertutup erebellum. %piphysis berukuran amat keil! mediaranial lobus optius berasal dari dienephalon. (9aboratorium 4natomi Coologi! ;") Pada amatan 'uga terlihat dua buah lobus optius di dekat lobus olfatorius! terlihat pula erebellum yang berukuran keil serta medula oblongata yang berukuran lebar dengan ekungan fossa rhomboidea dekat erebellum. %piphysis terlihat seperti titik keil yang berada di antara dua lobus olfatorius dan dua lobus optius.
tangkainya
yang
merupakan
ton'olan
hypothalamus
(9aboratorium 4natomi Coologi! ;"). 8agian-bagian ini sudah terlihat pada perparat amatan.
3eptil memiliki 12 pasang saraf kranial dengan erebellum yang lebih besar daripada amfibi! dan hal ini berhubungan dengan keepatan kemampuan gerak pada reptil (Sukiya! 2"",$ *). 5amun erebellum pada reptil berukuran 'auh lebih keil dibanding aves dan mamalia. Menurut Tener dkk. (2"1#$ +) serebelum merupakan pusat keseimbangan dan pusat koordinasi motoris. Pada he&an-he&an yang gerakan
ototnya
tidak
kompleks
dan
tidak
mementingkan
keseimbangan tubuh (misalnya katak! ular) serebelum berukuran keil. Menurut Tener dkk. (2"1#$ ;-+) reptil memiliki dua lapis meninges! yaitu dura mater
dan pia mater. Medula spinalis yang
merupakan kelan'utan dari medula oblongata ukurannya lebih pendek dari kolumna vertebralisnya. 4. Sistem saraf burung merpati (C. omestica) Sistem saraf pusat burung menun'ukkan perkembangan lebih ma'u daripada sistem saraf reptil. 0erebrum ukurannya sangat besar dan menutup dienefalon dan lobus optius. 9obus optius pada burung seara proporsional berukuran besar! hal ini merupakan pengeualian! nampaknya berkaitan dengan keta'aman pandang yang dimiliki burung (Sukiya dan Bibo&o! 2"",$ +2). tak merpati agak pendek dan melebar. ?kuran hemisphaerium dan erebellum ukup besar begitu ''uga ukuran lobus optius! yang menun'ukkan bah&a burung memiliki sistem koordinasi dan indera yang berkembang ukup baik. 5amun di sisi yang lain! lobus olfatorius ukup keil yang mengindikasikan pertumbuhan organ olfaktori yang kurang baik (:egner dan Stiles! 1,1$ ,#). Menurut Sukiya dan Bibo&o (2"",$ +)! Derebellum pada 4ves lebih besar daripada erebellum 3eptil! berlekuk dalam meskipun tidak sebesarEsedalam pada mamalia. :al ini menun'ukkan permulaan ter'adinya perkembangan pons. 4ves! 'uga seperti amniota lain! memiliki 12 saraf kranial.F Pada mamalia dan beberapa 'enis 4ves! bagian dasar mesensephalon yang terletak di antara medulla oblongata dan otak
tengah mengalami diferensiasi men'adi pons. Struktur ini merupakan suatu D'embatanF yang gtersusun atas berkas-berkas serabut saraf yang memba&a impuls dari hemisphaer yang satu ke hemisphaer yang lain dengan demikian! dapat mengkoordinasi otot pada kedua sisi tubuh. Pons 'uga mengandung nulei yang meneruskan impuls dari erebrum ke erebellum (Tener! dkk! 2"1#$ 2";). !. Sistem saraf marmut (Cavia cobaya) alam pengamatan yang dilakukan telah diketahui bah&a sebenarnya otak pada
marmut memiliki pola yang sama dengan
keempat vertebrata yang lainnya. tak merupakan perkembangan dari bumbung neural bagian anterior! sedangkan bagian bumbung neural yang tersisa akan membentuk sumsum tulang belakang. tak pada marmut memiliki bagian yang telah kompleks dibandingkan vertebrta yang lain. Menurut Tener! dkk (2"1#$ 2"") mengatakan bah&a! otak vertebrata terdiri dari tiga bagian yaitu prosensefalon (otak depan)! mesensefalon (otak tengah)! dan rombensefalon (otak belakang). Pada mamalia khususnya marmut! otak tengah (mesensefalon) kurang begitu berkembang. 5amun! pada mamalia peran sebagai pusat melihat dan pusat medengar diambil alih oleh serebrum! mesensefalon membentuk kolikulus superior sebagai pusat reflek mata! dan kolikulus inferior sebagai pusat refleks telinga. Kemudian otak dilindungi oleh tulang tempurung kepala (kranium) dan dibungkus atau diselaputi oleh selaput otak (meninges). Menurut Tener! dkk (2"1#$ 2"2) mengatakan bah&a! meninges pada mamalia terdiri dari tiga lapisan! yaitu dura meter! arakhnoid! dan pia meter. urameter terletak paling luar! merupakan lapisan yang kuat dan berhubungan langsung dengan tulang kranium. Perluasan durameter memisahkan kedua belahan serebrum! kedua belahan serebelum! dan 'uga memisahkan antara serebrum dan serebelum. Piameter berhubungan langsung dengan 'aringan otak! mengikuti lekukan dan gundukan otak.
