Laporan Praktikum KI2221 Cara Pemisahan dan Elektrometri TITRASI KONDKTO!ETRI
Nama
: Nicodemus Dwiputra
NIM
:10513016
Kelompok
:2
Tanggal Tanggal erco!aan
: 10 Maret 2015
Tanggal en eng gumpulan
: 1" 1" Maret ret 20 2015
#sisten
: Musta$a
LA"ORATORI! LA"ORATORI! KI!IA ANALITIK PRO#RA! STDI KI!IA $AKLTAS !ATE!ATIKA DAN IL! PEN#ETA%AN ALA! INSTITT TEKNOLO#I "ANDN# 2&1'
(udul Per)o*aan Titrasi Konduktometri Tu+uan Per)o*aan Menentukan konsentrasi %&l' Na(% dan asam asetat dengan titrasi konduktometri Teori Dasar
#rus listrik mengalir di dalam larutan karena adan)a pergerakan ion*ion !ermuatan+ Kemampuan kelarutan untuk meng,antarkan listrik -,antaran larutan. !ergantung pada /umla, ukuran dan muatan ion*ion pada larutan+ Dengan /umla, ion )ang !an)ak maka ,antaran larutan akan semakin !esar' sedangkan dengan ukuran )ang semakin kecil )ang !iasan)a memiliki muatan ion !esar maka ,antaran larutan akan semakin !esar+ ika ion*ion )ang terdapat dalam larutan digantikan ole, ion*ion )ang lain maka kemampuan larutan untuk meng,antarkan arus listrik akan !eru!a,+ i$at ini diman$aatkan untuk menentukan titik ekialen se!ua, titrasi+ elain itu data titrasi konduktometri /uga dapat digunakan untuk menentukan tetapan disosiasi asam lema, dimana L HA lemah α = L HAlemah ( 100 )
Dengan %# lema, 1004 adala, da)a ,antar %# lema, /ika terurai sempurna+ e,ingga dapat di,itung
K a=
2
α C
(1− α )
enam!a,an titran pada larutan )ang dititrasi men)e!a!kan pengenceranole, se!a! itu nilai ,antaran ,arus dikoreksi dengan persamaan '
L =
v + V v
L
Dimana adala, nilai ,antaran )ang di!aca' adala, olume sampel )ang dititrasi dan
v
adala, olume titran )ang ditam!a,kan+
Alat dan "ahan #lat *!uret 10 m *pipet olume 25 m *gelas ukur 100 m *gelas kimia 250 m *konduktometer *sel ,antaran *pengaduk magnet
a,an *lar+ aku Na(% 0+2 M *lar+ aku %(#c 0+2 M *lar+ ampel -%&l' %(#c' Na(%. *lar+ K&l 0+1 M *a7ua dm •
Cara Ker+a Konduktmetri din)alakan dan dikali!rasi dengan larutan K&l 0+1 M dan di*set
12+88 m++cm *1 untuk nilai ,antaran K&l 0+1 M+ arutan sampel diencerkan ,ingga tanda !atas untuk masing*masing samel+ 25 m dari larutan ini dipipet ke dalam gelas kimia 250 m dan ditam!a,kan 150 m a7ua dm+ arutan ditam!a,kan !atang magnet dan ditempatkan di atas pengaduk magnet dan sel ,antaran dicelupkan ke dalamn)a+ engadukan di,entikan dan dicatat ,antaran /enis awaln)a+ 1 m larutan !aku Na(% ditam!a,kan dan diaduk -untuk sampel Na(% digunakan larutan !aku %(#c' sedangkan untuk sampel %(#c digunakan !aku Na(%.+ engadukan di,entikan dan nilai ,antaran /enis diukur+ enam!a,an larutan !aku diulangi se!an)ak 1 m dan dicatat ,antaran /enisn)a setiap penam!a,an ,ingga olume larutan !aku mencapai 10 m+ Kura titrasi konduktometri di!uat dengan mengalurkan nilai ,antaran /enis terkoreksi dengan olume titran dan ditentukan konsentrasin)a+ el ,antaran dan detector su,u di!ilas dan dikeringkan dengan tissue+