Sedang dalam serebrum atau otak besar merupakan derivat otak depan yang paling penting. Meski disebut dengan otak besar! tetapi serebrum tidak selalu merupakan bagian otak yang terbesar. Semakin tinggi tingkatan he&an semakin besar volume serebrumnya. Serebtum terbagi men'adi belahan kana dan belahan kiri! yang masin-masing disebut hemisferium serebri! keduanya dihubungkan oleh suatu massa neural yang disebut dengan korpus kalosum (Tener! dkk! 2"1#$ 2"#). Serebrum merupakan induk otak dan pusat pengontrolan segala aktivitas tubuh. Sedang pada serebelum vertebrata terbagi men'adi dua belahan
(hemisferium
serebelum).
Pada
mamlia
bagian
dasar
metensefalon yang terletak diantara medula oblongatadan otak tengah! mengalami spesialisasi men'adi pons. Struktur ini merupakan 'embatan yang tersusun atas berkas-berkas serabut saraf yang memba&a impuls dari hemisfer yang satu ke hemisfer yang lain. Pada mamlia! permukaan serebelum diperluas dengan adanya sulkus dan girus (Tener! dkk! 2"1#$ 2";). Medula oblongata merupakan bagian otak yang paling posterior! berbentuktabung silindris yang menghubungkan otak dengan medula spinalis. Balalupun berukuran ekeil! tapi medula oblongata mempunyai peranan yang sangat vital! yaitu sebgai pengendali denyut 'antung ! pernapasan! diameter arteriol! dan penelanan makanan. Pada pengamatan yang telah dilakukan medula oblongata tidak terlihat 'elas. Mungkin dikarenakan pada saat melakukan perobaan tidak semua terambil. ?ntuk medula spinalis pada mamalia lebih pan'ang daripada kolumna vertrbbalis. Selan'utnya untuk saraf kranial pada mamalia terdapat sepuluh pasang saraf kranial namun 'uga terdapat dua pasang saraf tambahan! sehingga saraf kranialnya ber'umlah 12 pasang. Saraf spinal merupakan bagian somatik dari sistem saraf perifer yang bersumber dari medula spinalis. Saraf-saraf ini menguhubungkan sistem saraf pusat dengan reseptor-reseptor sensoris! otot! dan kelen'ar. #. $esimpulan %. %a&aan E'aluasi
1. Perbedaan bulbus olfaktorius dari kelima kelas vertebrata a. Pises Pada pises bulbus olfaktorius merupakan bagian yang berfungsi sebagai saraf pembau. 8ulbus olfatorius merupakan bagian dari Telenephalon pada pises ! adalah bagian otak yang paling depan. 8ulbus olfatorius merupakan lan'utan dari tratus olfatorius dan berakhir sebagai sepasang @bolaA! mempunyai lan'utan sebagai benang-benang halus yang menu'u ke dinding lekuk hidung. b. 4mphibia 9obus olfaktorius pada amphibia memiliki trunkus bulbus olfatorius. 9obus ini tidak terlalu berkembang. leh karena itu berbentuk relatif keil dan merupakan penon'olan dari bagian yang disebut hemisperium serebri. Kurang berkembangnya lobus olfaktorius yang berperan sebagai pusat pembau pada amphibia berhubungan dengan ara hidupnya yang tidak terlalu banyak membutuhkan peran dari lobus olfaktorius sebagai pusat pembau. . 3eptil 9ebih pan'ang (menon'ol) daripada keempat kelas yang lain. d. 4ves e. Mamalia 8ulbus olfaktori pada mamalia berkembang ukup baik namun ukuranya relatif keil. rgan ini merupakan penon'olan hemisphaerium erebri. 2. Perbedaan otak depan dari kelima kelas vertebrata a. Pises Telenhephalon adalah otak bagian depan! saraf utama yang keluar dari daerah ini adalah saraf alfaktori yang berhubungan dengan hidung sebagai penerima rangsangan. Telenhephalon (otak depan) pada pises terdiri dari $ 9obus olfatorius! Tratus olfatorius! 8ulbus olfatorius! :emisphaerium erebri. b. 4mphibia tak depan (prosensefalon) terbagi men'adi telensefalon dan diensefalon. Telensefalon membentuk serebrum (otak besar)! diensefalon berkembang men'adi talamus dan hipotalamus. tak besar pada amphibia merupakan sumber dari semua kegiatan atau gerakan sadar dan sesuai kehendak! &alaupun ada 'uga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang ber&arna kelabu terdapat bagian penerima raangsang (area sensor) yang terletak disebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motorik dengan area sensorik. . 3eptil ?kurannya lebih besar dari amphibi! namun lebih keil daripada aves dan mamalia. Permukaannya liin! tidak memiliki lekukan maupun gundukan. d. 4ves e. Mamalia Pada mamalia otak depan terdiri dari atas bulbus olvaktori lalu berlan'ut ke hemisphaerium serebri ! epifisis! hipofisis!
. Perbedaan otak tengah dari kelima kelas vertebrata a. Pises Mesenephalon merupakan otak bagian tengah pada pises dengan organ utama yang tampak menon'ol yang disebut lobus optius. 9obus optius berbentuk bulat dan besar! terletak di sebelah belakang bagian dorsal dari dienephalon. i bagian sebelah ventral terletak lobi inferior (bagian dari dienephalon) yang merupakan tempat melekat hypophyse (hypothalamus). Pada bagian anterior hypophyse terdapat persilangan dari nervus optius (nervus erebralis 77) yang disebut hiasma nervi optii. Selain lobus optius! pada mesenephalon 'uga terdapat torus semiirularis. 4dapun 9obus optius
bertindak sebagai pusat refleks
penglihatan yang menerima serabut aferen dari retina. Mesenephalon pada ikan relatif besar dan berfungsi sebagai pusat penglihatan.. Terdapat lobus optikus yang terdiri atas tekstum optium (organ koordinat yang melayani rangsang penglihatan) dan tegmentum (pusat saraf motorik). b. 4mphibia tak tengah (mesensefalon) terletak didepan otak keil. i depan otak tengah terdapat talamus dan kelen'ar hipofisis. Talamus pada amphibia terletak dibagian dorsal dan merupakan 'embatan antara serebrum dan mesensefalon. Sedangkan kelen'ar hipofisis terletak pada bagian ventral otak yang berfungsi mengatur ker'a kelen'ar-kelen'ar endokrin. Pada bagian atas (dorsal) otak tengah 'uga terdapat lobus optikus dan sepasang nervus optikus yang saling bersilangan. Selain itu pada otak tengah terdapat 'uga kelen'ar epifisis. Pada bagian ventral! selain terdapat kelen'ar hipofisis 'uga terdapat hipotalamus dan infundibulum. Pada kelen'ar hipofisis terdapat sel-sel neurosekretori sedangkan pada infundibulum merupakan tangkai dari kelen'ar hipofisis yang berfungsi menghubungkan hipofisis dengan hipotalamus. . 3eptil ?kurannya relatif lebih keil dibanding amphibi. Memiliki peran dominan sebgai pust penglihatan (lobus optius). d. 4ves e. Mamalia tak tengah merupakan segmen batang otak yang terletak di antara diensefalon dan pons! menghubungkan pos dan serebelum dengan serebrum. 8agian ini merupakan tempat timbulnya saraf kranial 777 dan 7=. Pada mamalia otak tengah kurang berkembang! tetapi pada vertebrata rendah bagian otak ini mempunyai peranan dominan sebagai pusat melihat (dalam bentuk lobus optikus) dan sebagai pusat mendengar (dalam bentuk lobus auditorius). Pada mamalia peran sebagai
pusat melihat dan pusat mendengar diambil alih oleh serebrum! mesensefalon membentuk kolikulus superior sebagai pusat refleks mata dan kolikulus inferior sebagai pusat refleks telinga. #. Perbedaan otak belakang dari kelima kelas vertebrata a. Pises Myenhephalon merupakan otak paling belakang (bagian posterior). Komponen utamanya adalah medulla oblongata berfungsi sebagai pusat yang menyalurkan rangsangan keluar melalui syaraf ranial. Pada beberapa 'enis ikan seperti Clupea pallasi dan Mu"il cephalus medulla oblongata membesar! dibagian ini terdapat ristal erebelli yang diduga syaraf ini ada hubungannya dengan keenderungan ikan untuk berkelompok. b. 4mphibia tak belakang (rombensefalon) terbagi men'adi metensefalon dan miensefalon. Metensefalon berkembang men'adi pons dan serebelum (otak kail). Serebelum pada amphibia mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang ter'adi seara sadar! keseimbangan! dan posisi tubuh. . 3eptil 0erebellum berukuran relatif keil dibanding aves dan mamalia! tanpa guratan. 