Data Pen,amatan Sampel HCl Volume titran Hantaran Jenis (mL) (µS.cm-1)
Sampel HOAc Hantaran Volume Jenis (µS.cmtitran (mL) 1) 0
133.5
0
2960
1
148
1
2580
2
233
3
324
4
419
5
512
6
602
7
814
8
1075
9
1321
10
1574
11
1827
12
2070
2 2210 3 Sampel NaOH1855 4 1500 Hantaran
Volume 5 titran (mL) 6 0 7 1 8 2 9 3 10 4
Jenis 1158 (µS.cm1) 841 1617 1059 1406 1317 1217 1559 1025 1791 842
5
676
6
602
7
603
8
601
9
595
10
592
11
591
Pen,olahan Data
er,itungan ,antaran /enis terkoreksi '
L =
v + V v
L
ada sampel %&l dengan 1 m larutan !aku Na(% '
L =
175 mL
+ 1 mL
175 mL
× 2580 =2594.7
Dengan per,itungan )ang sama didapat
Volume titran NaOH (mL)
Sampel HCl Hantaran Jenis Hantaran jenis -1 (µS.cm ) terkoreksi (µS.cm-1)
0
2960
2960
1
2580
2594.7
2
2210
2235.2
3
1855
1886.8
4
1500
1534.2
5
1158
1191
6
841
869.8
7
1059
1101.3
8
1317
1377.2
9
1559
1639.1
10
1791
1893.3
Dua !ua, persamaan garis linier didapatkan dari gra$ik di atas dimana nilai ) adala, nilai ,antaran saat titik ekialen dan nilai 9 adala, olume titran saat titik ekialen )ang dapat didapatkan dengan mem!uat ) 1)2 didapat *3;<+29 = 2<;3 258+;9 * 6<1+6 363;+6 60"+69 > 5+<82 m Dengan mensu!stitusikan nilai 9 terse!ut ke dalam sala, satu persamaan didapatkan
)1 *3;<+29 = 2<;3 )1 *3;<+2-5+<82. = 2<;3 )1 85;+12 ?+cm*1 Konsentrasi %&l dapat ditentukan dari n %&l n Na(% n %&l M Na(% 9 Na(% n %&l 0+1<0" M 9 5+<82910 *3 n %&l 1+1;0 910 *3 mol Karena $actor alikuot se!esar 100@25 ;' maka n %&l M %&l 9 %&l ; 9 1+1;0 910 *3 mol M%&l 9 25910*3 M%&l 0+1825 M
Volume titran NaOH (mL)
Sampel HOAc Hantaran Hantaran jenis Jenis terkoreksi (µS.cm(µS.cm-1) 1)
0
133.5
133.5
1
148
148.84
2
233
235.66
3
324
329.55
4
419
428.57
5
512
526.62
6
602
622.64
7
814
846.56
8
1075
1124.14
9
1321
1388.93
10
1574
1663.94
11
1827
1941.84
12
2070
2211.94
ekialen didapatkan dengan cara )ang sama 86+289 = 8"+6; 26"+89 A 1010 > 6+0;" m Nilai ,antaran terkoreksi pada titik ekialen adala,
olum titran pada titik
) 86+289 = 8"+6; ) 86+28-6+0;". = 8"+6; ) 60<+3" ?+cm*1
Konsentrasi %(#c dapat ditentukan dari n %(#c n Na(% n %(#c M Na(% 9 Na(% n %(#c 0+1<0" M 9 6+0;"910 *3 n %(#c 1+153 910 *3 mol Karena $actor alikuot se!esar 100@25 ;' maka n %(#c M%(#c 9 %(#c ; 9 1+153 910 *3 mol M%(#c 9 25910*3 M%(#c 0+18;5 M
Volume titran HOAc (mL)
Sampel NaOH Hantaran Hantaran jenis Jenis (µS.cmterkoreksi (µS.cm-1) 1)
0
1617
1617
1
1406
1414
2
1217
1230.9
3
1025
1042.57
4
842
861.24
5
676
695.31
6
602
622.64
7
603
627.12
8
601
628.47
9
595
625.6
10
592
625.82
11
591
628.14
ur!a "itrasi NaOH #en$an HOAc 2000 1500 f(x) = - 171.08x + 1582.34
Hantaran Jenis terkoreksi (µS.cm-1)
1000 500f(x) = 0.59x + 621.25 0 0 2 4 6 8 10 12
Volum titran (mL)
olum titran pada titik ekialen didapatkan dengan cara )ang sama *1"1+09 = 1582 0+5<;9 = 621+2 > 5+5<< m
Nilai ,antaran terkoreksi pada titik ekialen adala, ) *1"1+09 = 1582 ) *1"1+0 -5+5<<. = 1582 ) 62;+52 ?+cm*1 Konsentrasi Na(% dapat ditentukan dari n Na(% n %(#c n Na(% M%(#c 9 %(#c n Na(% 0+2010 M 9 5+5<< 910 *3 n Na(% 1+125 910 *3 mol Karena $actor alikuot se!esar 100@25 ;' maka n Na(% M%(#c 9 %(#c ; 9 1+125 910 *3 mol M%(#c 9 25910*3 M Na(% 0+1800 M enentuan tetapan disosiasi -B. #sam asetat Dengan persamaan
L HA lemah α = L HAlemah 100
asetat L H OAc 100 L NaOAc L HCl
L NaOAc + L HCl − L NaCl
62;+52
2<60
dapat ditentukan nilai era/at disosiasi asam
L NaCl α =
85;+12
133.5
624.52
+ 2960−854.12
=0. 0489
enentuan K a #sam asetat 2
Dengan persamaan
K a=
α C
( 1−α )
nilai K a dapat ditentukan
2
K a=
0. 0489 × 0.1845 M
( 1−0. 0489 )
= 4.637 × 10−
4
Pem*ahasan
%antaran /enis larutan adala, kemampuan larutan untuk meng,antarkan listrik+ Nilai ,antaran /enis larutan terse!ut dipengaru,i ole, !e!erapa $actor dari ion*ion analit' dimana semakin !esar muatan ion maka ,antaran akan makin !esarC dengan ukuran ion )ang makin !esar namun !ermuatan sama' ,antaran larutan akan menurun+ umla, ion*ion analit /uga mempengaru,i nilai ,antaran /enis larutan' prinsip inila, )ang digunakan pada metode tirasi konduktmetri+ ada titrasi konduktometri' ion*ion analit akan digantikan ole, ion*ion titran se,ingga akan ter/adi per!edaan ,antaran )ang dise!a!kan per!edaan muatan' /umla, dan ukuran ion+ #ki!at adan)a per!edaan nilai ,antaran se!elum dan sesuda, ditam!a,kan titran' maka titik ekialen titrasi dapat ditentukan dari gra$ik ,antaran larutan ter,adap olum titran+ elain itu titrasi konduktometri /uga dapat digunakan untuk menentukan nilai tetapan disosiasi dari suatu asam lema, dan nilai K a+ e!elum titrasi sampel diam!il lalu diencerkan dan ditam!a,kan a7ua dm se!an)ak 150 m' ,al ini !ertu/uan agar sel ,antaran dapat tecelup sempurna dalam larutan+ elain itu pada titrasi konsentrasi analit dan titran
tidak !ole, !er!eda /au,' karena konsentrasi analit tidak diketa,ui diperlukan pengenceran agar tidak terlalu pekat dan meng,a!iskan terlalu !an)ak titran+ ada titrasi sampel %&l dengan titran Na(%' penam!a,an ion Na= kedalam analit akan menggantikan ion % = )ang awaln)a terdapat dalam larutan' karena ion Na= le!i, !esar daripada ion %= dengan !esar muatan )ang sama maka nilai ,antaran pada larutan akan !erkurang+ Inila, se!a!n)a kura titrasi akan menurun dari awal titrasi ,ingga titik ekialen' dimana nilai ,antaran pada titik ekialen adala, )ang terenda, karena seluru, ion %= tela, digantikan ole, ion Na=+ etela, melewati titik ekialen terdapat penam!a,an ion Na= dan ion (%* kedalam larutan se,ingga nilai ,antaran larutan akan meningkat sesuai dengan penam!a,an titran dan diapat pada ak,irn)a didapat kura titrasi !er!entuk seperti ,uru$ + ada titrasi sampel %(#c dengan Na(%' asam asetat tidak tedisosiasi secara sempurna dalam air' ,an)a terdisosiasi se!agian men/adi ion % = dan ion (#c*+ (le, karena molekul %(#c tidak !ermuatan' ,an)a ion % = dan ion (#c* )ang mem!erikan kontir!usi pada nilai ,antaran larutan+ (le, se!a! itu nilai ,antaran )ang ter!aca merupakan gam!aran dari /umla, ion % = dan ion (#c* dari disosiasi asam asetat dimana nilai ,antaran larutan paling renda, pada saat se!elum titrasi+ enam!a,an titran Na(% akan mem!uat nilai ,antaran /enis larutan terus naik' ,al ini dise!a!kan ole, penam!a,an ion Na = dan ion (%* ke dalam larutan mem!uat per!edaan nilai ,antaran+ ada titrasi Na(% dengan %(#c' nilai ,antaran /enis larutan pada awal titrasi merupakan )ang paling tinggi' karena Na(% akan terurai sempurna dalam air men/adi ion Na= dan ion (%* se,ingga sum!angsi, ,antaran larutan didapat dari seluru, ion*ion+ enam!a,an %(#c dalam larutan akan mem!uat
nilai ,antaran /enis larutan !erkurang aki!at !erga!ungn)a ion %= dan (%* mem!entuk air se,ingga ion tersisa adala, ion Na = dan (#c* dimana ion (#c* ukurann)a le!i, !esar se,ingga ,antarann)a le!i, kecil+ etela, titik ekialen tercapai' penam!a,an %(#c ke dalam larutan ,an)a sedikit sekali mengu!a, nilai ,antaran /enis larutan' karena /umla, ion %(#c )ang terdisosiasi /au, le!i, kecil dis!anding /umla, ion Na= se,ingga peru!a,an kurang terli,at+ Dari ,asil perco!aan didapat konsentrasi sampel %&l adala, 0+1825 M' konsentrasi %(#c sampel se!esar 0+18;5 M dan konsentrasi sampel Na(% se!esar 0+1800 M dengan nilai tetapan disosiasi se!esar 0+0;8< dan nilai Ka %(#c se!esar ;+63"10*; dimana nilai Ka ini !er!eda dengan literature )ang se!esar 1+"5910*5 +er!edaan ini dapat dise!a!kan ole, pengenceran )ang tidak tepat dan /uga pengukuran nilai ,antaran /enis larutan )ang tidak akurat aki!at pemakaian sel ,antaran )ang tidak di!ilas dan !ercampur dengan larutan )ang digunakan se!elumn)a+ Kesimpulan
Konsentrasi sampel %&l adala, 0+1825 M Konsentrasi %(#c sampel se!esar 0+18;5 M Konsentrasi sampel Na(% se!esar 0+1800 M Nilai tetapan disosiasi'B' %(#cse!esar 0+0;8< dan nilai Ka %(#c se!esar ;+63"10*;
Da-tar Pustaka Daid %are)+ 2000+ Modern Analytical Chemistry+ 1 st ed+' McEraw*%ill' New Fork'
2000' p+1;0*1;2 ,ttp:@@www+tau+ac+il@Gc,emla!a@Hiles@conductometr)*titrations+pd$ accessed Marc, 1;t, 2015 6:18 pm koog' D+#+ Principles of Instrumental Analysis+ 2nd d+' #ll)n and acon' Inc+' oston' 1<86+