5amun! sedidkit lebih besar dibanding amphibi. d. 4ves e. Mamalia Pada otak belakang mamlia terdapat medula oblongata dan serebelum. ,. Perbedaan saraf kranial dari kelima kelas vertebrata a. Pises Pada Pises terdapat 1" saraf otak (nervi ranialis) yang menyebar ke organ-organ sensori tertentu dan otot-otot tertentu. Sebagian besar saraf otak tersebut berhubungan dengan bagian-bagian kepala! tetapi ada 'uga yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh. 1. 5ervus olfatorius (50 7)! menghubungkan organ olfatorius dengan pusat olfatorius otak depan! berfungsi memba&a impuls bau. 2. 5ervus optius (50 77)! menghubungkan retina mata dengan tetum optium! berfungsi memba&a impuls penglihatan. . 5ervus oulomotoris (50 777)! merupakan saraf motor somatik yang mengatur otot mata musulus obliGuus inferior! muulus retus superior! musulus retus inferior! dan musulus retus internal berhubungan dengan otak mesenephalon. #. 5ervus trohlearis (50 7=)! berhubungan dengan otak mesenephalon! merupakan saraf motor somatik yang menginervasi otot mata musulus obliGuus superior.
,. 5ervus trigeminalis (50 =)! terbagi atas tiga abang yaitu nervus ophthalmius dan nervus maHillaris (merupakan saraf sensori somatik) serta nervus mandibularis (saraf sensori somatik dan saraf motor somatik). 5ervus ini menghubungkan bagian kepala dan rahang dengan medulla oblongata.
Pada Pises spinal ord merupakan suatu tabung! tetapi alur pusatnya (entral anal) berdiameter keil dibandingkan dengan dindingnya. Saraf spinal ini merupakan sistem saraf tepi yang terdapat pada pises! dengan pleksus-pleksus saraf spinal yang terdiri dari akar dorsal dan ventral yang bersatu! tetapi persatuan di luar olumna vertebralis. Pada beberapa spesies tidak ada dan hanya berupa akar ventral yang ada. Tetapi ada 'uga yang disebut nervus spino-oipitale. Serabut-serabut membentuk nervus hypobranhial yang terdiri serabut-serabut motoris sa'a b. 4mphibia Pada amphibia beberapa urat saraf bersatu membentuk 'aringan urat saraf yang disebut pleksus. 4da buah pleksus pada amphibia! yaitu 1. Pleksus ervialis! merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher! bahu! dan diafragma. 2. Pleksus branhialis! mempengaruhi bagian tangan pada amphibia. . Pleksus 'umbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki. . 3eptil 4kar dorsal terdiri hanya serabut sensoris. Pleksus lumbosaral terdapat pada phidia dan 9aerta. 4kar ventral berupa viseral-motoris dan somatis-motoris serabutnya. d. 4ves e. Mamalia Pada mamalia anyaman ramus ventral disebut pleksus. 4da buah pleksus pada mamalia yaitu 1. Pleksus servikal (anyaman antara saraf-saraf servikal 1-,) $ memasok persarafan kulit dan otot kepala! leher! dan bahu bagian atas! berhubungan dengan beberapa saraf kranial dan memasok persarafan diafragama. 2. Pleksus brakhial Memasok persarafan anggota atas dan se'umlah otot leher dan bahu. . Pleksus lumbar Memasok persarafan bagian anterolateral dinding perut! organ genetalia luar dan sebagian anggota ba&ah #. Pleksus sakral Memasok persarafan pantat! perineum! dan anggota ba&ah. aftar pustaka 4imuh.
2"1,.
#istem
#araf
$aa
%&an.
(online)
(ttps$EEaimuh.&ordpress.omEmateriEsystem saraf-pada-ikanE). iakses 22 Maret 2"1,.
:egner! 3.B.! dan Stiles! K.4. 2""1. Colle"e oolo"y. Singapura$ M6ra&-:ill :igher %duation. Sukiya! dan Bibo&o! J. 2"",. *iolo"i 'ertebrata. Malang$ ?M Press. Tener! 4.! dkk. 2"1#. #tru&tur $er&emban"an +ean (#$+ 1) *a"ian 2 . Malang$ >urusan 8iologi